Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/21

Doa 40 Hari 2014 edisi 21 (8-7-2014)

Anak-Anak Terlantar

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- SELASA, 8 JULI 2014

ANAK-ANAK TELANTAR

Redaksi "30 Hari Doa Internasional" mewawancarai seorang direktur yang menangani masalah tentang hak-hak anak, pengabaian, dan marginalisasi anak. Ia tidak ingin disebutkan namanya karena pekerjaannya berada dalam wilayah yang sensitif. [Versi yang sudah dipersingkat]

Pelayanan terhadap anak-anak telantar sedang mendapat perhatian, tetapi masih tetap menjadi sebuah tantangan. Mengapa pelayanan itu sedemikian sulit?

"Sebagian besar anak-anak Muslim hidup di kawasan yang di dalamnya tradisi keluarga mengikat erat para anggotanya. Dengan demikian, anak-anak Muslim memiliki sedikit sekali kebebasan untuk menentukan pilihan dibanding anak-anak sebayanya di negara-negara Barat. Pelayanan Kristen harus peka terhadap hal itu, dan berhati-hati dalam cara mereka mengadakan pendekatan pelayanan terhadap anak-anak yang terabaikan. Ini menyangkut sebuah kepercayaan (trust)."

Namun, ada banyak cara untuk menolong anak-anak. Menurut Saudara, pendekatan-pendekatan terbaik apa yang harus digunakan?

"Kami menginginkan pendidik, penulis, dan pemimpin olahraga pribumi untuk membentuk kehidupan dan kepribadian anak-anak agar kelak menjadi baik. Sebagian besar proses itu berlangsung sebelum usia 12 tahun."

Di mana bidang paling utama yang melakukan pengabaian terhadap anak-anak?

"Seperti yang dijelaskan 'Malala Yousafzai'(1) pada dunia, bidang utama yang terabaikan adalah pendidikan, khususnya bagi anak-anak perempuan. Sayangnya, banyak tantangan pendidikan timbul sebagai akibat dari kemiskinan. Yang mencengangkan adalah bahwa lebih dari separuh anak-anak di dunia ini ada dalam kemiskinan. Anak-anak yang berada dalam kondisi kelaparan sulit untuk mendapat pandangan ke depan yang selayaknya atas kehidupannya; dan kita hanya bisa berkata, 'Semoga diberkati dan dicukupkan.' Lalu, kita meninggalkan mereka."

Apakah Alkitab memberikan mandat kepada kita untuk campur tangan dalam hal ini?

"Saya kira, ya. Alkitab mengajarkan bahwa anak-anak harus mendapatkan kasih, perhatian, kepedulian, nasihat yang bijak, dasar pengharapan, dan iman. Ini adalah tugas kita untuk menolong di dalam kasih ...."

Apa yang paling Saudara butuhkan?

[Sambil tersenyum] "Doa! Tuhan sangat mengasihi anak-anak ini. Mintalah kepada-Nya agar pintu dibukakan, maka Ia akan melakukannya. Mintalah hikmat kepada-Nya, dan Ia akan memberikannya. Mintalah kepada-Nya kasih yang lebih besar lagi bagi anak-anak yang terabaikan ini, maka takjublah (Saudara) karena mengetahui betapa cepatnya Ia memberikan hal itu kepada Saudara.

"Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan pendendam." (Mazmur 8:2)

Catatan

1. Malala Yousafzai, yang dijuluki sebagai remaja paling terkenal di dunia, ditembak oleh Taliban pada bulan Oktober 2012. Ulang tahunnya yang ke-16 pada bulan Juli 2013 dikenang oleh PBB.

POKOK DOA

  1. Berdoalah kepada Tuhan Yesus agar kebutuhan sehari-hari dan kesejahteraan anak-anak yang telantar di Indonesia maupun di negara-negara lain mendapat perhatian pemerintah dan dipenuhi dengan baik.

  2. Dukunglah dalam doa kepada Yesus Kristus agar para pendidik Kristen dan anak-anak Tuhan yang lain tergerak hatinya untuk terjun dalam pelayanan penjangkauan anak-anak telantar sehingga mereka dapat menikmati pendidikan dan kehidupan yang layak.

  3. Doakan kepada Allah Bapa kita agar anak-anak telantar mengenal dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat.

Kontak: doa(at)sabda.org
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/40hari
(c) 2014 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org