Pencari Suaka di Eropa

[40-Hari-2025] Pencari Suaka di Eropa/[29]

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- SELASA, 18 MARET 2025

PENCARI SUAKA DI EROPA

Hussain tumbuh sebagai anak tunggal dalam keluarga muslim moderat, tetapi dia hidup di bawah rezim Islam yang sangat fundamentalis. Di usia pertengahan 20-an, Hussain bekerja di pusat kebugaran, tempat salah satu rekannya adalah seorang pengikut Yesus. Suatu hari, mereka berdiskusi tentang Alkitab, dan sebelum berpisah, temannya memberikan Hussain sebuah Perjanjian Baru dalam bahasa ibunya.

Hussain membaca kitab itu dari awal hingga akhir dan memiliki banyak pertanyaan, tetapi dia tidak tahu kepada siapa dia bisa mengajukannya dengan aman. Meski demikian, saat membaca, Hussain merasakan kehadiran dan damai sejahtera dari Tuhan. Dia menjadi yakin bahwa firman Yesus adalah kebenaran dan kehidupan. Meskipun tidak menolak keyakinan baru Hussain, orang tuanya memperingatkan dia agar tidak menceritakannya kepada orang lain. Dengan demikian, selama lima tahun, Hussain tetap menjadi seorang percaya yang sendirian.

Selama masa itu, rezim Islam di negaranya semakin represif. Hussain pun tahu bahwa jika dia tetap tinggal, dia akan tertangkap dan dihukum mati. Karena itu, dia memutuskan untuk melarikan diri ke sebuah negara Eropa yang lebih aman. Di sana, untuk pertama kalinya, dia bertemu dengan sesama orang percaya dan akhirnya dibaptis.

Dua tahun berlalu sejak Hussain tiba di Eropa, tetapi dia masih memperjuangkan status pengungsinya di negara itu. Dia bekerja keras belajar bahasa dan bermimpi masuk universitas untuk menjadi insinyur. Namun, ancaman deportasi masih menghantuinya. Dan, jika dia dideportasi, hampir pasti dia akan dipenjara.

Pokok Doa

1. Berdoalah bagi para pengungsi Kristen dari latar belakang muslim seperti Hussain, yang menghadapi ancaman deportasi ke negara asal mereka.

2. Mintalah kepada Allah agar memberikan keberanian bagi orang percaya di negara-negara muslim untuk berdiskusi tentang Alkitab dengan teman-teman muslim mereka, dan membagikannya dengan bijaksana.

3. Berdoalah untuk orang-orang muslim yang mencari Tuhan agar ketika mereka membaca Alkitab, mereka akan mendapat pewahyuan, bertemu dengan orang percaya, serta sumber daya yang dapat membantu mereka dalam perjalanan iman mereka.

"Kamu harus memperlakukan mereka [pendatang] seperti saudara sebangsamu. Kasihilah mereka seperti dirimu sendiri. Ingatlah, dahulu kamu juga orang asing di Mesir. Akulah TUHAN, Allahmu!" (Imamat 19:34, AYT)

Kontak: doa@sabda.org

Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa@hub.xc.org

Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa@hub.xc.org

Arsip: https://sabda.org/publikasi/40hari

(c) 2025 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"