Login / Register    » RSS GEMA Feed

The Choosen Generation

gina Keintjem's picture

Yohanes 15:16
"BUKAN KAMU YANG MEMILIH AKU, TETAPI AKULAH YANG MEMILIH KAMU. DAN AKU TELAH MENETAPKAN KAMU, SUPAYA KAMU PERGI DAN MENGHASILKAN BUAH DAN BUAHMU ITU TETAP, SUPAYA APA YANG KAMU MINTA KEPADA BAPA DALAM NAMA-KU, DIBERIKAN-NYA KEPADAMU."

Dalam kehidupan kita, ketika di perhadapkan dengan sebuah pilihan, pikiran kita pasti akan menjadi rumit dan susah untuk menentukan pilihan tersebut. Apalagi ketika pilihan yang di berikan kepada kita itu sangatlah berat. Wow! Pasti akan lebih rumit lagi.
Namun, lain halnya ketika kita di pilih. Memang bukan kita yang menentukan pilihan itu, tetapi orang atau pihak lain. Dan dalam hal ini kita di bebankan dengan sebuah tanggungjawab yang besar.

Saudaraku, saat ini Firman Tuhan ingin mengajak dan memberitahukan kepada kita tentang suatu PILIHAN. Mungkin kita berpikir bahwa untuk menjalani hidup ini, semua pilihan ada di tangan kita. Itu memang benar. Akan tetapi ketika kita menerima suatu tanggungjawab yang besar, itu karena kita di berikan kepercayaan untuk mempertanggungjawabkannya. Terlebih lagi ketika kita memilih untuk hidup di dalam TUHAN. Akan tetapi ketika kita telah memilih untuk hidup di dalam TUHAN, kejadiannya akan menjadi berbeda. TUHAN akan memilih dan menunjuk kita untuk melaksanakan tanggungjawab sebagai umat yang mau hidup di dalam-NYA. Kita akan di berikan kepercayaan dari ALLAH untuk menjadi saksi-NYA didunia ini. Tinggal bagaimana kita merespon perintah dari-NYA.
Sebagai umat yang telah di pilih oleh TUHAN, kita akan semakin di tantang dan di sibukkan, bahkan di bebankan dengan berbagai tanggungjawab yang di berikan kepada kita. Dari hal inilah, TUHAN ingin menguji dan melihat kesetiaan kita kepada-NYA.
Menjadi umat/orang pilihan ALLAH tidaklah mudah. Sangat sulit dan penuh penderitaan, bahkan harus melakukan pengorbanan yang luar biasa untuk bisa mempertanggungjawabkan tugas yang di berikan. Bahkan pengorbanan dan usaha kita saat ini belum bisa menunjukan kesetiaan kita mengikut DIA. Bahkan usaha yang kita pikir secara manusia sebagai usaha yang sudah berada pada titik LUAR BIASA, tapi bagi ALLAH usaha kita baru merupakan sebagian kecil dari usaha yang harus kita tempuh.
Bayangkan!!! Baru sebagian kecil?? OH GOD!!
Tapi bagi anak TUHAN yang mau setia, kita pasti bisa melewati setiap tantangan yang ada, bahkan menjadikan tantangan itu sebagai batu loncatan yang membuat kita lebih maju lagi. Jadi, jika tantangan itu masih sekecil batu kerikil, loncatan kita pun tidak akan terlalu besar, yah... serasa masih berdiri di tempat itu saja terus. Tapi ketika tantangan itu semakin banyak, dan kita mampu menghadapinya, maka kita akan menyusunnya bagaikan batu kerikil, sedikit demi sedikit, sehingga membuatnya bertambah tinggi dan besar, dan di tambah dengan kesabaran dan tekad yang kuat, pasti kita bisa meloncati kerikil yang banyak itu, sehingga kita akan lebih maju kedepan. Dari sini pun lonacatan kita akan semakin terlatih, kita akan semakin kuat, dan tidak takut meloncat lebih tinggi, karena kita sudah terbiasa (sabar dan bersukacita) dalam menghadapi tantangan. Dan dari sinilah, kita akan semakin teruji.
Namun jangan sampai kita melupakan TUHAN. Kita bisa melewati tantangan itu karena ada TUHAN yang menyertai dan memampukan kita untuk melewatinya. Kita harus tetap bersandar kepada-NYA, sehingga kita pun bisa melaksanakan tanggungjawab yang IA berikan.

Ketika TUHAN menetapkan kita dan memilih kita, TUHAN ingin agar di setiap tantangan yang kita lewati, kita bisa menghasilkan sesuatu yang menyenangkan TUHAN, menghasilkan buah yang baik dan benar. Sama seperti yang saya tuliskan di atas tadi, bahwa ketika kita sudah terbiasa melatih diri kita untuk tetap kuat dan sabar, maka hasil yang akan kita peroleh adalah kita sudah tidak akan takut lagi bila diperhadapkan dengan tantangan yang lebih besar, karena kita merasa bahwa kita pasti bisa, dan ini adalah buah dari kesabaran dan ketabahan kita berlatih.
Makanya Tuhan ingin menguji kita sampai benar-benar matang dan bisa memberikan hasil yang baik.
Kita harus bersyukur kepada TUHAN ketika IA memilih kita menjadi alat-NYA, karena dari sini kita akan menjadi BEDA, dalam arti kita itu dikhususkan oleh TUHAN, sehingga kita tidak menjadi anak-anak TUHAN yang sembarang dan gampangan. Yang bila di artikan sebagai barang, TUHAN tidak ingin anak-anak pilihan-NYA menjadi barang yang baru beberapa kali digunakan langsung rusak dan tidak berguna lagi. Tapi DIA ingin anak-anak pilihan-NYA menjadi barang yang tahan banting, berguna buat hal-hal yang berguna, dan tetap bertahan dalam kondisi apapun. Itulah yang diinginkan oleh TUHAN.

Makanya, sebagai umat pilihan ALLAH, terlebih generasi pilihan ALLAH, kita itu harus bisa menunjukan bahwa kita itu BEDA, tapi jangan sombong dan tinggi hati! Tetap jaga kekudusan hidup, dan berjaga-jaga. Jangan nanti karena merasa TERPILIH dan DI KHUSUSKAN, kita sudah menjadi angkuh dan tidak mau bergaul dengan orang-orang sekitar kita. Jadinya,... untuk menjadi saksi TUHAN gak terwujud dech....! Yang harus kita ketahui bahwa kita bisa menjadi saksi TUHAN awalnya di lingkungan hidup kita. Tanpa kita sadari ketika kita mulai hidup di dalam TUHAN, orang lain dengan sendirinya akan menilai cara hidup kita. Dan dari sinilah mereka akan melihat bahwa TUHAN YESUS KRISTUS ada dalam hidup kita. Mereka akan melihat bahwa TUHAN Kita YESUS KRISTUS adalah ALLAH yang dahsyat dan luar biasa. Nah, kita pun sudah bisa bersaksi melalui cara hidup kita kan??!

Yang harus kita ingat, bahwa yang memilih kita bukan manusia, bukan sekedar anggota MPR, bukan sekedar presiden, bukan pula sekedar raja kerajaan yang ternama di dunia.
Tetapi yang memilih kita adalah RAJA DI ATAS SEGALA RAJA, PENGUASA SEGALA BANGSA YANG BERKUASA SELAMANYA, BAPA YANG KEKAL, YANG TIDAK BERUBAH SEJAK DULU, SEKARANG, DAN SAMPAI SELAMANYA. BAHKAN SAMPAI DUNIA INI MUSNAH PUN, DIA AKAN TETAP ADA.
Jadi, kita ini harus bisa menjadi saksi dan alat-NYA, tetap setia melayani TUHAN, mensyukuri semua yang diberikan TUHAN, menjadi teladan, dan tetap kuat di dalam DIA, hidup tidak sembarang, tidak mudah terpengaruh dan tidak mudah menjadi sama seperti dunia ini. Dan kita gak usah khawatir tentang hidup kita, karena DIA yang akan turun tangan menangani hidup kita. Apapun yang kita perlukan pasti DIA cukupkan. Bahkan kesetiaan kita kepada-NYA akan menghasilkan kehidupan yang KEKAL dan BAHAGIA bersama TUHAN.

Karena kita adalah umat pilihan ALLAH, generasi yang TERPILIH. THE CHOOSEN GENERATION.

GOD BLESS...........

Submitted by gina Keintjem on 29 October, 2009 - 13:19

Comments

1 comment posted
Nice article

betul banget gin, Tuhan gak pernah salah milih kita jadi anak2 Nya, semuanya udah Dia atur bahkan sebelum dunia dijadikan (Efesus 1:4)

So, semua yang terjadi dalam hidup kita kita harus bersyukur, karena itu adalah adalah anugerahNya.. right? hehehe..

Terkadang Tuhan memberi kita masalah agar kita menjadi seorang Kristiani yang lebih baik lagi sesuai dengan kehendakNya kepada kita di dunia ini..
Satu yang pasti, saat kita dalam masalah, Ia tidak pernah meninggalkan kita. Kitalah yang memilih, mau setia denganNya atau tidak saat masalah itu datang...
mari kita bersama2 menunjukan kesetiaan kita kepadaNya seumur hidup kita.. ok?

Let's praise our God in our whole live...
God bless

salam kenal juga ya Gin..

Ernaldo Timothy's picture
Posted by Ernaldo Timothy on 4 December, 2009 - 21:37

Komentar