Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/opendoors/207

OpenDoors edisi 207 (1-9-2024)

Open Doors -- September 2024

 
Open Doors

September 2024

Minggu, 1 September 2024
Mesir
Pendeta Youssef telah diberi izin untuk membangun gereja yang akan menjadi satu-satunya gereja di desanya. Orang-orang percaya setempat yang telah menghadapi tekanan besar karena iman mereka, sangat gembira dengan perkembangan ini. Berdoalah agar gereja ini dapat dibangun tanpa perlawanan dan membawa terang Kristus ke desa tersebut.
Senin, 2 September 2024
Afrika Utara
Mayssa (45), yang bertemu dengan Yesus melalui media sosial, dengan berani mengakui imannya yang baru ketika seorang rekan kerja menemukan Alkitabnya. Namun, kini, dia menghadapi isolasi dan pelecehan di tempat kerja. Mintalah kepada Tuhan untuk menopang Mayssa dan berdoalah agar rekan-rekannya tersentuh oleh kesaksiannya.
Selasa, 3 September 2024
Kolombia
Dahulu, seorang pecandu narkoba, Wounfem, diberi tahu, "Tuhan mengasihimu dan memiliki rencana untukmu." Dia menyerahkan hidupnya kepada Yesus dan sejak itu telah membagikan Injil kepada kelompok-kelompok bersenjata. Berdoalah agar lebih banyak orang akan berjumpa Yesus secara pribadi melalui kesaksiannya.
Rabu, 4 September 2024
Chad
"Meskipun mengalami penolakan dan penyiksaan, saya tetap teguh dalam iman saya," kata Malloum (22), yang diusir dari rumah dan diancam akan dibunuh setelah menjadi seorang Kristen. Berdoalah untuk Malloum agar imannya semakin dikuatkan.
Kamis, 5 September 2024
Tanzania

Berdoalah agar gereja-gereja dan lembaga-lembaga Kristen terus menjadi tempat perlindungan yang aman bagi para orang percaya di tengah meningkatnya serangan dan ekstremisme Islam.
Jumat, 6 September 2024
Bangladesh

Alam adalah seorang percaya teguh yang secara terbuka membagikan Injil dan memimpin gereja rumah, dengan 11 orang telah percaya kepada Kristus. Berdoalah untuk pelayanannya dan agar Tuhan memperbesar pengaruhnya.
Sabtu, 7 September 2024
Mesir
Berdoalah untuk Raef dan istrinya, Sawsan, yang terpaksa melarikan diri dari rumah ketika ayah Raef, seorang imam muslim, mengetahui bahwa pasangan tersebut telah meninggalkan Islam untuk mengikuti Yesus. Raef kehilangan pekerjaannya dan sempat meragukan keputusan mereka untuk mengikuti Yesus. Berdoalah agar keputusan mereka dalam mengikut Tuhan dikuatkan.
Minggu, 8 September 2024
Venezuela
"Makanan ini adalah jawaban dari Tuhan di tengah begitu banyak keputusasaan," kata Pendeta Rene setelah menerima bantuan dari mitra lokal. Berdoalah untuk penyediaan Tuhan dan pembaruan di Venezuela.
Senin, 9 September 2024
Korea Utara
Setiap Minggu, Hee Jin pergi ke rumah neneknya. Neneknya bernyanyi, berdoa, dan membaca Alkitab dengan berbisik-bisik. "Negara saya memiliki begitu banyak masalah, tetapi nenek saya selalu terlihat begitu damai saat memuji Tuhan," kata Hee Jin. Berdoalah agar kekuatan ibadah dalam diam akan mengubah Korea Utara.
Selasa, 10 September 2024
Kuba
"Kami berada di bawah kepungan yang konstan dari pemerintah," kata Josué, mitra lokal. Berdoalah agar rencana Tuhan terus dinyatakan untuk negara ini.
Rabu, 11 September 2024
Nikaragua
Mitra lokal menyelenggarakan lokakarya konseling untuk membekali 300 pemimpin gereja. "Ini sangat berharga bagi kami," kata Pendeta Fernando. Berdoalah agar mereka diberi hikmat untuk menerapkan apa yang telah mereka pelajari.
Kamis, 12 September 2024
Nigeria

Jafarou (12) telah menjadi seorang Kristen. Orang tuanya memintanya untuk meninggalkan Yesus dan tinggal bersama mereka, atau tetap menjadi orang percaya dan meninggalkan rumah. Jafarou dengan berani memilih Tuhan Yesus. Saat ini, dia tinggal bersama sebuah keluarga Kristen. Berdoalah agar orang tuanya bisa mengenal Yesus juga.
Jumat, 13 September 2024
Kolombia
"Kami sedang diawasi oleh geng-geng ilegal," kata Pendeta Salomón. Gerejanya memiliki 17 anggota jemaat. Sebenarnya, lebih dari itu, tetapi banyak jemaat yang memilih lari karena takut. Berdoalah agar Tuhan menguatkan dan melindungi mereka.
Sabtu, 14 September 2024
Indonesia
Indonesia sedang diperhadapkan dengan berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Berdoalah agar Tuhan melawat hati para pemimpin negara ini dan memberi hikmat dalam setiap pengambilan keputusan.
Minggu, 15 September 2024
Asia Tengah

Mahfuza menghadapi ancaman karena mengadakan ibadah di rumah dan telah ditangkap. "Dia masih teguh dalam Tuhan dan membagikan Injil," kata seorang mitra. Dia sedang mencari rumah baru, tempat orang Kristen dapat berkumpul dengan aman. Berdoalah agar Tuhan menyediakan tempat itu melalui cara-Nya.
Senin, 16 September 2024
Meksiko
Penyiksaan, kekerasan meningkat serta jalan setempat yang tidak aman dan blokade membuat semakin sulit untuk mengirimkan bantuan. Berdoalah agar mitra kita dapat membangun hubungan strategis dengan para pendeta untuk membantu mereka melatih para pemimpin jemaat dan mendistribusikan paket-paket bantuan.
Selasa, 17 September 2024
Vietnam
Beberapa penduduk desa mengatakan bahwa pihak berwenang ingin menutup gereja dan mengusir orang-orang Kristen dari desa. Berdoalah untuk rekonsiliasi antara warga dan pihak berwenang.
Rabu, 18 September 2024
Kirgizstan
Orang Kristen menghadapi tekanan politik dan pemantauan yang meningkat dari pemerintah dan lingkungan sekitar. Berdoalah agar para orang percaya rahasia ini dapat menemukan persekutuan.
Kamis, 19 September 2024
Israel
Berdoalah agar orang Kristen terus membagikan harapan yang mereka miliki dalam Kristus di tengah ketidakstabilan dan kehancuran regional yang terus berlangsung.
Jumat, 20 September 2024
Tajikistan

Berdoalah untuk wanita Kristen Tajikistan yang menghadapi penganiayaan oleh karena iman dan gender mereka, agar Tuhan mengingatkan mereka akan kasih-Nya untuk mereka.
Sabtu, 21 September 2024
Vietnam

Berdoalah untuk keselamatan dan perlindungan Pendeta Chien Thang dan keluarganya. Berdoalah agar melalui mereka, firman Tuhan bisa menyebar dengan pesat dan akan ada kebangkitan di wilayah yang mereka layani.
Minggu, 22 September 2024
Nigeria
Diperkirakan 106 gadis dinyatakan masih hilang. Berdoalah agar Tuhan menjaga mereka di mana pun mereka berada dan kiranya segera ditemukan.
Senin, 23 September 2024
Afrika Utara
Yasmina dan suaminya terpaksa melarikan diri dari negara mereka untuk menghindari permusuhan karena iman mereka. Suaminya bahkan ditangkap. Mereka sangat ingin kembali ke rumah dan mempraktikkan iman mereka dengan bebas. Berdoalah agar Tuhan membuka jalan mereka untuk kembali dan melayani.
Selasa, 24 September 2024
Meksiko
"Kami tidak pernah berhenti berdoa dan memuji Tuhan," kata Lazaro setelah dia dan orang Kristen lainnya diusir dari komunitas mereka. Mereka telah kembali, tetapi tidak bisa berkumpul atau memberitakan Injil. Berdoalah agar komunitas saya mengenal Tuhan.
Rabu, 25 September 2024
Pakistan
Tuduhan palsu tentang penistaan agama terkadang dapat mengakibatkan hukuman penjara dan penyiksaan bagi orang Kristen. Berdoalah agar orang-orang percaya dilindungi Tuhan.
Kamis, 26 September 2024
Nepal
Ketika Daniel dan istrinya, Manita, menjadi Kristen, mereka diusir oleh orang tua Daniel dan akhirnya tinggal di tempat tinggal sementara. Sekitar 20 orang pria menyerang Daniel karena imannya dan dia mengira akan dibunuh. Namun, ketika dia sudah tidak sadar, para pria lokal itu meninggalkan dia. Berdoalah untuk perlindungan Daniel dan keluarganya.
Jumat, 27 September 2024
Sri Lanka
Berdoalah agar para wanita percaya yang hidup dalam kemiskinan tetap penuh iman meskipun menghadapi kesulitan keuangan yang parah dan diskriminasi.
Sabtu, 28 September 2024
Indonesia

Irwan dan Lis adalah pasangan SALAM yang telah mendapatkan bantuan dari mitra kita. Mereka diusir dari rumah, Lis kehilangan pekerjaannya, dan anak-anak mereka juga mengalami bullying. Berdoalah untuk perlindungan, penguatan, dan penyediaan Tuhan bagi keluarga ini.
Minggu, 29 September 2024
Afganistan
Bersyukurlah untuk sisa orang percaya yang berjumlah sangat sedikit di Afghanistan. Berdoalah agar Tuhan menguatkan mereka yang sedang berjuang dan memberikan tanda-tanda nyata akan kehadiran-Nya di tengah-tengah mereka.
Senin, 30 September 2024
Indonesia

Berdoalah untuk mahasiswa Kristen agar di tengah meningkatnya sentimen anti-Kristen, mereka dapat menjadi garam dan terang di kampus-kampus mereka.

Catatan:
Semua nama dalam pokok doa ini adalah nama samaran.

NARWASTU

Alena adalah salah satu pekerja misi. Ia menghadiri pertemuan pekerja misi yang diadakan oleh SALT Indonesia. "Saya sangat senang bisa berada di sini bersama suami. Kami berdua dan anak-anak kami mengabdi kepada orang yang belum percaya di sebuah daerah di Sumatera." Namun, untuk bisa sampai di titik ini, ia harus menempuh perjalanan yang panjang. "Saya lahir dan dibesarkan dalam keluarga non-Kristen yang taat. Sebelum saya bertemu dengan Tuhan, ayah saya sudah menerima Tuhan. Saat masih hidup, ia sering bercerita tentang Isa Almasih (Yesus Kristus)," kenangnya. Baru setelah ia jatuh sakit parah, ia mendengar suara Tuhan berbicara dengan lembut kepadanya. "Saya merasa sangat yakin bahwa itu adalah suara Isa Almasih karena saya ingat apa yang dikatakan ayah saya. Saya juga sangat yakin bahwa suara itu bukan suara manusia biasa. Saat itulah, saya berserah diri kepada-Nya dan menerima-Nya sebagai Juru Selamat saya. Kemudian, Ia menyembuhkan penyakit saya."

Menjadi jelas bahwa Tuhan memiliki rencana yang lebih besar untuknya. Ia mengenang momen penting itu. Panggilan ilahi inilah yang mendorongnya ke ladang misi.

Dalam pelayanannya saat ini bersama suami dan anak-anaknya, mereka menyembunyikan identitas asli mereka agar dapat berintegrasi ke dalam komunitas. Tidak mudah untuk bertahan hidup di daerah itu karena mayoritas adalah kaum radikal. Ia berkata, "Bahkan, sekitar 2 tahun yang lalu, beberapa orang menyerang keluarga kami dan menuduh kami melakukan penistaan agama. Kami kemudian mengetahui bahwa ada pengkhianat atau mata-mata di antara beberapa orang yang pernah kami layani." Geng motor dan pemuda setempat terprovokasi untuk membakar rumah dan keluarganya. Ia dan keluarganya tidak takut, tetapi tetap waspada. Mereka terus berdoa dan berserah kepada Tuhan. Puji Tuhan, tidak terjadi apa-apa.

Alena merasa sangat bersyukur atas kesempatan untuk berbagi pengalaman pelayanannya di pertemuan pekerja misi ini. Ia berharap dengan menceritakan perjalanan mereka, rekan-rekan pekerja lapangan akan memperoleh kekuatan dan dorongan dari cara-cara nyata dan tepat waktu di mana perlindungan dan pemeliharaan Tuhan telah terwujud dalam kehidupan mereka. "Saya akan terus memberitakan Injil tanpa meminta imbalan apa pun. Itulah upah saya," katanya dengan tegas. Sungguh, dedikasi dan iman yang luar biasa.

Misi Kita 2024

Pelatihan wanita SALAM selama setahun. Puluhan ribu Alkitab kontekstual didistribusikan. Bantuan modal kerja bagi para SALAM.

"Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati." (Wahyu 3:2a).

Jika Anda ingin mendukung pelayanan kami dalam melayani Tubuh Kristus yang teraniaya dan perlu dibantu, silakan gunakan kode QRis yang tersedia atau ke nomor rekening kami:
BRI 019-301-000-968-308 a.n. Yayasan Satu Lentera Indonesia

Anda pun dapat mengirimkan cek Anda ke kantor kami di:
SALT INDONESIA
Jl. Kramat Batu Dalam I no. 47A Cilandak, Jakarta Selatan
Email: saltindonesia​@​specss.live
WA: 0851-6282-5152

Terima kasih atas kontribusi Anda.
Tuhan Yesus memberkati.

 
 
Anda terdaftar dengan alamat: $subst('Recip.EmailAddr').
Website | Kontak | Arsip | Berlangganan | Berhenti
 

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org