|
|
___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____
DAFTAR ISI EDISI 386/JUNI/2008
- SALAM DARI REDAKSI
- ARTIKEL: Rabu Gembira
- TIPS: Mengadakan Permainan di Luar Ruangan yang Aman
- BAHAN MENGAJAR: Siapa yang Bertakhta di Hatimu?
- AKTIVITAS: Buang Dosa-Dosamu
- WARNET PENA: Kid`s Sunday School Place
- MUTIARA GURU
______________________________________________________________________
o/ SALAM DARI REDAKSI o/
Salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus,
Mengisi liburan dengan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan sekaligus
berguna, tentu sangat mengasyikkan. Para pengurus sekolah minggu pun
bisa mengajak anak-anak binaannya untuk memanfaatkan masa liburan
sekolah ini dengan mengadakan kegiatan-kegiatan rohani. Salah
satunya adalah dengan mengadakan Rabu Gembira. Mengapa dipilih hari
Rabu? Alasannya adalah karena hari tersebut tepat berada di
tengah-tengah minggu sehingga sangat tepat pula untuk menguatkan
rohani anak setelah pada hari Minggu sebelumnya mereka menerima
firman Tuhan di sekolah minggu.
Bila Rabu Gembira ini belum pernah dilakukan di sekolah minggu Anda,
maka ada baiknya mencoba acara ini. Selain bisa menguatkan iman
anak, para pembina anak pun bisa mengenal lebih dekat lagi anak-anak
binaan mereka melalui acara ini, bahkan dapat menjadi ajang untuk
mengabarkan Injil kepada anak-anak yang belum mengenal Yesus. Dalam
edisi ini, Redaksi menyajikan topik khusus mengenai Rabu Gembira
yang mudah-mudahan bisa menolong Anda yang baru pertama kali
mengadakan acara ini. Selamat menyimak!
Staf Redaksi e-BinaAnak,
Christiana Ratri Yuliani
"... aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan,
setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya,
dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya; ...." (Amsal 8:30)
< http://sabdaweb.sabda.org/?p=Amsal+8:30 >
______________________________________________________________________
o/ ARTIKEL o/
RABU GEMBIRA
PENDAHULUAN
Bunga-bunga akan berkembang dengan baik bilamana mendapat cukup
sinar matahari.
Pernahkah Anda memerhatikan di mana serumpun bunga ditanam? Ada
bunga-bunga yang tidak mau mekar dengan baik karena selalu
terlindung oleh bayangan pohon atau rumah. Ada yang tangkainya
menjadi terlalu panjang dan kurus. Ini semua terjadi karena rumpun
bunga itu tidak mendapat sinar matahari yang dibutuhkan untuk
mencapai keindahan yang seharusnya. Bunga-bunga itu tidak memuaskan
hati orang yang menanamnya.
Keadaan bunga-bunga itu dapat langsung diterapkan pada kehidupan
seorang anak. Kata "Taman Kanak-Kanak" sudah memberi gambaran bahwa
anak-anak yang berada di taman itu seperti bunga yang harus
dipelihara, yang akan berkembang dengan baik kalau menerima "sinar
matahari" yang dibutuhkannya.
Apa yang merupakan "matahari" dalam hidup seorang anak? Pertanyaan
ini dapat dijawab dengan satu kata saja, yaitu sukacita. Apa yang
merupakan "bayangan" juga dapat dijawab dengan satu kata saja, yaitu
tekanan. Tekanan dapat berasal dari keadaan ekonomi keluarga atau
pendidikan yang keras dari orang tua. Bisa juga penyakit yang
diderita dalam keluarga atau akibat adanya hubungan dengan kuasa
gelap. Jiwa seorang anak belum cukup kuat untuk menanggung kesusahan
hidup orang dewasa. Kemampuan untuk memikul beban, berkembang dengan
perlahan-lahan, seperti sebuah pohon kecil membutuhkan waktu sampai
batangnya tinggi dan kuat untuk menahan angin topan yang terjadi di
kemudian hari. Tetapi setiap kali seorang anak dapat tertawa girang,
dapat bermain sepuas-puasnya, maka tekanan akan hilang.
Dalam persekutuan dengan teman sebaya yang dibimbing oleh orang
dewasa yang berjiwa sukacita, maka tekanan dapat diangkat dari jiwa
anak. Persekutuan semacam itu bisa pula dialami dalam acara Rabu
Gembira. Meskipun anak-anak tidak mendengarkan cerita Alkitab, Allah
hadir melalui firman-Nya yang akan dihapal oleh anak bersama
pembimbing yang mengasihi Tuhan.
Tuhan Yesus berkata, "Akulah terang dunia." Tuhan Yesus merupakan
"matahari" yang paling indah, yang dapat menolong seorang anak
berkembang dan mengubah hidupnya.
APAKAH RABU GEMBIRA ITU?
Rabu Gembira adalah suatu pelayanan terhadap anak-anak yang dapat
mencapai mereka yang berada di luar sekolah minggu maupun anak
sekolah minggu sendiri.
Anak-anak dikumpulkan selama satu jam untuk bermain bersama,
bernyanyi bersama, dan mendengarkan sebuah cerita.
TIANG ROHANI
Pelayanan Rabu Gembira diadakan pada pertengahan minggu sebagai
"tiang rohani" yang menguatkan dan membangun iman anak-anak. Dengan
demikian, melalui pelayanan Rabu Gembira, ada satu tiang yang
ditambahkan pada pertengahan minggu. Hal ini penting, khususnya
untuk anak-anak yang tidak menerima bimbingan rohani dalam
keluarganya.
Pelayanan Rabu Gembira dapat menjadi jembatan agar kemudian mereka
juga dapat masuk sekolah minggu.
TUJUAN RABU GEMBIRA
Tujuan Rabu Gembira ialah menanamkan hal-hal yang indah dalam hidup
anak-anak, yang layak direnungkan, sesuai dengan Filipi 4:8, yaitu:
- sukacita yang dapat melepaskan banyak tekanan batin;
- pengenalan akan Tuhan Yesus, sumber segala sukacita dan
keselamatan;
- dan merasakan hubungan yang erat antara apa yang dipelajari, yaitu
tentang kebenaran Tuhan dengan kehidupan anak sehari-hari.
TEMPAT UNTUK RABU GEMBIRA
Tempat yang cocok untuk mengadakan Rabu Gembira adalah sebuah kebun
atau halaman yang terlindung, supaya anak dapat bermain di luar.
Jikalau tidak ada kebun, acara ini juga dapat dilakukan di dalam
rumah.
Anak-anak yang tertarik pada Rabu Gembira pada umumnya berumur
antara empat sampai sepuluh tahun. Berbeda dengan kebaktian sekolah
minggu, di mana anak dipisahkan menurut kelompok umurnya, pada acara
Rabu Gembira anak-anak bergabung menjadi satu kelompok saja. Hanya
jikalau salah satu permainan terlalu sulit atau ramai, anak kecil
lebih aman bermain sendiri, dipimpin oleh salah seorang pemimpin.
ACARA RABU GEMBIRA
Acara selama satu jam dapat dibagi dalam empat bagian, yaitu:
- rekreasi: 30 menit,
- cerita ilustrasi: 15 menit,
- menghapal sebuah ayat Alkitab: 10 menit, dan
- penutup: 5 menit.
Rekreasi
Perlu diingat bahwa dalam pelayanan Rabu Gembira tidak perlu suasana
gerejani. Pada waktu anak datang, mereka diterima dengan hangat.
Guru dapat memulai acara ini dengan menyanyikan beberapa nyanyian
daerah atau nyanyian yang bersifat sukacita. Sesudah itu dilanjutkan
dengan permainan-permainan yang ramai.
Anak lain yang masih di luar akan tertarik mendengar anak Rabu
Gembira tertawa dan gembira. Bilamana ada anak-anak yang hanya ingin
menonton, izinkan saja.
Rekreasi harus disusun dengan baik supaya ada beberapa permainan
yang mendorong anak berlari, berkejar-kejaran sampai "napas hampir
habis". Sesudah itu, mereka akan duduk dengan tenang untuk menerka
atau melihat dua anak yang sedang berlomba. Anak-anak juga senang
sekali dengan permainan yang memakai lagu-lagu. Anak-anak sendiri
pasti juga senang kalau diberi kesempatan mengusulkan permainan.
Yang penting, guru benar-benar siap, juga bila tidak ada usulan
rekreasi dari anak-anak.
Ingatlah! Sebuah permainan harus dihentikan selama anak-anak masih
bersemangat. Jangan menunggu sampai anak menjadi bosan.
Cerita Ilustrasi
Sesudah setengah jam bermain dengan asyik, anak-anak siap sedia
untuk duduk dan mendengarkan sebuah cerita. Sekarang tiba waktunya,
guru dapat mengisi hati dan pikiran anak dengan sesuatu yang sangat
berharga dan layak direnungkan seterusnya.
Pada umumnya, pembimbing tidak menyampaikan cerita Alkitab,
melainkan sebuah cerita dari kehidupan sehari-hari yang didasarkan
atas pelajaran Alkitab. Cerita seperti itu membuat seorang anak
lebih mudah mengerti dan menghayati ajaran-ajaran rohani melalui
peristiwa-peristiwa yang biasa terjadi dalam masyarakat. Catatan
yang juga perlu diperhatikan, cerita harus memunyai dasar kebenaran
yang sesuai dengan pelajaran Alkitab.
Menghapal Ayat Firman Tuhan
Guru mengajarkan satu ayat firman Tuhan yang sesuai dengan inti
cerita yang telah disampaikan. Sesudah mengerti pokok cerita, pasti
tidak sulit untuk menghapal ayat Alkitab. Dalam acara ini,
sewaktu-waktu dapat diadakan perlombaan menghapal ayat firman Tuhan.
Penutup
Pemimpin mendoakan anak-anak dan menyerahkan mereka serta
keluarganya ke dalam tangan Tuhan. Bila anak-anak sudah siap untuk
berdoa sendiri, juga dapat diadakan persekutuan doa. Kemudian mereka
diundang ke sekolah minggu pada hari Minggu berikutnya.
Diambil dari:
Judul buku: Pedoman Pelayanan Anak
Penulis: Ruth Laufer
Penerbit: Yayasan Persekutuan Pekabaran Injil Indonesia, Malang 1993
Halaman: 288 -- 291
______________________________________________________________________
o/ TIPS o/
Rabu Gembira biasanya identik dengan permainan di luar ruangan. Oleh
karena itu, Redaksi menyajikan satu tips yang dapat memberikan
pandangan kepada kita ketika akan mengadakan acara permainan di luar
ruangan.
MENGADAKAN PERMAINAN DI LUAR RUANGAN YANG AMAN
Walaupun ada banyak risiko dalam bermain di luar rumah/ruangan,
misalnya tersandung, terluka akibat kurang hati-hati, lutut yang
tergores, dan sebagainya, namun ada banyak cara yang dapat dilakukan
agar permainan-permainan itu aman bagi anak-anak.
LINGKUNGAN YANG AMAN
Lingkungan yang aman adalah langkah pertama untuk menjadikan sebuah
permainan aman. Daerah taman bermain seharusnya terdapat pagar yang
mengelilingi untuk menghindari orang asing masuk, dan juga untuk
menjaga anak-anak supaya tidak berkeliaran ke daerah yang tidak
aman. Taman bermain juga seharusnya bebas dari bahaya yang mungkin
timbul, seperti akar pohon yang menonjol yang dapat membuat
anak-anak tersandung, sampah, tanaman-tanaman berbahaya (duri,
tumbuhan yang mengandung racun, dll.), sarang lebah, dan liang
binatang. Agar murid aman dari bahaya lain yang mungkin muncul saat
bermain di luar ruangan, anak-anak perlu disarankan untuk mengenakan
pakaian yang nyaman, termasuk sepatu dan pelindung dari sinar
matahari saat beraktivitas di luar ruangan.
TINGKAH LAKU YANG AMAN
Salah satu faktor paling penting dalam permainan yang aman adalah
memastikan bahwa para murid memainkan permainan dengan benar. Tenaga
yang sangat bersemangat ditambah dengan imajinasi anak-anak yang tak
terbatas, membuat mereka melakukan permainan yang sangat bervariasi
namun bisa membahayakan, khususnya jika murid lain mulai bertingkah
laku tidak aman. Sebelum memulai sebuah permainan, para murid perlu
mengerti peraturan main dan konsekuensinya ketika mereka melanggar
peraturan tersebut dengan bertingkah laku yang tidak aman. Permainan
kasar atau tingkah laku yang sembrono harus segera ditangani dan
dikontrol untuk menghindari terjadinya hal serupa, dan perilaku yang
berbahaya sebaiknya tidak dibiarkan.
PERLENGKAPAN YANG AMAN
Permainan membutuhkan perlengkapan yang lengkap supaya aman saat
dimainkan. Bola, pemukul, jaring, dan peralatan lain sebaiknya
diperiksa sebelum dan setelah digunakan untuk memastikan bahwa tidak
ada masalah. Perlengkapan taman bermain, misalnya peralatan olahraga
seperti di hutan, dan ayunan, sebaiknya diperiksa secara rutin untuk
melihat apakah ada yang berkarat, bagian yang mudah rusak, bagian
yang pecah, baut yang terlepas, ujung yang tajam, dan bahaya lain
yang dapat menyebabkan luka. Memertahankan perlengkapan dengan benar
juga akan memerpanjang keawetannya. Hal ini dapat lebih membuat para
murid menikmati permainan dengan aman.
Sebagai tambahan untuk perlengkapan murid dalam bermain, mereka
sebaiknya dilengkapi dengan perlengkapan yang diperlukan untuk
permainan yang mereka ikuti. Alas kaki yang benar sangatlah penting,
sandal, contohnya, tidak aman untuk bermain sepak bola. Para murid
sebaiknya diajarkan bahwa memakai beberapa perlengkapan adalah
keputusan yang bijak supaya dapat bermain dengan aman.
PENGAWASAN YANG AMAN
Pengawasan yang memadai berguna untuk menjaga keamanan selama
beraktivitas dan bermain di luar ruangan. Sebaiknya minimal ada satu
orang dewasa yang menjaga para murid yang sedang tergabung dalam
permainan yang sudah diatur, dan idealnya, seharusnya ada beberapa
orang dewasa yang mendampingi murid dalam kelompok yang besar. Orang
dewasa yang sedang mengawasi para murid sebaiknya tidak ikut
bermain, misalnya menjadi pelempar di permainan bola tangan, karena
itu akan membatasi kemampuan mereka untuk menjaga keamanan terhadap
semua pemain. Selain itu, saat mengawasi keributan supaya tidak
terjadi kekerasan, orang dewasa sebaiknya juga mencatat tingkah laku
lain, seperti mengganggu orang lain atau sikap acuh yang dapat
menimbulkan luka.
Sayangnya, terkadang jumlah guru yang dibutuhkan tidak cukup untuk
mengawasi anak-anak saat melakukan kegiatan di luar ruangan. Para
orang tua sering kali dipersilakan untuk dengan sukarela membantu
dalam mengawasi kegiatan dan memberi waktu istirahat bagi para guru.
Bila jumlah orang dewasa yang mengawasi bisa lebih banyak, maka hal
tersebut akan membatasi situasi yang membahayakan.
IDE-IDE UNTUK PERMAINAN YANG AMAN
Jenis-jenis permainan yang tepat untuk kegiatan di luar ruangan
tidak hanya dilaksanakan di lingkungan yang bebas dari risiko dengan
perlengkapan yang benar, tingkah laku, dan pengawasan yang
diharapkan, tetapi permainan tersebut juga dirancang untuk
meminimalisir keadaan berbahaya yang mungkin terjadi. Permainan yang
aman mengandung sedikit kontak antarpemain, dan peraturannya
sederhana serta mudah untuk dimengerti dan diikuti semua orang.
Permainan di luar ruangan yang populer di antaranya adalah:
- mematung (seolah-olah menjadi patung selama beberapa menit),
- sepak bola,
- melompat dengan satu kaki,
- lompat tali,
- kucing dan tikus, dan
- petak umpet.
Permainan-permainan yang populer ini sering kali dimodifikasi. Orang
dewasa sebaiknya mengawasi jalannya permainan dengan saksama dan
membuat beberapa perubahan jika diperlukan supaya permainan tersebut
tetap aman dan menyenangkan.
MENGANTISIPASI KEADAAN DARURAT
Permainan yang aman pun dapat menimbulkan kecelakaan atau luka.
Orang dewasa harus siap menangani keadaan darurat seperti di bawah
ini.
- Minimal satu orang dewasa menguasai CPR (bantuan pernapasan
buatan) anak dan teknik pertolongan pertama.
- Minimal satu orang dewasa memiliki telepon seluler yang dapat
dipakai memanggil bantuan jika diperlukan.
- Daftar nomor telepon darurat sebaiknya tersedia untuk setiap
murid, termasuk cara menghubungi orang tua atau wali mereka,
catatan mengenai alergi yang dimiliki para murid, dan informasi
detail lainnya.
- Kotak pertolongan pertama sebaiknya disiapsediakan dan sebaiknya
terdapat sarung tangan sekali pakai, perban, dan alat-alat lain
yang diperlukan.
- Orang dewasa yang menjadi pengawas sebaiknya mengenali murid yang
memunyai kebutuhan khusus, misalnya alergi tehadap sengatan lebah
dan membutuhkan pengobatan yang segera.
KESIMPULAN
Dengan menciptakan lingkungan yang tepat, mengajarkan perilaku yang
bertanggung jawab, menyediakan perlengkapan yang benar, dan siap
untuk mengatasi keadaan darurat, maka permainan di luar ruangan
dapat dinikmati sehingga memberikan kesenangan dan kegembiraan untuk
memecahkan suasana. (t/Hilda)
Diterjemahkan dan disesuaikan dari:
Nama situs: lovetoknow
Judul asli artikel: Characteristics of Safe Outdoor School Games
Penulis: Tidak dicantumkan
Alamat URL: http://safety.lovetoknow.com/Safe_Outdoor_School_Games
______________________________________________________________________
o/ BAHAN MENGAJAR o/
SIAPA YANG BERTAKHTA DI HATIMU?
Apakah kamu tahu apa takhta itu? Takhta adalah tempat yang indah
di mana seorang raja duduk dan berbicara kepada umatnya.
Bagaimana reaksimu kalau aku bilang ada takhta di hatimu, dengan
seorang duduk di atasnya? Aku berharap bukan kamu yang duduk di atas
takhta itu. Sebenarnya takhta itu tidak benar-benar ada, bukan
tempat duduk yang nyata, tapi kita bisa berpura-pura takhta itu ada,
dan benar-benar ada Seseorang di dalam hati kita. Dia adalah Raja
yang menyatakan kepada orang-orang Kristen apa yang seharusnya
mereka lakukan. Apakah kamu tahu siapa Orang itu? Dia adalah Yesus.
Tetapi, ada dua orang lagi yang berusaha duduk di takhta itu dan
memberitahu kita apa yang perlu kita lakukan. Salah satu di antara
mereka adalah setan, dan satunya lagi adalah dirimu sendiri. Setiap
kali Yesus ingin kamu melakukan sesuatu dan kamu malah melakukan hal
lain, itu berarti kamu dan setan duduk di takhta hatimu dan
memutuskan apa yang perlu dilakukan. Itu berarti kamu sudah menyuruh
Yesus untuk meninggalkan takhta yang seharusnya Ia duduki karena
kamu sendiri yang mau duduk di sana. Setan tertawa ketika kamu
melakukan itu. Dia tahu ketika Yesus tidak ada di situ, dia bisa
menyuruhmu melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak baik. Setan
senang kamu kalau kamu marah, nakal, dan menangis ketika ibumu
meminta tolong padamu. Hal ini mudah dilakukan oleh setan kalau
Yesus tidak ada di takhta itu untuk membantumu.
Ketika kamu duduk di takhtamu dan menjadi raja atas hidupmu, setan
tidak menjadi takut untuk masuk mengelilingi rumah hatimu dan
mengacaukan segalanya. Dia tahu kalau dia lebih kuat daripada kamu,
dan dia menertawakan kamu karena dialah rajanya dan dia bisa berbuat
semaunya.
Tetapi jika Yesus yang duduk di takhta, setan tidak akan berusaha
mengacaukan segalanya. Dia bersembunyi sampai kamu mau menjadi raja
atas hidupmu lagi.
Tuhan Yesus kita sangat murah hati, lembut, penuh kasih, dan juga
sangat kuat. Dia tidak akan tinggal di takhta kalau bukan kamu yang
meminta. Salah satu tugas yang besar dan yang terpenting setelah
kamu menjadi seorang Kristen adalah belajar tentang bagaimana
membuat dirimu tidak mau duduk di takhta itu. Tuhan akan membantumu
kalau kamu meminta-Nya. Ia akan meminta Roh Kudus untuk terus
mengingatkan kamu tentang hal itu.
Siapakah raja dalam hidupmu? Siapa yang duduk di takhta hatimu?
Apakah kamu sendiri yang duduk di sana dan membiarkan setan
memerintah hidupmu, ataukah kamu mengizinkan Tuhan Yesus untuk duduk
di situ?
Ayat Alkitab yang perlu dibaca: Roma 6:14-23
Pertanyaan:
1. Siapa yang mau bertakhta di hatimu?
2. Ketika kita duduk di takhta, apa yang dilakukan oleh setan?
3. Ketika Tuhan yang duduk di takhta kita, apa yang dilakukan setan?
Doa:
Allah yang Mahakuasa, Bapa kami yang di surga, kami butuh
pertolongan-Mu dan kami meminta Tuhan Yesus untuk duduk di takhta
hati kami dan melarang setan untuk membuat kami melakukan hal-hal
yang buruk. Kami mengucap syukur bahwa Yesus lebih kuat dari setan.
Kami datang kepada-Mu dalam nama Yesus, amin. (t/Hilda)
Diterjemahkan dari:
Judul buku: Devotions for the Children`s Hour
Judul asli artikel: Who Is on the Throne in Your Heart?
Penulis: Kenneth N. Taylor
Penerbit: Moody Press, Chicago 1977
Halaman: 106 -- 108
____________________________________________________________________
o/ AKTIVITAS o/
BUANG DOSA-DOSAMU
Bahan yang diperlukan:
1. Beberapa lembar kertas, tiap anak mendapat satu kertas.
2. Selotip besar.
3. Keranjang sampah.
Durasi: 10 menit
Topik: Kesucian, pengampunan, dan godaan untuk berbuat dosa.
Target usia: Semua kelas
Persiapan:
Remas kertas sampai menyerupai bola. Buatlah bola-bola kertas
sejumlah anak-anak yang ada di kelas Anda. Kemudian bagilah
anak-anak ke dalam dua tim dan berdiri saling berlawanan di dalam
ruang kelas. Tandailah lantai dengan selotip besar untuk memisahkan
kedua tim. Kemudian, mintalah anak-anak untuk mengambil satu bola
kertas.
Yang harus Anda lakukan:
Dalam permainan ini, bola kertas melambangkan dosa dan anak-anak
akan berpura-pura membuang dosa-dosa ini. Namun, saat mereka
membuang dosa-dosa itu, anak-anak yang ada di hadapan mereka
melemparkan bola kertas lebih banyak lagi. Setiap tim akan membuang
bola kertas itu (dosa) ke lawannya dan terus membuang bola yang
dilemparkan kepada mereka. Setelah kira-kira tiga puluh detik, tim
yang jumlah bola kertasnya paling sedikit menjadi pemenangnya.
Kemudian tukarlah anggota tim itu dan mulai lagi.
Yang harus Anda katakan:
Saat kita menerima Yesus dalam hidup kita, Ia memberi kita kekuatan
dan menolong kita melawan dosa-dosa kita. Namun, menjadi orang
Kristen tidak berarti kita benar-benar bebas dari dosa.
Kadang-kadang ada godaan, seperti iri, marah, ketidaktaatan, dan
keburukan-keburukan lain yang perlu kita waspadai.
Keburukan-keburukan itu bisa dalam berbagai bentuk dan cara, yang
mengakibatkan kita berpaling dari Yesus. Kita tahu dosa-dosa apa
saja itu dan kapan dosa-dosa itu menghampiri kita, kita perlu
membuang dosa-dosa itu. (t/Ratri)
Diterjemahkan dari:
Nama situs: Kid`s Sunday School Place
Judul asli artikel: Throw Away Your Sins
Penulis: Jonathan Miller
Alamat URL: http://www.kidssundayschool.com/Gradeschool/Games/1game19.php
_____________________________________________________________________
o/ WARNET PENA o/
KID`S SUNDAY SCHOOL PLACE
http://www.kidssundayschool.com/Preschool/index.php
http://www.kidssundayschool.com/Gradeschool/index.php
Mengajarkan firman Tuhan kepada anak-anak memang membutuhkan kreasi
yang tak terbatas. Kreasi-kreasi dalam mengajarkan firman Tuhan bisa
beraneka ragam, misalnya melalui cerita Alkitab, aktivitas,
games/permainan, atau melalui puzzle. Bila Anda, para pembina anak,
sudah jenuh dengan pola mengajar yang begitu-begitu saja, coba
kunjungi situs Kid`s Sunday School Place. Di situs ini ada berbagai
kreasi dalam mengajar sekolah minggu. Bila Anda mengajar anak-anak
prasekolah, klik saja kolom "Pre-school", dan bila Anda mengajar
anak-anak yang sudah belajar di bangku sekolah, klik saja kolom
"Grade School". Silakan kunjungi sendiri untuk mendapatkan segudang
ide-ide baru dalam mengajarkan firman Tuhan kepada anak.
Oleh: Christiana Ratri Yuliani (Redaksi)
______________________________________________________________________
o/ MUTIARA GURU o/
Yang terpenting adalah kasih,
dalam berbagai kegiatan untuk anak-anak layan Anda.
______________________________________________________________________
Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke redaksi:
<binaanak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org>
______________________________________________________________________
Pemimpin Redaksi: Davida Welni Dana
Staf Redaksi: Kristina Dwi Lestari dan Christiana Ratri Yuliani
Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
Copyright(c) e-BinaAnak 2008 -- YLSA
http://www.sabda.org/ylsa/ ~~ http://katalog.sabda.org/
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`)
Alamat berlangganan: <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org>
Alamat berhenti: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org>
Arsip e-BinaAnak: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/
Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://pepak.sabda.org/
Bergabunglah dalam Network Anak di Situs In-Christ.Net:
http://www.in-christ.net/komunitas_umum/network_anak
______________PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN GURU_______________
Untuk berlangganan kirim e-mail ke: subscribe-i-kan-BinaAnakhub.xc.org
Untuk berhenti kirim e-mail ke: unsubscribe-i-kan-BinaAnakhub.xc.org
Untuk arsip: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/
Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://www.sabda.org/pepak/
|
|