SABDA.org / PUBLIKASI / Doa 40 Hari / Edisi 2024 No. 23 -- Pengungsi Afganistan di Tajikistan

[40-Hari-2024] Pengungsi Afganistan di Tajikistan/[23]

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- JUMAT, 22 MARET 2024

PENGUNGSI AFGANISTAN DI TAJIKISTAN

"Namun, aku ditindas dan sakit; kiranya keselamatan-Mu, ya Allah, melindungiku di tempat yang tinggi!" (Mazmur 69:29, AYT)

Warga Afganistan telah melarikan diri dari tanah air mereka selama bertahun-tahun, tetapi terutama sejak Taliban semakin terbuka tentang penganiayaan dan pembunuhan terhadap orang-orang yang tidak mereka setujui. Tajikistan adalah salah satu negara yang bersedia menjadi tuan rumah pengungsi Afganistan dan tahun lalu jumlah pengungsi Afganistan di Tajikistan mencapai sekitar 5.000 orang. Banyak dari mereka telah tinggal di Tajikistan selama 5 atau 10 tahun atau lebih lama. Para warga Afganistan ini berasal dari semua kelompok etnis utama di negara asal mereka (Pashtu, Hazara, Tajik, Uzbek, dll.) dan beragama Islam.

Namun, Tajikistan menawarkan keamanan, tetapi tidak banyak lagi. Banyak pengungsi hanya hidup di sana. Meskipun memiliki afinitas budaya dan bahasa yang dekat, mereka memiliki sedikit harapan untuk membangun kehidupan yang stabil di Tajikistan. Sekitar 80% pria dan wanita menganggur, pendidikan yang diperoleh di negara asal mereka tidak diakui di Tajikistan, dukungan material dari negara tuan rumah sangat sedikit, dan tidak ada prospek untuk mendapatkan kewarganegaraan. Para pengungsi menderita akibat trauma penganiayaan dan pelarian, depresi, keputusasaan, kemiskinan, dan ketakutan akan deportasi kembali ke negara asal mereka. Bagi beberapa pengikut Yesus di antara mereka (diperkirakan sekitar 300 hingga 400 orang) ditambah dengan penolakan dan pengucilan, terutama dari keluarga mereka sendiri.

Sebagian besar pengungsi Afganistan ingin meninggalkan negara tersebut menuju Kanada atau Amerika Serikat. Untuk melakukannya, mereka membutuhkan sponsor yang akan menanggung biaya dan memberikan jaminan bagi kedatangan baru. Hampir semua pengungsi menaruh harapan pada opsi ini, tetapi perjalanan ini panjang dan sulit.

BAGAIMANA KITA BISA BERDOA?

Berdoalah agar Allah memberikan pengungsi harapan untuk masa depan. Berdoalah agar mereka yang menderita trauma mendapatkan bantuan profesional dan penyembuhan, serta untuk keteguhan dan penghiburan bagi pengikut Yesus yang mengalami penolakan.

Kontak: doa@sabda.org

Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa@hub.xc.org

Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa@hub.xc.org

Arsip: https://sabda.org/publikasi/40hari

Follow Us:

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI