Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/26 |
|
Doa 40 Hari 2014 edisi 26 (13-7-2014)
|
|
40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- MINGGU, 13 JULI 2014 OMAN -- NEGERI YANG TERLUPAKAN? Oman merupakan bagian dari jantung dunia Islam. Keluarga, negara, budaya, tradisi -- semua bagian kehidupannya -- diresapi oleh agama. Sesungguhnya, 100 persen dari 2;1 juta penduduk Oman adalah Muslim. Di seluruh negeri itu, mungkin hanya ada segelintir orang asli Oman yang menjadi pengikut Kristus. Namun begitu, masih ada pengharapan ke depan. Ada sedikit sekali orang Oman yang suka akan kisah-kisah tentang Isa al Masih (Yesus) dari Injil. Banyak orang merindukan Tuhan yang benar, yang mengasihi mereka, dan yang tidak menuntut kewajiban-kewajiban agamawi, tetapi menawarkan hubungan pribadi dan kedamaian. "Saleem, seorang pengemudi taksi, bertemu dengan rombongan wisata kami yang baru saja mengunjungi sebuah kastil tua di Oman, dekat dengan perbatasan Yaman. Kebetulan, ia melihat Alkitab bahasa Arab yang kami bawa, dan mulai membuka percakapan dengan kami. Karena tertarik, ia bertanya apakah diperbolehkan melihat Alkitab tersebut. Dengan begitu semangat, ia membaca beberapa ayat dalam Injil Yohanes dan menyadari bahwa ada kisah-kisah tentang Yesus dalam kitab ini. Ia memohon supaya kami bersedia memberikan Alkitab kepadanya. Ketika kami memberikan Injil itu, Saleem merasa sangat senang dan berterima kasih. Dengan singkat, kami menjelaskan kepadanya bagaimana ia dapat mengenal Yesus secara pribadi, lalu kami mengucapkan salam perpisahan." Kami tidak tahu bagaimana kelanjutan kisah kehidupan Saleem. Namun, hal ini menjadi dorongan bagi kita untuk menyadari bahwa di Oman, ada banyak orang yang sedang mencari-cari "Kebenaran". Inilah doa dan harapan kami: di Oman akan muncul "Saleem-Saleem" yang mencari damai yang sejati. Lebih dari 50 kelompok Kristen aktif melayani di kawasan Metropolis Muscat, yang dibentuk oleh para pekerja imigran. Meskipun aturan hukum tidak melarang perpindahan keyakinan, tetapi perpindahan agama tidak disetujui dan Kementerian Urusan Bantuan Sosial dan Agama akan menghentikan orang-orang atau kelompok-kelompok yang terlibat di dalamnya. Kebutuhan
POKOK DOA
Kontak: doa(at)sabda.org
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |