Acts 5:1-12 |
5:1 | Akan tetapi, ada seorang laki-laki bernama Ananias, yang bersama-sama dengan istrinya bernama Safira menjual sebidang tanah milik mereka.
|
5:2 | Dengan sepengetahuan istrinya, sebagian dari hasil penjualan itu disimpannya untuk mereka sendiri dan sebagian yang lain dibawa lalu diletakkan di kaki rasul-rasul.
|
5:3 | Namun, Petrus berkata kepadanya, "Hai Ananias, mengapa engkau membiarkan Iblis menguasai hatimu sehingga engkau berdusta kepada Ruh Allah dengan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?
|
5:4 | Sebelum tanah itu dijual, bukankah itu adalah milikmu? Setelah dijual pun, bukankah uangnya masih ada dalam wewenangmu? Jadi, mengapa timbul di dalam hatimu pikiran untuk melakukan hal ini? Engkau bukan berdusta kepada manusia, melainkan berdusta kepada Allah!"
|
5:5 | Begitu Ananias mendengar Petrus berkata demikian, ia rebah dan meninggal dunia. Semua orang yang mendengar tentang hal itu menjadi takut.
|
5:6 | Orang-orang muda datang lalu membungkus jenazah Ananias dengan kain kafan, kemudian membawanya keluar serta menguburkannya.
|
5:7 | Kira-kira tiga jam kemudian, datanglah istrinya. Ia tidak tahu apa yang telah terjadi.
|
5:8 | Petrus berkata kepadanya, "Katakanlah kepadaku apakah sekian ini harga tanah yang kamu jual itu?" Jawab Safira, "Betul, sekian."
|
5:9 | Petrus berkata, "Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai Ruh Tuhan? Orang-orang yang menguburkan suamimu ada di depan pintu sekarang ini dan mereka akan mengusung engkau juga keluar."
|
5:10 | Saat itu juga rebahlah perempuan itu di depan Petrus dan mati. Lalu masuklah orang-orang muda itu dan mendapati bahwa perempuan itu sudah mati. Maka mereka pun mengusungnya keluar dan menguburkannya di sebelah suaminya.
|
5:11 | Seluruh jemaah dan orang-orang lain yang mendengar tentang hal itu menjadi takut sekali.
|
5:12 | Banyak tanda ajaib dan mukjizat diadakan di antara orang banyak oleh para rasul. Semua umat beriman pun selalu berkumpul dengan sehati di Serambi Sulaiman.
|