JOH 01:01
Lihat -- Bahan Biblika untuk -- YOHANES 05945
Lihat -- Judul Perikop FULL -- YOHANES 08307
Lihat -- Pendahuluan FULL -- YOHANES 08173
Judul: Firman yang telah menjadi manusia
Perikop: /TB Yoh 1:1-18
Referensi Silang: {a} {b} {c}
Lihat TSK ref. "JOH 01:01"
Catatan Kaki:
~~~~~~~~~~~~
Nas : /TB Yoh 1:1*
Frasa: FIRMAN.
Teks: Yohanes mengawali Injilnya dengan menyebut Yesus "Firman itu" (Yun.
_logos_). Dengan menggunakan istilah ini bagi Kristus, Yohanes
memperkenalkan-Nya sebagai Sabda Allah yang pribadi dan menunjukkan bahwa
pada zaman akhir ini Allah telah berbicara kepada manusia melalui Anak-Nya
(bd. /TB Ibr 1:1-3). Alkitab menyatakan Yesus Kristus sebagai "pelbagai
ragam hikmat Allah" (/TB 1Kor 1:30; Ef 3:10-11; Kol 2:2-3) dan penyataan
sempurna tentang sifat dan kepribadian Allah (/TB Yoh 1:3-5,14,18;
/TB Kol 2:9). Sebagaimana ucapan seseorang menunjukkan hati dan pikirannya,
Kristus sebagai "Firman itu" menyatakan hati dan pikiran Allah
(/TB Yoh 14:9;
lihat art. FIRMAN ALLAH, 08429).
Yohanes memberikan kepada kita tiga ciri Yesus Kristus selaku "Firman itu":
1) Hubungan Firman dengan Bapa.
(a) Kristus sudah ada sejak semula bersama-sama dengan Bapa sebelum
dunia ini dijadikan (bd. /TB Kol 1:15). Dia sebagai Oknum sudah ada
sejak kekekalan, berbeda dari, namun dalam persekutuan abadi dengan
Allah Bapa.
(b) Kristus itu ilahi ("Firman itu adalah Allah") karena Dia
bersifat dan berhakikat sama dengan Bapa (/TB Kol 2:9;
lihat cat. --> "Mr 1:11").
[atau ref. /TB Mr 1:11]
2) Hubungan Firman dengan dunia. Melalui Kristus, Allah Bapa
menciptakan dan sekarang menopang dunia ini (ayat /TB Yoh 1:3; Kol 1:16;
/TB Ibr 1:2).
3) Hubungan Firman dengan umat manusia. "Firman itu telah menjadi
manusia" (ayat /TB Yoh 1:14). Di dalam Yesus, Allah menjadi manusia,
yaitu memiliki sifat manusia tetapi tanpa dosa. Inilah pernyataan dasar
dari penjelmaan: Kristus meninggalkan sorga serta memasuki keadaan
manusia lewat kelahiran alami
(lihat cat. --> "Mat 1:23").
[atau ref. /TB Mat 1:23]
|