Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/opendoors/93 |
|
OpenDoors edisi 93 (2-3-2015)
|
|
BULETIN DOA "OPEN DOORS" -- MARET 2015 Minggu, 1 Maret 2015 -- Kolombia Mulai tanggal 15 Maret nanti, Open Doors akan menyediakan bantuan kesehatan di wilayah Huila, Kolombia, untuk saudara-saudari teraniaya yang terusir dari desanya. Open Doors akan menyediakan tim dokter, perawat, dan para ahli di berbagai bidang kesehatan. Berdoalah untuk keberhasilan program ini. Senin, 2 Maret 2015 -- Bhutan Meski Injil telah tersebar luas di Bhutan, kebebasan beragama seperti berkhotbah dan membangun gedung gereja masih dilarang oleh pemerintah. Berdoalah untuk perkembangan gereja di Bhutan. Selasa, 3 Maret 2015 -- Indonesia Berdoalah untuk Seminar Berdiri Teguh di Tengah Badai dan Penginjilan di Tengah Kaum SALAM yang akan diselenggarakan oleh OD Indonesia di beberapa tempat di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Kiranya Gereja di Indonesia dapat bertumbuh serupa dengan Kristus, terutama dalam menghadapi penganiayaan. Rabu, 4 Maret 2015 -- Ethiopia Berdoalah untuk Jemal, seorang yatim piatu dari kaum SALAM di Oromia, Ethiopia Selatan, yang kini tinggal bersama keluarga angkatnya. Ketika Jemal menjadi seorang Kristen, keluarga angkatnya menentang keras dan menganiaya dia, baik secara fisik maupun verbal. Berdoalah agar Jemal bertahan dalam iman dan pertobatan terjadi di seluruh anggota keluarga angkat Jemal. Kamis, 5 Maret 2015 -- Kazakhstan Pemerintah Kazakhstan sengaja menyulitkan proses perizinan bagi beberapa Gereja Injili dan Asosiasi Umat Kristen yang baru berdiri di negara itu. Mereka berharap tindakan tersebut dapat mencegah gereja menjadi sebuah lembaga yang disahkan oleh hukum. Berdoalah untuk situasi ini. Jumat, 6 Maret 2015 -- Tanzania Berdoalah untuk Faith, seorang janda asal Tanzania yang suaminya, Dioniz Ng`wandu (31), seorang guru sekolah dasar, dibunuh secara brutal saat mengikuti sebuah persekutuan doa di Bukoba, Tanzania Utara. Berdoalah untuk Faith dan anak-anaknya yang masih kecil, Michael (4) dan John (2), agar dimampukan oleh Tuhan untuk melewati masa-masa penuh dukacita ini. Sabtu, 7 Maret 2015 -- Turkmenistan Umid Gajayev dari Dashoguz, Turkmenistan, ditahan sejak April 2012 dan divonis 4 tahun penjara atas tuduhan tindak anarkis. Penahanannya mengundang protes warga terhadap aparat hukum yang diduga sebenarnya menangkap Umid karena ia adalah seorang pengikut Kristus. Berdoalah agar Umid segera dibebaskan. Berdoalah juga untuk kondisi kesehatan Umid, fisik maupun mentalnya, selama ia dipenjara. Minggu, 8 Maret 2015 -- Mesir Beberapa pemimpin gereja dari berbagai denominasi di Mesir akhir-akhir ini terlibat percekcokan akibat kesalahpahaman. Berdoalah agar mereka dapat menyelesaikan masalah dan kembali membawa terang bagi umat Allah di Mesir. Senin, 9 Maret 2015 -- China/Tibet Baru-baru ini, Zigsa, seorang hamba Tuhan asal Tibet dari latar belakang agama B, telah berhasil membawa 20 mahasiswa Tibet dalam pertobatan kepada Tuhan Yesus. Akan tetapi sekarang, Zigsa tidak dapat lagi tinggal di area tersebut untuk memuridkan mereka karena alasan keamanan pribadi. Zigsa menitipkan jiwa-jiwa baru ini kepada sebuah Gereja Han di area itu. Berdoalah untuk pertumbuhan rohani jiwa-jiwa baru ini. Berdoalah juga untuk Zigsa yang selalu bersemangat untuk mengabarkan Injil. Selasa, 10 Maret 2015 -- India Berdoalah untuk Program Pendidikan Baca-Tulis yang sedang diselenggarakan Open Doors di berbagai wilayah di India. Umat Kristen yang hidup di bawah garis kemiskinan di India diharapkan dapat segera lancar membaca Alkitab dan bertumbuh di dalam firman-Nya setelah mengikuti program ini. Berdoalah untuk para peserta dan pengajar Open Doors yang terlibat dalam program ini. Rabu, 11 Maret 2015 -- Bangladesh Berdoalah untuk Partai Nasionalis (baik anggota pengurus maupun simpatisannya) yang menganiaya agama-agama minoritas di Bangladesh, termasuk Kristen. Berdoalah agar Tuhan menyatakan kasih-Nya sehingga selubung tersebut digugurkan, dan mereka dapat mengenal kebenaran yang sejati di dalam Kristus. Kamis, 12 Maret 2015 -- Korea Utara/China Puji Tuhan untuk perlindungan?Nya atas Jun, seorang gadis Kristen dari Korea Utara. Dalam perjalanan pulang ke Korea Utara selepas mengikuti acara pendalaman Alkitab di China, Jun ditangkap oleh polisi rahasia dan dipenjarakan. Jun tetap bertahan dalam iman selama berada di penjara hingga dibebaskan. Kini, ia tinggal di China dan mulai melayani dalam pekabaran Injil. Berdoalah untuk Jun dan pelayanannya di China. Jumat, 13 Maret 2015 -- Filipina Selatan Puji syukur atas penyertaan dan campur tangan Tuhan dalam kehidupan masyarakat suku Sama di Zamboanga dan Basilan, Filipina Selatan. Tahun lalu, para pemimpin gereja suku Sama berkonsultasi dengan pekerja OD International untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan gereja rumah yang mereka pimpin. Berdoalah untuk para pemimpin gereja suku beserta jemaat yang mereka gembalakan. Sabtu, 14 Maret 2015 -- Sri Lanka September tahun lalu, 3 petugas polisi menggerebek sebuah gereja di Sri Lanka dan menuntut gembala jemaat untuk segera mengantongi surat izin beribadah dari pemerintah setempat agar dapat terus menyelenggarakan pertemuan ibadah. Jika pendeta tersebut gagal mendapatkannya, polisi akan menutup gereja yang sudah berdiri dan melayani jemaat sejak 17 tahun lalu tersebut. Berdoalah untuk situasi ini. Minggu, 15 Maret 2015 -- Indonesia Bulan ini, Open Doors Indonesia akan memfasilitasi beberapa pertemuan jaringan gereja di antara para pengerja yang melayani di wilayah mayoritas M. Berdoalah agar melalui pertemuan-pertemuan ini, para penginjil dapat disegarkan dan dikuatkan kembali sehingga pelayanan mereka di masa yang akan datang lebih berdampak dan membuahkan hasil yang maksimal di tengah-tengah komunitas SALAM. Senin, 16 Maret 2015 -- Bhutan "Tak seorang pun pernah datang mengunjungi kami," ujar seorang saudara dari Bhutan Timur saat pengerja Open Doors datang berkunjung. "Terima kasih atas perhatian saudara-saudari sekalian pada kami," katanya lagi. Berdoalah agar Tuhan senantiasa menguatkan dan menghibur jemaat- Nya di desa-desa terpencil di Bhutan. Berdoalah untuk para pengerja OD yang dengan berani menerobos hutan dan melewati jalanan berliku untuk dapat menyampaikan kabar Injil kepada saudara-saudari kita di Bhutan. Selasa, 17 Maret 2015 -- Myanmar Tahun lalu, dalam sebuah konferensi, Wirathu, seorang politikus Myanmar dari latar belakang B, bergabung dengan Bodu Bala Sena, sebuah kelompok ekstremis B dari Sri Lanka. Berdoalah agar hal ini tidak memicu gerakan ekstremisme B di Myanmar yang dapat mengancam keberadaan umat Kristen. Berdoalah juga untuk Presiden Myanmar, Thein Sein, yang telah menjabat sejak tahun 2011, untuk segera mengenal kasih Kristus. Rabu, 18 Maret 2015 -- Jazirah Arab Seorang gadis mendengar tentang sebuah perayaan umat Kristen dalam pelajaran bahasa Inggris di sekolahnya. Ia merasa tertarik dan mengajukan banyak pertanyaan. Berdoalah agar rasa ingin tahu gadis ini berkembang menjadi rasa haus untuk mengenal Tuhan Yesus Kristus. Berdoalah untuk anugerah keselamatan terjadi atas gadis ini. Kamis, 19 Maret 2015 -- Kenya Berdoalah untuk Josephine, janda Pendeta Joshua Muteti yang dibunuh oleh sekelompok remaja M sebagai aksi balas dendam atas serangan yang terjadi November tahun lalu di sebuah masjid terkenal di Kenya. Berdoalah untuk kekuatan dan penghiburan Allah tercurah atas Josephine, serta pemeliharaan-Nya yang nyata dalam kehidupan janda ini. Jumat, 20 Maret 2015 -- Mesir Berdoalah untuk sebuah konferensi doa berskala besar yang akan diselenggarakan pada tanggal 26 -- 28 Maret mendatang di Mesir. Diperkirakan lebih dari dua belas ribu orang Kristen Mesir dari berbagai denominasi gereja akan hadir dalam acara tersebut. Mereka akan bersatu hati dan berdoa untuk gereja, situasi negara, dan penuaian jiwa-jiwa di Mesir. Sabtu, 21 Maret 2015 -- Laos Tahun lalu, banyak wanita di Laos mengukuhkan kembali komitmen mereka untuk hidup bagi Kristus. Berdoalah agar mereka terus bertumbuh menjadi wanita-wanita Allah yang diubahkan menjadi kian serupa dengan Kristus. Berdoalah agar mereka dihormati dan dikasihi oleh keluarganya, dan senantiasa diberkati dalam pekerjaan dan rumah tangganya. Minggu, 22 Maret 2015 -- Aljazair Ada banyak orang Kristen Aljazair yang terpaksa diceraikan oleh pasangannya setelah memutuskan untuk menjadi pengikut Kristus. Dengan diberlakukannya UU Keluarga dalam hukum Aljazair, dapat dipastikan mereka akan kalah dalam proses perceraian bila perpindahan agama menjadi motif utama perceraian. Berdoalah untuk umat Kristen yang menghadapi pergumulan ini. Senin, 23 Maret 2015 -- Libya Berdoalah untuk para penganiaya, kelompok ekstremis/teroris, beserta keluarga mereka yang selama ini menganiaya umat Kristen di Libya. Kiranya kasih karunia Bapa dan keselamatan melalui Yesus Kristus juga turun atas mereka sehingga segala perilaku jahat dapat dihentikan oleh kuasa kasih-Nya. Selasa, 24 Maret 2015 -- Vietnam Berdoalah untuk orang-orang suku Montagnard dari provinsi Binh Duong, Vietnam, yang terpaksa mengungsi ke Kamboja akhir November lalu karena penganiayaan berbasis agama yang terjadi atas mereka. Berdoalah agar mereka menemukan perlindungan di dalam Kristus dan tidak ada lagi umat beragama yang dianiaya di provinsi tersebut. Rabu, 25 Maret 2015 -- Nepal Berdoalah agar penduduk di Nepal yang belum pernah mendengar kabar Injil akan segera mendapat kesempatan untuk mengenal Tuhan Yesus. Berdoalah agar Tuhan mengirimkan pelayan dan hamba-Nya yang siap menabur di ladang misi untuk kemuliaan Tuhan di wilayah yang terisolasi di negara ini. Kamis, 26 Maret 2015 -- Suriah Berdoalah untuk para relawan Red Crescent Society yang juga melayani di Suriah bersama Open Doors dalam memberikan bantuan praktis kepada para pengungsi. Beberapa waktu lalu, sepuluh relawan telah dibunuh dan beberapa orang diculik oleh ekstremis ISIS. Berdoalah untuk mereka yang diculik dan yang masih bertahan melayani di pengungsian. Jumat, 27 Maret 2015 -- Uzbekistan Berdoalah untuk Dilmurod Rakhmatullayev, pemimpin Gereja Pentakosta di wilayah Toshkent, Uzbekistan, yang terancam hukuman penjara 3 tahun atas tuduhan melanggar hukum negara dengan melakukan penginjilan dan kristenisasi. Berdoalah agar Dilmurod terluput dari hukuman penjara. Sabtu, 28 Maret 2015 -- Maladewa Banyak warga Maladewa, khususnya anak-anak muda, yang aktif menggunakan internet. Akan tetapi, pemerintah Maladewa memonitor segala aktivitas warganya di dunia maya secara ketat. Tahun lalu, enam situs Kristen diblokir oleh pemerintah. Berdoalah agar Tuhan membukakan pintu bagi masuknya kabar Injil melalui internet ke negara ini. Minggu, 29 Maret 2015 -- Malaysia Kemajuan teknologi dan perkembangan media sosial di dunia maya telah mengakibatkan terjadinya perekrutan relawan ISIS besar-besaran dari Malaysia. Puluhan anak muda Malaysia kini telah terindoktrinasi dan kini siap bertempur membawa panji-panji ISIS di Irak dan Suriah. Berdoalah untuk upaya pemerintah mencegah para anggota baru tersebut dalam menyebarluaskan radikalisme ISIS di negara tersebut. Senin, 30 Maret 2015 -- Kolombia Beberapa janda dari gereja teraniaya di Arauca, Kolombia, telah mengikuti program konseling pascatrauma yang diselenggarakan Open Doors. Beberapa telah berhasil dipulihkan, tetapi masih banyak pula yang masih berjuang untuk pulih. Berdoalah agar para janda ini menemukan kekuatan di dalam Tuhan Yesus dalam proses pemulihan luka batin ini. Selasa, 31 Maret 2015 -- Brunei Pelayanan terhadap kaum SALAM di Brunei menghadapi banyak tantangan dan kendala. Salah satunya adalah ancaman pemenjaraan bila tertangkap basah. Berdoalah untuk seluruh pengerja dan misionaris yang mempertaruhkan kebebasan mereka dalam mengabarkan Injil dan melayani jiwa-jiwa baru di Brunei. Kontak: doa(at)sabda.org < http://www.opendoors.org > < http://misi.sabda.org/yayasan_obor_damai_indonesia > < http://www.sabda.org/publikasi/opendoors > Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |