Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/3 |
|
Doa 40 Hari 2024 edisi 3 (1-3-2024)
|
|
[40-Hari-2024] Suku Melayu Papua/[03]
40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- JUMAT, 1 MARET 2024
SUKU MELAYU PAPUA
Melayu Papua adalah daerah paling timur di Indonesia, juga dikenal sebagai suku Melayu Tidore atau Melayu Papua Tengah. Jumlah penuturnya kini mencapai 5.000.000 dan cenderung meningkat. Mereka kebanyakan tersebar di daerah pantai maupun daerah-daerah pedalaman, yaitu di bagian utara yang berbatasan dengan Samudra Pasifik, di sebelah barat berbatasan dengan Laut Banda dan Laut Seram, dan di sebelah timur berbatasan dengan Papua New Guinea.
Asal muasal suku Melayu Papua dapat ditelusuri kembali pada abad ke-16 ketika kedatangan bangsa Portugis dan Spanyol ke wilayah Maluku Utara. Mereka membawa budaya Melayu dan agama Islam ke daerah tersebut. Beberapa kelompok Melayu kemudian bermigrasi ke wilayah pesisir Papua dan menetap di sana. Mereka membentuk komunitas Melayu Papua yang hidup hingga saat ini.
Cara hidup masyarakat suku Melayu Papua dipengaruhi oleh kedekatan mereka dengan laut dan hutan sebagai sumber kehidupan utama. Selain itu, suku Melayu Papua juga terkenal sebagai pembuat perahu tradisional yang digunakan untuk berlayar di perairan sekitar Papua. Secara tradisional, suku Melayu Papua menganut sistem kekerabatan matrilineal. Mereka memiliki struktur sosial yang terorganisasi dengan ketua adat atau kepala suku sebagai pemimpin komunitas. Mayoritas suku Melayu Papua adalah muslim, meskipun ada juga yang masih mempraktikkan kepercayaan tradisional mereka (animisme).
Salah satu aspek penting dalam kepercayaan tradisional suku Melayu Papua adalah kepercayaan terhadap roh nenek moyang dan leluhur. Mereka percaya bahwa roh-roh ini memiliki pengaruh kuat dalam kehidupan sehari-hari dan bahwa mereka harus dihormati dan diberikan pengorbanan. Upacara adat dan ritual khusus sering diadakan untuk menghormati roh nenek moyang dan mendapatkan berkah dari mereka.
Apakah Anda terpanggil untuk menjangkau atau berdoa bagi suku Melayu Papua bagi Tuhan? Berikut adalah beberapa referensi bahan untuk memulainya:
Media Alkitab: 1. Cerita Alkitab: https://kitongpubahasa.com/pmy/crita-crita-alkitab 2. Cerita Alkitab audio: https://kitongpubahasa.com/pmy/crita-alkitab-lisan 3. Katalog buku cerita Alkitab: https://kitongpubahasa.com/pmy/katalog-buku 4. BaKat (Bahan/Bahasa Katalog): https://bakat.sabda.org/399-pmy-001.html 5. Kartu doa suku: https://misi.sabda.org/rumpun-papua
POKOK DOA
1. Doakan agar orang-orang dalam suku Melayu Papua mengalami lawatan kasih Kristus berkat orang-orang percaya di Indonesia yang terpanggil berdoa bagi mereka.
2. Doakan agar semakin banyak orang, gereja, maupun organisasi misi tergerak untuk diutus memberitakan Injil kepada orang-orang suku Melayu Papua.
3. Doakan agar Tuhan membuka jalan penginjilan bagi suku Melayu Papua sehingga Tuhan menganugerahkan iman kepada mereka untuk percaya akan kebenaran firman Tuhan.
Referensi: - https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Melayu_Papua
Kontak: doa@sabda.org Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa@hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa@hub.xc.org Arsip: https://sabda.org/publikasi/40hari (c) 2024 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |