Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/opendoors/92

OpenDoors edisi 92 (2-2-2015)

Open Doors -- Februari 2015

	
BULETIN DOA "OPEN DOORS" -- FEBRUARI 2015

Minggu, 1 Februari 2015 -- Ethiopia

Belen adalah seorang wanita Kristen di Ethiopia yang mengalami aniaya 
berat oleh keluarganya karena menolak kembali ke agama lamanya. 
Suaminya langsung menceraikannya saat mengetahui Belen telah murtad 
dari agama lama. Kini, Belen ditekan secara finansial oleh kakaknya 
sendiri. Berdoalah untuk saudari kita yang teraniaya ini.

Senin, 2 Februari 2015 -- Ethiopia

Meski penderitaan bertubi-tubi dialami Belen dari Ethiopia, wanita ini 
tetap tabah. Terlebih ketika kami menyampaikan bahwa saudara-saudari 
seiman di seluruh dunia mendoakannya, kelegaan terpancar di wajahnya. 
Tetaplah berdoa untuk Belen agar tetap setia di dalam iman pada 
Kristus.

Selasa, 3 Februari 2015 -- Uganda

Puji Tuhan atas kesaksian Susan Ithungu yang sangat memberkati. Ia 
adalah seorang gadis pemberani yang menjadi lumpuh setelah ayahnya 
memasungnya selama 6 bulan karena menjadi pengikut Kristus. Kini, 
Susan sudah dapat bersekolah dan meraih prestasi yang sangat 
memuaskan. Berdoalah untuk kesehatan dan pertumbuhan rohani Susan.

Rabu, 4 Februari 2015 -- Uganda

Susan Ithungu menyampaikan kepada Open Doors tentang kerinduannya 
menjadi seorang tenaga medis. "Saya ingin menjadi seorang dokter atau 
perawat, agar bisa menolong orang-orang seperti saya," demikian yang 
disampaikan Susan. Berdoalah agar Tuhan mewujudkan kerinduannya ini.

Kamis, 5 Februari 2015 -- Kyrgyzstan

Berdoalah untuk Karim, seorang pemimpin jemaat di Kyrgyzstan. Sejak 
menjadi orang percaya pada tahun 2010, ia terus mengalami tekanan dan 
penganiayaan dari pihak keluarga. Meski demikian, ia terus mengabarkan 
Injil kepada keluarganya tersebut. Berdoalah untuk penyertaan dan 
perlindungan Tuhan atas Karim dalam mengabarkan Injil.

Jumat, 6 Februari 2015 -- Uzbekistan

Berdoalah untuk Aziz, seorang pemimpin jemaat sebuah gereja Injili di 
Uzbekistan. Beberapa waktu lain, rumahnya didatangi dan digeledah 
polisi saat Aziz sekeluarga sedang pergi. Sekembalinya Aziz ke 
rumahnya, polisi langsung menangkap dia dan menginterogasinya. 
Berdoalah agar Tuhan menjaga setiap langkahnya dan keluarganya.

Sabtu, 7 Februari 2015 -- Indonesia

Desember 2014 lalu, dua pria SALAM yang ditahan sejak 2013 karena 
mengabarkan Injil, telah dibebaskan dari sebuah penjara di Jawa Barat. 
Berdoalah untuk kedua pria yang akhirnya dapat berkumpul kembali 
dengan keluarga mereka ini.

Minggu, 8 Februari 2015 -- Indonesia

Berdoalah untuk Seminar dan Training Open Doors yang diselenggarakan 
khusus untuk kaum muda dan mahasiswa Teologia di Jawa Timur. Kiranya 
para peserta yang datang dapat memahami pandangan Alkitab mengenai 
penganiayaan sehingga dapat menerapkannya dalam pelayanan mereka 
masing-masing.

Senin, 9 Februari 2015 -- Brunei

Fase kedua dari Hukum Syariah akan diterapkan di Brunei mulai tahun 
ini. Sosialisasi tentang bentuk penghukuman fisik akan segera 
dilakukan oleh pemerintah Brunei kepada masyarakat dalam waktu dekat. 
Berdoalah untuk para pemimpin gereja di Brunei dalam mempersiapkan 
jemaat untuk menghadapi tantangan lebih besar yang akan terjadi.

Selasa, 10 Februari 2015 -- Brunei

Sejumlah kelompok teroris M dari beberapa negara lain mulai masuk ke 
Brunei dan menjadikan negara ini basis pertahanan mereka. Berdoalah 
untuk pemerintah dan kepolisian Brunei agar segera menemukan markas 
mereka sehingga dapat menghentikan niat jahat mereka.

Rabu, 11 Februari 2015 -- Aljazair

Hingga hari ini, situasi di Aljazair masih belum benar-benar stabil. 
Pengaruh ISIS di Irak dan Suriah tampaknya mulai memasuki Aljazair dan 
memengaruhi beberapa kelompok teroris yang bersarang di negara ini. 
Berdoalah agar Tuhan melindungi gereja-Nya yang ada di negara ini dari 
serangan para teroris.

Kamis, 12 Februari 2015 -- Aljazair

Perayaan Natal pada Desember lalu merupakan momen penuh ketegangan 
bagi umat Kristen di Aljazair. Berdoalah agar saudara-saudari seiman 
yang hidup di negara tersebut senantiasa menyaksikan kemurahan dan 
kesetiaan Tuhan. Doakan juga agar ada lebih banyak lagi jiwa baru dari 
latar belakang M yang datang kepada Kristus.

Jumat, 13 Februari 2015 -- Korea Utara

Berdoalah untuk para pemimpin gereja bawah tanah di Korea Utara. 
Mereka harus terus menemukan cara yang berbeda setiap kali ingin 
mengadakan pertemuan ibadah. Kiranya hikmat Allah tercurah atas para 
pemimpin umat-Nya.

Sabtu, 14 Februari 2015 -- Korea Utara

Berdoalah untuk Presiden Korea Utara, Kim Jong-Un, beserta para 
politisi di negara ini, khususnya mereka yang terlibat langsung dalam 
menganiaya umat Kristen dan berupaya memusnahkan jejak kekristenan di 
negara itu. Berdoalah agar Tuhan menjamah dan mengubah hati mereka 
terhadap gereja dan kekristenan.

Minggu, 15 Februari 2015 -- China

Brother Lion adalah seorang misionaris China yang telah melayani kaum 
SALAM di wilayah barat China selama 2 tahun. Ia beserta istri dan 
kedua anaknya kini merasa ditelantarkan oleh Badan Misi yang dulu 
mengutusnya ke daerah itu. Selain itu, perselisihan kian memanas 
antara suku Han dan Uyghur. Berdoalah untuk Brother Lion dan 
keluarganya agar tetap bertahan dalam situasi yang sulit.

Senin, 16 Februari 2015 -- China

Berdoalah untuk sebuah Gereja Adat Suku Han di wilayah barat China 
agar memiliki hati dan keberanian untuk mengabarkan Injil kepada 
tetangga mereka, yaitu suku Uyghurs. Berdoalah juga untuk beberapa 
misionaris yang sejak beberapa waktu lalu jatuh sakit karena udara 
pegunungan yang sangat dingin.

Selasa, 17 Februari 2015 -- Irak

Sebagian besar rakyat Irak, termasuk umat M, Kristen, dan Yazidis, 
tidak bisa kembali lagi ke rumahnya karena mereka harus terus 
mengungsi dan hidup dalam pelarian dari kejaran kelompok ISIS. Kini, 
mereka mulai putus asa dan berkata, "Kami sangat mencintai Irak dan 
ingin tinggal di negara kami ini, tetapi kami tidak bisa!" Berdoalah 
untuk mereka yang menderita dalam pengungsian.

Rabu, 18 Februari 2015 -- Irak

Puji Tuhan atas bantuan dari Mitra Open Doors di seluruh dunia untuk 
para pengungsi di wilayah Kurdish, Irak. Hingga kini, tercatat sekitar 
1,5 juta rakyat Irak terusir dari kampung halamannya sejak Juni 2014. 
Mereka membutuhkan tempat berteduh, makanan, pakaian layak, dan 
selimut. Berdoalah agar ada lebih banyak lagi bantuan bagi saudara-
saudari kita yang teraniaya.

Kamis, 19 Februari 2015 -- India

Berdoalah untuk keseluruhan situasi politik yang berlangsung di India. 
Beberapa partai politik bernuansa agama H kini semakin menguatkan 
posisinya. Hal ini dapat berarti peningkatan penganiayaan terhadap 
umat Kristen karena mereka telah menyatakan niatnya untuk menutup 
gereja-gereja.

Jumat, 20 Februari 2015 -- India

Berdoalah untuk gereja-gereja di wilayah utara India. Ketergantungan 
pada narkoba dan alkohol merupakan salah satu ancaman terbesar yang 
menyerang jemaat muda di sana. Pelayanan kami di wilayah ini baru saja 
dimulai. Berdoalah agar Tuhan membukakan jalan kepada kami dalam 
mengembangkan pelayanan di daerah ini.

Sabtu, 21 Februari 2015 -- Suriah

Berdoalah untuk umat Kristen Suriah yang kian terpencar di berbagai 
wilayah pengungsian. Sementara perang saudara belum berakhir di negara 
itu, kelompok ekstremis ISIS memperkeruh suasana dengan melancarkan 
serangan kepada umat Kristen yang bertahan tinggal. Kini, dapat 
dipastikan tidak ada lagi umat Kristen di negara itu.

Minggu, 22 Februari 2015 -- Suriah

Seorang saudara kita dari Suriah menyampaikan permohonannya berikut 
ini: "Berdoalah untuk negara kami, juga untuk pemerintah negara 
Saudara agar berempati pada situasi yang terjadi di negara kami. Kami 
membutuhkan doa-doa Saudara." Berdoalah untuk saudara-saudara kita di 
Suriah.

Senin, 23 Februari 2015 -- Jazirah Arab

Pokok doa hari ini mencakup negara-negara di Jazirah Arab seperti Arab 
Saudi, Yaman, Oman, Uni Emirat Arab, Qatar, Bahrain, dan Kuwait. 
Berdoalah untuk orang-orang di negara-negara tersebut yang sudah mulai 
membuka hati terhadap Injil dan kasih Kristus. Banyak yang telah 
memiliki Alkitab dan mulai membacanya secara sembunyi-sembunyi. 
Kiranya Tuhan berbicara melalui firman-Nya kepada setiap individu yang 
haus akan kebenaran.

Selasa, 24 Februari 2015 -- Jazirah Arab

Abdu, yang dilahirkan dalam sebuah keluarga terpandang di sebuah desa 
di Jazirah Arab, telah menyelesaikan SMU dan fasih berbahasa Inggris. 
Saat hendak melamar pekerjaan, ia membaca sepenggal ayat firman Tuhan 
secara tidak sengaja, dan kini bergumul dalam berbagai pertanyaan 
tentang kebenaran. Berdoalah agar Abdu segera mengambil keputusan 
dalam merespons kasih karunia Kristus.

Rabu, 25 Februari 2015 -- Jazirah Arab

Berdoalah untuk seorang gadis di Jazirah Arab yang kini terus 
memperbandingkan pengajaran Kristus dengan ajaran agamanya. Ia sempat 
dibimbing oleh seorang pelayan Tuhan beberapa waktu lalu, tetapi kini 
ia seorang diri. Berdoalah agar Roh Kudus membimbingnya saat ia 
membaca Alkitab sehingga ia dapat mengerti kebenaran di dalam Kristus.

Kamis, 26 Februari 2015 -- Kamerun

Di beberapa desa dekat perbatasan Kamerun-Nigeria, ratusan keluarga 
diusir keluar dari rumah mereka oleh kelompok ekstremis Boko Haram. 
Tidak hanya itu, ribuan warga Nigeria pun mengalami hal yang sama, 
terpaksa keluar dari kota-kota di wilayah Borno dan Adamawa karena 
serangan yang dilancarkan Boko Haram. Berdoalah untuk situasi ini.

Jumat, 27 Februari 2015 -- Kamerun

Terlepas dari kelaparan dan wabah penyakit menular yang melanda para 
pengungsi Kamerun, mereka juga harus berjuang mengatasi trauma dan 
keputusasaan. Berdoalah agar Tuhan berbelas kasihan atas mereka dalam 
menyediakan segala sesuatu yang mereka butuhkan. Berdoalah juga untuk 
mereka yang terpisah dengan anggota keluarganya, kiranya Tuhan 
mempertemukan mereka kembali.

Sabtu, 28 Februari 2015 -- Israel dan Wilayah Palestina

Berdoalah untuk para konselor pascatrauma yang melayani di Jalur Gaza, 
juga orang-orang yang mereka layani. Kiranya masing-masing menemukan 
kesembuhan jiwa dan rohani di dalam Tuhan dan terus memulihkan diri 
dari trauma peperangan.


STOP PRESS: WILL YOU JOIN OUR TEAM?

Open Doors is a Mission Organization serving Christians around the 
world who is persecuted and suffered because of their faith to Jesus 
Christ. Our head quarter is in Ermelo, The Netherlands. We have 
offices in 27 countries worldwide. Currently the office in Indonesia 
is looking for potential candidates as:

Development Staff - Church and Supporter Relations(CSR)

Interrelationship to churches and individuals to raise awareness and 
mobilizing prayers as well as raising funds, developing innovative and 
creative ideas to communicate vision and mission of the organization, 
create and developing events, maintaining relationship with supporters 
(individuals and churches).

Requirements for this position are:
a. Born again Christian.
b. Male, 27 ? 35 years of age.
c. Education: min. S1 (bachelor degree).
d. Have a minimum 3 years working experience in Mission organization.
e. Planted in local church.
f. Able to communicate in English (oral and written).
g. Have a good communication skill (strongly required).
h. Have an experience working in a team (please write down your 
   experience working in a team in your CV).
i. Able to operate computer program (Microsoft Office).
j. Preferably able to drive car and have a driving license.

If you feel you are called to serve with us and have the requirements 
as mentioned above, maybe you will be the one who will join our team 
in Indonesia and be part of 500 staffs worldwide who are serving our 
persecuted brothers and sisters. We are waiting for your CV, email 
your CV to: indonesia@od.org. We?ll be waiting until February 21, 2015 
(Saturday). Only short listed candidates will be contacted for 
interview.


Kontak: doa(at)sabda.org
< http://www.opendoors.org >
< http://misi.sabda.org/yayasan_obor_damai_indonesia >
< http://www.sabda.org/publikasi/opendoors >
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org