SABDA.org / PUBLIKASI / Doa 40 Hari / Edisi 2012 No. 5 -- Memahami Islam

JUMAT, 20 JULI 2012

Memahami Islam

Kehidupan Muhammad

Tidak seorang pun dapat mengerti Islam tanpa terlebih dulu memahami tentang kehidupan Muhammad. Semua saudara Muslim menghormati Muhammad sebagai nabi terakhir dan terbesar. Dalam Islam, Muhammad dipandang sebagai teladan sempurna. Muhammad sama sekali tidak dipandang sebagai sosok ilahi, juga tidak disembah, tetapi ia adalah model bagi semua saudara Muslim tentang bagaimana seharusnya berperilaku dalam kehidupan. Tidak dizinkan ada gambar Muhammad, hal ini dimaksudkan untuk menghindari penyembahan berhala.

Muhammad lahir pada tahun 570 di Mekah, sekarang kota di Arab Saudi. Ia lahir dari keluarga Hasyim, dari suku Qurais yang berkuasa. Sepanjang masa kehidupan Muhammad, penyembahan berhala kekafiran melanda kawasan Arab. Diperkirakan ada 360 dewa-dewi yang disembah oleh orang Arab di Mekah, yang merupakan pusat penyembahan berhala di Arab Saudi. Kalangan ahli sejarah Muslim berspekulasi bahwa kendatipun Muhammad masih seorang anak kecil, namun ia sudah membenci penyembahan berhala dan menjalani kehidupan yang suci.

Penerimaan Wahyu yang Mula-Mula

Menurut Islam, pada waktu Muhammad berusia 40 tahun, di tahun 610, Muhammad mulai menerima wahyu-wahyu dan pengajaran-pengajaran, yang ia yakini berasal dari malaikat Jibrail. Wahyu-wahyu itulah yang menjadi dasar bagi Al-Quran. Muhammad menyatakan bahwa wahyu-wahyu yang ia terima adalah pesan tertinggi dan terakhir dari Allah Yang Mahatinggi, meskipun pada awalnya Muhammad ragu bahwa ia adalah seorang nabi. Ia melarang penyembahan berhala, ia membangun tatanan sosial dan pranata agama di Medinah dan di Mekah. Muhammad wafat pada tahun 632 di Medina, Arab Saudi.

Hubungan Muhammad dengan Orang Yahudi dan Orang Kristen

Sepanjang hidupnya, Muhammad berjumpa dengan banyak orang. Ia belajar banyak hal tentang gagasan-gagasan agama serta kebudayaan dari orang-orang Yahudi yang tinggal di wilayah Mekah dan Medinah. Klaim Muhammad sebagai seorang nabi tidak diakui oleh orang Yahudi, hal ini memicu perselisihan yang tajam. Walaupun begitu, kisah-kisah dan praktik-praktik keyahudian dan kekristenan ada dalam Al-Quran, namun dengan pemahaman yang berbeda karena tidak persis sama.

Kontak: < doa(at)sabda.org >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Arsip: < http://www.sabda.org/publikasi/40hari >
(c) 2012 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"

Follow Us:

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI