Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/opendoors/210

OpenDoors edisi 210 (1-12-2024)

Open Doors -- Desember 2024

 
Open Doors

Desember 2024

Minggu, 1 Desember 2024
Sri Lanka
Pertumbuhan gereja rumah di daerah pedesaan menimbulkan pertentangan dari penduduk desa dan para biksu Buddha. Kurangnya proses pendaftaran yang tepat membuat pendeta kesulitan menjawab pertanyaan tentang legalitas mereka. Berdoalah agar Roh Kudus memberikan keberanian dan kata-kata yang tepat untuk diucapkan ketika ditantang.
Senin, 2 Desember 2024
Iran
Ayah Sepideh (13) mengancam akan melaporkan dia dan ibunya ke polisi karena keyakinan baru mereka. "Sangat sulit untuk mendapatkan teman karena saya tidak bisa menjadi diri saya yang sebenarnya," katanya. Berdoalah agar dia menemukan komunitas Kristen yang suportif dan mintalah pada Tuhan untuk mengubah hati ayahnya.
Selasa, 3 Desember 2024
Nikaragua
Banyak pemimpin Kristen berada di bawah pengawasan pemerintah yang semakin ketat. "Sudah waktunya untuk membagikan kabar baik," kata Pendeta Wilber. "Kita harus menggunakan banyak strategi meskipun tahu kita mungkin tidak bisa menyelesaikan pekerjaan kita, tetapi kita tidak bisa tinggal diam." Berdoalah agar dia terus bertahan.
Rabu, 4 Desember 2024
Meksiko
"Kami tidak pernah berhenti berdoa, selalu menyanyikan pujian, dan mengatakan bahwa kami tidak akan menyerah di jalan Tuhan," kata Lazaro, salah satu dari 35 orang yang diusir dari lingkungan rumah mereka. Saat ini, mereka telah kembali dan jumlah mereka terus bertambah! "Berdoalah agar komunitas saya mengenal Tuhan."
Kamis, 5 Desember 2024
Etiopia
Ketika Miftah (26) menyerahkan hidupnya kepada Yesus, keluarganya sangat marah dan ia diusir dari rumah. "Saya berterima kasih kepada mereka yang menganiaya saya; mereka membuat saya berlari kepada Tuhan," katanya. "Berdoalah agar saya berdiri teguh dalam segala hal."
Jumat, 6 Desember 2024
Tiongkok
Pada 1990-an, Fen diborgol karena imannya dan diarak di jalan-jalan. "Semua ini tidak memengaruhi iman saya kepada Kristus, dan setelah lebih dari 20 tahun, saya masih berpegang teguh pada Yesus." Berdoalah untuk Fen saat ia mencari kesempatan untuk membagikan iman yang kekal ini kepada orang lain.
Sabtu, 7 Desember 2024
Indonesia
Berdoalah bagi para pekerja misi di Lombok. Artikel daring yang mengungkap tentang bagaimana pelayanan misi bekerja di tengah masyarakat Lombok membuat banyak pekerja misi, lokal dan internasional, dipanggil oleh pihak berwenang untuk dimintai keterangan. Berdoalah meminta perlindungan Tuhan dan hikmat-Nya selagi mereka memberi keterangan.
Minggu, 8 Desember 2024
Asia Tengah
Danmar dipecat sebagai polisi, sebab ia tidak bisa berhenti memberi tahu orang lain tentang Yesus dan tentang bagaimana putranya disembuhkan dari leukemia. Ketika dua mantan rekannya meminta untuk didoakan, mereka berkata, "Kami sangat berterima kasih atas kebaikan hati dan doamu -- engkau membawa harapan bagi kami." Berdoalah untuk keselamatan mereka. Dan, berdoalah untuk pemeliharaan Tuhan bagi keluarga Danmar.
Senin, 9 Desember 2024
Sri Lanka
Suami Amaya mengizinkannya datang ke ibadah gereja, tetapi ia membatasi keterlibatan Amaya dengan agama Kristen. "Kadang-kadang, suami menelepon saya dari tempat kerjanya untuk menanyakan apakah saya sedang berdoa," katanya. Sudah seperti ini selama sepuluh tahun, tetapi ia masih tetap kuat. Tolong doakan agar suami Amaya mengenal Kristus.
Selasa, 10 Desember 2024
Bhutan
"Yosua, Yusuf, dan Timotius semuanya kuat dalam Tuhan, bahkan saat dalam kesulitan," kata Wangmo (19) setelah menghadiri pelatihan pemuda. "Saya belajar untuk mengikuti teladan mereka." Berdoalah untuk iman yang berani dari kaum muda di Bhutan.
Rabu, 11 Desember 2024
Asia Tengah
Sebuah gereja "dikunjungi" oleh kepala departemen regional urusan agama dan meminta nama semua anak dan remaja yang menerima bantuan dari gereja. Mohon Tuhan melindungi anak-anak ini dan berdoa agar sang pendeta dapat melanjutkan pelayanannya tanpa hambatan.
Kamis, 12 Desember 2024
Nepal
Serangan terhadap gereja meningkat. Dalam satu insiden, 100 orang mengepung sebuah gereja dan, ketika berubah menjadi kekerasan, polisi memihak massa dan menolak memberikan keamanan. Berdoalah agar orang-orang percaya di daerah rawan permusuhan diberi keselamatan dan kekuatan.
Jumat, 13 Desember 2024
Bangladesh
Ratusan orang tewas dalam kerusuhan politik. Berdoalah agar pemerintah sementara dapat memimpin dengan kebijaksanaan, keadilan, dan belas kasih.
Sabtu, 14 Desember 2024
India
Sekitar 300 orang Kristen dari komunitas suku di Tamil Nadu berkumpul di hutan untuk beribadah karena mereka tidak memiliki akses ke bangunan mana pun. Mereka juga menghadapi tantangan dari para pemimpin setempat yang tidak senang dengan dampak gereja terhadap masyarakat. Berdoalah untuk perlindungan dan pertumbuhan gereja yang berkelanjutan.
Minggu, 15 Desember 2024
Sudan
Perang saudara memperburuk tekanan terhadap umat Kristen. "Pusat konflik adalah ibu kota, tempat sebagian besar umat Kristen tinggal," kata Fikiru, seorang pakar untuk wilayah tersebut. Berdoalah untuk perdamaian, kekuatan, dan perlindungan bagi orang percaya.
Senin, 16 Desember 2024
Mali
Para pendeta di wilayah Mopti dipanggil ke sebuah pertemuan dengan para jihadis dan diminta untuk mematuhi aturan tertentu atau mereka harus meninggalkan rumah mereka. Berdoalah untuk hikmat bagi pihak berwenang saat mereka menangani ekstremisme.
Selasa, 17 Desember 2024
Nigeria
Pusat perawatan trauma sangat membantu Mafulul setelah ia kehilangan istrinya dalam serangan ekstremis. "Dalam beberapa hari yang saya habiskan di sini, saya mengalami penyembuhan batin," katanya. Berdoalah agar pusat tersebut semakin diperlengkapi untuk merawat lebih banyak orang seperti Mafulul.
Rabu, 18 Desember 2024
Republik Demokratik Kongo
"Terima kasih karena Anda terus mendukung kami, baik secara fisik maupun spiritual," kata anak-anak Pendeta Paluku Katahiindwa Claude dan Katungu Vyahasa Esther, yang masih hilang setelah diculik pada bulan Mei. "Mohon terus doakan kami dan orang tua kami di mana pun mereka berada."
Kamis, 19 Desember 2024
Kamerun
Dengan bantuan dari mitra lokal, Pendeta Pascal telah memulai proyek-proyek yang menghasilkan pendapatan bagi orang-orang percaya yang terkena dampak serangan militan. Berdoalah untuk setiap bisnis baru dan pelayanan Pendeta Pascal yang lebih luas.
Jumat, 20 Desember 2024
Kenya
Orang-orang percaya di sebuah desa yang dekat dengan perbatasan Somalia sedang ditekan oleh para pemimpin muslim setempat. Ini termasuk guru-guru Kristen, dokter dan perawat yang dipindahkan ke tempat lain, disertai penutupan sekolah-sekolah Kristen. Berdoalah untuk kesempatan-kesempatan membangun hubungan dengan para pemimpin lokal ini, sehingga ada saling pengertian dan tekanannya dapat berkurang.
Sabtu, 21 Desember 2024
Timur Tengah
Teruslah berdoa agar perdamaian akan datang di Israel, Lebanon dan Wilayah Palestina. "Berdoalah untuk belas kasihan Tuhan bagi semua orang yang menderita di setiap sisi konflik, dan untuk perdamaian yang langgeng," kata seorang mitra lokal. "Berdoalah agar saudara-saudari kita akan terus percaya kepada Tuhan."
Minggu, 22 Desember 2024
Iran
Rezim Iran meningkatkan tekanan terhadap orang Kristen selama periode Natal. Jumlah orang Kristen yang ditangkap dan dipenjarakan sering meningkat. Berdoalah agar orang-orang percaya dapat berkumpul untuk menyembah Yesus dengan bebas.
Senin, 23 Desember 2024
Bangladesh
Mitra kami di Bangladesh mengadakan pertemuan khusus bagi keluarga-keluarga beriman berlatar belakang muslim yang tidak dapat merayakan Natal karena takut akan penganiayaan. Berdoalah agar mereka dapat mengalami sukacita Yesus saat mereka merayakan kelahiran-Nya.
Selasa, 24 Desember 2024
Mesir
Umat Kristen yang membangun gereja di desa mereka menghadapi pertentangan terus-menerus dari para ekstremis muslim. Bangunan gereja telah dihancurkan dan rumah-rumah umat Kristen dirusak. Berdoalah untuk perlindungan dan hikmat bagi sang pendeta.
Rabu, 25 Desember 2024
Asia Tengah
Mitra kami membagikan hadiah Natal dan paket makanan kepada anak-anak, orang tua, dan penyandang disabilitas di Asia Tengah. Berdoalah agar hadiah dan kunjungan ini akan membawa kasih dan harapan Tuhan kepada banyak orang.
Kamis, 26 Desember 2024
Bangladesh
Doakan pertemuan tahunan bagi keluarga yang telah pindah agama dari Islam untuk merayakan Natal bersama. Berdoalah untuk perlindungan bagi acara tahun ini dan agar lebih banyak keluarga dapat bergabung dan menemukan persekutuan yang membangun iman mereka.
Jumat, 27 Desember 2024
Orang Percaya Rahasia
Ingatlah banyak orang percaya rahasia yang harus merayakan Natal secara rahasia. Berdoalah agar ada cara-cara kreatif untuk terhubung dengan umat percaya lainnya dan untuk membagikan kedamaian Kristus dalam keluarga dan komunitas mereka.
Sabtu, 28 Desember 2024
Para Tahanan
Berdoalah bagi orang-orang percaya yang berada di penjara agar tetap memiliki iman yang kuat. Mintalah Tuhan untuk menghibur mereka yang berjuang melawan kesepian karena terpisah dari keluarga mereka dan berdoalah agar sukacita Tuhan menjadi kekuatan mereka.
Minggu, 29 Desember 2024
Suriah
Berdoalah untuk gereja yang beranggotakan orang-orang beriman dari latar belakang muslim yang semakin mendapat tekanan dari pihak berwenang. Berdoalah agar masalah ini dapat diselesaikan sehingga mereka dapat menyembah Yesus dengan bebas.
Senin, 30 Desember 2024
Afrika Utara
Berdoalah bagi orang-orang percaya di Afrika Utara yang telah mengikuti Yesus dan keluar dari keyakinan mereka sebelumnya. Berdoalah kepada Tuhan agar mendatangkan semakin banyak orang percaya ke dalam komunitas mereka.
Selasa, 31 Desember 2024
Ucapan Syukur
Puji Tuhan atas kemurahan hati para mitra SALT Indonesia yang telah menguatkan banyak orang percaya yang teraniaya tahun ini. Selagi kita menatap tahun 2025, berdoalah kepada Tuhan untuk membangkitkan lebih banyak umat-Nya di Indonesia untuk berdoa, memberi, dan berani berbicara.

Catatan:
Semua nama dalam pokok doa ini adalah nama samaran.

NARWASTU

Moryom yang berusia sembilan tahun tinggal bersama orang tuanya dan kakak laki-lakinya di sebuah desa kecil berpenduduk mayoritas muslim di Bangladesh. Ibunya mengajar Sekolah Minggu dan memimpin kelas literasi orang dewasa, dan ayahnya adalah seorang pendeta dan penginjil. Keduanya adalah SALAM, yang sering kali berarti mengalami penganiayaan brutal di bagian Bangladesh ini. "Saya berjalan kaki sejauh dua kilometer ke sekolah karena tidak ada yang mau mengantar saya dengan becak mereka," katanya. "Mereka mengejek saya, dengan mengatakan 'Kristen'. Ketika saya pergi ke sekolah, saya melihat beberapa teman sekelas saya di jalan. Terkadang, mereka melempari saya dengan batu dan mendorong saya."

Di sekolah, Moryom sering menghabiskan harinya sendirian. "Kebanyakan orang di sekolah saya tidak memperlakukan saya dengan baik," katanya. "Kadang-kadang, mereka memukul saya dengan tongkat dan memanggil saya 'Kristen' sebagai hinaan. Teman-teman sekelas saya tidak mengizinkan saya bermain dengan mereka." Guru-gurunya menutup mata terhadap perundungan tersebut. Suatu kali, seorang anak mendorong Moryom dari atap gedung satu lantai sambil berteriak, "Kamu seorang Kristen!", tetapi para guru tidak melakukan apa pun. "Saya tidak ingin pergi ke sekolah lagi," kata Moryom. "Saya menjadi sangat marah, tetapi tetap meminta Tuhan Yesus untuk mengampuni mereka."

Bahkan, di rumah, Moryom juga menjadi sasaran. Beberapa wanita muslim pernah mencoba untuk mengajaknya masuk Islam dengan memberinya cokelat dan memintanya untuk melafalkan Syahadat, tetapi orang tuanya mengusir mereka.

Satu-satunya tempat aman bagi Moryom dan keluarganya adalah gereja mereka. Di sana, Moryom tidak sendirian, dan ia dapat menyembah Yesus secara terbuka. "Saya sangat menyukai Sekolah Minggu," katanya. "Kami menyanyikan lagu-lagu, menari, dan berdoa bersama. Kami juga membaca Alkitab anak-anak." Alkitab anak-anak ini disediakan oleh mitra setempat kami, berkat doa dan sumbangan Anda. Dengan Alkitab ini, Moryom telah menghafal banyak mazmur dan banyak ayat Alkitab lainnya. Para mitra juga mendukung pertemuan Natal tahunan bagi orang Kristen Bangladesh dan anak-anak mereka. "Kami sangat senang," kata Moryom. "Saya suka saat kami semua berkumpul. Sangat menyenangkan merayakan kelahiran Yesus dengan memotong kue dan memakannya."

"Karena Yesus mati di kayu salib untuk dosa-dosaku, aku mengampuni teman-temanku. Mereka yang memperlakukanku dengan buruk, menghinaku, membenciku atau tidak mencintaiku, aku mengampuni mereka semua." "Aku ingin menjadi guru," tambahnya. "Ketika aku menjadi guru, aku akan memberi tahu anak-anak tentang Yesus. Ini adalah impianku."

Pokok Doa:

  • Berdoalah agar Moryom semakin dekat dengan Yesus.
  • Berdoalah agar anak-anak Kristen mengetahui kasih Tuhan bagi mereka pada Natal ini.
  • Berdoalah agar Tuhan mengetuk pintu hati mereka yang belum percaya kepadanya, dan mereka mau membukakan pintu itu bagi Dia.
 
 
Anda terdaftar dengan alamat: $subst('Recip.EmailAddr').
Website | Kontak | Arsip | Berlangganan | Berhenti
 

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org