Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/34 |
|
Doa 40 Hari 2002 edisi 34 (29-11-2002)
|
|
Jumat, 29 November 2002 TURKMENISTAN =========== Populasi: sekitar 415 juta Muslim : 87% Pemerintahan Turkmenistan merupakan salah satu pemerintahan yang sangat parah dalam penganiayaan terhadap orang Kristen di dunia. Hanya gereja Ortodoks Rusia dan pemerintahan Islam Sunni yang diperbolehkan untuk terdaftar secara sah. Menurut bekas menteri luar negeri Turkmenistan, dia mengatakan "setiap orang percaya harus dikendalikan", Presiden Niyazov tidak sabar akan perbedaan pendapat dan pengendalian negara melalui komisi keamanan Nasional, yaitu KNB (bekas KGB). Dia percaya bahwa agama merupakan sesuatu hal yang buruk yang perlu dikendalikan. Sebagai hasilnya, Turkmenistan memiliki peraturan yang sangat menindas kepada agama dan bekas negara republik Soviet lainnya. Penganiayaan yang terjadi di negara kecil yang relatif terjadi di wilayah gurun pasir yang sangat luas di Asia Tengah ini, mengakibatkan kehidupan penduduk menjadi tidak teratur dan mereka mengembara ke berbagai tempat. Kehidupan rohani menjadi kering, disertai rasa putus asa yang menyelimuti mereka. Kebaktian orang Kristen dinyatakan tidak resmi dan seringkali terganggu. Banyak pemimpin Kristen yang dipenjarakan, barang-barang mereka disita, dan mereka sangat dirugikan. Keluarga-keluarga Kristen sangat takut terhadap mata-mata KNB yang menyusup dan tersebar luas di tengah-tengah masyarakat. Ada juga orang Kristen yang imannya semakin teguh di tengah-tengah penganiayaan ini. Mereka yang teraniaya ditanya, "Apa yang mereka harapkan dari orang Kristen lainnya bagi mereka?" Permintaan mereka yang pertama adalah "Maukah Anda berdoa untuk saya?" Di tengah-tengah kesemuanya ini, hanya Kristuslah pengharapan dalam kehidupan mereka. Dalam ketegangan melawan umat Kristen yang terjadi baru-baru ini, ketika polisi menyelidiki sebuah mobil yang telah menjadi rongsokan, ditemukan sebuah box berisi video-video tentang kekristenan yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Turkmenistan. Orang-orang Kristen dari Turkmenistan di dalam kecelakaan ini dinyatakan telah dipukuli, disetrum dengan aliran listrik dan bentuk-bentuk penyiksaan lainnya semasa dalam penyelidikan. Keputusan hakim dalam kasus ini, ialah melepaskan orang-orang Kristen dari penjara, dan sebagai gantinya adalah denda. Mereka dipaksa untuk menandatangani sebuah pernyataan yang menyatakan bahwa mereka dengan "sukarela" menyumbangkan semua yang mereka miliki sebagai sebuah "hadiah kepada presiden". Semua dokumen-dokumen identitas, juga dokumen-dokumen kepemilikan rumah serta mobil disita semuanya. Mari kita bergabung bersama-sama dengan saudara-saudari dan berdoa agar "Tuhan sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan iblis di bawah kakimu" (Roma 16:20). Seorang warga negara Tukmenistan yang berkesempatan mengunjungi sebuah negara yang dibangun di atas nilai- nilai kekristenan, berkata "Sekarang saya tahu apa itu yang dimaksud dengan kebebasan!" Berdoa agar Roh Tuhan akan membebaskan banyak orang di Turkmenistan. POKOK DOA: * Berdoa agar Tuhan membuka pintu-pintu untuk duta-duta perdamaian yang akan membawa berita damai yang memerdekakan orang Tukmenistan, sehingga negara ini akan dipulihkan dan menjadi makmur. * Berdoa agar orang Islam mempunyai hubungan dengan Yesus melalui mimpi-mimpi dan penglihatan-penglihatan dan juga dengan pernyataan Firman Tuhan (Yohanes 17:1-3). * Berdoa bagi pemimpin-pemimpin Islam; mereka yang memiliki posisi dalam pengambilan keputusan, pemimpin politik, polisi, dan lainnya (1Timotius 2:1-5). * Berdoa bagi perlindungan orang-orang Kristen agar mereka dengan berani menceritakan kepada orang Turkmenistan lainnya tentang harta yang sangat besar yang telah mereka temukan.
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |