Memimpin Murid-Murid Anda Datang kepada Kristus


Jenis Bahan PEPAK: Tips

  1. Doa.
    Mintalah Tuhan menyiapkan anak-anak di kelas Anda untuk menerima kabar baik tentang Yesus dan siapkan diri Anda supaya bisa berkomunikasi dengan efektif kepada mereka.
  2. Siapkan suatu dasar.
    Murid-murid Anda sedang mengevaluasi Anda dan Anda melayani Tuhan dengan apapun yang Anda lakukan dan katakan. Mereka mencari orang-orang yang menunjukkan hubungan yang hidup dan bertumbuh dengan Tuhan, karena orang yang hidupnya menunjukkan pengenalan akan Tuhan akan memberi perhatian khusus kepada orang yang mengasihi dan mendengarkan mereka, sama seperti Tuhan mengasihi dan mendengarkan mereka.

    Belajarlah untuk mendengarkan dengan penuh perhatian. Belajarlah untuk membagikan sukacita dan usaha-usaha yang Anda lakukan sebagai orang Kristen. Bijaksanalah terhadap pertanyaan Anda sendiri dan juga tentang minat pribadi Anda terhadap murid-murid. Belajarlah untuk menerima murid-murid Anda apa adanya. Kristus mati untuk setiap orang yang berdosa (lihat Roma 5:8). Anda juga dipanggil untuk mengasihi setiap orang apa adanya.

  3. Waspadalah untuk setiap kesempatan.
    Seorang anak bisa menunjukkan minat pada keselamatan melalui suatu pertanyaan langsung. Namun, dia mungkin menunggu Anda untuk mengajak bertemu--hanya berdua dengan Anda, sehingga Anda dapat membagikan apa artinya menjadi orang Kristen.
  4. Ciptakan suasana santai.
    Berikut ini beberapa tips yang harus Anda ingat ketika Anda berbicara dengan anak-anak.
    1. Buatlah anak merasa tenang. Pahamilah perasaannya. Bersikaplah tenang, natural, dan santai dalam percakapan dan hindarilah kritikan.
    2. Saat anak-anak bicara, dengarkan baik-baik apa yang dikatakannya. Anak-anak kadang-kadang berpura-pura atau membuat pernyataan yang mengejutkan hanya untuk mengetahui reaksi Anda. Jangan mulai menggurui atau menyelesaikan masalah. Sebaliknya, doronglah anak-anak untuk tetap berbicara dan mengekspresikan diri mereka sendiri.
    3. Berikan perintah dengan halus. Jangan membebani anak-anak dengan perintah-perintah dari Alkitab. Namun, jangan pula meminta maaf atas hal itu. Tuhan tidak perlu dibela, demikian pula dengan kebenaran tentang Dia. Jika seorang anak tidak memahami topik keselamatan, pertanyaan seperti, "Jika seorang teman ingin tahu bagaimana menjadi orang Kristen, apa yang akan kamu katakan?" dapat membuka percakapan yang dapat mengubah hidup seseorang.
  5. Jelaskan dengan jelas dan sederhana bagaimana menjadi orang Kristen. Diskusikan poin ini dengan cukup perlahan supaya ada waktu untuk berpikir dan memahami.
    • Allah ingin kamu menjadi anak-Nya (Yohanes 1:12). Apakah kamu tahu mengapa Allah ingin kamu menjadi bagian dari keluarga-Nya (1Yohanes 4:8)?
    • Kamu dan semua orang di dunia ini sudah berbuat salah (). Di dalam Alkitab, melakukan kesalahan itu disebut dosa. Menurutmu apa yang seharusnya terjadi kepada kita jika kita berdosa (Roma 3:23)?
    • Allah sangat mengasihimu. Dia mengirimkan Anak-Nya supaya mati di kayu salib untuk dosa-dosamu. Karena Yesus tidak pernah berdosa, Dia adalah satu-satunya Pribadi yang dapat menanggung hukuman atas dosa-dosamu (1Korintus 15:3; 1Yohanes 4:14).
    • Apakah kamu menyesali dosa-dosamu? Katakan pada Allah bahwa kamu menyesalinya. Apakah kamu percaya Yesus mati untuk menjadi Juru Selamatmu? Katakan pada Allah. Jika kamu benar-benar percaya dan menyesali dosa-dosamu--Tuhan mengampuni semua dosamu (1Yohanes 1:9).
    • Alkitab mengatakan bahwa ketika kamu percaya di dalam Yesus, Anak Allah, kamu menerima karunia Allah, yaitu hidup kekal. Karunia ini menjadikanmu sebagai anak Allah. Ini berarti Tuhan ada bersamamu sekarang dan selamanya (Yohanes 3:16).

    Doronglah murid-murid untuk menceritakan keputusan itu kepada keluarga mereka. Berikan nama-nama anak yang membuat keputusan untuk menjadi anggota keluarga Allah itu kepada pendeta Anda. Murid-murid yang membuat keputusan itu perlu tindak lanjut yang akan membantu mereka bertumbuh di dalam Kristus.

Catatan:

Alkitab menggunakan banyak sekali istilah dan perumpamaan untuk mengekspresikan konsep keselamatan. Sering kali anak-anak tidak memahami atau bisa saja membuat konsep yang salah tentang istilah ini, khususnya istilah-istilah yang banyak menggunakan simbol- simbol. (Ingat masalah yang dihadapi Nikodemus, seorang guru yang dihormati, yang sedang mencoba menjelaskan arti dari "dilahirkan kembali"?) Banyak orang berkata kepada anak-anak untuk "minta Yesus masuk ke dalam hatimu." Anak yang mengartikannya secara harfiah mungkin membangun ide yang aneh dari perumpamaan kata-kata tersebut. Ide menjadi anak Allah (lihat Yohanes 1:12) mungkin adalah gambaran yang paling sederhana yang terdapat di Perjanjian Baru. (t/Ratri)

Kategori Bahan PEPAK: Penginjilan Anak - Misi Anak

Sumber
Judul Buku: 
Sunday School Smart Pages
Pengarang: 
Wes & Sheryl Haystead
Halaman: 
141
Bab: 
Leading Your Children to Christ
Penerbit: 
Gospel Light
Kota: 
Ventura
Tahun: 
1992

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar