Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/15 |
|
![]() |
|
Doa 40 Hari 2010 edisi 15 (15-8-2010)
|
|
Minggu, 15 Agustus 2010 HARI KE-15: PARA PENGUSAHA MINYAK ARAB SAUDI Arab Saudi memiliki saham minyak terbesar, dengan lebih 260 milyar barel cadangan minyak sebagai jaminan. Orang-orang Arab Saudi sedang bergerak mengembangkan cadangan minyak mereka bahkan lebih jauh lagi dengan tambahan kilang-kilang minyak Khurais dan Shaybah yang besar. Sebagai perbandingan, Amerika Serikat hanya memiliki 21 milyar barel jaminan cadangan minyak dan Rusia memiliki sekitar 60 milyar barel. Orang-orang Arab Saudi sekarang ini tengah mengekspor sekitar 12 juta barel minyak tiap hari. Saudi Aramco Corporation merupakan perusahaan terkaya dunia. Beberapa tahun lalu Saudi Aramco menduduki puncak tertinggi daftar perusahaan nonswasta dengan nilai yang diestimasikan sebesar tujuh ribu triliun rupiah. Orang-orang Arab Saudi telah mengembangkan infrastruktur yang sangat besar guna memfasilitasi pengeboran, proses, dan pengeksporan minyak tanah. Mereka memiliki beberapa dari teknologi yang terbaik dalam industri minyak. Para insinyur mengelola keseluruhan operasi dari pusat komando di markas-markas Aramco, yang memiliki bank-bank komputer dan bahkan sebuah peragaan digital berukuran 3,5 x 65 meter yang memperlihatkan semua operasi itu. Setiap fasilitas dan setiap katup pada pipa saluran dan semua operasi dikontrol secara sentral. Adalah menarik mengetahui bahwa CEO dari Saudi Aramco mengatakan, "Minyak adalah pemberian dari Allah tapi penemuan kembali minyak adalah pekerjaan manusia." Sepanjang sejarah ada sejumlah besar pekerja dan insinyur asing bekerja dalam industri minyak di Arab Saudi, tapi sekarang kira-kira 85% dari tenaga kerja resmi Saudi Aramco yang berjumlah 54.000 orang adalah orang Arab Saudi. Orang-orang Barat di Arab Saudi telah menjadi minoritas. Selain Saudi Aramco, terdapat banyak perusahaan lain yang mengerjakan beragam aspek dari industri minyak di seluruh Arab Saudi. Orang-orang Arab Saudi sebagian besar adalah kaum Muslim Sunni, yang telah menjadi Muslim sejak lahir. Banyak di antara mereka belum pernah mendapat kesempatan satu kali pun mendengar berita Injil dalam cara yang bisa menggugah mereka untuk memahami tentang kebangkitan Yesus Kristus. Al-Qur'an dan hadis adalah dasar dari undang-undang Arab Saudi. Kaum Muslim Syiah dianiaya, namun mereka diizinkan mempraktikkan iman mereka di desa-desa dan kota-kota kecil. Berpindah kepada iman yang baru tidaklah dihukum dengan kematian, tetapi dengan penjara dan deportasi (kehilangan pekerjaan bagi beberapa orang adalah sama buruknya dengan kematian). Walaupun pemerintah Arab Saudi tidak menghukum siapa pun yang percaya pada Mesias, pada Agustus 2008 seorang percaya wanita Arab Saudi mati syahid di tangan saudaranya. Saudaranya tidak dipenjarakan untuk tindakan pembunuhan itu. Berganti agama dilarang oleh Al-Quran dan hukumannya ialah kematian. Permohonan Doa * Kitab Suci menyatakan: "Sebab bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan TUHAN, seperti air yang menutupi dasar laut." (Habakuk 2:14) * Berdoalah untuk ribuan orang Arab Saudi yang bekerja dalam industri minyak agar mereka dapat beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Tuhan yang nampak pada wajah Kristus" (2 Korintus 4:6). Banyak dari mereka tinggal di kota-kota, pelabuhan-pelabuhan, dan tempat-tempat pengeboran berikut ini: Dhahran, Ras Tanura, Jubail, Dammam, Al-Khobar, Hofuf, Abqaiq, Udhailiyah, dan Shaybah. (Kita kemungkinan adalah satu-satunya kelompok yang berdoa untuk kota-kota ini dengan menyebutkan nama mereka).
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |