Kreasi Pujian di Sekolah Minggu


Anak-anak akan sangat mudah mengingat pengajaran yang ada dalam sebuah lagu jika lagu tersebut dibawakan dengan kreasi khusus, dibandingkan dengan pujian yang hanya dinyanyikan dengan tepuk tangan saja. Berikut ini beberapa kreasi lagu yang dapat menjadi ide untuk pelayanan musik di sekolah minggu kita.

1. SUKA ATAU DUKA

Lagu: Jalan serta Yesus, Jalan sertanya-Nya setiap hari
 Jalan serta Yesus, serta Yesus selamanya.
 Reff: Jalan dalam suka, jalan dalam duka
 Jalan serta-Nya setiap hari,
 Jalan dalam suka, jalan dalam duka
 serta Yesus slamanya.

Pada saat kata "suka" diucapkan, anak diminta bergaya mengangkat tangannya bersorak-sorai sambil tersenyum. Sedangkan pada saat menyanyikan kata "duka", anak diminta bergaya menangis. Lalu di akhir lagu guru menunjukkan kepada satu anak secara acak, sambil berkata "suka". Misalnya, si A yang ditunjuk, maka ia harus segera mengangkat tangannya sambil tersenyum. Sebaliknya, jika guru menunjuk dia sambil berkata, "duka", ia harus bergaya menangis. Guru dapat menunjuk sembarang anak, supaya anak tidak dapat menduga kapan gilirannya akan ditunjuk. Intinya: guru tinggal menunjuk sambil berkata suka atau duka, dan anak menjawab dengan gaya mengangkat tangan atau menangis. Kreasi sederhana ini sangat menarik buat anak-anak. Tekankan juga makna lagu ini, bahwa dalam keadaan apa pun jangan lupa bahwa Tuhan Yesus sahabat anak-anak yang setia menghibur dan menemani mereka.

2. TERIMA KASIH TUHAN

Lagu: Terima kasih Tuhan untuk kasih setia-Mu
 Yang kualami dalam hidupku
 Terima kasih Yesus untuk kebaikan-Mu, sepanjang hidupku
 Reff: Terima kasih Yesusku, sbab anugrah yang Kau bri
 Sbab hari ini Tuhan adakan, syukur bagi-Mu

Lagu penyembahan yang bertemakan pengucapan syukur ini menjadi sangat indah bila divariasi sebagai berikut. Setelah lagu dinyanyikan 1-2 kali, mintalah musik pengiring memainkan pujian ini secara instrumental saja (dengan volume amat lembut).

Ajak anak dalam sikap doa ....

Kemudian mintalah kepada semua anak, untuk satu demi satu mengucapkan kalimat pengucapan syukur dengan suara keras, sementara anak yang lain mengamini dalam hatinya. Setelah anak tersebut selesai (mengucapkan satu kalimat), anak yang lainnya dapat menyusul dengan mengucapkan satu kalimat pengucapan syukur yang lainnya.

Contoh kalimat pengucapan syukur:

"Terima kasih Tuhan, Engkau sangat baik bagiku" "Terima kasih Tuhan atas pakaian dan makanan yang Engkau berikan" "Oh, Tuhan kami bersyukur atas orang tua yang Kau berikan pada kami" "Terima kasih Yesus, Engkau telah memimpin studi kami", dan sebagainya.

Akan lebih baik, kalau meminta semua anak mengucapkan kalimat pengucapan syukur secara berurutan, dari anak paling ujung kiri, dilanjutkan ke anak di sebelah kanannya sampai selesai. Selingi juga dengan menyanyikan lagu ini sesekali bila anak cukup banyak, namun batasilah agar tidak terlalu lama karena akan akan menimbulkan kelelahan. Agar kreasi ini berjalan lancar, guru perlu mempersiapkan kalimat apa yang akan diucapkan oleh setiap anak dalam pengucapan syukur ini. Untuk anak kecil-sedang, guru dapat membuatkan kalimat hal apa yang perlu disyukuri oleh anak-anak. Tetapi untuk anak kelas besar, guru dapat meminta setiap anak menulis (membuat sendiri) satu kalimat pengucapan syukurnya.

Kategori Bahan PEPAK: Doa - Musik - Ibadah

Sumber
Judul Buku: 
Teknik Kreatif dan Terpadu dalam Mengajar Sekolah Minggu
Pengarang: 
Paulus Lie
Halaman: 
14--16
Penerbit: 
Yayasan Andi
Kota: 
Yogyakarta
Tahun: 
1999

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar