Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/25

Doa 40 Hari 2016 edisi 25 (20-6-2016)

Deoband dan Deobandis

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- SENIN, 20 JUNI 2016

DEOBAND DAN DEOBANDIS

Kota Deoband di India Utara berpenduduk 100.000 jiwa. Terhitung kecil jika dibandingkan dengan banyak kota lain di kawasan itu. Namun begitu, Madrasah (sebuah pusat pembelajaran Islam) Dar-Ul-Uloom di Deoband merupakan lembaga yang sangat penting bagi puluhan juta umat Muslim di seluruh dunia. Dar-Ul-Uloom dibuka tahun 1867 dengan tujuan untuk melindungi dan memajukan Islam aliran Suni yang konservatif di seluruh anak Benua India. Sejak saat itu, ribuan orang belajar di sana, dan sebagai hasilnya para lulusan dari Dar-Ul-Uloom telah mendirikan madrasah-madrasah di India, Pakistan, Bangladesh, Afganistan, Afrika Selatan, Britania Raya, dan Amerika Utara. 20% umat Muslim di India dan Pakistan menganggap dirinya sebagai orang Deobandi (jumlahnya lebih dari 75 juta jiwa) dan di Britania, lebih dari 40% masjid di sana terdiri dari orang-orang Deobandi.

Bagi kebanyakan umat Muslim Suni, Deoband merupakan representasi/gambaran dari Islam yang murni, konservatif, dan terpelajar. Namun begitu, ia juga dicurigai terkait dengan paham ekstremisme yang militan. Taliban dulunya berawal dari madrasah-madrasah Deobandi di Pakistan, dan kecurigaan terhadap keterikatannya dengan kelompok ekstremis berkembang sedemikian kuat sehingga pada tahun 2013, Dar-Ul-Uloom menerbitkan fatwa (sebuah pernyataan publik) yang mengecam terorisme.

Umat Muslim datang dari seluruh dunia untuk mengunjungi Deoband. Sebagian datang sebagai turis sekadar untuk melihat-lihat kampus Dar-Ul-Uloom, yang lainnya datang untuk tinggal di sana selama 7 tahun atau lebih, untuk sepenuhnya dilatih menjadi pemimpin-pemimpin madrasah dan masjid-masjid. Seorang pengunjung berkebangsaan Iran berkata, "Ini adalah tempat di mana Tuhan melakukan hal-hal besar!" Biarlah kiranya seperti ini adanya ya Tuhan ...!

Bayangkan akan menjadi seperti apa jika saja orang-orang Deobandis itu dipenuhi dengan kesadaran akan siapa Yesus yang sesungguhnya dan apa yang telah Ia lakukan bagi kita. Pengaruh Deoband niscaya telah menyebar luas di antara bangsa-bangsa, dan orang Deobani bersemangat dalam hal apa yang mereka percaya dan dalam hal membagikannya dengan orang lain. Biarlah tekad dan kesungguhan itu hanya bagi kemuliaan Yesus.

"Sebab bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan Tuhan, seperti air yang menutupi dasar laut." (Hab. 2:14)

Mari kita berdoa:

  1. Agar kota kecil Deoband menjadi tempat kedamaian dan berkat. Berdoa agar ketegangan antara Hindu dan Muslim yang sering meletup di kawasan itu tidak terjadi lagi di sana.
  2. Agar kebenaran, keadilan, dan kedamaian mengaliri jaringan jaringan Deobandi di seluruh dunia.
  3. Sebagian besar kaum wanita Deobandi menjalani kehidupan yang tersembunyi dari pandangan umum. Berdoa agar kaum wanita Deobandi itu mengetahui nilai hidup mereka bagi Bapa dan menemukan kasih Bapa itu melalui Yesus Kristus.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org