|
4:1 | |
SEKALIPUN janji Allah -- yaitu bahwa setiap orang boleh masuk ke dalam tempat perhentian-Nya -- masih tetap berlaku, kita patut gemetar ketakutan, sebab beberapa di antara Saudara hampir-hampir tidak dapat sampai ke sana.
|
4:2 | |
Karena berita yang indah ini -- berita mengenai keinginan Allah untuk menyelamatkan kita -- telah disampaikan kepada kita sama seperti kepada orang-orang yang hidup pada zaman Musa. Tetapi berita itu tidak ada faedahnya bagi mereka, sebab mereka tidak percaya. Mereka tidak menerima berita itu dengan iman.
|
4:3 | |
Sebab hanya kita yang percaya kepada Allah dapat memasuki tempat perhentian-Nya. Ia telah berkata, "Dalam kemurkaan-Ku, Aku sudah bersumpah bahwa yang tidak percaya kepada-Ku tidak akan masuk ke dalamnya," walaupun Ia telah siap dan menantikan mereka sejak dunia dijadikan.
|
4:4 | |
Kita tahu bahwa Ia siap sedia dan sedang menunggu, sebab ada tertulis bahwa Allah beristirahat pada hari ketujuh setelah selesai menciptakan segala sesuatu yang telah direncanakan-Nya.
|
4:5 | |
Walaupun demikian, mereka tidak masuk, karena pada akhirnya Allah berkata, "Mereka tidak akan masuk ke tempat perhentian-Ku."
|
4:6 | |
Namun, janji itu tetap berlaku dan ada yang masuk ke dalam tempat perhentian-Nya, tetapi bukan mereka yang mendapat kesempatan pertama, sebab mereka tidak patuh kepada Allah dan gagal untuk masuk.
|
4:7 | |
Tetapi Ia telah menentukan waktu lain untuk masuk, dan waktu itu ialah sekarang. Hal ini dimaklumkan-Nya melalui Raja Daud, lama sesudah manusia pertama kali gagal untuk masuk, dengan kata-kata seperti yang telah dikutip di atas, "Pada hari ini, jika kamu mendengar Ia memanggil, janganlah mengeraskan hatimu melawan Dia."
|
4:8 | |
Tempat perhentian baru yang dikatakan Allah ini, bukanlah Tanah Israel yang dituju oleh Yosua bersama dengan orang-orang yang dipimpinnya. Seandainya itu yang dimaksudkan oleh Allah, lama sesudahnya Ia tidak akan berkata bahwa "hari ini" adalah waktunya untuk masuk.
|
4:9 | |
Jadi, ada suatu perhentian yang sempurna, yang masih tetap tersedia bagi umat Allah.
|
4:10 | |
Kristus sudah masuk ke dalamnya. Ia sedang beristirahat dari pekerjaan-Nya, seperti yang dilakukan Allah sesudah penciptaan.
|
4:11 | |
Marilah kita sungguh-sungguh berusaha memasuki tempat perhentian itu, dan berhati-hati jangan sampai kita melawan Allah seperti yang dilakukan bangsa Israel, sehingga mereka tidak dapat masuk.
|
4:12 | |
Sebab apa pun yang dikatakan Allah kepada kita selalu penuh dengan kuasa yang hidup: Firman Allah lebih tajam daripada pedang bermata dua yang paling tajam, yang dapat dengan cepat menembusi pikiran dan keinginan kita yang paling dalam, sehingga memperlihatkan diri kita yang sebenarnya.
|
4:13 | |
Ia mengetahui seluk-beluk setiap orang di manapun juga. Segala sesuatu mengenai kita terbuka dan nyata di hadapan Allah yang hidup, yang dapat melihat segala sesuatu. Tidak ada sesuatu pun tersembunyi bagi Dia dan kepada-Nya kita harus mempertanggungjawabkan segala perbuatan kita.
|
4:14 | |
Tetapi Yesus, Anak Allah, adalah Imam Besar kita yang agung, yang telah pergi ke surga untuk menolong kita. Karena itu, janganlah kita berhenti menyandarkan diri kepada-Nya.
|
4:15 | |
Imam Besar kita ini memahami kelemahan kita, sebab Ia juga pernah mengalami cobaan seperti kita, meskipun Ia tidak pernah kalah sehingga berdosa.
|
4:16 | |
Jadi, marilah kita dengan berani datang ke takhta Allah dan tinggal di sana untuk menerima pengasihan-Nya dan mendapat kasih karunia yang menolong kita pada saat kita membutuhkan pertolongan.
|
Firman Allah Yang Hidup: Alkitab dalam Bahasa Sehari-hari (c) Yayasan Kalam Hidup 1989 diterbitkan atas kerja sama dengan Living Bibles International (c) 1989
|
|
Baca Ibrani pasal 4 di Alkitab versi Terjemahan BaruRead Hebrew chapter 4 in Authorised Version (King James Version) BibleBaca Ibrani pasal 4 di Alkitab SABDA, pusat studi Alkitab dengan ratusan bahan yang saling terintegrasiBaca Ibrani pasal 4 di Alkitab.mobi, situs Alkitab SABDA versi HP
|