"Belum pernah melihat mukaku". Aslinja "mukaku dalam daging". Dalam ungkapan
"dalam daging" itu terkandung maksud: tetapi muka djiwaku kamu kenal". Paulus
bukan pendiri umat-umat tersebut, namun sebagai rasul bagi segala bangsa
takbersunat ia bertanggung djawab atas wilajah itu djuga. Selain itu umat-umat
itu termasuk wilajah Efesus jang tetap tinggal wilajah kerdjanja jang istimewa.