Dapatkah Saya Menyembunyikan Diri dari Allah?

Jenis Bahan PEPAK: Bahan Mengajar

"Mari kita bermain petak umpet," kata Emi kepada ibu. "Saya akan bersembunyi dan Ibu mencari saya."

Ibu tersenyum ketika Emi berlari mengelilingi rumah. Ia tahu bahwa Emi akan bersembunyi di tempat kesukaannya di balik sebuah pohon. Ibu berpura-pura melihat ke sana ke mari. Tetapi tak lama kemudian ibu berseru, "Ketemu!"

"Bagaimana Ibu bisa menemukan saya begitu cepat?" tanya Emi.

Renungan Singkat tentang Menyembunyikan Diri

  1. Bagaimanakah ibu bisa menemukan Emi begitu cepat? Menurut kamu, apakah yang dikatakan ibu kepada Emi?
  2. Apakah ibu akan menemukan Emi secepat itu seandainya Emi adalah anak tetangga atau anak orang lain? Apakah ibu akan tahu ke mana ia harus mencari? Mengapa tidak?

"Ibu dapat menemukan kamu karena saya mengenalmu," kata ibu. "Ibu tahu di mana kamu biasanya bersembunyi."

"Menurut Ibu, apakah Allah juga dapat menemukan saya secepat yang dilakukan Ibu?" tanya Emi.

"Tentu lebih cepat lagi dari itu," kata ibu. "Ia mengenal masing- masing kita. Ia tahu apa yang kita pikirkan dan ke mana kita mencoba menyembunyikan diri dari Dia. Itulah sebabnya, kita tidak dapat menyembunyikan diri dari Allah."

Dan itu pula alasan mengapa kita tidak boleh mencoba menyembunyikan diri dari Allah, bukan?

Renungan Singkat tentang Allah dan Kamu

  1. Pernahkah kamu mencoba menyembunyikan diri dari Allah? Pernahkah kamu melakukan sesuatu yang tidak ingin dilihat oleh Allah? Pernahkah kamu berharap agar Allah tidak melihat hal itu?
  2. Pernahkah kamu berhasil menyembunyikan diri dari Allah? Mengapa tidak?

Bacaan Alkitab:

Mazmur 139:1-12

Kebenaran Alkitab:

Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu? Ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? (Mazmur 139:7)

Doa:

Ya, Allah, saya tahu bahwa saya tidak dapat menyembunyikan diri dari-Mu. Oleh karena itu, ajarlah saya melakukan hal-hal yang Engkau kehendaki agar saya tidak akan lari atau bersembunyi dari-Mu. Dalam nama Yesus, Amin!

Kategori Bahan PEPAK: Pengajaran - Doktrin

Sumber
Judul Buku: 
100 Renungan Singkat untuk Anak-anak
Pengarang: 
V. Gilbert Beers
Halaman: 
138 - 139
Penerbit: 
Yayasan Kalam Hidup
Kota: 
Bandung