Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/19 |
|
Doa 40 Hari 2014 edisi 19 (6-7-2014)
|
|
40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- MINGGU, 6 JULI 2014 TENTANG SUSUNAN KELUARGA Salah satu ciri khas paling mencolok dari masyarakat Muslim adalah pentingnya keluarga. Keluarga dipandang sebagai batu penjuru dan ikatan terkuat dalam budaya Islam. Sepanjang sejarah, kekuatan satuan keluarga telah menjadi kunci bagi keberlangsungan hidup banyak suku dan kelompok masyarakat. Nilai-nilai budaya yang paling dijunjung tinggi berkisar pada kesetiaan seseorang terhadap keluarganya, serta bagaimana memelihara kehormatan keluarga dan para sahabat. Keluarga Muslim adalah sebuah dunia yang berfokus pada dirinya sendiri. Secara tradisional, keluarga Muslim memiliki lingkup yang luas; sering kali merentang hingga tiga generasi, bahkan lebih. Perkawinan internal keluarga merupakan hal yang umum. Dalam perkawinan itu, saudara sepupu menikah dengan saudara sepupu jauh. Sering kali, keluarga akan berusaha tinggal berdekatan satu dengan yang lain. Usaha dagang dan bisnis keluarga diturunkan dari generasi ke generasi. Seni dan keterampilan diajarkan dari ibu kepada putrinya dan dari ayah kepada putranya. Susunan keluarga yang sedemikian luas memberikan rasa nyaman, keterikatan, dan dukungan, khususnya pada masa-masa susah. Peran "Penggembalaan" Dalam Islam, setiap anggota keluarga memiliki seperangkat tanggung jawab "penggembalaan" seorang terhadap yang lain. Alquran mengatur berbagai peran dan fungsi, yang mencakup gagasan bahwa tiap-tiap individu harus dilindungi dari kekerasan dan dapat hidup harmonis dalam sebuah "keluarga yang aman dan mendukung". Dalam keluarga seperti inilah beban dan tugas kerja dibagikan, dan tanggung jawab utama dalam peran penggembalaan adalah memastikan bahwa seluruh keluarga tetap berada di jalan yang lurus. Dengan demikian, bagi orang Muslim, keluarga adalah fondasi utama yang di atasnya dibangun masyarakat Muslim. Itulah alasan mengapa kehormatan keluarga menjadi tercemar ketika ada keluarga yang meninggalkan imannya sebagai seorang Muslim. Ini juga menjadi alasan mengapa unit keluarga menjadi kunci untuk melihat banyak orang Muslim dijangkau dengan Injil Kristus. Jika seluruh keluarga bisa dijangkau, dukungan dan perlindungan yang dapat mereka berikan satu terhadap yang lain akan menjadi sangat kuat. Dan, pengaruhnya bagi keluarga Muslim lainnya akan terus meningkat. Kebutuhan Permintaan dari Lapangan Para pekerja meminta keluarga kami untuk bersama-sama mendoakan satu keluarga besar Muslim. Secara khusus, diharapkan ada beberapa orang di antara Saudara bersedia mengambil komitmen, baik Saudara sendiri maupun keluarga Saudara, untuk berdoa selama satu musim. POKOK DOA
Kontak: doa(at)sabda.org
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |