Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/14 |
|
Doa 40 Hari 2002 edisi 14 (9-11-2002)
|
|
Sabtu, 9 November 2002 KOMERING DI INDONESIA ===================== Arold memanggil becak yang lewat. Saat berhenti dia naik dan duduk dengan hati-hati, lalu melipat tongkat putihnya. "Tolong antar saya ke daerah Keraci," kata Arold "Boleh," jawab tukang becak, "Tetapi untuk apa Bapak ke sana? Bapak tidak dapat melihat dan apa Bapak tidak tahu kalau Keraci itu daerah yang berbahaya. Banyak orang jahat tinggal di sana." "Saya tidak takut." jawab Arold, "Saya ke sana untuk menguatkan orang- orang cacat, khususnya orang-orang buta." Tukang becak itu berkata, "Saya bahkan terkejut bahwa Bapak berani untuk keluar rumah sendirian. Apa Bapak tidak takut jatuh ke got atau selokan?" Arold menjawab, "Kamu tahu, Tuhan sudah memanggil saya untuk menjadi pendorong bagi orang-orang cacat, jadi saya tahu bahwa Dia akan menjaga saya dan saya tidak perlu kuatir." "Saya lihat Bapak orang yang sangat beriman, umat Islam yang baik." ungkap tukang becak. "Bukan, saya bukan penganut Islam. Saya pengikut Yesus." Arold menjelaskan. "Oh!" tanggap tukang becak dengan terkejut. "Jadi Bapak adalah umat Kristen, lalu apa yang Bapak lakukan bersama orang-orang cacat di Keraci?" Arold menjawab, "Saya berbicara dengan mereka, dan saya menjelaskan bahwa Yesus dapat menolong mereka dan memberikan mereka harapan. Kamu tahu kalau Dia dapat menolongmu dan memberikan kamu pengharapan juga. Tuhan adalah Tuhan yang Maha Pengasih dan Dia ingin menjaga semua orang." Becak itu berhenti saat mereka sudah sampai di tempat tujuan mereka, dan tukang becak itu bertanya kepada Arold, "Seperti apakah bantuan Tuhan yang Bapak dapat berikan kepada saya?" "Tuhan mengirimkan Yesus untuk mati bagi dosa kamu. Dan melalui Dia kamu dapat dibersihkan. Dia Allah yang mencukupkan dan Dia rindu untuk dapat menjaga dan mencukupkan kebutuhan hidup kamu setiap hari." "Bagaimana Yesus dapat mati untuk dosa saya? bukankah Dia hanya seorang nabi?" tanya si tukang becak. "Yesus lebih dari sekedar seorang nabi." kata Arold. "Dia adalah korban yang telah tersedia untuk kita. Seperti kambing yang dikorbankan oleh umat Islam supaya mereka disucikan, hanya saja kambing-kambing tersebut tidak sempurna sehingga mereka tidak dapat sepenuhnya menyucikan Anda selamanya. Yesus diutus oleh Allah untuk menjadi korban yang sempurna dan menghapus dosa-dosa kita. Saya harus pergi, bagaimana kalau Anda baca lembaran 'Korban yang Kudus' ini. Begini, setiap hari saya perlu becak, bagaimana kalau Anda yang mengantarkan saya? Dengan begitu kita bisa saling berkomunikasi." "Itu ide yang baik, saya akan melakukannya." sahut si abang becak. Arold bertemu tukang becak itu secara rutin dan membimbing dia kepada Kristus. Tukang becak itu sekarang menjadi salah satu bagian dari 2 gereja rumah di Komering. Arold termasuk salah satu dari segelintir orang yang menginjili orang-orang Komering dengan lebih dari satu juta orang yang rindu untuk mendengar Kabar Baik. POKOK DOA: * Berdoa untuk lebih banyak lagi orang-orang Indonesia dan orang-orang Kristen Internasional yang dikirim untuk melayani orang-orang Komering. Juga supaya Tuhan yang menuntun para penginjil tersebut kepada orang-orang Komering yang mempunyai hati yang terbuka kepada pesan Firman Tuhan. * Berdoa supaya Tuhan menunjukkan diri-Nya melalui mimpi dan penglihatan. * Berdoa untuk segelintir orang Kristen supaya mereka bertumbuh di dalam iman mereka dan menjadi pemimpin-pemimpin rohani yang akan memulai memberitakan Injil kepada jiwa-jiwa di daerah mereka. * Berdoa untuk perlindungan kepada mereka yang melayani di Komering. Berdoa untuk petunjuk dan strategi yang jelas dari Tuhan.
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |