Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/28 |
|
Doa 40 Hari 2002 edisi 28 (23-11-2002)
|
|
Sabtu, 23 November 2002 WANITA MUSLIM DI INDIA ====================== Tuhan yang memelihara . "O penciptaku, aku memohon dengan sangat kepadamu, setiap waktu pada inkarnasi berikutnya janganlah kiranya membuat aku seorang anak kecil. Sedangkan di neraka biarkan aku semakin berkurang." (sebuah bagian dari nyanyian UP kelompok bagian Timur oleh Quratualin Hynder di Chaar Novel). "Kemudian Sara memperlakukan hal yang kurang baik kepada Hagar, sehingga dia pergi meninggalkan Sara. Malaikat dari Tuhan menemukan Hagar di dekat sebuah sumber mata air di gurun pasir ... dan dia berkata kamu sekarang bersama dengan anak kecil dan kamu akan memiliki seorang anak laki-laki. Kamu akan menamai dia Ismael (Tuhan mendengar), karena Tuhan telah mendengar penderitaanmu. Dia memberi nama ini kepada Tuhan yang berbicara kepadanya: "Kau adalah Tuhan yang memelihara aku, karena dia berkata, Aku sekarang telah melihat seorang yang memelihara aku." (Kejadian 16:6b,7a,11,13) Zubeida menikah sewaktu berusia 14 tahun, dia ditinggalkan suaminya saat berusia 23 tahun. Dia sekarang seorang ibu dan penanggung tunggal untuk anak laki-lakinya dan dua anak perempuannya. Dia bekerja keras sebagai seorang pelayan rumah tangga tetapi sangat pas-pasan untuk memberi makan anak-anaknya dan untuk pendidikan mereka. Sewaktu Zubeida melahirkan anak perempuan tertua berumur 7 tahun, ia menjaga dua saudaranya yang masih kecil ketika mereka bermain di taman dekat rumah majikannya. Tak lama lagi anak-anak perlu untuk mencari pekerjaan bagi mereka lebih dahulu, untuk membantu penambahan penghasilan bagi keluarganya. Kisah yang dialami Zubeida sudah biasa di belahan benua dan terutama di kalangan populasi umat Islam. Lebih dari setengah penduduk dunia yang miskin dan banyak kaum fakir miskin kebanyakan adalah pemeluk agama Islam. Mayoritas dari mereka adalah para wanita dan anak-anak. Perceraian atau ditinggalkan, di kalangan kaum miskin adalah hal yang lazim. Sering kali istri-istri dan anak-anak ditinggalkan tanpa dibekali uang. Mereka terpaksa harus bekerja keras untuk nafkah, dan biasanya penghasilan yang diterima hanya sedikit. Kebanyakan para wanita ini tidak berpendidikan, dan tidak mampu untuk menyediakan pendidikan bagi anak-anak mereka. Diperkirakan 60 juta umat Islam wanita di India, hampir 2/3 dari mereka buta huruf. Di India Utara di wilayah Haryana, tingkat buta huruf di kalangan wanita Islam sangat mengejutkan yaitu 98%. Kurangnya pendidikan seringkali mengakibatkan para wanita tidak mempedulikan peraturan dan sumber- sumber sosial yang tersedia untuk mereka. Meskipun kita merasa terharu, Tuhan tidak berkecil hati dengan kebutuhan yang besar. Kristus datang untuk memberitakan kabar baik kepada kaum miskin, menyatakan kemerdekaan untuk para tahanan, untuk membebaskan yang tertindas dan menyatakan tahun pertolongan Tuhan (Lukas 4:18,19). Apakah kita berdoa dan bertindak sesuai dengan kebenaran ini? POKOK DOA: * Berdoa agar banyak wanita Muslim di India akan mau mengakui iman mereka seperti Hagar, "Aku sekarang telah melihat Dia yang memelihara aku." * Berdoa bagi umat Kristen di India untuk bangkit dan menerima tantangan untuk melayani masyarakat Muslim dengan hikmat dan pengertian. * Berdoa bagi keluarga-keluarga Kristen yang bekerja di lingkungan masyarakat Islam supaya mereka menjadi contoh dan panutan sebagai keluarga yang benar. * Berdoa agar ada tulisan-tulisan yang membela hak-hak wanita Islam dan untuk penerjemahan dan pembuatan Aklitab yang mudah untuk dimengerti oleh wanita, anak-anak, dan pemuda.
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |