Suatu Penyakit Pada Pernapasan

"Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada Tuhan." (Mazmur 40:4)

Buku "Prison to praise" telah memberi banyak berkat kepada saya. Seorang sahabat telah meminjamkannya kepada saya bulan Mei yang lalu, ketika saya mencapai keadaan yang gawat, setelah setahun menderita penyakit pernapasan. Problem saya begitu besar, sehingga sekalipun saya sudah mengalami banyak berkat duniawi, tetapi rasanya saya ingin mati saja.

Saya tidak berpikir bahwa saya memang sudah "over-emotional" tentang problem saya. Saya sudah menjadi begitu lelah dalam melawan gangguan pernapasan saya. Para dokter tidak dapat menolong saya; setiap jenis obat sudah saya minum dan perubahan iklim juga tidak memperbaiki kondisi saya; rupanya tidak ada apa pun yang dapat memberi kelegaan kepada saya. Saya hanya berada di dalam kelegaan ketika saya mulai mengucapkan terima kasih dan memuji Allah untuk diri saya sebagaimana saya ada. Saya berpikir bahwa tidak ada sesuatu yang lain yang dapat saya coba lagi. Sekarang saya hanya mengucapkan terima kasih kepada Allah, walaupun saya menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang baik di dalam diri saya yang menyebabkan saya mengucap syukur dan memuji Allah.

Ketika saya mulai memuji Allah dengan sungguh-sungguh di dalam hati saya, dengan segera saya memerhatikan adanya perubahan dalam pernapasan saya. Mula-mula saya pikir bahwa itu hanyalah sebuah khayalan, sebab setahu saya kesembuhan terjadi dengan perlahan-lahan. Akan tetapi semakin banyak saya memuji Allah, perubahan itu makin terjadi di dalam tubuh saya. Suatu problem pernapasan yang menyiksa saya selama ini, kini digantikan dengan sukacita yang memenuhi hati saya. Kelihatannya mungkin sukar untuk dipercaya, tetapi saya lebih bergairah atas terjadinya perubahan rohaniah di dalam diri saya daripada perubahan jasmaniah. Allah sungguh-sungguh mengerjakan sesuatu untuk saya! Saya selalu berpikir bahwa saya terlalu tidak berarti untuk diperhatikan oleh Allah. Saya telah mendengar banyak doa-doa yang dipanjatkan untuk orang-orang lain yang kelihatannya tidak akan menghasilkan sesuatu yang baik, sebab itu saya membuat keputusan bahwa Allah hanya akan campur tangan untuk orang-orang khusus saja. Tetapi inilah yang saya alami, bagaimana Allah sendiri sedang berbuat sesuatu untuk saya.

Saya bersyukur atas buku "Power in Praise". Saya tidak dapat menyatakan bagaimana perasaan saya pada waktu saya menulis kesaksian ini dalam keadaan pernapasan yang normal dan alamiah, serta dipenuhi damai di dalam hati, yang menyatakan bahwa Allah mengasihi saya. Semoga lebih banyak orang lagi dapat merasakan berkat ini, bahwa Allah mengasihi kita semua.

Tidak ada seorang pun yang kecil di hadapan Allah. Kita semua sama pentingnya untuk menerima Anak-Nya yang tunggal. Bersama dengan Anak-Nya, Ia memberikan "segala sesuatu" kepada kita dengan cuma-cuma.

Diambil dan disunting seperlunya dari:

Judul asli buku : Answer To Praise
Judul buku : Jawaban Atas Pengucapan Syukur
Penulis : Merlin R. Carothers
Penerjemah : Pdt. Nehemiah Mimery
Penerbit : Mimery Press, 1979
Halaman : 160 -- 161

Tinggalkan Komentar