Ketika dihadapkan dengan misi, sering kali orang berpikir tentang sebuah ladang di suatu daerah yang terpencil dan orang-orang yang terasing, orang-orang yang belum mengenal kehidupan luar, orang yang hidup primitif, yang tidak berpendidikan, dan orang-orang yang belum pernah mendengar kebenaran firman Tuhan. Misi tidak hanya dapat dilakukan di desa atau daerah terpencil, melainkan di kehidupan yang tidak jauh, banyak orang yang membutuhkan kebenaran, yang haus akan firman Tuhan, orang-orang yang miskin, terlantar, yang tidak memiliki penghidupan yang layak dan belum percaya, dan sering kali tidak terpikirkan oleh gereja. Jadi, misi tidak hanya di desa, melainkan di sekitar gereja sendiri banyak orang yang membutuhkan untuk dilayani. Tuhan telah menyiapkan banyak ladang untuk digarap dan dituai, tinggal bagaimana orang-orang yang percaya, bahkan yang telah terpanggil, menanggapinya?
Selengkapnya »
|