|
|
___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____
DAFTAR ISI EDISI 407/NOVEMBER/2008
- SALAM DARI REDAKSI
- ARTIKEL: Ketika Guru Kehilangan Panggilan, Visi, dan Motivasinya
- TIPS: Bagaimana Menemukan Kembali Gairah Anda pada Pelayanan Anak
- BAHAN MENGAJAR: Pelajaran Tentang Kelahiran Yesus
- WARNET PENA: Wajah Baru Situs TELAGA
- STOP PRESS!: Baru! Publikasi e-Wanita
- MUTIARA GURU
______________________________________________________________________
o/ SALAM DARI REDAKSI o/
Salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus,
Seiring bertambahnya masa waktu pelayanan yang dilakukan oleh para
pelayan anak, sering kali timbul tantangan dari dalam diri sendiri,
yaitu surutnya motivasi dan redupnya panggilan. Kendala ini bisa
disebabkan oleh banyak hal, seperti kepenatan menghadapi anak layan
yang mulai sulit diberikan pengajaran atau didikan, masalah dengan
rekan sepelayanan, atau beberapa masalah pribadi yang mau tidak mau
memengaruhi semangat dalam melayani. Jika kita atau rekan
sepelayanan sedang mengalami keadaan tersebut, maka kita perlu
membereskan atau menyegarkan kembali motivasi dan panggilan kita
dalam melayani anak layan kita bagi Kristus.
Secara berurutan redaksi akan menyajikan tulisan-tulisan yang
membantu Pelayan Anak terkasih untuk mengembalikan motivasi dan
semangat dalam pelayanan Anda masing-masing. Dalam kolom Artikel,
tersedia lembar rumusan panggilan, visi, dan motivasi yang bisa
dipakai untuk menyegarkan semangat dan panggilan Anda. Di kolom
Tips, beberapa langkah praktis bisa digunakan untuk menginspirasi
para Pelayan Anak dalam menemukan kembali semangat melayani anak
layan Anda. Untuk menyambut Natal, jangan lewatkan bahan mengajar
yang dapat Anda gunakan dalam ibadah sekolah minggu sepanjang bulan
Desember mendatang.
Nah, Pelayan Anak, selamat menyimak keseluruhan sajian publikasi
e-BinaAnak kali ini dan terus nyalakan api semangat untuk mendidik
anak layan kita akan pengetahuan tentang Kristus. Tuhan Yesus
memberkati.
Staf Redaksi e-BinaAnak,
Kristina Dwi Lestari
"Karena itu kami senantiasa berdoa juga untuk kamu,
supaya Allah kita menganggap kamu layak bagi panggilan-Nya
dan dengan kekuatan-Nya menyempurnakan kehendakmu untuk berbuat baik
dan menyempurnakan segala pekerjaan imanmu." (2 Tesalonika 1:11)
< http://sabdaweb.sabda.org/?p=2Tesalonika+1:11 >
______________________________________________________________________
o/ ARTIKEL o/
KETIKA GURU KEHILANGAN PANGGILAN, VISI, DAN MOTIVASINYA
Apakah hal-hal berikut sedang Anda rasakan? Tidak ada lagi sukacita
melayani sebagai seorang guru. Melayani dengan perasaan beban sangat
berat sehingga membuat frustrasi. Melayani tanpa gairah, banyak
masalah dengan sesama guru, rasanya ingin berhenti menjadi guru
sekolah minggu, seandainya ada yang mau menggantikan, pelayanan anak
hanya melelahkan saja tidak ada hasilya, atau terpaksa masih menjadi
guru sekolah minggu. Kreatif? Alat peraga? Kegiatan anak? Ah,
pusing-pusing amat dengan semuanya itu. Asal setiap minggu masih ada
sekolah minggu sajalah. Ini saja sudah beratnya minta ampun.
Sudahlah tidak usah muluk-muluk sebagai guru.
Jika seorang guru merasakan seperti salah satu contoh perasaan di
atas, ia perlu bertanya. Apakah saya masih menghayati panggilan
sebagai guru sekolah minggu? Apakah visi dan motivasi saya sebagai
guru sekolah minggu? Mungkinkah saya telah kehilangan panggilan,
visi, dan motivasi sebagai guru sekolah minggu?
Jika Seseorang Kehilangan Panggilan Sebagai Guru
Jika seorang guru kehilangan panggilannya, maka salah satu hal
berikut ini mungkin dapat terjadi.
- Ia tidak mau lagi menjadi guru karena kehilangan panggilan itu.
- Ia mungkin masih melayani, namun hanya merasa ingin menjadi guru
bantu, merasa mangajar itu bukan panggilannya, bukan tanggung
jawabnya! Pelayanan kurang berkualitas!
- Ia mungkin aktif melayani, namun tidak menyadari bahwa ia
dipanggil sebagai guru. Ia merasa hanya sekedar sebagai aktivis
sekolah minggu/komisi anak. Ketidaksadaran akan sebagai guru ini
membuat ia menjadi aktivis yang banyak bermasalah karena tidak
mengerti panggilan seorang guru. Yang jelas, ia bukan guru yang
patut diteladani sikap hidupnya. Orang semacam ini sering menjadi
pembuat masalah di antara para guru.
Jika Seseorang Kehilangan Visinya Sebagai Guru
Beberapa hal berikut bisa terjadi.
- Ia melayani tanpa tujuan, sehingga biasanya kurang serius melayani
anak-anak, kurang bersemangat, asal mengikuti program/kegiatan
yang diadakan oleh sesama rekan guru.
- Ia melayani tanpa tujuan dari Tuhan. Ia mengarahkan pelayanan anak
pada tujuan/kepentingan pribadi (biasanya pada pemuliaan
pribadinya, agar ia dihargai, dihormati, dipuji, atau dianggap
hebat).
- Ia tidak efektif melayani karena asal mengikuti kebiasaan yang
sudah ada, tidak ada sasaran yang jelas. Program kerjanya hanya
mengikuti kebiasaan yang sudah ada, tidak ada sasaran yang jelas.
Program kerjanya hanya mengikuti kebiasaan yang sudah ada, tidak
efektif, dan membosankan. Ia berpikir, yang sudah biasanya
dilakukan sudah berjalan dengan baik, jadi mau apa lagi?
Sebaliknya orang yang visinya kuat dalam pelayanan anak akan menjadi
guru yang aktif memikirkan tujuan. Ia biasanya adalah seorang yang
bersemangat dalam pelayanan, disiplin, kreatif, dan setia melayani
anak-anak.
Jika Seorang Guru Kehilangan Motivasi Pelayanannya
Beberapa hal berikut ini bisa terjadi:
- Kehilangan semangat mengajar, mengajar tanpa gairah.
- Rutinitas pelayanan anak (sekolah minggu) menjadi begitu
membosankan baginya dan berbeban berat dalam pelayanan.
- Suka mengeluh dan biasanya suka "kecewa" dan meninggalkan
pelayanan.
- Ia hampir pasti adalah guru yang mesti dilayani guru yang lain,
dan menjadi objek yang dilayani oleh para pengurus karena ia
selalu bermasalah.
- Tidak dapat diharapkan partisipasi aktifnya, apalagi
kreativitasnya.
- Suka membolos datang mengajar atau suka meninggalkan tugasnya.
- Suka datang terlambat dengan tanpa beban/tanpa rasa bersalah.
Jadi sangat berbahaya jika seorang guru kehilangan panggilan, visi,
dan motivasinya. Apakah Anda masih sangat meyakini panggilan, visi,
dan motivasi Anda sebagai guru?
Rumuskan Panggilan Anda Sebagai Guru
- Kapan Anda merasakan panggilan itu? Dapatkan Anda
menjelaskan/menceritakan?
- Dari manakah panggilan Anda sehingga Anda bersedia menjadi guru
sekolah minggu? Melalui apa dan atau siapa panggilan itu
dinyatakan kepada Anda?
- Berapa kali atau berapa lama Tuhan meneguhkan (mengulang)
panggilan-Nya kepada Anda?
- Bagaimana perasaan Anda saat ini ketika sibuk dengan berbagai
pelayanan sekolah minggu? Adakah sukacita?
- Rumuskan tugas panggilan Anda sebagai seorang guru:
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
Rumuskan Visi Anda Sebagai Seorang Guru
- Apa tujuan Bapa menjadikan Anda seorang guru?
- Apa tujuan besar Bapa sehingga perlu banyak guru sekolah minggu?
- Apakah Anda mau ikut mewujudkan tujuan Tuhan tersebut, dan apa
yang sudah Anda lakukan untuk mewujudkan tujuan-Nya?
- Apa tujuan pribadi Anda bagi setiap anak di kelas Anda?
- Rumuskan tujuan Anda menjadi guru sekolah minggu:
__________________________________________________________________
- Rumuskan tujuan komisi/departemen anak/sekolah minggu di gereja
Anda:
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
Rumuskan Motivasi Anda Sebagai Guru
- Apa (atau siapa) yang saat ini terus menyemangati Anda sehingga
hari ini masih menjadi guru sekolah minggu?
- Apa yang paling membuat Anda gembira ketika melayani sekolah
minggu? Apakah acara dan pertemuan dengan sesama guru dan anak
yang membuat gembira, atau Anda gembira karena sudah sesuai dengan
harapan Anda?
- Motivasi rohani apakah yang sudah Anda miliki? Sebutkan dan
jelaskan:
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
Semua guru yang melayani dengan baik, setia, dan aktif biasanya
telah memiliki dan menyadari ketiga hal di atas.
Apakah Anda sudah meyakini panggilan itu dari Tuhan sendiri? Visi
dan motivasi apa yang telah menjadi pegangan pelayanan Anda saat
ini?
"Jangan hendaklah kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala
dan layanilah Tuhan". (Roma 12:11)
Diambil dan disunting seperlunya dari:
Judul buku: Mereformasi Sekolah Minggu: 8 Kiat Praktis Menjadikan
Sekolah Minggu Berpusat pada Anak
Penulis: Paulus Lie
Penerbit: PBMR Andi, Yogyakarta 2003
Halaman: 88 -- 92
______________________________________________________________________
o/ TIPS o/
BAGAIMANA MENEMUKAN KEMBALI GAIRAH ANDA PADA PELAYANAN ANAK
Beberapa minggu yang akan datang akan menjadi minggu terberat dalam
tahun pelayanan Anda. Musim hujan yang panjang membuat patah
semangat dan menurunkan semangat, bahkan bagi orang yang paling
berbakti sekali pun. Saya akan bagikan beberapa cara yang saya
gunakan untuk menyiapkan hati saya mengatasi patah semangat dalam
pelayanan.
a. Fokuskan pada Visi Jangka Panjang
Kemunduran jangka pendek benar-benar bisa mematikan moral saya.
Saya menjadi patah semangat saat pengajaran saya mengalami
kemunduran atau saat saya kehilangan sukarelawan yang sibuk.
Tanyakan pada diri Anda sendiri, "Apa yang sedang Anda coba raih
dalam hidup anak-anak ini 20 tahun yang akan datang?" Tetap
setialah pada visi dan lakukan hal-hal kecil dengan
sebaik-baiknya. Lalu percayakan pada Tuhan untuk mengerjakan
hal-hal jangka panjang.
b. Bersyukurlah Atas Keberhasilan-Keberhasilan di Masa Lalu
Ambil waktu untuk melangkah mundur dan melihat seberapa besar
hasil yang telah dicapai tahun ini. Tulislah lima cara yang telah
Tuhan pakai untuk menyentuh hidup melalui pelayanan anak yang
Anda lakukan. Bersyukurlah kepada Tuhan dan percayalah bahwa Dia
akan melanjutkan karya-Nya di tahun yang akan datang.
c. Doa
Tidak ada yang membuat saya bersemangat untuk melayani selain
menjadi dekat dengan Tuhan. Hanya ada sedikit hal nyata yang bisa
didapatkan tanpa berdoa. Lawanlah rasa patah semangat itu dengan
mencari dukungan langsung dari Bapa di Surga.
d. Ingatlah Bahwa Anak-Anak Berharga di Mata Yesus
Saat Tuhan memanggil saya untuk mengerjakan pelayanan anak, saya
kagum menemukan seluruh ayat Alkitab yang menunjukkan kasih Allah
kepada anak-anak. Ingatlah selalu bahwa hasrat-Nya untuk
menjangkau anak-anak akan selalu melebihi hasrat Anda. Yang harus
Anda lakukan adalah sejalan dengan tujuan-Nya.
e. Doronglah Rekan-Rekan yang Lain
Salah satu cara terbaik untuk mengatasi patah semangat adalah
menjadi penyemangat bagi orang lain. Perhatikanlah salah satu
guru sekolah minggu dan katakan, "Pelayananmu berharga bagi Allah
dan membuat perbedaan." Lakukan hal ini setiap minggu.
f. Luangkan Waktu Lebih Banyak Bersama Anak-Anak yang Terluka
Kadang-kadang saya lupa pada luka yang dihadapi oleh anak-anak
dalam hidup mereka. Sediakan waktu untuk menjalin hubungan dengan
anak yang menderita akibat kehidupan keluarga yang keras.
g. Kunjungi Keluarga-Keluarga yang Belum Bergereja
Hanya ada beberapa hal yang bisa menyemangati saya dalam
berpelayanan, misalnya mengunjungi rumah-rumah beberapa murid
yang "berantakan". Ingatlah, hanya Injil yang bisa mematahkan
lingkaran setan yang merusak banyak keluarga.
h. Kasihilah Mereka yang Tidak Dikasihi
Perhatikanlah anak yang paling membuat Anda stres, anak yang Anda
anggap sebagai pembuat masalah. Kemudian buatlah proyek pribadi
untuk mengasihi anak itu dan menghadirkan Kristus dalam hidup
mereka. Bila Anda berhasil, Anda tidak akan pernah melupakannya.
Bagaimana dengan Anda? Bagaimana Anda membangkitkan lagi semangat
Anda untuk pelayanan anak? Kiranya Tuhan memberkati Anda karena Anda
melayani gereja-Nya dan anak-anak-Nya. (t/Ratri)
Diterjemahkan dan disunting seperlunya dari:
Nama situs: Children Ministry.Com
Judul asli artikel: How To Rediscover Your Passion For Children`s
Ministry
Penulis: Tony Kummer
Alamat URL: http://ministry-to-children.com/childrens-ministry-vision/
______________________________________________________________________
o/ BAHAN MENGAJAR o/
PELAJARAN TENTANG KELAHIRAN YESUS
Seorang Juru Selamat telah lahir. Yesus datang dari surga. Ajarkan
kelahiran Yesus kepada anak-anak prasekolah dengan menggunakan
permainan-permainan yang menyenangkan, ketrampilan, dan banyak lagi!
Ide-ide berikut ini mungkin bisa menolong Anda saat mengajarkan
pelajaran tentang kelahiran Yesus kepada murid-murid prasekolah
Anda. Silakan memakai ide-ide ini untuk melengkapi kurikulum Anda
atau untuk menyusun pelajaran sendiri.
Cerita yang disarankan: Matius 1:18-25; Lukas 2:1-20
Ide-ide untuk permainan:
1. Permainan Mengingat Kelahiran Kristus
Cara bermain:
Belilah atau gunakan barang-barang atau pernak-pernik kelahiran
Kristus yang bisa digunakan secara individu. Tempatkan alat-alat
itu di meja dan tutup mata anak-anak. Pindahkan salah satu barang
dan mintalah anak-anak untuk mencari benda apakah yang hilang.
Setelah benda yang hilang itu ditemukan, diskusikan tentang
pentingnya benda itu dalam kelahiran Kristus. Misalnya, bila Anda
menyembunyikan gembala, jelaskan kepada anak-anak bagaimana
malaikat menampakkan diri kepada para gembala di padang untuk
menyampaikan kelahiran Yesus.
2. Melakukan Perjalanan Jauh
Cara bermain:
Maria dan Yusuf melakukan perjalanan jauh menuju ke Bethlehem
di mana Yesus dilahirkan. Mintalah anak-anak Anda untuk mengingat
benda-benda yang akan mereka perlukan untuk melakukan
perjalanan, misalnya sikat gigi, pakaian, tas besar, dll..
Tulislah ide-ide mereka pada salah satu sisi papan tulis.
Bandingkan jawaban mereka dengan benda-benda yang mungkin dibawa
oleh Maria dan Yusuf. Kemudian, lihatlah perbedaan antara
melakukan perjalanan pada zaman sekarang dan pada zaman Alkitab.
Jelaskan kepada anak-anak bahwa Maria dan Yusuf tidak memiliki
barang-barang mewah seperti yang kita miliki saat ini.
3. Makanan Ringan
- Makanan ringan yang cocok untuk pelajaran ini adalah "kue ulang
tahun".
Cara bermain:
Buatlah atau belilah kue ulang tahun dengan berbagai hiasannya!
Adakan pesta untuk merayakan kelahiran Yesus dan nyanyikan
"Selamat Ulang Tahun" untuk Yesus.
- Makanan ringan lain yang cocok untuk pelajaran ini adalah
"Bintang Apel".
Cara bermain:
Potonglah apel menyilang menjadi dua bagian dan tunjukkan
kepada anak-anak bintang yang ada di tengah-tengah apel itu.
Katakan kepada mereka tentang bintang yang menuntun para majus
ke tempat di mana Yesus dilahirkan dan betapa pentingnya
bintang itu. Sekarang bagikan apel kepada seluruh anak supaya
mereka mencari bintang mereka sendiri. Sediakan karamel keju
atau buah keju lainnya, bila Anda suka.
Ide Kegiatan
Nyanyikan lagu-lagu Natal favorit Anda yang menceritakan kelahiran
Yesus, misalnya: Hai Siarkan ke Gunung, Away in a Manger (Di dalam
Palungan), Angels We Have Heard on High (Alam Raya Berkumandang),
What Child is This? (Gerangan Bayi Apakah?), dan masih banyak lagi.
Ide-ide untuk kegiatan keterampilan:
1. Malaikat menemui para gembala
Bahan yang diperlukan:
- Gambar titik-titik
- Kertas kartu
- Lem berwarna emas
- Krayon
Cara mengerjakan:
a. Sediakan gambar titik-titik pada kertas kartu untuk setiap
anak di kelas Anda.
b. Warnai gambar yang ada dengan krayon, kecuali gambar bintang.
c. Tambahkan lem warna emas untuk bintang sehingga bintang itu
akan bersinar.
2. Membuat Palungan
Bahan yang diperlukan:
- Piring kertas
- Tisu basah
- Lem
- Kue stik asin
- Lumut Spanyol (tersedia di toko bahan keterampilan)
- Kulit kacang
Cara membuat:
a. Minta anak-anak mengambil dua kue stik asin dan lekatkan
dengan lem di piring kertas membentuk huruf X untuk kaki
palungan.
b. Lekatkan lumut Spanyol di atas kue stik asin untuk
melambangkan rumput kering.
c. Minta anak-anak untuk melekatkan kulit kacang sehingga kulit
itu melekat pada rumput kering untuk melambangkan bayi Yesus
yang berbaring di palungan. Ini sangat menyenangkan!
Doa yang disarankan (atau gunakan doa Anda sendiri):
Tuhan, Yesus adalah anugerah bagi kami sehingga kami ingin
mengingatnya selamanya. Kelahiran dan kematian-Nya, membuat-Mu dan
aku tetap bersama. Terima kasih Tuhan, untuk Yesus Kristus, Putra
Tunggal-Mu. Kiranya Dia hidup di dalamku hingga tugasku selesai.
Dalam nama Yesus, Amin. (t/Ratri)
Diterjemahkan dari:
Nama situs: suite 101.com
Judul asli artikel: The Birth of Jesus Bible Lesson
Penulis: Denise Oliveri
Alamat url: http://baptist-church.suite101.com/article.cfm/the_birth_of_jesus_bible_lesson
______________________________________________________________________
o/ WARNET PENA o/
WAJAH BARU SITUS TELAGA
http://www.telaga.org/
Kami ajak para Pelayan Anak untuk berkunjung di situs Tegur Sapa
Gembala Keluarga (TELAGA) yang pelayanannya kita kenal lewat
beberapa siaran radio di Indonesia. Situs yang menyediakan rekaman
audio dalam bentuk transkrip, artikel serta ringkasan topik
keluarga dan masalah kejiwaan secara umum, saat ini hadir dengan
wajah baru. Untuk kategori anak, silakan Anda mengunjungi alamat
berikut < http://www.telaga.org/taxonomy/term/1/9 >.
Wajah baru situs TELAGA kali ini memiliki tampilan yang lebih
"fresh" dan situs yang lebih interaktif. Dengan menggunakan
teknologi Drupal, situs ini mampu menghadirkan fasilitas baru berupa
fasilitas blog dan fasilitas beri komentar. Meskipun saat ini baru
disediakan fasilitas beri komentar, namun harap sabar karena
beberapa fasilitas lainnya akan segera ditambahkan. Pelayan anak
tertarik? Silakan mendaftar menjadi pengguna dan kiranya bisa
memperlengkapi pelayanan kita.
Oleh: Kristina (Redaksi)
______________________________________________________________________
o/ STOP PRESS! o/
BARU! PUBLIKASI e-WANITA
Berita terbaru! Sebuah publikasi yang khusus ditujukan bagi kaum
wanita Kristen akan diluncurkan oleh YLSA pada bulan Desember 2008.
Sesuai dengan misinya, maka nama publikasi ini adalah "e-Wanita".
Jika Anda adalah wanita Kristen Indonesia yang rindu untuk mewarnai
hidup dengan makna surgawi, publikasi ini pasti cocok untuk Anda.
Publikasi "e-Wanita" terbit dua kali dalam sebulan dengan
suguhan-suguhan yang akan memberikan prinsip-prinsip iman Kristen,
inspirasi, dan pengetahuan bagi para wanita Kristen. Segeralah
mendaftarkan diri agar tidak ketinggalan untuk mendapatkan edisi
perdananya yang akan terbit pada bulan Desember 2008.
Cara berlangganannya sangat MUDAH! Anda hanya harus mengisi formulir
pendaftaran yang kami sediakan di bawah ini untuk mendaftarkan diri
sendiri atau rekan Anda. Setelah diisi, kirimkan formulirnya ke:
==> < wanita(at)sabda.org >
Segeralah mendaftarkan diri sekarang!
-----> Potong di sini, kirimkan ke: ==> < wanita(at)sabda.org > <-----
FORM BERLANGGANAN PUBLIKASI e-WANITA
Nama:
Alamat e-mail:
Rekan-rekan yang ingin Anda daftarkan:
1. Nama:
Alamat e-mail:
2. Nama:
Alamat e-mail:
3. Nama:
Alamat e-mail:
(Silakan tambahkan nomor di bawahnya jika masih kurang.)
-----> Potong di sini, kirimkan ke: ==> < wanita(at)sabda.org > <-----
______________________________________________________________________
o/ MUTIARA GURU o/
Dibutuhkan guru yang bermotivasi
untuk menghasilkan murid yang bermotivasi
- Dr.Bruce H.Wilkinson -
______________________________________________________________________
Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke redaksi:
<binaanak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org>
______________________________________________________________________
Pemimpin Redaksi: Davida Welni Dana
Staf Redaksi: Kristina Dwi Lestari dan Christiana Ratri Yuliani
Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
Copyright(c) e-BinaAnak 2008 -- YLSA
http://www.ylsa.org/ ~~ http://katalog.sabda.org/
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`)
Alamat berlangganan: <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org>
Alamat berhenti: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org>
Arsip e-BinaAnak: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/
Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://pepak.sabda.org/
Bergabunglah dalam Network Anak di Situs In-Christ.Net:
http://www.in-christ.net/komunitas_umum/network_anak
______________PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN GURU_______________
Untuk berlangganan kirim e-mail ke: subscribe-i-kan-BinaAnakhub.xc.org
Untuk berhenti kirim e-mail ke: unsubscribe-i-kan-BinaAnakhub.xc.org
Untuk arsip: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/
Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://www.sabda.org/pepak/
|
|