|
|
___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____
DAFTAR ISI EDISI 410/DESEMBER/2008
- SALAM DARI REDAKSI
- ARTIKEL: Renungan: Sebuah Kisah Natal
- BAHAN MENGAJAR 1: Naskah Drama: Kelahiran Yesus
- BAHAN MENGAJAR 2: Drama Natal: Bukan yang Aku Inginkan
- WARNET PENA: Baru! Kumpulan Bahan Natal di natal.sabda.org
- DARI ANDA UNTUK ANDA: Naskah Drama Natal
- MUTIARA GURU
______________________________________________________________________
o/ SALAM DARI REDAKSI o/
Salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus,
Seorang anak terpaku di depan etalase sebuah toko. Ada sebuah barang
yang sangat ingin ia beli dalam etalase tersebut. Dia berusaha
menyisihkan uang jajan hariannya untuk ditabung agar dapat
membelinya. Apakah barang tersebut akan dia belikan sebuah mainan
idamannya? Ternyata tidak.
Beberapa minggu yang lalu, ia mendengar guru sekolah minggunya
menceritakan kasih Allah kepada manusia. Dia memberikan Yesus,
Putra-Nya yang tunggal, untuk menjadi manusia dan menyelamatkan
setiap orang yang percaya kepada-Nya. Anak ini sungguh terkesan
dengan kisah itu dan semakin menyadari arti kelahiran Kristus bagi
diri-Nya. Dia mengucap syukur atas itu. Dan ia juga ingin
mengungkapkan rasa syukur itu dengan menebarkan kasih kepada
temannya. Dia menabung dan membeli sebuah tas sekolah untuk
diberikan kepada seorang temannya yang sudah 2 minggu ini
menggunakan tas plastik untuk menaruh buku-bukunya karena tasnya
sudah amat tua dan tidak dapat dipakai lagi. Ya, anak itu ingin
memaknai Natal dengan membagikan kasih -- yang ia tahu adalah dengan
menyenangkan temannya.
Bagaimana dengan Rekan-Rekan sekalian? Bagaimana kita mempersiapkan
hati untuk memaknai Natal tahun ini? Untuk itu, kami mengajak Anda
semua menyimak seluruh edisi Natal yang kami sajikan sepanjang bulan
Desember ini. Berikut topik-topiknya:
a. Renungan dan Drama Natal,
b. Cerita Natal,
c. Aktivitas Natal, dan
d. Kesaksian Natal.
Kami berharap seluruh sajian bulan ini menolong anak-anak layan dan
diri kita sendiri untuk memaknai Natal yang sesungguhnya. Jika Anda
ingin berbagi seputar pengalaman Natal dalam pelayanan Anda, silakan
kirimkan kepada Redaksi e-BinaAnak di: binaanak(at)sabda.org.
Tuhan Yesus memberkati!
Pimpinan Redaksi e-BinaAnak,
Davida Welni Dana
"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung
dan melahirkan seorang anak laki-laki,
dan mereka akan menamakan Dia Imanuel"
-- yang berarti: Allah menyertai kita." (Matius 1:23)
< http://sabdaweb.sabda.org/?p=Matius+1:23 >
______________________________________________________________________
o/ ARTIKEL o/
RENUNGAN: SEBUAH KISAH NATAL
Baca: Filipi 2:5-11
"Seandainya ada seorang raja yang mengasihi pelayan wanitanya yang
miskin," begitulah seorang filsuf Denmark, Soren Kierkegaard (1813 --
1855), mengawali perumpamaannya. Bagaimana cara sang raja menyatakan
kasihnya kepada pelayan wanita itu? Mungkin si pelayan akan
menanggapinya karena takut atau terpaksa, padahal sang raja
menginginkan pelayan itu mengasihinya dengan tulus.
Kemudian, sang raja yang sadar bahwa jika ia tampil sebagai raja,
hal itu akan menghancurkan kebebasan orang yang dikasihinya,
memutuskan untuk menjadi orang biasa. Ia meninggalkan takhta,
melepas jubah kebesarannya, dan memakai pakaian compang-camping. Ia
bukan hanya menyamar, tetapi benar-benar memiliki identitas baru. Ia
benar-benar hidup sebagai pelayan untuk memikat hati sang pelayan
wanita tersebut.
Sungguh suatu pertaruhan yang luar biasa! Pelayan itu mungkin saja
akan mengasihinya, atau justru menolaknya habis-habisan sehingga
sang raja tak akan mendapatkan kasihnya seumur hidup! Namun, itulah
gambaran dan pilihan yang diberikan Allah kepada manusia, dan tentu
saja, itulah makna perumpamaan di atas.
Tuhan kita merendahkan diri-Nya sendiri untuk memenangkan hati kita.
"Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap
kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri." (Filipi 2:5-7).
Inilah kisah Natal itu: Allah berada di palungan; Dia menjelma dalam
wujud yang tidak akan membuat orang takut.
Sekarang, pertanyaannya adalah: "Akankah kita mengasihi Dia, atau
justru menolak-Nya?"
Wawasan:
Filipi 2:5-11 menggambarkan penyangkalan diri terbesar yang pernah
terjadi di sepanjang sejarah manusia. Yesus, yang adalah Allah,
tidak membuat atau mengganti sifat ketuhanan-Nya demi mendapatkan
kemanusiaan-Nya. Namun sebaliknya, dalam inkarnasi-Nya, Yesus
menambahkan sifat kemanusiaan dalam ketuhanan-Nya. Yesus dilahirkan
dalam bentuk bayi manusia dari orang tua manusia -- Allah yang
menjadi sama dengan manusia. Yesus tidaklah berhenti menjadi Allah.
Namun sebaliknya, sebagai Allah dalam rupa manusia, Yesus mengekang
diri-Nya dalam menggunakan dan mempertunjukkan kuasa otoritas
keilahian-Nya secara bebas. Yesus hidup sebagai manusia, tetapi
tidak berbuat dosa. Ia mengalami kematian yang paling menyakitkan di
atas kayu salib dan menerima penghinaan atas diri-Nya untuk
menggenapi rencana keselamatan dari Allah.
Undanglah Dia di masa Natal ini,
Juru Selamat yang datang dari atas;
Hadiah yang diinginkan-Nya tak perlu Anda bungkus --
Ia hanya menginginkan kasih Anda -- Berg
Diambil dan disunting seperlunya dari:
Judul buku: Edisi Natal Santapan Rohani: Hadiah Terindah
Penulis: Haddon W. Robinson
Penerjemah: Joseph
Penerbit: RBC Ministries, Jakarta 2007
______________________________________________________________________
o/ BAHAN MENGAJAR 1 o/
NASKAH DRAMA: KELAHIRAN YESUS
Drama pendek yang menarik tentang orang-orang dan masa-masa
kelahiran Yesus.
Pilihan A: (untuk bermain peran di kelas)
Durasi: 15 menit
Pemain: 9 anak
Bahan-Bahan:
1. Boneka bayi dan tempat tidur bayi (bisa menggunakan keranjang
kecil yang pas untuk ukuran boneka).
2. Kain putih berukuran 2x3 meter.
3. Tiga kotak sepatu kecil, dihias sebagai kotak harta para majus.
4. Permen cokelat sebesar koin yang dibungkus kertas emas dan dua
tas berisi bunga rampai.
5. Bantal kecil untuk membuat Maria tampak hamil.
Pilihan B: (untuk acara gereja yang sangat kecil)
Durasi: 20 menit
Pemain: 14 anak
Bahan-Bahan:
(Selain bahan-bahan di Pilihan A)
1. Tiga buah papan berukuran 3x4 meter untuk pintu penginapan
(dihias sesuai selera).
2. Tiga pakaian sederhana warna biru polos ukuran besar untuk orang
majus.
3. Empat pakaian sederhana warna putih polos ukuran besar untuk para
malaikat.
4. Tiga atau empat pakaian sederhana dengan warna yang berbeda-beda,
ukuran besar untuk para gembala dan narator.
5. Dua pakaian sederhana warna abu-abu dan cokelat ukuran besar
untuk Yusuf dan Maria.
6. Suatu tempat yang dibuat seperti kandang. (Kandang bisa
dikelilingi dengan lampu Natal putih, dan nyalakan saat orang
majus dan gembala datang.)
7. Bintang besar dari papan, dibungkus dengan alumunium foil.
8. Peralatan lain bisa ditambahkan sesuai selera.
Catatan: Untuk acara ini, Anda bisa menambahkan paduan suara
anak-anak yang menyanyikan "Di Dalam Palungan" saat Yusuf dan Maria
singgah di kandang, dan "Malam Kudus" di akhir drama.
Episode 1 (Di luar kota)
(Narator masuk.)
Narator: Dengarkan, dengarkan. Kaisar Agustus mengumumkan bahwa akan
ada sensus. Setiap orang akan dihitung dan harus kembali ke
kota asal masing-masing. Setiap orang harus tahu berita
ini!
(Narator keluar, dan Yusuf serta Maria [hamil] masuk.)
Yusuf: Maria, aku tahu kamu sedang hamil, tapi kita harus pergi ke
Bethlehem untuk ikut sensus.
Maria: Ya, Yusuf. Aku rasa aku bisa melakukan perjalanan itu, dan
aku tahu Tuhan akan bersama kita selama perjalanan.
(Yusuf dan Maria berkemas-kemas dan memulai perjalanan mereka. Saat
melewati penginapan pertama, mereka mengetuk pintu. Pemilik
penginapan di balik pintu.)
Pemilik penginapan 1: Ya, tunggu sebentar.
Yusuf: Kami sudah melakukan perjalanan yang panjang, apakah Anda
masih memunyai kamar untuk kami?
Pemilik penginapan 1: Maaf, tetapi tidak ada lagi kamar yang kosong
di sini. Cobalah ke penginapan sebelah.
(Yusuf dan Maria berjalan ke penginapan selanjutnya, dan mengetuk
pintu.)
Pemilik penginapan 2: Maaf sekali, bila Anda mencari tempat untuk
menginap, tempat kami sudah penuh. Cobalah ke
penginapan sebelah.
(Yusuf dan Maria berjalan ke penginapan berikutnya, dan mereka
hampir sampai di pintu penginapan saat pemilik penginapan 3 keluar.)
Pemilik penginapan 3: Sungguh tidak dapat dipercaya, tempat ini
hampir penuh sesak (menatap Maria dengan penuh
belas kasihan) Saya rasa kamu tidak akan
mendapatkan kamar lagi untuk menginap di kota
ini. Tetapi kamu juga jangan melanjutkan
perjalanan karena sekarang sudah malam. Bila
kamu tidak keberatan, kamu bisa beristirahat
di kandang milikku di belakang rumah. Kandang
itu memang bukan tempat yang paling nyaman,
tetapi setidaknya ada atap yang menaungimu.
Dan binatang-binatangnya tidak liar, mereka
tidak akan mengganggu kalian.
(Yusuf dan Maria harus beristirahat. Kandang pun tidak menjadi
masalah bagi mereka.)
Pemilik Penginapan 3: Kalau begitu, ayo ikut aku.
(Pemilik penginapan berjalan dan menunjukkan jalan kepada Yusuf dan
Maria menuju kandang, kemudian semua pemilik penginapan keluar.)
Episode 2 (Di dalam kandang)
(Yusuf dan Maria duduk di lantai dan kemudian mulai menyiapkan
tempat tidur mereka.)
Yusuf: Aku tahu Tuhan bersama kita. Lebih baik kita tidur di sini
daripada di luar.
Maria: Yusuf, aku merasa tidak enak badan. Aku benar-benar lelah,
dan aku merasa sakit. Aku rasa bayi ini akan segera lahir.
Yusuf: Maria, berbaringlah di tempat yang sudah aku siapkan ini.
Sudah tidak lama lagi.
Episode 3 (Di padang)
(Narator masuk.)
Narator: Sementara itu, beberapa gembala sedang menjaga kawanan
ternak mereka pada malam hari ketika tiba-tiba seorang
malaikat muncul di depan mereka.
(Malaikat masuk. Sambil malaikat berbicara, Maria membungkus bayi
Yesus dengan kain dan membaringkan Dia di palungan.)
Malaikat 1: Dengar, aku membawa kabar sukacita. Hari ini, di kota
Daud telah lahir bagimu seorang Juru Selamat, yaitu
Kristus Tuhan. Dan ini akan menjadi tanda bagimu, kamu
akan menemukan seorang bayi dibungkus kain dan
diletakkan di palungan.
Semua malaikat: Puji Tuhan yang mulia, dan damai di bumi bagi mereka
yang berkenan pada-Nya.
Gembala 1: Mari kita ke Bethlehem dan melihat apa yang sudah Tuhan
katakan kepada kita.
Gembala 2: Ayo, kita beritahu teman-teman kita dan kita segera
pergi. Puji Tuhan atas kabar baik ini. Ayo, ini
perjalanan panjang.
Narator: Begitulah para gembala, setelah mendengar kabar dari para
malaikat, mereka pergi mengunjungi bayi itu. Tak lama
kemudian, tiga orang majus melihat sebuah bintang bersinar
terang di langit.
(Narator keluar dan para majus masuk. Bintang ditampilkan.)
Majus 1: (menunjuk pada bintang) Lihat, ada bintang. Lihatlah
betapa terangnya bintang itu!
Majus 2: (melihat bintang itu) Ini adalah tanda. Tanda yang indah.
Raja orang Yahudi telah lahir!
Majus 3: Mari kita pergi dan menyembah Dia. Hadiah, kita perlu
hadiah!
Majus 1: Aku tahu apa yang bisa aku berikan untuknya. Aku akan
memberi-Nya emas, karena Dia Raja.
Majus 2: Hadiahku istimewa. Aku akan memberikan mur.
Majus 3: Hadiahku adalah kemenyan. Ayo, kita letakkan di kotak
istimewa, karena Dia adalah Raja.
(Ketiga majus itu meletakkan hadiah mereka ke sebuah kotak tempat
menyimpan barang berharga. Narator masuk. Kemudian para majus
berjalan mengelilingi kandang sambil melihat pada bintang. Maria
mengangkat bayinya dan kemudian menggendongnya.)
Episode 4 (Di dalam kandang)
(Narator masuk.)
Narator: Lalu para majus itu menemukan Raja mereka dengan mengikuti
bintang itu. Dan saat mereka tiba, mereka menunduk dan
menyembah Raja itu, dan memberikan hadiah mereka
kepada-Nya.
(Para majus pelan-pelan meletakkan hadiah mereka di depan Maria,
melihat bayi itu, dan kemudian menunduk. Kemudian para Malaikat
masuk.)
Malaikat: Terpujilah Allah yang Mahatinggi, dan damai di bumi di
antara manusia. (t/Ratri)
Diterjemahkan dari:
Nama situs: Kids Sunday School Place
Judul asli artikel: The Birth of Jesus
Penulis: Len
Alamat URL: http://www.kidssundayschool.com/Gradeschool/Skits/1skit07.php
______________________________________________________________________
o/ BAHAN MENGAJAR 2 o/
DRAMA NATAL: BUKAN YANG AKU INGINKAN
Biarlah terang-Mu bercahaya dalam kegelapan, dan membebaskan
tawanan.
Bahan-Bahan:
1. Empat macam makanan ringan untuk makan siang.
2. Sebuah meja dan empat buah kursi.
3. Seorang anak sebagai narator.
4. Empat orang anak yang memperagakan cerita.
Durasi: 10 menit
Topik dari Alkitab: Kebahagiaan, Sukacita, dan Memberi
Target Usia: 1 -- 5 tahun.
Naskah Drama:
Narator: Cerita ini terjadi setelah liburan Natal. Empat anak sedang
makan siang di kantin sekolah sambil bercerita tentang apa
yang mereka dapatkan selama Natal.
Yuli: Jadi, apakah setiap orang mendapatkan apa yang mereka inginkan
saat Natal?
Sam: Ya, apa kita membuat harapan?
Frank: Kakek dan nenekku sangat memanjakan aku! Menyenangkan sekali!
Mary: Natal ini adalah Natal yang paling indah. Sangat menyenangkan!
Frank: Baiklah, siapa yang mau mulai dulu, ayo kita dengarkan semua
cerita yang menyenangkan!
Yuli: Aku yakin aku tidak mendapatkan apa yang aku inginkan untuk
natal ini. Nenekku memberi aku suatu kotak kayu yang sudah
tua. Katanya kotak itu adalah "Kotak Harapan". Ya, benar,
satu-satunya harapan yang aku miliki adalah akan ada sesuatu
yang lebih baik di dalamnya. Tapi ternyata tidak ada!
Sam: Hmmmm, aku lanjutkan, tahun ini aku mendapat pakaian dan hanya
beberapa mainan. Orang tuaku pikir hadiah yang cocok untuk anak
seumuran aku adalah pakaian. Parahnya, pamanku, Jim, memberiku
tali penyelamat (menghela napas). Tidak berguna ....
Frank: (tertawa) Seperti yang aku katakan, kakek dan nenekku sangat
memanjakan aku! Mereka memberiku video game baru. Sayangnya,
hanya ada beberapa game saja sekarang ini, yang tentu aku
sudah punya tapi sekarang aku sudah bosan. Aku harap mereka
segera membuat game baru.
Yuli: Ayo, Mary ceritakan apa yang kamu dapat, kamu pasti sudah
membuat harapan. Kamu bilang Natal ini Natal yang paling
indah!
Mary: Aku tidak mendapat banyak hadiah, tapi aku mendapat satu
hadiah yang benar-benar istimewa.
Sam, Yuli, Frank: O, ya, apa itu?
Mary: (tersenyum lebar) Sebuah Alkitab!
Frank: Alkitab? Mana mungkin itu hadiah yang istimewa!
Mary: Alkitab yang diberikan oleh ayah dan ibuku benar-benar indah.
Sebenarnya ini adalah hadiah yang harus terus diberikan.
Alkitab adalah yang terbaik, Alkitab menunjukkan kepadaku
bagaimana aku bisa menjalin hubungan yang nyata dengan Tuhan;
betapa Yesus, Anak Allah, mengasihi kita; dan bagaimana kita
bisa ke surga. Ini seperti kotak harapan yang diisi dengan
kasih, sukacita, kedamaian, dan kebijakan. Ceritanya
benar-benar nyata dan sangat menarik, kamu tidak akan bosan
membacanya.
Yuli: Wow, aku tidak pernah tahu Alkitab berisi seperti itu!
Frank: Alkitab lebih seperti "kotak kesenangan" daripada "kotak
harapan".
Sam: Hmm, hari ulang tahunku sebentar lagi. Aku rasa aku akan minta
hadiah Alkitab.
Mary: Aku senang menceritakan isi Alkitab kepada kalian semua, kapan
saja. (t/Ratri)
Diterjemahkan dari:
Nama situs: Kids Sunday School Place
Judul asli artikel: Not What I Wanted
Penulis: Mike
Alamat URL: http://www.kidssundayschool.com/Gradeschool/Skits/1skit08.php
______________________________________________________________________
o/ WARNET PENA o/
BARU! KUMPULAN BAHAN NATAL DI NATAL.SABDA.ORG
Berikut ini adalah berita gembira bagi Anda yang sedang membutuhkan
bahan-bahan seputar Natal berbahasa Indonesia! Yayasan Lembaga SABDA
(YLSA) telah meluncurkan situs "natal.sabda.org" yang berisi
kumpulan berbagai jenis bahan Natal yang berguna untuk Anda simak.
Bahan-bahan tersebut, di antaranya adalah Renungan Natal, Artikel
Natal, Cerita/Kesaksian Natal, Diskusi Natal, Drama Natal, Puisi
Natal, Tips Natal, Bahan Mengajar Natal, Blog Natal, Resensi Buku
Natal, Review Situs Natal, e-Cards Natal, Gambar/Desain Natal, dan
Lagu Natal.
Situs "natal.sabda.org" juga telah dirancang untuk menjadi situs
interaktif, di mana pengunjung dapat mendaftarkan diri untuk
berpartisipasi aktif dengan mengirimkan tulisan, menulis blog,
memberikan komentar, dan mengucapkan selamat Natal kepada rekan
pengunjung lain.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi situs "natal.sabda.org"! Mari
berbagi berkat pada perayaan hari kedatangan Kristus ke dunia 2000
tahun yang lalu ini dengan menjadi berkat bagi kemuliaan nama-Nya.
==> http://natal.sabda.org/
______________________________________________________________________
o/ DARI ANDA UNTUK ANDA o/
Dari: Susana Bab <susana(at)>
>syaloom
>saya mohon tolong beritahu saya contoh-contoh cerita drama natal
>dan cara pementasannya dan juga skenario ceritanya. trimakasih
>Tuhan Memberkati.
>susana.papua 2008
Redaksi:
Halo Susana dan Rekan-Rekan di Papua :) Sudah sibuk-sibuk
mempersiapkan perayaan Natal?
Untuk mendapatkan berbagai drama Natal, silakan kunjungi situs
"natal.sabda.org", tepatnya dalam menu Drama Natal
< http://natal.sabda.org/drama >. Ada beberapa naskah drama Natal
yang dapat dilakonkan dalam perayaan Natal di gereja Anda. Kiranya
menjadi berkat. Selamat menyambut Natal, ya :)
______________________________________________________________________
o/ MUTIARA GURU o/
Yang terutama, Natal berarti semangat cinta kasih,
waktu ketika kasih Allah dan kasih akan sesama menang
atas segala kebencian dan kepahitan,
waktu ketika pikiran dan perbuatan kita
serta semangat hidup kita memancarkan
hadirat Allah.
- George F. McDougall -
______________________________________________________________________
Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke redaksi:
<binaanak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org>
______________________________________________________________________
Pemimpin Redaksi: Davida Welni Dana
Staf Redaksi: Kristina Dwi Lestari dan Christiana Ratri Yuliani
Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
Copyright(c) e-BinaAnak 2008 -- YLSA
http://www.ylsa.org/ ~~ http://katalog.sabda.org/
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
Anda terdaftar dengan alamat email: yohanna@in-christ.net
Alamat berlangganan: <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org>
Alamat berhenti: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org>
Arsip e-BinaAnak: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/
Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://pepak.sabda.org/
Bergabunglah dalam Network Anak di Situs In-Christ.Net:
http://www.in-christ.net/komunitas_umum/network_anak
______________PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN GURU_______________
Untuk berlangganan kirim e-mail ke: subscribe-i-kan-BinaAnakhub.xc.org
Untuk berhenti kirim e-mail ke: unsubscribe-i-kan-BinaAnakhub.xc.org
Untuk arsip: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/
Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://www.sabda.org/pepak/
|
|