Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/opendoors/88

OpenDoors edisi 88 (1-10-2014)

Open Doors -- Oktober 2014


BULETIN DOA "OPEN DOORS" -- OKTOBER 2014

Rabu, 1 Oktober -- Filipina Selatan

Bulan ini, para pengerja yang melayani orang percaya di tengah suku 
Sama dan Tausug akan mengikuti acara retret yang akan mentransformasi 
mereka secara rohani dan membangun kesatuan hati sesama pelayan Tuhan. 
Berdoalah agar melalui acara retret ini, mereka akan lebih bergairah 
dalam pelayanan untuk suku Sama dan Tausug. Kiranya acara ini dapat 
membantu mereka bertumbuh dalam kasih dan kesatuan hati.

Kamis, 2 Oktober -- Filipina Selatan

Puji nama Tuhan atas dibaptisnya sejumlah orang dari suku Tausug yang 
kini begitu bersemangat untuk membagikan kasih Kristus yang telah 
mereka terima kepada sesama kaum mereka. Sebanyak 12 orang telah 
berkomitmen untuk menjadi relawan yang akan mengajar baca tulis kepada 
anak-anak Tausug. Berdoalah untuk keduabelas orang tersebut.

Jumat, 3 Oktober -- Bhutan

Berdasarkan keterangan PBB, meski telah menjadi negara demokrasi sejak 
2008, kebebasan beragama di Bhutan, yang mayoritas penduduknya 
beragama B, masih belum terlaksana dengan baik. Berdoalah agar Tuhan 
Yesus segera menyentuh hati para politikus Bhutan menuju keterbukaan 
terhadap agama lain. Berdoalah juga untuk para pelayan Tuhan yang 
terus berkeliling mengabarkan Injil di negara ini.

Sabtu, 4 Oktober -- Myanmar

Umat agama minoritas di Myanmar terancam kehilangan kemerdekaan kecil 
yang mereka nikmati selama ini. Bulan Mei lalu, pemerintah Myanmar 
telah menyusun sebuah Undang-Undang (UU) Antipemurtadan yang akan 
menghukum siapa pun yang kedapatan berpindah agama tanpa persetujuan 
aparat pemerintahan lokal. UU tersebut juga menekankan, hanya warga 
berusia 18 tahun ke atas yang dapat mengajukan permohonan pindah 
agama. Berdoalah agar UU ini batal disahkan, berdoalah juga bagi 
saudara seiman kita di sana.

Minggu, 5 Oktober -- Myanmar

Suatu wabah penyakit hewan telah mematikan banyak sapi dan kerbau di 
wilayah Chin, Myanmar, yang dihuni oleh umat Kristen. Wabah yang 
menjangkit sejak April lalu ini, kini telah menyebar ke desa-desa 
tetangga dan telah memengaruhi kelangsungan hidup warga desa. 
Berdoalah agar Tuhan segera menghentikan wabah ini dan mencurahkan 
ketabahan atas setiap orang percaya yang mengalami kerugian finansial.

Senin, 6 Oktober -- Sri Lanka

Keretakan hubungan antara umat B dan umat M di Sri Lanka kini kian 
melebar dan jauh dari persoalan asal. Dini hari, 15 Juni lalu, 
merupakan puncaknya. Tiga orang M dibunuh oleh beberapa orang B di 
pinggir kota Colombo, ibu kota Sri Lanka. Pembunuhan tersebut dipicu 
oleh insiden tiga hari sebelumnya ketika dua pria M yang mengendarai 
sepeda motor menyerang sopir kendaraan yang ditumpangi oleh seorang 
rahib B. Berdoalah agar konflik dapat diselesaikan dengan baik dan 
perdamaian dapat tercipta di negara ini.

Selasa, 7 Oktober -- Sri Lanka

Open Doors mencatat sebanyak 25 insiden kekerasan dan penganiayaan 
terhadap umat Kristen terjadi di Sri Lanka sejak Januari hingga Maret 
tahun ini. Terjadi dua insiden penyerangan gereja. Salah satu insiden 
dilakukan oleh massa berjumlah lebih kurang 300 orang, yang dipimpin 
oleh seorang rahib B, sementara insiden lainnya berupa pelemparan batu 
saat jemaat masih berada di dalam gereja. Berdoalah untuk negara ini.

Rabu, 8 Oktober -- Laos

Berdoalah untuk Sort, seorang pria paruh baya asal Savannakhet, Laos, 
yang ditahan di penjara sejak 29 Mei lalu karena menolak untuk 
menyangkal Kristus. Keluarga pria ini adalah yang pertama kali menjadi 
pengikut Yesus di wilayah yang terbagi dalam 20 desa ini. Mengucap 
syukurlah kepada Tuhan atas Sort dan keluarganya yang senantiasa 
berdiri teguh di tengah tekanan dan penganiayaan.

Kamis, 9 Oktober -- Laos

Pemerintah Laos berencana membangun sebuah bendungan di atas lahan 
penduduk dan perumahan warga. Tidak hanya ribuan rumah yang akan 
digusur, empat gereja pun terancam diratakan. Meski pemerintah 
menawarkan ganti rugi atas penggusuran tanah, nilainya sangat kecil 
dan tidak sebanding dengan kerugian yang akan ditanggung warga. 
Berdoalah agar hikmat dan kebijaksanaan Allah tercurah atas keempat 
pemimpin jemaat, serta bagi mereka yang terpaksa mencari tempat 
tinggal baru seadanya.

Jumat, 10 Oktober -- Vietnam

Menurut seorang pendeta lokal, pemerintah Vietnam memblokir segala 
pemberitaan di media tentang insiden penganiayaan terhadap umat 
Kristen. Kenyataannya, pemerintah telah mengancam akan menutup 116 
gereja di beberapa provinsi di wilayah tenggara Vietnam. Berdoalah 
agar gereja-gereja dan jemaatnya dapat menghadapi situasi ini dengan 
keberanian dan kasih Kristus.

Sabtu, 11 Oktober -- Vietnam

Lima pemuda Kristen dari dataran tinggi Vietnam tewas dalam sebuah 
insiden mencurigakan bulan April lalu. Meski kepolisian lokal 
bersikukuh bahwa kelimanya "tertelan pasir hisap", keluarga korban 
menolak pernyataan tersebut dan percaya bahwa berdasarkan bukti-bukti 
yang ada, kelimanya dipukuli hingga tewas. Berdoalah agar keadilan 
dapat ditegakkan terkait kasus ini.

Minggu, 12 Oktober -- Nepal

Berdoalah untuk siswa-siswi Sekolah Alkitab di Nepal, baik yang masih 
aktif belajar maupun yang telah lulus dan mulai terjun melayani. "Dua 
siswa kami telah berkomitmen untuk membuka jemaat di desa asalnya, 
segera setelah lulus dari Sekolah ini. Empat orang lainnya akan 
melayani gereja-gereja lokal di area ini, sementara sisanya akan 
terjun dalam pelayanan kepada kaum muda dan wanita," ujar salah satu 
dosen.

Senin, 13 Oktober -- Nepal

Menurut portal berita AsiaNews, pemerintah Nepal telah mencanangkan 
sebuah sistem kependudukan terbaru pada bulan April lalu. Terkait hal 
ini, pemerintah berbicara kepada kelompok agama minoritas agar 
"mempertimbangkan kembali keyakinan mereka" demi kemudahan mengurus 
dan mendapatkan surat-surat kependudukan. Berdoalah untuk situasi dan 
diskriminasi yang dihadapi umat Kristen di Nepal.

Selasa, 14 Oktober -- Asia Tengah

Berdoalah untuk jemaat gereja Injili di salah satu negara di wilayah 
Asia Tengah yang tengah dilanda rasa takut dan cemas. Setahun yang 
lalu, jendela gereja tersebut dibobol seseorang pada dini hari, dan 
beberapa waktu lalu, seseorang mencorat-coret tembok luar dan pintu 
gereja dengan kata-kata tidak senonoh serta bernada ancaman. Kini, 
beberapa jemaat enggan datang beribadah karena takut mengalami 
penyerangan.

Rabu, 15 Oktober -- Tajikistan

Baru-baru ini, sejumlah pegawai Kementerian agama Tajikistan 
mendatangi salah satu gereja yang sedang menyelenggarakan ibadah 
Minggu. Tentu saja, gereja menyambut mereka dengan ramah. Selepas 
ibadah, orang-orang itu mempersoalkan keberadaan anak-anak yang juga 
mengikuti jalannya ibadah Minggu. Berdoalah agar anak-anak Tajikistan 
diberikan kebebasan untuk mengikuti ibadah dan sekolah minggu.

Kamis, 16 Oktober -- Rusia/Asia Tengah

Zoohra dan Amina adalah dua gadis dari salah satu negara di Asia 
Tengah, yang kini sedang meneruskan studi di salah satu universitas 
terkenal di Rusia. Setahun lalu, kedua gadis ini menerima Kristus 
sebagai Tuhan melalui kabar Injil yang disampaikan oleh salah seorang 
kawan sekelasnya. Namun baru-baru ini, Zoohra dan Amina menerima 
ancaman yang menyebabkan mereka ketakutan. Berdoalah bagi mereka.

Jumat, 17 Oktober -- Turkmenistan

Berdoalah untuk keluarga Umid Gadjayev, yaitu istrinya, Malahat, dan 
ketiga anak mereka, Daniel (6), David (5), dan Zubeida (3). Umid 
ditahan sejak 19 April 2012 atas tuduhan melakukan kekerasan yang 
sebenarnya adalah tindakan membela diri. Hukuman dijatuhkan 4 tahun 
penjara untuk Umid. Berdoalah agar Umid tetap teguh dalam iman kepada 
Kristus meski berada di balik jeruji besi.

Sabtu, 18 Oktober -- India

Berdoalah untuk siswa-siswi yang telah menyelesaikan program Sakshi 
Silai Kendra (Pelatihan Menjahit) yang diselenggarakan oleh Open Doors 
di wilayah Nagpur, Maharashtra, India. Kiranya para lulusan pelatihan 
ini dapat memanfaatkan ilmu dan keterampilan yang telah mereka dapat 
untuk menopang kehidupan mereka.

Minggu, 19 Oktober -- India

Tim Open Doors India mulai mengembangkan pelayanannya dalam menjangkau 
daerah-daerah baru dengan didukung oleh sejumlah relawan dan mitra. 
Berdoalah untuk seluruh relawan dan mitra Open Doors di India, 
khususnya Saudara Geshu Lal, Dr. Satyen Josep, dan Pendeta Daud 
Dodiyar yang telah ikut mendukung pelaksanaan berbagai pelayanan.

Senin, 20 Oktober -- China

Sonam adalah seorang TBB, yang telah menerima keselamatan melalui 
seorang misionaris asal China. Setelah bertobat, Sonam mengalami 
mukjizat Allah dalam 2 insiden kecelakaan yang menjadi kesaksian luar 
biasa di tengah keluarganya. Lebih dari 10 orang bertobat dan beberapa 
orang lainnya telah percaya kepada Kristus, tetapi masih merahasiakan 
iman mereka dari hadapan publik. Berdoalah untuk Sonam dan keluarganya 
tersebut.

Selasa, 21 Oktober -- Mesir

Berdoalah untuk situasi di Mesir. Kelompok-kelompok teroris atau M 
garis keras kian menjamur bebas di negara itu dan mengakibatkan 
gelombang penganiayaan terhadap umat Kristen yang kian besar. 
Berdoalah juga untuk gereja-gereja di Mesir agar tetap konsisten dalam 
mengabarkan keselamatan meski di tengah tekanan dan penganiayaan.

Rabu, 22 Oktober -- Indonesia

Melalui distribusi kitab Perjanjian Baru yang telah diterjemahkan 
secara kontekstual, yaitu ke dalam istilah yang lebih familiar bagi 
kaum SALAM, banyak jiwa berdatangan mencari Tuhan. Kini, kaum SALAM 
menemukan jawaban dan dikuatkan melalui firman-Nya. Beberapa dari 
mereka bahkan terpanggil untuk memberitakan Injil kepada sesamanya. 
Doakanlah mereka!

Kamis, 23 Oktober -- Malaysia

Kemunculan Undang-Undang Antipemurtadan telah menimbulkan ancaman baru 
bagi umat Kristen di Malaysia dalam mengabarkan Injil keselamatan. 
Jika ketahuan sedikit saja melakukan pergerakan dalam membagikan kasih 
Kristus di tengah masyarakat akan memicu penganiayaan oleh pemerintah 
maupun kelompok-kelompok M fanatik. Berdoalah untuk turunnya hikmat 
makrifat atas para pemimpin gereja di Malaysia dalam menjangkau jiwa-
jiwa baru bagi nama-Nya.

Jumat, 24 Oktober -- Malaysia

Awal Juni lalu, Pengadilan Tinggi Malaysia telah menjatuhkan putusan 
atas larangan penggunaan kata "Allah" dalam newsletter mingguan sebuah 
gereja Katolik. Berdoalah bagi gereja-gereja lokal agar tidak berkecil 
hati, tetapi tetap berusaha untuk mencari cara-cara baru yang kreatif 
dalam memperjuangkan hak-hak mereka sebagai warga negara.

Sabtu, 25 Oktober -- Brunei Darussalam

Meski termasuk dalam jajaran negara terkaya di dunia, Brunei kini 
sedang mengalami penurunan tingkat perekonomian secara drastis. Hal 
ini mendorong Sultan Brunei untuk terus menegakkan hukum agama M yang 
memberinya akses penuh dalam mengontrol rakyat bilamana perekonomian 
negara lumpuh total. Berdoalah agar hal itu tidak sampai terjadi, juga 
untuk saudara-saudari seiman yang terkena dampak perekonomian yang 
memburuk ini.

Minggu, 26 Oktober -- Maladewa

Fanatisme terhadap agama M bergerak bebas di Maladewa. Beberapa 
petinggi kelompok-kelompok tersebut telah memerintahkan penculikan 
anak-anak muda dengan uang tebusan yang sangat tinggi. Tak hanya itu, 
sejumlah warga Maladewa juga telah direkrut untuk berperang membela 
agama M di tengah konflik yang terjadi di Timur Tengah. Berdoalah 
untuk situasi ini.

Senin, 27 Oktober -- Korea Utara

Ada banyak spekulasi yang beredar bahwa sebenarnya, presiden Korea 
Utara, Kim Jong-Un, hanyalah "boneka" pemerintah, dan yang 
sesungguhnya mengatur negara adalah Organizational Guidance Department 
(OGD), yaitu sebuah organisasi yang ditetapkan untuk memimpin Partai 
Buruh. Berdoalah agar Tuhan menjamah orang-orang di dalam tubuh OGD 
sehingga dapat mengambil keputusan untuk menutup Kamp Kerja Paksa dan 
membuka kesempatan bagi kekristenan untuk tumbuh di tengah-tengah 
masyarakat Korea Utara.

Selasa, 28 Oktober -- Kenya

Ketika bersaksi tentang campur tangan Tuhan dalam memulihkan hidupnya, 
Clarice Mathole dari Kenya dengan penuh sukacita berkata, "Puji Tuhan, 
sekarang saya sudah dapat kembali berdiri dan mengabarkan firman-Nya! 
Jemaat kami juga berangsur-angsur dipulihkan Tuhan!" Berdoalah agar 
Tuhan Yesus senantiasa melindungi dan memperlengkapi Clarice beserta 
para warga jemaat yang dilayaninya.

Rabu, 29 Oktober -- Korea Utara

Setiap tahun, saat musim panas, berbagai bencana alam seperti angin 
taifun melanda negeri ini dan melumpuhkan beberapa wilayah yang hancur 
karena terkena dampaknya. Umat Kristen pun tak luput menjadi korban. 
Berdoalah agar mereka senantiasa tabah menghadapi berbagai bencana 
alam, selain juga penganiayaan yang setiap saat dapat menimpa mereka 
karena memilih untuk menyembah Allah yang benar, yaitu Yesus Kristus, 
Tuhan kita.

Kamis, 30 Oktober -- Republik Afrika Tengah

Maria Noukama adalah seorang ibu muda (22) yang sudah setahun ini 
berjuang mengatasi trauma, sekaligus menghidupi kedua anaknya, Sara 
(5) dan Vincent (1). Suami Maria, Bonaventura (23), dibunuh di hadapan 
matanya dalam sebuah insiden tanggal 6 Oktober 2013 di Gaga, Republik 
Afrika Tengah, karena menjadi pengikut Kristus. Setelah para pelaku 
membunuh suaminya, Maria berusaha melarikan diri. Namun, mereka 
berhasil menangkap Maria dan memerkosanya. Berdoalah secara khusus 
untuk Maria dan anak-anaknya.

Jumat, 31 Oktober -- Republik Afrika Tengah

Berdoalah untuk Maria Martine Verpio (55) yang kehilangan suaminya 
dalam sebuah serangan yang dilancarkan oleh kelompok Seleka. Suami 
Maria dibunuh secara brutal oleh kelompok ekstremis, yang beberapa 
hari sebelumnya menjarah rumah mereka. Tak hanya itu, Maria juga 
menderita luka-luka akibat pemukulan oleh para penyerangnya. Berdoalah 
agar Tuhan segera memulihkan luka fisik dan batinnya.


Kontak: doa(at)sabda.org
< http://www.opendoors.org >
< http://misi.sabda.org/yayasan_obor_damai_indonesia >
< http://www.sabda.org/publikasi/opendoors >
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org