copyright
"Sabda-Mu adalah pelita bagi langkahku, cahaya untuk menerangi jalanku." Mazmur 119:105 (BIS)
Alkitab
Pasal
Temukan di Alkitab: Kata(-kata) Daftar Ayat
Versi Alkitab
Alkitab Terjemahan Baru
Alkitab Kabar Baik (BIS)
Firman Allah Yang Hidup
Perjanjian Baru WBTC [draft]
Alkitab Terjemahan Lama
Kitab Suci Injil
Alkitab Shellabear [draft]
Alkitab Melayu Baba
Alkitab Klinkert 1863
Alkitab Klinkert 1870
Alkitab Leydekker [draft]
Alkitab Ende
TB Interlinear [draft]
TL Interlinear [draft]
AV with Strong Numbers
Bible in Basic English
The Message Bible
New King James Version
Philips NT in Modern English
Revised Webster Version
God's Word Translation
NET Bible [draft]
NET Bible [draft] Lab
BHS dengan Strongs
Analytic Septuagint
Interlinear Greek/Strong
Westcott-Hort Greek Text
Textus Receptus
Pengantar Kitab
Pengantar Full Life
Pengantar BIS
Pengantar FAYH
Pengantar Ende
Pengantar Jerusalem
Pengantar Bible Pathway
Intisari Alkitab
Ajaran Utama Alkitab
Garis Besar Full Life
Garis Besar Ende
Garis Besar Pemulihan
Judul Perikop Full Life
Judul Perikop BIS
Judul Perikop TB
Judul Perikop FAYH
Judul Perikop Ende
Judul Perikop KSI
Judul Perikop WBTC
Catatan Ayat
Catatan Ayat Full Life
Catatan Ayat BIS
Catatan Ayat Ende
Catatan Terjemahan Ende
Catatan Ayat Jerusalem
Referensi Silang TSK
Referensi Silang TB
Referensi Silang BIS
Santapan Harian
Kamus
Kamus Kompilasi
Kamus Easton
Kamus Pedoman
Kamus Gering
Peta
Leksikon
Leksikon Yunani
Leksikon Ibrani
Wahyu 14 - Perjanjian Baru WBTC [draft]
Pengantar Pengantar | Baca Lagi...
Kitab sebelumnyaKitab berikutnyaPasal sebelumnyaPasal berikutnya
14:1Kemudian aku melihat Anak Domba di hadapanku. Ia berdiri di Bukit Sion. Bersama-sama dengan Dia berdiri 144.000 orang. Di dahi mereka tertulis nama Anak Domba dan nama Bapa-Nya.
14:2Kemudian aku mendengar suara dari surga. Suara itu seperti desau air bah, dan seperti bunyi guruh yang kuat. Suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya.
14:3Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk hidup dan tua-tua itu. Ada 144.000 orang yang dapat menyanyikan nyanyian baru, yaitu mereka yang telah ditebus dari bumi. Tidak ada orang lain yang dapat mempelajari nyanyian itu.
14:4Mereka yang 144.000 itulah yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan. Mereka menjaga dirinya murni. Mereka mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia. Merekalah kurban pertama bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.
14:5Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta. Mereka tidak bercela.
14:6Kemudian aku melihat malaikat lain terbang tinggi di langit. Ia membawa Kabar Baik yang kekal untuk diberitakan kepada manusia di bumi kepada setiap bangsa, suku, bahasa, dan kaum.
14:7Ia berkata dengan kuat, "Takutlah akan Allah dan pujilah Dia. Telah tiba saatnya bagi Allah untuk menghakimi. Sembahlah Allah yang telah menciptakan langit, bumi, laut, dan semua mata air."
14:8Kemudian malaikat kedua menyusul malaikat pertama dan berkata, "Sudah binasa. Kota besar Babel sudah binasa. Kota itu telah membuat semua bangsa minum anggur kemarahan Allah karena dosa cabulnya."
14:9Kemudian malaikat ketiga menyusul kedua malaikat pertama. Malaikat ketiga berkata dengan kuat, "Orang yang menyembah binatang dan patungnya, serta menerima tanda pada dahi atau tangannya,
14:10juga akan minum anggur murka Allah. Anggur itu disediakan tanpa campuran dalam mangkuk murka-Nya. Mereka akan disiksa dengan belerang yang menyala-nyala di depan malaikat-malaikat kudus dan Anak Domba.
14:11Dan asap api yang menyiksanya naik ke atas sampai selama-lamanya. Mereka akan disiksa siang dan malam tanpa henti-hentinya, yaitu orang yang menyembah binatang dan patungnya, serta yang telah menerima tanda namanya."
14:12Berarti umat Allah harus sabar. Mereka harus menuruti perintah Allah dan mempertahankan imannya kepada Yesus.
14:13Kemudian aku mendengar suara dari surga. Katanya, "Tuliskanlah ini, 'Mulai sekarang, betapa bahagianya orang mati, yang mati dalam Tuhan.'" Roh berkata, "Ya. Hal itu benar. Mereka boleh beristirahat dari kerja kerasnya. Yang telah dilakukannya akan menyertainya."
14:14Aku melihat ada awan putih di hadapanku. Di atas awan itu duduk seorang yang tampak seperti Anak Manusia. Di atas kepala-Nya terdapat sebuah mahkota emas. Di tangan-Nya ada sebilah sabit yang tajam.
14:15Kemudian malaikat lain keluar dari Bait. Malaikat itu berkata dengan kuat kepada Dia yang duduk di atas awan, "Ayunkanlah sabit-Mu. Tuailah karena sudah tiba saatnya menuai. Tuaian di bumi sudah masak."
14:16Kemudian Dia yang duduk di atas awan itu mengayunkan sabit-Nya ke atas bumi. Dan bumi sudah dituai.
14:17Kemudian malaikat lain keluar dari Bait di surga. Malaikat itu juga memegang sebilah sabit tajam.
14:18Dari mezbah keluar malaikat lain. Malaikat itu berkuasa atas api. Malaikat kedua itu berkata dengan kuat kepada malaikat yang memegang sabit tajam, katanya, "Ayunkanlah sabitmu yang tajam itu. Potonglah buah-buah anggur dari bumi karena buahnya sudah masak."
14:19Kemudian malaikat itu mengayunkan sabitnya ke atas bumi. Ia memotong buah anggur dari bumi dan melemparkannya ke dalam alat pemeras anggur. Alat pemeras anggur itu ialah murka Allah.
14:20Buah-buah anggur itu diperas di luar kota. Darah mengalir dari alat pemeras anggur itu. Tingginya kira-kira dua meter dan panjangnya 200 kilometer.
Halaman sebelumnya Atas Halaman berikutnya
| Tentang Kami | Dukung Kami | F.A.Q. | Buku Tamu | Situs YLSA | copyright ©2004–2015 | YLSA |
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran