SABDA.org / PUBLIKASI / Doa 40 Hari / Edisi 2022 No. 29 -- 30 Tahun Doa -- 2010-an

[40-Hari-2022] 30 Tahun Doa -- 2010-an/[29]

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- RABU, 20 APRIL 2022

30 TAHUN DOA -- 2010-AN

Ketika gerakan doa "30 Hari Doa untuk Dunia Islam" terus berkembang pada 2010-an, demikian pula pesan kasih dan rekonsiliasi Tuhan kepada umat Islam. Seorang pria yang mewujudkan kasih ini adalah Justin Normand dari Dallas. Pada 2016, ketika kejahatan kebencian terhadap muslim meningkat di Amerika Serikat, Normand pergi ke masjid di dekat tempat tinggalnya dan mengangkat sebuah tanda. Dikatakan, "Kalian semua. Tetaplah kuat. Diberkatilah. Kita adalah satu Amerika." Itu adalah pesan yang menentang opini publik dan untuk perubahan karena banyak orang Amerika takut pada orang muslim.

Normand ingin berbagi kedamaian dengan sesamanya yang terpinggirkan, ketakutan, dan diserang. "Ini tentang menunjukkan belas kasih dan empati untuk yang terluka dan ketakutan di antara kita. Dengan kata lain, ini tentang membasuh kaki saudara laki-laki saya. Itu tentang iman saya, bukan orang lain."

Selama tahun 2010-an, berbagai jaringan berkembang dengan tujuan menyebarkan Injil perdamaian kepada umat Islam. Orang-orang dari semua bangsa harus dimenangkan sebagai duta besar Yesus dan mantan penganut muslim yang sekarang percaya kepada Yesus harus didorong untuk bertemu sebagai jemaat. Semakin banyak orang percaya dan organisasi yang terlibat dalam membawa pesan rekonsiliasi melintasi jembatan kasih kepada umat Islam. Mereka mendapatkan dukungan melalui peningkatan doa dari banyak orang Kristen, yang dimotivasi oleh inisiatif doa di seluruh dunia "30 Hari Doa untuk Dunia Islam".

POKOK DOA:

1. Agar orang Kristen di Eropa menjadi tetangga hidup Kristus bagi sesama muslim mereka. (Yohanes 13:14-15)

2. Untuk semua inisiatif yang bekerja guna memastikan bahwa "perdamaian dan keselamatan" diproklamasikan kepada umat Islam. (Yesaya 52:7)

3. Agar orang-orang Kristen memperlakukan orang muslim di Eropa dengan cinta dan kasih sayang, terutama ketika mereka melarikan diri kepada kita dari negara-negara tempat kekerasan dan perang adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. (Lukas 4:18)

BONUS:

Renungan Visual "40 Hari Bersama Isa"

Hari 29 - "Triumphal Entry": https://jesusfilm.org/watch/40-days-with-jesus.html/day-29-triumphal-entry/indonesian-isa.html

Kontak: doa(at)sabda.org

Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org

Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org

Arsip: https://sabda.org/publikasi/40hari

Follow Us:

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI