Metode Perlombaan Untuk Mengembangkan Sekolah Minggu


Jenis Bahan PEPAK: Artikel

Apakah Saudara ingin sekolah minggu Saudara berkembang? Ada bermacam-macam metode mengajar kreatif yang dapat mendorong perkembangan sekolah minggu. Salah satu teknik yang paling efektif adalah perlombaan.

Seorang guru sekolah minggu bercerita tentang perlombaan yang diadakan di dalam kelasnya. Setiap anak layan yang hadir diberikan sebuah gambar lokomotif yang dibuat dari karton manila. Secarik pita yang panjang terulur dari bagian belakang lokomotif itu. Tiap Minggu sesudah itu ditambahkan sebuah gerbong lain bagi tiap teman yang dibawa anak layan itu -- misalnya gerbong batu bara, gerbong minyak, gerbong bagasi. Gerbong untuk penumpang kereta api ditambahkan pada hari Minggu terakhir dari perlombaan itu.

Pada akhir perlombaan ini masing-masing anak layan menerima kereta apinya dengan jumlah gerbong sebanyak jumlah teman yang telah dibawanya. Anak layan dengan gerbong yang terbanyak menerima sebuah hadiah tambahan.

Perlombaan ini dapat menggunakan gambar-gambar lain, misalnya: ikan, tupai, atau anjing. Pada gambar ikan yang besar dapat ditambahkan gambar ikan-ikan yang lebih kecil. Tiap Minggu dapat dilekatkan gambar sebuah kelapa pada pita gambar tupai. Pada gambar anjing ditambahkan tulang-tulang. Gambar-gambar ini tidak mahal bila dibuat dari karton manila dan pita.

Dalam jemaat yang lain, diadakan perlombaan "meteran" (dengan memakai tongkat pengukur kain) untuk mengukur pertumbuhan sekolah minggunya. Juara dalam perlombaan itu menerima semeter kembang gula yang diikatkan pada tongkat pengukur itu.

Beberapa perlombaan mendorong kaum muda untuk mengunjungi kamp remaja dan sekaligus mempromosikan sekolah minggu dengan menawarkan akan menanggung semua biaya ke kamp itu bagi anak layan yang membawa teman terbanyak.

Dalam suatu perlombaan lain, pemenangnya dapat memilih hadiahnya sendiri. Hadiah bagi juara dalam suatu perlombaan lain lagi yaitu sekeranjang buah-buahan.

Banyak gereja mencapai hasil yang baik dengan mengadakan perlombaan antara regu-regu. Satu regu memakai pita merah dan regu yang lain pita biru. Regu yang kalah menjamu regu yang menang, yakni di rumah makan di gereja atau pada suatu piknik. Cara ini mendorong tiap anak untuk berusaha.

Beberapa gereja dapat berlomba bersama-sama untuk mencapai angka rata-rata yang lebih tinggi dari angka yang sebelumnya. Yang menang dalam perlombaan ini adalah gereja yang mencapai kemajuan terbesar dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Gereja yang kalah harus menjamu gereja yang menang. Perlombaan ini tidak hanya memperbanyak anak sekolah minggu, tetapi menciptakan perasaan harga-menghargai antargereja.

Hampir setiap orang dengan sedikit kreativitas dapat membuat perlombaan yang cocok dengan tujuan pelayanannya. Suatu perlombaan membangunkan kerinduan yang kuat untuk bekerja bagi Kristus di dalam hati mereka yang ikut serta. Masing-masing memiliki perasaan berguna dan pencapaian yang jauh melebihi ganjaran yang materiil.

Inginkah Anda melihat sekolah minggu Saudara berkembang? Cobalah salah satu ide mengenai perlombaan-perlombaan itu dan lihatlah hasil-hasil yang menakjubkan.

Diambil dan disunting dari:

Kategori Bahan PEPAK: Pelayanan Sekolah Minggu

Sumber
Judul Buku: 
Buku Pintar Sekolah Minggu Jilid I
Pengarang: 
Pembina Departemen Sekolah MInggu Gereja Sidang-Sidang Jemaat Allah (Penyusun)
Halaman: 
193
Penerbit: 
Gandum Mas
Kota: 
Malang
Tahun: 
1997

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar