Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/33 |
|
Doa 40 Hari 2002 edisi 33 (28-11-2002)
|
|
Kamis, 28 November 2002 SIERA LEONE =========== Siera Leone, adalah salah satu dari negara-negara termiskin di dunia yang sangat mengharapkan bantuan. Negara kecil ini masih berdiri dengan sempoyongan setelah melalui perang saudara yang brutal selama satu dasawarsa, yang merenggut lebih dari 5.000 jiwa. Lebih dari sepertiga jumlah penduduk negara ini (4,6 juta) telah terlantar dan 500.000 orang terpaksa menjadi pengungsi di negara-negara tetangga lainnya. Perang saudara yang terjadi di Liberia, telah mengakibatkan orang luar memasuki Siera Leone untuk mencari tempat berlindung. Siera Leone merupakan satu dari sepuluh negara yang memiliki pengungsi terbesar di dunia (UNHCR). Keadaan yang porak-poranda karena perang, telah mengakibatkan Siera Leone menjadi negara yang memiliki harapan hidup terendah di dunia. Usia tertinggi rata-rata 41 tahun, juga tingkat kematian bayi yang sangat tinggi (satu dari empat anak mati sebelum mencapai usia 5 tahun). Biasanya kematian tersebut disebabkan oleh penyakit yang tidak dapat dicegah, karena kurangnya air bersih dan kesadaran akan kebersihan masih rendah. Beberapa laporan menunjukkan bahwa kemungkinan 100 orang kelaparan setiap hari. Pembantaian yang dilakukan oleh mereka yang tidak bertanggung jawab telah mengakibatkan kemiskinan dan penderitaan bagi anak-anak. Sebanyak 40.000 tentara Islam pemberontak yang berkuasa telah memaksa para remaja dan penduduk desa untuk berperang. Para pemimpin mereka adalah bekas tentara angkatan darat, yang berkeinginan menggulingkan pemerintah, agar mengambil alih negara. Sewaktu perang, pejuang- pejuang membiasakan diri menyantap daging manusia, mereka percaya bahwa itu akan memberikan perlindungan dan kekuatan rohani. Umat Islam mendekati 60% dari populasi, Kristen lebih dari 10%, juga ada animisme dan sinkritesme. Siera Leone dulunya adalah negara penjual berlian, dan yang terkaya di Afrika Barat. Mereka adalah negara Afrika Barat pertama yang menerima pemberitaan Injil, tetapi masih banyak kelompok masyarakat yang terabaikan dari berita Injil. Kerukunan antara umat Islam dan Kristen berjalan dengan baik, perkawinan antara kedua agama merupakan hal yang normal. Contoh, sepasang pengantin akan datang ke gereja dan masjid untuk pemberkatan nikah mereka. Mereka percaya kedua agama adalah sama. Beberapa upaya Penginjilan telah menghasilkan buahnya. Semasa perang banyak mujizat terjadi, sehingga banyak orang berpindah menjadi Kristen. Mayoritas umat Islam tidak dapat membaca Al-quran, mereka hanya menghafalkan huruf-huruf Arab dan mengulanginya, tetapi tidak dimengerti. Kekristenan dianggap hanya sebagai pengetahuan, dan bukan suatu hubungan pribadi dengan Kristus. Kedua kelompok suku utama yaitu (Mende dan Temne) secara tradisional mengunjungi dukun-dukun. Orang Temne sedikit tertarik dengan pendidikan, sedangkan orang Mende menemukan nilai mereka dalam pendidikan dan politik. POKOK DOA: * Berdoa untuk berbagai program bantuan kemanusiaan dan pembangunan, militer dan pengerja NGO yang dipercayai untuk melayani mereka. * Doakan para korban perang pemberontakan, para pengungsi, orang-orang terlantar, orang-orang yang teramputasi bagian tubuhnya, tentara anak-anak, anak-anak yang menjadi budak seks dan yang lainnya. Berdoa agar tercipta suasana pengampunan dan pemulihan. * Berdoa bagi umat Kristen supaya tetap kuat di dalam kesaksian mereka, sehingga yang lainnya akan menemukan harapan di dalam Yesus. * Berdoa agar orang-orang Islam akan memiliki hubungan pribadi dengan Yesus dan salib-Nya. Berdoa agar mereka mendapatkan mimpi dan penglihatan yang dapat memimpin mereka kepada Kristus.
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |