ARTIKEL ICW
Merawat Printer Dot Matrik
Tanggal: 1999-11-16
Kategori: Pc
Jumlah pengguna printer jenis Dot Matrik di Indonesia (untuk
keperluan rumah tangga maupun perkantoran) menduduki peringkat
tertinggi. Selain karena harga printer dan pita yang bersahabat,
juga karena perawatan printer ini lebih mudah dari printer jenis
lain, misalnya yang menggunakan tinta. Namun bukan berarti printer
ini bisa diperlakukan seenaknya, anda harus tetap berhati-hati saat
merawatnya. Dibawah ini kami akan memberikan beberapa cara khusus
merawat printer jenis ini dengan mudah dan hasilnya...dapat anda
buktikan, selamat mencoba!
Dalam waktu satu bulan sekali pastikan anda memeriksa printer anda.
Perhatikan kebersihan komponen-komponen yang didalam maupun diluar
chasing. Komponen-komponen yang perlu diperhatikan sbb:
PRINT HEAD
Komponen ini merupakan bagian yang vital bagi sebuah printer Dot
Matrik. Print head sangat rawan terhadap kemungkinan kerusakan yang
tentu saja akan mengganggu kualitas cetakan. Untuk merawat jarum
yang ada diprint head ini anda dapat menggunakan kuas yang diolesi
spiritus, atau dengan menyemprotkan contact cleaner pada lubang
jarum yang kelihatan sudah kotor dengan posisi printer terbalik,
supaya kotoran yang melekat jatuh secara keseluruhan. Namun bila
jarum tersebut sudah terlihat rusak sebaiknya segera diganti karena
dapat mengganggu hasil cetakan.
RIBBON (PITA)
Apabila tinta sudah tidak bagus atau tidak jelas sebaiknya segera
diganti karena jika dibiarkan akan merusak lebih cepat fungsi jarum
head anda.
SPOOL HEAD
Komponen ini adalah bagian dari print head. Apabila terlihat rusak
sebaiknya segera diganti karena sangat berhubungan erat dengan
proses kerja print head.
RODA-RODA MEKANIK DAN GIGI (GEAR)
Antisipasi terhadap karat yang mungkin melekat sehingga berpengaruh
terhadap proses kerja printer. Membersihkannya cukup dengan larutan
tiner atau lap kain bila tidak terlalu kotor.
PAPER SENSOR
Apabila rol pemutar kertas tidak berjalan secara otomatis,
kemungkinkan paper sensornya sudah rusak, atau, coba matikan power
pada printer dan pastikan bahwa connect antara printer dengan sumber
daya sudah tepat atau sudah kencang.
Saat anda sudah merawat dan membereskan printer anda, anda ingin
segera menyelesaikan pekerjaan anda dengan mencetaknya, tetapi
opps!! Keluar pesan 'Error writing to LPTI' di layar monitor anda.
Bila pesan tersebut muncul maka ada dua kemungkinan, pertama,
printer anda benar-benar rusak, kedua, mungkin ada beberapa hal yang
perlu anda periksa ulang. Apa saja yang perlu diperiksa? Perhatikan
saran-saran berikut ini:
PERIKSA CATU DAYA DAN SUPLAY KERTAS
Anda perlu memastikan bahwa printer telah siap dan kertas juga
sudah ada di baki printer. Bersihkan memori printer dengan mematikan
printer sebentar lalu nyalakan kembali.
PERIKSA KABEL
Pastikan bahwa kabel printer tertancap dengan benar pada printer
maupun komputer. Jika kabel sudah tertalu rapuh atau terlalu panjang
sehingga (mungkin) sinyalnya tidak mampu mencapai tujuan, jangan
ragu-ragu untuk menggantinya.
PERIKSA PORT ANDA
Dengan masuk ke Device Manager melalui klik kanan My Computer, pilih
bagian "PORTS (COM dan LPT)", klik dua kali pada LPTI setting.
Pastikan kotak "Device Status" bebas dari konflik IRQ atau DMA.
SELESAIKAN KONFLIK
Jika anda temukan konflik DMA dengan port paralel anda, coba dilihat
apakah konfigurasinya memakai ECP. ECP digunakan pada kebanyakan
printer baru; teknik ini mempercepat pencetakan dengan menggunakan
RAM PC anda. Jika printer anda memakai ECP dan anda mendapat konflik
DMA berikan port paralel anda DMA yang tidak terpakai melalui
program setup CMOS atau Device Manager. Jika printer anda tidak
mendukung ECP anda perlu mengkonfigurasikan port paralel ke yang
lebih lamban, yang merupakan setting yang lebih kompatibel dalam
setup CMOS.
Dari berbagai sumber. Tinggalkan komentar Anda...ke atas |