MR 07:06
Catatan Kaki:
~~~~~~~~~~~~
Nas : /TB Mr 7:6*
Frasa: HATINYA JAUH DARI PADA-KU.
Teks: Orang Farisi dan para ahli Taurat bersalah karena melakukan
legalisme. Seorang legalis mengganti sikap-sikap batin yang datang dari
dilahirkan kembali oleh Allah dan Roh Kudus dengan berbagai perbuatan yang
lahiriah atau perkataan (/TB Mat 5:27-28; 6:1-7; Yoh 1:13; 3:3-6;
lihat cat. --> "Mat 5:20";
lihat cat. --> "Yes 1:11";
lihat cat. --> "Am 4:4"-5).
[atau ref. /TB Mat 5:20; Yes 1:11; Am 4:4-5]
Orang seperti itu memuliakan Allah dengan bibir, sedangkan hati mereka jauh
daripada Dia; dari luar mereka tampaknya benar, tetapi hatinya sama sekali
tidak mengasihi Allah.
1) Legalisme sama sekali tidak menunjuk kepada hukum atau norma-norma
yang ada di kalangan Kristen. Sebaliknya legalisme berkaitan dengan
motivasi -- yaitu motivasi yang mendorong orang Kristen menaati kehendak
Allah sebagaimana dinyatakan dalam Firman-Nya. Setiap motivasi untuk
menaati perintah atau peraturan Firman Allah yang tidak bersumber dari
iman yang hidup kepada Kristus, kuasa pembaharuan Roh Kudus, serta
keinginan yang sungguh-sungguh untuk menaati dan menyenangkan hati Allah
disebut legalisme (/TB Mat 6:1-7; Yoh 14:21).
2) Bahkan dalam zaman kasih karunia ini orang Kristen masih
berkewajiban untuk menaati perintah Kristus dan Firman-Nya. PB berbicara
tentang "hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan"
(/TB Yak 1:25), "hukum utama" (/TB Yak 2:8), "hukum Kristus"
(/TB Gal 6:2) dan "hukum Roh" (/TB Rom 8:2). Dalam Firman Allah kita
menemukan
(a) perintah yang positif (/TB 1Tes 5:16-18),
(b) perintah negatif (/TB Rom 12:2),
(c) prinsip dasar (/TB 1Kor 8:13) dan
(d) kata-kata nasihat yang diucapkan para pemimpin rohani yang
diberi wewenang untuk memberikan keputusan dalam hal-hal rohani
(/TB Ef 4:11-12; 1Tim 3:5; Ibr 13:7,17).
|