Jamaah Tabligh

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- KAMIS, 30 APRIL 2020

JAMAAH TABLIGH

Dengan lebih dari 80 juta anggota, Jamaah Tabligh (J.T. = Masyarakat untuk Penyebaran Iman) adalah gerakan umat muslim terbesar di dunia. Mereka ada di 150 negara, termasuk di Etiopia, Afrika Selatan, AS, dan Nepal. Kelompok sasaran mereka adalah orang muslim nominal, yaitu orang-orang yang menjadi muslim hanya dari nama saja. J.T. tidak terlibat secara politik. Mereka yakin bahwa masyarakat akan berubah secara positif jika umat muslim secara ketat mematuhi Alquran, termasuk peraturan tentang pakaian dan hubungan dengan orang nonmuslim. Pertemuan tahunan mereka di Bangladesh sekarang dihadiri oleh lima juta orang muslim!

Markas besar J.T. ada di Inggris. Para pengikutnya dilatih di sana sesuai dengan prinsip-prinsip J.T., kemudian diutus untuk melakukan perjalanan untuk berceramah.

Anwar datang ke India dari Australia untuk berlatih selama 2 bulan di pusat J.T. di Delhi. Selama waktu ini, dia dapat berbicara dengan umat muslim dari seluruh dunia tentang isu-isu agama serta melakukan perjalanan tur ceramah bersama mereka ke berbagai lokasi tempat gaya hidup Sunni ketat yang diajarkan oleh J.T. belum dijadikan standar. Anwar sangat mensyukuri pengalaman kedekatan yang mendalam dengan orang-orang muda muslim lainnya itu. Meski begitu, dia menderita karena standar hidup yang terbatas saat bepergian.

KITA BERDOA

1. Supaya semangat para anggota Jamaah Tabligh mengarahkan mereka ke Sumber kehidupan yang sejati (Mazmur 36:10).

2. Untuk keamanan pada pertemuan massal di Bangladesh setiap Januari, dan agar Yesus menyatakan diri-Nya kepada mereka yang mencari dengan tulus.

3. Untuk orang Kristen yang berbagi iman dengan anggota Jamaah Tabligh agar mereka diberi kuasa dan dipimpin oleh Roh Kudus (Kisah Para Rasul 1:8).

Kontak: doa(at)sabda.org

Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org

Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org

Arsip: http://sabda.org/publikasi/40hari

(c) 2020 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"