Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/opendoors/97 |
|
OpenDoors edisi 97 (1-7-2015)
|
|
BULETIN DOA "OPEN DOORS" -- JULI 2015 Rabu, 1 Juli 2015 -- Uzbekistan Berdoalah untuk Pdt. Abdurahim, seorang gembala sebuah gereja di Uzbekistan yang ditahan selama 10 hari saat beberapa waktu lalu. Ia ditahan atas tuduhan melakukan aktivitas keagamaan secara ilegal (membacakan ayat firman Tuhan kepada pasien-pasien Rumah Sakit Ketergantungan Narkoba). Abdurahim dibebaskan bersyarat dengan denda sebesar 350,000 Uzbek sum (atau sekitar 0). Berdoalah untuk Pdt. Abdurahim beserta anak-istrinya agar senantiasa kuat dalam pelayanan. Kamis, 2 Juli 2015 -- Kyrgyzstan Berdoalah untuk terbukanya jalan keluar atas situasi yang terjadi di sebuah desa di Kyrgyzstan. Saat ibu dari Sdr. Ashim meninggal dunia, pemuka agama M setempat tidak mengizinkannya menguburkan jenazah ibunya karena Ashim adalah seorang pengikut Kristus. Mereka ingin menghukum orang-orang yang murtad atau meninggalkan agama M dengan membatasi segala akses serta hak hidup dan bermasyarakat bagi saudara- saudari kita yang teraniaya tersebut. Jumat, 3 Juli 2015 -- Mesir Berdoalah agar perlindungan Tuhan turun atas saudara-saudari teraniaya dari serangan terorisme kelompok Ihwanul M di Mesir. Tim lapangan Open Doors terus menyaksikan berbagai peristiwa mengerikan seperti pembakaran bus, pengeboman menara listrik tegangan tinggi, serta serangan terhadap para petugas perbatasan. Berdoalah untuk stabilitas nasional Mesir. Sabtu, 4 Juli 2015 -- China Beberapa waktu lalu di China, seorang bayi laki-laki mengalami gangguan pernapasan sebanyak 6 kali dalam 8 jam setelah dilahirkan. Pada saat itu, Eysa, sang Ayah, sebenarnya sangat ingin melihat putranya tersebut. Akan tetapi, ia hanya berlutut dan berdoa agar Tuhan berbelas kasihan pada putranya. Puji Tuhan, kini kondisi putranya telah stabil, tetapi teruslah berdoa untuk Eysa dan seluruh keluarganya agar lewat peristiwa ini mereka semakin mengasihi Tuhan. Minggu, 5 Juli 2015 -- Indonesia Berdoalah untuk saudara-saudari M yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan. Kiranya Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya dan berbicara kepada setiap pribadi yang mencari Kebenaran yang sejati. Berdoalah juga untuk para misionaris yang terus giat mengabarkan tentang penebusan dan kasih di dalam Kristus ke pelosok nusantara. Senin, 6 Juli 2015 -- Malaysia Malaysia menempati peringkat ke-8 sebagai negara yang membatasi aktivitas keagamaan warganya. Berdoalah agar para pemimpin Kristen terus bersatu dalam memperjuangkan hak beragama dan beribadah, sesuai konstitusi yang berlaku di sana. Berdoalah juga agar mereka tetap setia mengabarkan Injil meski senantiasa ditekan oleh pemerintah. Selasa, 7 Juli 2015 -- Brunei Seorang gembala gereja di Brunei berkata, "Penganiayaan itu baik bagi pertumbuhan iman orang Kristen." Gereja di Brunei telah terlena karena selama ini selalu diperlakukan dengan baik oleh pemerintah. Pemberlakuan hukum Syariat baru-baru ini merupakan alat yang tepat untuk menyadarkan kami. Berdoalah untuk gereja-gereja di Brunei agar senantiasa bertumbuh meski di tengah penganiayaan akibat pemberlakuan hukum Syariat di negara tersebut. Rabu, 8 Juli 2015 -- Maladewa Bukankah suatu hal yang menyedihkan jika satu-satunya gereja yang ada di Maladewa hanya berisi segelintir orang percaya dari kalangan ekspatriat dan bukan penduduk asli negara kepulauan tersebut. Berdoalah agar Tuhan terus membangkitkan hamba hamba-Nya yang rindu mengabarkan Injil di Maladewa. Kamis, 9 Juli 2015 -- Bangladesh Berdoalah untuk Seminar Pasutri dan Retret Anak dan Remaja yang akan diselenggarakan bulan ini di Bangladesh. Kiranya seluruh peserta seminar dapat mempelajari firman Tuhan sebaik mungkin sehingga dapat mengaplikasikannya di dalam kehidupan rumah tangga sehari-hari. Berdoalah juga untuk anak-anak dan remaja peserta retret agar dapat membangun hidup yang berpusat pada Allah dan firman-Nya melalui teladan Yesus Kristus. Jumat, 10 Juli 2015 -- Filipina Selatan Puji Tuhan atas turunnya izin pemakaman anggota keluarga yang berlatar belakang kaum SALAM di Filipina Selatan dari pemerintah setempat di area pekuburan Zamboanga. Kini, anak-anak Tuhan yang berlatar belakang kaum SALAM dapat memakamkan anggota keluarga mereka yang telah tiada, tanpa adanya tekanan dari umat M di sekitar mereka. Sabtu, 11 Juli 2015 -- Bhutan Sebagian besar umat Kristen di Bhutan berasal dari latar belakang agama H, seperti orang-orang suku Lotshampa yang berasal dari area pegunungan di Nepal. Mereka tergolong kaum ekonomi lemah dan sering menerima perlakuan diskriminatif oleh suku-suku lainnya di Bhutan. Status sosial membatasi orang percaya suku Lotshampa dalam bersaksi tentang Kristus kepada umat B. Berdoalah agar Tuhan membukakan jalan bagi mereka dalam bersaksi. Minggu, 12 Juli 2015 -- Myanmar Budaya Patriakh (patriarkat - Red) yang mengakar kuat di Myanmar menyebabkan banyak pria (bahkan pria Kristen sekalipun) berpikir bahwa KDRT adalah hal yang wajar dilakukan terhadap istri mereka. Mengubah cara pandang terhadap budaya ini membutuhkan upaya ekstra dari para pengerja Kristen yang mengonseling keluarga-keluarga Kristen di sana. Berdoalah untuk mereka. Senin, 13 Juli 2015 -- Sri Lanka April lalu, Presiden Sri Lanka, Sirisena, mengajukan usulan undang- undang yang melarang penyebaran propaganda berisi kebencian berbasis agama dan suku. Puji Tuhan, pengajuannya ini telah disetujui oleh para anggota kabinet. Berdoalah agar undang-undang ini akan segera disahkan. Selasa, 14 Juli 2015 -- Laos Laos adalah salah satu dari 5 negara komunis yang masih berdiri di dunia. Keberadaan dan keberlangsungan agama diatur dalam Pasal 92 dalam Undang-Undang yang sangat membatasi umat beragama. Orang percaya di Laos tercatat sebanyak 3% dari total populasi, atau sekitar 192,000 jiwa. Berdoalah agar Tuhan Yesus senantiasa menguatkan umat-Nya di Laos. Rabu, 15 Juli 2015 -- Vietnam Sebagian besar pejabat pemerintah daerah di Vietnam berpikir bahwa klaim "tidak ada satu pun umat Kristen di wilayah ini" adalah hal yang mutlak diwujudkan. Para pejabat pemerintah mengisolir umat Kristen dan menyewa para preman jalanan untuk menganiaya mereka. Berdoalah untuk perlindungan yang sempurna dari Allah Bapa atas saudara-saudari kita di Vietnam. Kamis, 16 Juli 2015 -- Nepal Para pemuka agama H mendesak pemerintah setempat untuk bertindak lebih tegas dan proaktif dalam memerangi umat Kristen dari suku asli Nepal. Sunil Singh, pemimpin kelompok pemuda agama H berkata, "Kami akan mendirikan sekolah-sekolah khusus anak-anak suku asli, di mana relawan kami akan mengajar dan memotivasi anak-anak untuk tetap mendukung agama H sebagai agama mayoritas. Kami tidak akan mengizinkan para misionaris Kristen mencuci otak mereka lagi." Berdoalah untuk situasi ini. Jumat, 17 Juli 2015 -- Kolombia Berdoalah untuk pertemuan alumnus Pusat Pelayanan Anak di Kolombia yang akan diselenggarakan mulai hari ini hingga 20 Juli nanti. Siapa pun yang pernah tinggal dan belajar di tempat ini telah diundang untuk datang. Berdoalah agar Tuhan memakai pertemuan ini untuk menjamah hati para alumnus yang mulai undur dari-Nya. Sabtu, 18 Juli 2015 -- Meksiko Berdoalah untuk saudara-saudari dari komunitas Bawitz di Meksiko. Mereka yang diusir sejak 5 tahun yang lalu karena menjadi pengikut Kristus, kini dapat kembali ke tanah sendiri pada April 2015. Berdoalah untuk komunitas berjumlah 12 keluarga ini agar dapat beradaptasi dengan baik, serta untuk tercipta kedamaian di lingkungan sekeliling mereka. Minggu, 19 Juli 2015 -- Aljazair Sistem pendidikan di Aljazair dapat mengancam keberadaan anak-anak Kristen. Berdoalah agar anak-anak Kristen yang terpaksa mengikuti pelajaran agama M di sekolahnya tetap bertahan dalam iman. Begitu pula para orang tua mereka, agar senantiasa diurapi dalam mendidik anak- anak berdasarkan firman Tuhan. Senin, 20 Juli 2015 -- Mauritania Musim panas telah berlangsung, situasi pun terasa memanas di Mauritania. Berdoalah untuk komunitas imigran Kristen di padang pasir Sahara, sebab pada musim inilah biasanya polisi melakukan razia dan penangkapan terhadap mereka. Berdoalah agar mereka diberikan kebebasan mutlak untuk beribadah meski jauh dari tanah kelahirannya. Selasa, 21 Juli 2015 -- Libya Berdoalah untuk Evan yang hidup di wilayah rawan peperangan di kotanya. Meski bahaya senantiasa mengintai, ia tetap bertahan dalam iman. Berdoalah untuk tercurahnya kekuatan dan keberanian atas saudara kita yang teraniaya ini. Rabu, 22 Juli 2015 -- Tunisia Berdoalah untuk anak-anak Kristen di Tunisia yang berusia antara 0 -- 12 tahun. Mereka adalah generasi kedua dari umat Kristen berlatar belakang M di Tunisia. Sering kali mereka mengalami kesulitan di sekolah, merasa kesepian, dan membutuhkan bimbingan agar dapat bertahan hidup di tengah komunitas mayoritas M. Kamis, 23 Juli 2015 -- Irak Bagi komunitas Kristen, inilah masa-masa tersulit sepanjang tahun ini. Tepat setahun yang lalu, ekstremis ISIS menginvasi wilayah-wilayah dengan populasi Kristen terbesar di Irak. Kenangan pahit akan hari di mana umat Kristen terpaksa meninggalkan rumah dan harta benda dapat muncul kapan saja dalam ingatan mereka. Berdoalah untuk pemulihan jiwa mereka. Jumat, 24 Juli 2015 -- Suriah Peperangan yang masih berlangsung di Suriah berdampak buruk terhadap kelangsungan hidup warganya. Dulu, Aleppo adalah kota dengan populasi umat Kristen terbesar di Suriah, tetapi kini umat Kristen yang masih bertahan di kota ini menderita akibat langkanya air bersih, pemutusan aliran listrik, dan sulitnya mendapatkan bahan makanan. Berdoalah agar Allah terus memberkati umat-Nya di Aleppo, Suriah. Sabtu, 25 Juli 2015 -- Lebanon Satu dari empat orang di Lebanon adalah pengungsi asal Suriah. Berdasarkan perbandingan ini, dapat kita simpulkan bahwa Lebanon kini dipenuhi pengungsi asal Suriah, sementara hubungan bilateral kedua negara sejak tahun 1980 tidak begitu baik. Berdoalah agar masyarakat Lebanon dapat mengubah "kepahitan dan kebencian" menjadi "kasih" bagi para pengungsi asal Suriah. Minggu, 26 Juli 2015 -- Jazirah Arab "Saya bermimpi melihat seorang pria berbaju putih. Yesus menyatakan diri-Nya dan memerintahkan pada saya untuk mengikuti-Nya," ujar seorang percaya dari latar belakang M di Jazirah Arab. Tuhan telah memakai mimpi dan penglihatan sebagai alat untuk menyatakan diri-Nya kepada kaum SALAM di Jazirah Arab. Berdoalah agar ada lebih banyak lagi umat M yang dipilih menjadi anak-Nya. Senin, 27 Juli 2015 -- Kenya Teruslah berdoa untuk keluarga dari 150 korban tewas dalam serangan di kampus Universitas Moi di Garissa, Kenya, pada April lalu. Berdoalah juga untuk korban selamat yang masih mengalami trauma hingga kini, akibat menyaksikan dengan mata kepala sendiri pembantaian massal oleh ekstremis Al Shabaab tersebut. Hanya Tuhan Yesus yang dapat memulihkan setiap hati yang terluka. Selasa, 28 Juli 2015 -- Tanzania Bulan Januari lalu, seorang guru Sekolah Menengah Hwazi di wilayah Kasulu, Tanzania, menghukum muridnya karena kedapatan mengenakan kalung Rosario. Di Tanzania, murid-murid dilarang mengenakan atribut/perhiasan bercorak agama meski belajar di sekolah umum yang memberikan kebebasan beragama. Berdoalah untuk situasi dan tantangan yang dihadapi oleh murid-murid Kristen di Tanzania. Rabu, 29 Juli 2015 -- Nigeria Akhir Maret lalu, Muhammadu Buhari dilantik menjadi Presiden Nigeria yang baru. Umat Kristen di Nigeria Utara merasa cemas bahwa Buhari akan menerapkan hukum Syariat secara menyeluruh di negara itu. Berdoalah agar Tuhan menjamah hati presiden Nigeria yang baru ini agar tidak menekan umat Kristen di negaranya. Kamis, 30 Juli 2015 -- Mali Tetaplah berdoa untuk umat Kristen pascapemberontakan Tuareg pada tahun 2012, yang memaksa mereka untuk mengungsi ke wilayah Bamako, Mali. Meski situasi negara berangsur pulih, kehidupan umat Kristen di Mali masih rentan terhadap penganiayaan. Berdoalah agar mereka terus bersemangat dalam menyampaikan kesaksian tentang kasih karunia Allah melalui Yesus Kristus kepada saudara sebangsanya. Jumat, 31 Juli 2015 -- Kyrgyzstan Berdoalah untuk Sister Janna (38), seorang misionaris di Kyrgyzstan. Sejak setahun yang lalu, Janna dan kedua anaknya hidup nomad dari desa ke desa untuk mengabarkan Injil, dan kini seorang memuridkan 9 orang dalam sebuah kelompok sel. Baru-baru ini, Janna dan anak-anaknya menerima ancaman dari penduduk lokal untuk menghentikan aktivitas penginjilan. Kontak: doa(at)sabda.org < http://www.opendoors.org > < http://misi.sabda.org/yayasan_obor_damai_indonesia > < http://www.sabda.org/publikasi/opendoors > Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |