Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/25 |
|
![]() |
|
Doa 40 Hari 2025 edisi 25 (14-3-2025)
|
|
[40-Hari-2025] Suku Shabak di Irak/[25] 40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- Jumat, 14 Maret 2025 SUKU SHABAK DI IRAK Suku Shabak adalah kelompok etnis minoritas yang sebagian besar tinggal di Dataran Niniwe, sebelah timur Mosul. Dengan populasi sekitar setengah juta jiwa, mereka sering mengalami penindasan dan pengabaian. Mayoritas Shabak mengikuti Islam Syiah, sementara sebagian kecil lainnya adalah penganut Sunni. Namun, ada segelintir orang di antara mereka yang telah menemukan Allah sebagai Bapa yang penuh kasih, yang bersukacita atas setiap orang berdosa yang bertobat. Saat ini, belum ada Alkitab yang tersedia dalam bahasa Shabak. Namun, sebuah tim penerjemah sedang bekerja menerjemahkan Injil Lukas ke dalam bahasa mereka. Salim, seorang pria tua dari Shabak, membantu menguji terjemahan dengan membaca bagian-bagian Alkitab untuk melihat apakah bahasanya dapat dipahami dengan baik. Suatu hari, dia diberikan pasal 15 dari Injil Lukas untuk dibaca. Dengan penuh keyakinan, dia menunjukkan bagian yang dia yakini sebagai titik balik dalam perumpamaan anak yang hilang. Namun, menurutnya, ayat itu seharusnya berbunyi: "Ketika dia masih jauh, dia melihat ayahnya, lalu dia berlari menghampiri ayahnya, memeluk dan menciumnya." Bagi Salim, ini adalah satu-satunya cara untuk memahami kisah tersebut. Sebab, tuhan yang dikenalnya, tidak mungkin berlari untuk merengkuh orang berdosa. Perumpamaan ini membingungkannya, seperti halnya orang-orang yang mendengarnya dari mulut Yesus. Namun, tim penerjemah menjelaskan kepadanya bahwa justru sang ayahlah yang berlari untuk menemui dan memeluk anaknya. Beberapa minggu kemudian, Salim mulai bertemu dan berdoa bersama seorang pengikut Yesus. Bagaimana Kita Bisa Berdoa? 1. Doakan proses penerjemahan Injil Lukas dalam bahasa Shabak dan penerbitnya dalam waktu dekat. 2. Berdoalah agar banyak orang Shabak dapat membaca, mendengar, dan memahami Kabar Baik dalam bahasa ibu mereka. 3. Mintalah agar Kerajaan Allah bertumbuh di Dataran Niniwe. "Pada hari-hari terakhir ini, Allah berbicara kepada kita melalui Anak-Nya yang telah dipilih-Nya untuk menjadi Pewaris atas segala sesuatu, yang melalui-Nya juga Allah menciptakan alam semesta." (Ibrani 1:2, AYT) Kontak: doa@sabda.org Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa@hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa@hub.xc.org Arsip: https://sabda.org/publikasi/40hari (c) 2025 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |