Bagaimana Agar Sekolah Alkitab Liburan Berhasil?


Jenis Bahan PEPAK: Tips

Perencanaan Tahap Pertama Berdoa Tuhan tahu cara terbaik untuk menyelesaikan segala hal di gereja Anda! Dia akan menunjukkan kepada Anda cara paling efektif untuk menjangkau anak-anak melalui SAL Anda. Bertanya "Mengapa kita melakukan kegiatan ini?" "Apa tujuan kita?" "Di mana Tuhan bekerja?" Pilihlah jenis sekolah: SAL tradisional atau lainnya, berdasarkan jawaban Anda pada nomor 2. SAL Lingkungan Tempat Tinggal Tujuan utamanya adalah penjangkauan dan penginjilan. Dengan mengadakan SAL di tempat

Perencanaan Tahap Pertama

  1. Berdoa

    Tuhan tahu cara terbaik untuk menyelesaikan segala hal di gereja Anda! Dia akan menunjukkan kepada Anda cara paling efektif untuk menjangkau anak-anak melalui SAL Anda.

  2. Bertanya

    1. "Mengapa kita melakukan kegiatan ini?"
    2. "Apa tujuan kita?"
    3. "Di mana Tuhan bekerja?"
  3. Pilihlah jenis sekolah: SAL tradisional atau lainnya, berdasarkan jawaban Anda pada nomor 2.

    1. SAL Lingkungan Tempat Tinggal

      Tujuan utamanya adalah penjangkauan dan penginjilan. Dengan mengadakan SAL di tempat yang jauh dari gereja ke pemukiman penduduk, jemaat bisa menjangkau banyak rumah dan anak-anak yang belum bergereja.

    2. SAL Bulanan

      Adakan sekolah Alkitab sebulan untuk anak-anak prasekolah dan TK; sebulan lain untuk anak-anak SD dan SMP; dan sebulan lagi untuk junior dan remaja. Rencana alternatif ini sangat efektif untuk gereja-gereja yang memiliki tempat sempit dan pekerja sedikit.

    3. Musik Mania

      Pilihlah musik anak-anak yang mengandung pesan yang baik dan setidaknya memerlukan waktu 2 minggu untuk mempelajarinya. Pentaskan musik ini pada hari Jumat malam atau Minggu pagi, undanglah para orang tua dan teman-teman. Selama latihan, bisa disertakan kebaktian singkat, kegiatan, keterampilan, dan permainan.

    4. Perjalanan Wisata

      Rencanakan rangkaian lima perjalanan wisata ke daerah-daerah yang menarik di lingkungan Anda. Saat berhenti, belajarlah ayat-ayat Alkitab dan lagu-lagu. Perhatikan anak-anak yang membawa teman-teman dan membawa jiwa baru untuk gereja Anda.

    5. Super Sabtu

      Semua kelompok usia bertemu pada hari Sabtu selama 5 hingga 10 minggu guna mengikuti SAL.

    6. Liburan Spektakuler

      Adakan SAL selama 5 minggu setiap hari Minggu selama liburan, dengan mengombinasikan sekolah minggu dan jam kebaktian pagi. Kegiatan ini juga merupakan saat yang tepat bagi para guru sekolah minggu untuk beristirahat sejenak karena yang melayani adalah para pelayan "Liburan Spektakuler".

    7. Kemah SAL

      Anak-anak biasanya suka di luar ruangan! Anak laki-laki dan perempuan senang berlarian, rambut tertiup angin, mengamati ulat berbulu yang merayap pelan-pelan di atas dahan pendek .... Seolah-olah Tuhan telah merencanakan dunia alam ini sebagai hak istimewa anak-anak sejak mereka lahir. Kekaguman anak-anak yang alami dan berfaedah terhadap ciptaan Tuhan merupakan dasar kokoh kemah SAL -- yang hanya merupakan program praktis terencana untuk anak-anak di luar ruangan. Kegiatan ini bisa diadakan di gereja, dengan menggunakan halaman parkir atau tempat lain; di taman setempat; atau di tempat lain di mana kegiatan kemah dapat diadakan. Program yang fleksibel, memberikan berbagai kesempatan kepada peserta kemah (belajar alam, rekreasi, keterampilan, pendidikan, dan persekutuan di luar ruangan) tanpa membuat mereka terlalu lama berada di luar rumah.

  4. Tetapkan jadwal kegiatan dan masukkan dalam kalender gereja.

    Perencanaan Tahap Kedua

    1. Daftarlah para pekerja

      1. Berdoalah -- para penuai.

        Bila SAL adalah pekerjaan Tuhan, Anda harus mengandalkan Dia untuk menolong Anda.

      2. Rekrutlah orang-orang yang tepat.

        Carilah orang-orang yang mudah diajar, fleksibel, dapat dipercaya, dan bisa bekerja dalam tim.

      3. Jangan menunggu sukarelawan datang kepada Anda.

        1. Kebanyakan orang ingin membantu, tetapi mereka tidak pandai berinisiatif.
        2. Beberapa orang kurang percaya diri pada kemampuan mereka dalam mengajar atau memimpin.
        3. Banyak orang sebenarnya mampu, cuma mereka tidak pernah diminta.
      4. Buatlah pendekatan secara pribadi.

        Daripada memaparkan kesulitan, lebih baik berikan kesempatan, tanggung jawab, dan kebutuhan. Adalah penting untuk memaparkan perlunya seseorang ikut dalam pelayanan SAL, tetapi untuk melakukannya, Anda tidak perlu memaparkan kesulitannya. Menyampaikan suatu krisis menunjukkan bahwa struktur organisasi dengan kebijakan rekrutmen ini tidak berfungsi dengan baik. Daripada memberikan pengumuman melalui mimbar (setiap orang yang tertarik untuk melayani SAL biasanya datang setelah kebaktian), hubungilah orang-orang secara pribadi. Mintalah orang tertentu untuk melakukan pekerjaan yang spesifik. Jangan meminta bantuan secara tiba-tiba! Jalinlah relasi terlebih dahulu. Beberapa sukarelawan potensial bertanya-tanya apakah mereka bisa berinteraksi secara efektif dengan anak-anak. Berikan kesempatan kepada sukarelawan itu untuk mengamati kelas-kelas yang ada. Dengan cara ini, mereka akan mengenal anak-anak sebelum Anda meminta mereka untuk membuat keputusan. Dan merek a akan memiliki gagasan yang lebih baik atas apa yang diharapkan.

      5. Berikan gambaran tugas yang jelas dan terperinci.

        Banyak relawan potensial salah memahami tugas yang harus mereka lakukan. Tak seorang pun bisa berfungsi maksimal dalam mengerjakan tugas yang diberikan kecuali mereka benar-benar memahami apa tugasnya dan apa yang diharapkan. Beberapa hal tentang apa yang diharapkan relawan dari gereja dan apa yang gereja harapkan dari para sukarelawan harus disertakan dalam gambaran tugas. Misalnya, relawan bisa mengharapkan hal-hal ini dari kami:

        1. pelatihan,
        2. perencanaan yang saksama, dan
        3. tuntunan pada setiap poin.
      6. Jangan desak relawan untuk membuat keputusan.

      Pekerja yang potensial harus diberi kesempatan untuk mempelajari dengan saksama gambaran tugas yang diberikan, ingatlah untuk berdoa dan akhirnya membuat keputusan. Bila kuasa ilahi bekerja dalam kerangka kerja gereja lokal (dan memang benar), maka respons pekerja terhadap permintaan yang diberikan setelah berdoa dengan sungguh-sungguh dan melalui pertimbangan yang matang, harus dilihat oleh pemimpin gereja sebagai kehendak Tuhan.

    2. Promosikan SAL

      1. Semakin orang lain kagum, semakin mereka ingin terlibat.
      2. Biarkan gereja tahu bahwa sesuatu yang menarik akan segera terjadi.

      Perencanaan Tahap Akhir

      Latihlah para pekerja supaya berhasil.

      Seorang profesor yang sering mengadakan seminar mengutip ungkapan yang mengatakan bahwa adalah berdosa memberikan tugas kepada orang lain tanpa memberitahunya bagaimana melakukannya!

      1. Pelatihan meliputi:

        1. Waktu
        2. Energi
        3. Kesabaran

        Tetapi pelatihan membantu memastikan bahwa apa yang Anda delegasikan akan dikerjakan dengan baik karena sukarelawan Anda akan tahu bagaimana melakukannya. Melalui pelatihan, Anda menanamkan visi tentang apa yang Anda ingin capai melalui SAL ini. Pelatihan akan membangun kebersamaan tim sukarelawan Anda.

      2. Para sukarelawan ingin mendapatkan pelatihan yang baik supaya berhasil dalam tugas mereka.

        1. Bila perlu, rencanakan sesi pelatihan untuk tiap individu.
        2. Berikan waktu kepada para guru untuk memberikan pengarahan kepada para guru baru.
        3. Kenali para sukarelawan dengan mencari tahu bagaimana memberikan ucapan terima kasih secara pribadi dan mengejutkan.

          1. Permen dengan pesan: "Tidak akan ada hasil dalam SAL bila Anda tidak membantu."
          2. Buatlah magnet berbentuk hati dengan ucapan: "Anda adalah kunci dalam kegiatan SAL."
          3. Berikan tanaman dengan ucapan: "SAL tidak akan bertumbuh tanpa Anda."
          4. Sertifikat penghargaan.
          5. Surat ucapan terima kasih.(t/Ratri)

Kategori Bahan PEPAK: Program Khusus Anak

Sumber
Judul Artikel: 
How to have a Successful Vacation Bible School

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar