Login / Register    » RSS GEMA Feed

Seperti Rajawali

gina Keintjem's picture

YESAYA 40:31
"TETAPI ORANG-ORANG YANG MENANTI-NANTIKAN TUHAN MENDAPAT KEKUATAN BARU; MEREKA SEUMPAMA RAJAWALI YANG NAIK TERBANG DENGAN KEKUATAN SAYAPNYA; MEREKA BERLARI DAN TIDAK MENJADI LESU, MEREKA BERJALAN DAN TIDAK MENJADI LELAH."

KEHIDUPAN, memiliki arti yang sangat mendalam, sesuatu yang sangat berharga yang di berikan ALLAH kepada makhluk hidup. Dan di dalam kehidupan tersebut pasti ada tantangannya yang harus kita lewati.

Saudaraku,
Saat ini saya rindu berbicara tentang kehidupan, bagaimana sebenarnya kita hidup dan menghadapi tantangan hidup.

"Rajawali", adalah salah satu jenis makhkluk hidup yang masuk kategori unggas.
Mereka itu ada dibawah kita, dalam arti Tuhan menciptakan kita sebagai manusia melebihi ciptaan-Nya yang lain, dan kita di beri kuasa oleh-Nya untuk merawat dan melestarikan ciptaan-Nya yang lain, termasuk unggas, dalam hal ini adalah Burung Rajawali.
Namun, tahukah saudara bagaimana Rajawali itu hidup dan menjalani kehidupannya??
Ada banyak hal yang patut kita pelajari dari si Rajawali ini.

Rajawali hidup di ketinggian yang sulit di jangkau, dan mereka pun memiliki tingkat kecepatan terbang yang tinggi. Fly Style mereka juga terlihat mengagumkan. Semua itu bisa mereka miliki setelah melewati proses pembaharuan kehidupan dalam proses yang panjang. Ia menyediakan waktu untuk memperbaharui diri. Saat dia tahu bahwa kondisi sayapnya melemah, dia sabar dan tenang. Bahkan ia mencari tempat yg tinggi, yakni diatas bukit batu, supaya tidak akan ada yang mengganggunya.
Dalam tahap ini dia akan mengalami rontok bulu, yang jika ia memaksakan dirinya untuk terbang, maka kondisi fisiknya pun akan terganggu. Dia juga akan mengalami pembaharuan yang menyakitkan dirinya.
Dia tahu, bahwa jika ia tidak sabar dan tidak melewati proses pembaharuan ini, dia akan mati.
Namun ketika ia bisa melewati proses ini, maka usia hidupnya akan semakin lama.
Inilah yang di sebut dengan TRANSFORMASI.

Setelah ia berhasil melewati proses ini, maka ia akan memperoleh kekuatan baru, sayapnya semakin kuat dibandingkan dengan kekuatan sayapnya saat dia belum melewati proses pembaharuan, yang belum sempurna.
Dan rajawali pun semakin percaya diri dan semakin tangguh menghadapi badai. Karena dari badai yang ia cari inilah, yang akan membuat dia semakin sempurna dan kuat. Ia memperhatikan dengan pandangan visinya, kapan badai datang. Sebab ia akan menggunakan badai itu untuk melambung tinggi.
Dan dari sinilah terlihat kekuatan Rajawali yang sebenarnya. Terlihat bagaimana ketegaran dan ketabahan yang dimiliki oleh RAJAWALI ini.
Dan karena proses inilah, RAJAWALI BANGKIT, MELEWATI BADAI, DAN MENJADI KUAT.

Saudaraku,
saya ingin mengajak kepada kita sekalian, memperhatikan bagaimana kita hidup, dan mengambil contoh dari Rajawali ini.
Kita harus bisa menjadi kuat dan tegar ketika badai hidup datang pada kita.
Ketika kita di uji, jangan sampai sekali-kali kita keluar dari jalannya TUHAN, karena ketika kita berani keluar dari jalan-NYA, maka hidup kita akan hamcur dan berantakan. Bahkan tanpa kita sadari maut sedang menanti-nantikan kita.
Kita tidak tahu seberapa lama kita akan di uji, seberapa lama kita harus berdiam diri dan bergumul kepada TUHAN.
Namun ketika kita sabar dan menahan diri, berdiam diri dalam hadirat TUHAN, maka Dia akan memulihkan Hidup kita. Asalkan kita tidak bertindak keluar dari Firman-NYA.
Bagi para Rajawali, ujian ini di sebut dengan TRANSFORMASI, yaitu pembaharuan hidup, dan proses ini sangat menyakitkan.
Namun jika kita mampu melewatinya, maka kita akan mengalami PEMULIHAN dan HIDUP BARU.
Dari sinilah kita belajar mengendalikan diri. Dan dari sinilah kita akan mendapat kekuatan baru, yang melebihi dari kekuatan yang sebelumnya. Kita akan semakin di kuatkan dan tidak takut lagi menghadapi BADAI HIDUP.
Setelah kita memperolehnya, TUHAN menginginkan kita untuk mempertahankannya, menjadi setia dalam perkara-perkara kecil dan IA pun akan mempercayakan kita pada perkara yang semakin besar.

Jadilah PENGIKUT TUHAN YANG SETIA, tidak takut menghadapi BADAI HIDUP, tetap tegar dalam IMAN PERCAYA, dan selalu SELALU BERHARAP & BERSERAH KEPADA TUHAN.
Percaya, bahwa hanya IA yang sanggup memulihkan hidup kita dan menjadikan kita BARU dan BERHARGA.

AMIN.

Submitted by gina Keintjem on 4 September, 2009 - 13:09

Komentar