Surat Kepada Orang Ibrani ini ditujukan kepada sekelompok orang
Kristen, yang karena terus-menerus mengalami tekanan, mungkin akan murtad
dari kepercayaan mereka kepada Kristus. Penulis surat ini berusaha
mendorong mereka supaya tetap percaya. Untuk itu ia menunjukkan bahwa
Yesus Kristus adalah pernyataan Allah yang sempurna. Tiga perkara
dikemukakan oleh penulis surat ini. Pertama, Yesus adalah Anak Allah --
Anak yang kekal. Anak Allah itu menunjukkan ketaatan-Nya kepada Bapa
melalui ketabahan-Nya untuk menderita. Sebagai Anak Allah, Yesus lebih
tinggi dari nabi-nabi dalam Perjanjian Lama. Ia pun lebih tinggi dari
malaikat atau Musa sendiri. Kedua, Allah telah menyatakan Yesus sebagai
imam abadi yang lebih tinggi daripada imam-imam dalam Perjanjian Lama.
Ketiga, dengan perantaraan Yesus, orang yang percaya kepada-Nya dibebaskan
dari dosa dan dari ketakutan dan kematian. Sebagai Imam Agung, Yesus
memberikan kepada manusia keselamatan sejati yang tidak dapat diberikan
oleh upacara-upacara persembahan kurban dan upacara-upacara lainnya di
dalam agama Yahudi. Upacara-upacara itu hanya dapat memberikan gambaran
dari keselamatan sejati itu saja, lain tidak.
Dengan mengemukakan contoh-contoh iman dari tokoh-tokoh terkenal dalam
sejarah Israel (pasal 11 Ibr 11:1-40 (BIS)), penulis surat ini
menganjurkan para pembacanya supaya tetap setia. Di dalam pasal 12
(Ibr 12:1-29 (BIS)) ia mendorong mereka supaya terus setia sampai akhir,
dengan hanya melihat pada Yesus. Ia mendorong mereka juga supaya tabah
menderita dan tabah menanggung tekanan-tekanan dan penganiayaan terhadap
diri mereka. Surat ini diakhiri dengan nasihat dan peringatan.
Isi
Pendahuluan: Kristus adalah pernyataan Allah yang sempurna
Ibr 1:1-3 (BIS)
Kristus lebih tinggi dari malaikat
Ibr 1:4-2:18 (BIS)
Kristus lebih tinggi dari Musa dan Yosua
Ibr 3:1-4:13 (BIS)
Keistimewaan pekerjaan Kristus sebagai imam
Ibr 4:14-7:28 (BIS)
Keistimewaan perjanjian Kristus
Ibr 8:1-9:28 (BIS)
Keistimewaan kurban Kristus
Ibr 10:1-39 (BIS)
Pentingnya iman
Ibr 11:1-12:29 (BIS)
Nasihat dan penutup
Ibr 13:1-25 (BIS)
|