Tripoli, Libya

[40-Hari-2021] Tripoli, Libya/[40]

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- RABU, 12 MEI 2021

TRIPOLI, LIBYA

Populasi Muslim: 1.165.000

Kafe memainkan peranan penting dalam budaya Tripoli. Sangat mudah untuk bertemu orang baru di sini untuk berkenalan. Minum kopi memiliki arti penting di seluruh Timur Tengah dan selalu menjadi bagian dari tradisi, baik pada saat pemakaman ataupun perayaan lainnya, serta untuk pertemuan pribadi maupun bisnis. Kopi berarti kemurahan hati dan keramahan.

Hassan ingin bertemu temannya di salah satu kafe, seorang mahasiswa internasional yang dia temui di universitas. Mereka bertemu secara teratur di pub favorit mereka dan berbicara tentang politik, olahraga, dan agama. Beberapa adalah orang Kristen. Hassan belum pernah bertemu orang Kristen sebelumnya dan tertarik dengan iman mereka. Dia terpesona oleh pengalaman mereka dan bagaimana mereka menggambarkan ajaran Yesus. Hassan ingin tahu lebih banyak.

Ada paling banyak 100.000 orang Kristen di Libya, termasuk sekitar 1.500 pengikut Yesus dari latar belakang Islam. Tripoli adalah kota terbesar dan paling beragam di Libya. Orang memiliki banyak masalah dan tantangan. Banyak pengungsi Afrika yang terdampar di sini dan beberapa dianiaya dengan kejam. Pelaku perdagangan manusia bisa berbuat jahat. Akan tetapi, kota itu juga menawarkan beberapa kesempatan untuk Injil.

POKOK DOA

1. Berdoalah untuk perdamaian di kota yang dikelilingi dan dibentuk oleh kekerasan, perang saudara, dan ekstremisme ini; berdoa juga untuk keadilan bagi para pengungsi yang terdampar di sini dan mengalami hal-hal yang mengerikan.

2. Berdoa untuk lebih banyak kebebasan dalam bidang sosial dan hukum sehingga semakin banyak orang dapat berbicara tentang kepercayaan yang berbeda.

3. Doakan agar kafe dapat menjadi tempat pemuridan dan umat Islam didorong untuk mengikuti Yesus (Yohanes 8:31-32).

Kontak: doa(at)sabda.org

Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org

Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org

Arsip: http://sabda.org/publikasi/40hari

(c) 2021 oleh e-Doa dan "40 Hari Doa untuk Bangsa-Bangsa"