|
|
|
April 2022
Jumat, 1 April 2022 Nigeria dan Republik Afrika Tengah Di Nigeria dan Republik Afrika Tengah, serangan dan penculikan oleh kelompok radikal adalah hal biasa dan menakutkan. Orang Kristen menjadi target khusus. Berdoalah untuk campur tangan Tuhan di daerah-daerah itu untuk mengakhiri serangan-serangan ini sehingga orang-orang dapat hidup dengan damai. |
Sabtu, 2 April 2022 Burkina Faso, Afrika Barat Beberapa daerah di Burkina Faso memperlakukan orang Kristen dengan sangat kejam sehingga tidak ada lagi orang Kristen di sana. Doakan bagi orang-orang percaya yang terlantar, yang harus meninggalkan rumah dan tanah mereka untuk menghindari kematian dan penderitaan serta doakan bagi mereka yang kehilangan orang yang dikasihi. |
Minggu, 3 April 2022 Para penganiaya menyuruh orang Kristen untuk meninggalkan iman mereka atau mereka harus meninggalkan daerah yang ingin dikendalikan oleh kaum radikal. Kekerasan seksual terhadap yang anak yang masih sangat muda, dan bahkan yang sangat tua, sering terjadi. Berdoalah untuk para korban kejahatan ini serta kesembuhan mereka, baik secara emosional, fisik, maupun spiritual. |
Senin, 4 April 2022 Nigeria Silas Yakubu Ali (55), seorang pendeta di Nigeria, disergap dan dibunuh oleh militan Fulani. Pada hari berikutnya, sebuah desa diserang, dan sedikitnya 10 anggota gereja terbunuh. Berdoalah untuk para penyerang agar Roh Kudus tidak membiarkan hati mereka tenang sampai mereka bertobat. |
Selasa, 5 April 2022 Kongo Desa-desa di Republik Demokratik Kongo telah mengalami gelombang serangan, di mana orang-orang Kristen dibunuh atau disandera dan rumah-rumah mereka serta gereja-gereja dibakar. Berdoalah meminta hikmat dan anugerah Tuhan bagi para pendeta dan gereja yang melayani para pengungsi yang berduka dan mengalami trauma. |
Rabu, 6 April 2022 Kamp Pengungsi Pusat-pusat pengungsian mungkin "lebih aman", tetapi tempat-tempat ini penuh sesak dengan banyak orang dan sering kali tidak ada pemenuhan kebutuhan dasar tempat tinggal, makanan, air, dan perawatan medis. Doakanlah orang-orang di kamp-kamp pengungsi ini serta doakan orang-orang tanpa pamrih, yang secara sukarela mencoba meringankan penderitaan mereka. |
Kamis, 7 April 2022 Bangladesh Zaitun, ibu dari empat anak di Bangladesh, diusir dari rumahnya karena menerima Kristus. Gereja menerimanya dan mengarahkannya ke program pelatihan bisnis kecil yang diadakan organisasi kami. Bersyukur kepada Tuhan untuk para mitra lokal yang membangun program vital seperti ini. |
Jumat, 8 April 2022 Korea Utara Beberapa orang percaya Korea Utara menyelinap melintasi perbatasan ke Cina, tempat mereka menghadiri kelompok pemuridan rahasia untuk memperkuat iman mereka dan kembali dengan apa yang telah mereka pelajari di sana. Bersyukur kepada Tuhan atas keberanian para pengajar dan peserta studi ini. |
Sabtu, 9 April 2022 Malaysia Di Malaysia, banyak orang percaya yang buta huruf. Sebanyak seribu tujuh ratus audio Alkitab, dengan khotbah dan lagu penyembahan, didistribusikan dalam bahasa asli setempat. Bersyukurlah kepada Tuhan untuk teknologi yang mereka perlukan untuk memberikan bantuan rohani kepada orang-orang percaya yang lapar. |
Minggu, 10 April 2022 Cina Di Cina, beberapa aplikasi Alkitab daring, situs media sosial, dan alat rohani lainnya ditutup satu per satu. Berdoalah agar jalan penginjilan dan pemuridan dapat menembus tirai penyensoran yang kukuh di Cina. |
Senin, 11 April 2022 Asia Tengah dan Timur Tengah Youth Camp (Kamp Pemuda) adalah cara khusus untuk membantu kaum muda di Asia Tengah, Timur Tengah, dan daerah lain untuk mendengar tentang Yesus sambil menikmati olahraga dan permainan. Bersyukurlah kepada Tuhan untuk semua pelaksana kamp pemuda yang berhasil, tempat anak-anak muda dapat berjumpa dengan Yesus dan mengalami hadirat-Nya di sana. |
Selasa, 12 April 2022 Asia Tengah Kartu microSD dan alat pembacanya dibagikan kepada pengembara Asia Tengah sehingga mereka dapat mendengar Alkitab dalam bahasa mereka dan dimuridkan. Doakan bagi upaya ini dan orang-orang yang telah mempertaruhkan segalanya untuk membawanya kepada orang-orang percaya di sana. |
Rabu, 13 April 2022 Kongo Di Republik Demokratik Kongo, serangkaian serangan khusus ditujukan kepada para pendeta. Berdoalah meminta kekuatan dari Tuhan bagi para pendeta di sana yang melayani di tempat-tempat tersulit dan mengalami ancaman terhadap nyawa mereka. |
Kamis, 14 April 2022 Afganistan Membawa bantuan kepada orang percaya di kamp-kamp pengungsi Afganistan itu sulit. Doakan agar truk-truk yang membawa buah-buahan, daging, beras, pakaian, popok, dan pembersih bisa selamat dan bantuan ini dapat diproses dengan lancar. Berdoalah untuk mitra garis depan kami yang melayani di kamp-kamp ini. |
Jumat, 15 April 2022 Suriah Hanya ada 7 dari 240 orang percaya yang memutuskan untuk tetap berada di Aleppo, Suriah. Banyak yang meninggalkan kota ini karena kekerasan milisi Turki, pencurian, dan pelecehan. Berdoalah agar orang-orang percaya inti ini menjadi awal dari pekerjaan Tuhan di Aleppo. |
Sabtu, 16 April 2022 Indonesia Ribuan Alkitab kontekstual telah dibagikan kepada orang-orang percaya di Nias, Sumatra Utara. Alkitab ini telah membantu mereka untuk lebih memahami firman Tuhan. Doakan agar mereka dapat menjadi pelaku firman yang taat dan setia. |
Minggu, 17 April 2022 Irak Orang-orang percaya yang kembali ke dataran Niniwe di Irak menghadapi situasi keamanan yang tidak stabil, kelompok-kelompok milisi, konflik yang berkelanjutan, dan kondisi kehidupan yang sulit. Mintalah kepada Tuhan untuk melindungi dan menyediakan kebutuhan mereka. |
Senin, 18 April 2022 India Ivan di India menghadiri kamp olahraga sebagai satu-satunya orang Kristen di sana. Anak laki-laki lain memukulinya, dan pelatih tidak melakukan apa pun untuk membantunya. Namun, dia menolak untuk meninggalkan Yesus. Mari doakan Ivan dan situasinya kepada Tuhan. Berdoa agar Ivan terus bertumbuh dalam Tuhan dan menjadi kesaksian yang berbeda bagi teman-temannya. |
Selasa, 19 April 2022 Afganistan Daftar nama orang Kristen telah diedarkan di Afganistan sehingga pihak berwenang dapat menemukan mereka. Berdoalah bagi mereka yang bersembunyi dan bagi orang-orang yang melindungi mereka. Kiranya Tuhan memberkati mereka dan memberikan keberanian kepada mereka. |
Rabu, 20 April 2022 Bangladesh Orang-orang percaya di Bangladesh ditangkap dan diperintahkan untuk meninggalkan iman mereka kepada Yesus. Tekanan begitu besar terhadap orang percaya di sana. Terus doakan mereka agar mereka bisa berdiri teguh dan tidak meninggalkan iman mereka. |
Kamis, 21 April 2022 Indonesia Doakan para SALAM (Saudara Latar Belakang Muslim) di Indonesia yang diusir dari rumah. Berdoalah agar mereka tetap tenang dan percaya bahwa Tuhan pasti menyediakan tempat tinggal bagi mereka dan mencukupkan kebutuhan mereka, sebab Dia adalah Bapa yang setia. |
Jumat, 22 April 2022 Vietnam Enam keluarga di desa Hmong, Vietnam berpaling kepada Kristus. Warga desa lainnya mengambil hasil panen mereka dan memblokir akses air ke pertanian mereka. Pemerintah pun menarik bantuan sosial dari mereka. Ketika kami meminta Anda untuk bersyafaat bagi mereka, Anda menjawab panggilan itu dan berdoa. Tetaplah berdoa karena tekanan masih berlangsung pada mereka. |
Sabtu, 23 April 2022 Afganistan Ketika Afganistan jatuh, orang-orang percaya tahu bahwa tidak ada yang bisa kita lakukan untuk mereka ... kecuali berdoa. "Jika Anda mengasihi kami, doakan kami," kata mereka. Teruslah berdoa. Krisis di sana masih jauh dari kata selesai. |
Minggu, 24 April 2022 Jazirah Arab Seorang penganut baru di Jazirah Arab sedang bergumul, bertanya-tanya apakah Tuhan peduli kepadanya. Mari ulurkan tangan kita ke takhta kasih karunia dan doakan dia serta orang percaya baru lainnya. Ingatlah dalam doa Anda tentang semua orang percaya baru yang menghadapi pertanyaan serupa. |
Senin, 25 April 2022 Suriah Suku Druze dan Kurdi di Suriah datang kepada Yesus meskipun ada penganiayaan dari keluarga dan komunitas mereka. Mintalah kepada Tuhan untuk menguatkan dan melindungi mereka selagi mereka bertumbuh dalam iman mereka kepada-Nya. |
Selasa, 26 April 2022 Sri Lanka Mitra lokal di Sri Lanka berbagi bahwa sering kali mereka melayani dengan risiko nyawa mereka, untuk menyinarkan cahaya kebenaran di tengah kegelapan penganiayaan. Doakan untuk perlindungan Tuhan atas mereka. Doakan juga untuk orang-orang yang mereka layani agar mereka menerima keselamatan dari Yesus. |
Rabu, 27 April 2022 Afganistan Ayah Zabi dibunuh karena imannya. Ketika Taliban kembali, dia melarikan diri dari Afganistan untuk menyelamatkan hidupnya. Mitra lokal kami telah membantunya dengan doa, dorongan, makanan, dan tempat tinggal. Berdoalah untuk Zabi dan orang percaya lainnya yang menghadapi masa depan yang tidak pasti. |
Kamis, 28 April 2022 Irak Di Irak, banyak orang percaya telah meninggalkan negara itu dan menunggu persetujuan permohonan suaka di negara-negara tetangga, tetapi dana mereka hampir habis. Teruslah berdoa untuk mereka saat mereka menunggu dalam ketidakpastian. Mintalah pemeliharaan Tuhan atas mereka. |
Jumat, 29 April 2022 Suriah Lebih dari seratus remaja mengikuti kurikulum "Mengenal Dia" di Suriah. "Ini membantu saya mengenal Tuhan lebih dalam dan saya akan melakukan hal yang sama untuk remaja lain di gereja saya," kata seorang peserta. Berdoalah untuk perluasan program ini sehingga dapat berbuah dan menciptakan perubahan dalam komunitas anak muda. |
Sabtu, 30 April 2022 Afganistan Negara-negara tempat orang Afganistan melarikan diri sering kali tidak jauh lebih aman bagi orang percaya. Ada lebih dari dua juta pengungsi di wilayah tersebut. Mintalah kepada Tuhan untuk menyediakan dan mencukupkan kebutuhan orang-orang yang membutuhkan di kedua sisi perbatasan. |
Catatan: Semua nama dalam pokok doa ini adalah nama samaran.
|
NARWASTU
Bulan ini ada kisah dari saudara-sauadara seiman kita di Bangladesh yang mengalami penganiayaan karena ingin belajar tentang Tuhan Yesus.
Ada lebih dari 20 suku yang berbeda di Bangladesh dan di antara mereka adalah orang-orang Chakma, yang merupakan kelompok suku dari bagian tenggara negara itu. Pada suatu waktu, lima orang suku beragama Kristen dipukuli secara brutal oleh aktivis partai politik lokal karena ingin mengikuti seminar.
Orang-orang percaya ini, yaitu Shambu, Monotoj, Manosi, Liton, dan Mishel, sedang dalam perjalanan ke sebuah seminar yang diselenggarakan oleh denominasi gereja mereka. Dalam perjalanan ke sana, beberapa pemuda yang juga aktivis partai politik lokal menghentikan mereka.
"Kamu mau pergi ke mana?" tanya mereka.
"Kami sedang dalam perjalanan ke sebuah seminar," kata orang-orang percaya ini.
Kelima orang percaya itu segera dibawa oleh para pemuda ini ke daerah terpencil tempat mereka diinterogasi dengan kasar.
Seorang pria bertanya, "Mengapa kamu menjadi seorang Kristen?"
"Apa yang telah mereka berikan kepadamu sehingga kamu meninggalkan agama Buddha?" tanya yang lain.
Dan, yang lain berkata, "Kamu tidak menghormati agamamu!"
Para aktivis politik ini mulai memukuli lima orang percaya itu di tengah interogasi. Mereka menendang mereka ke tanah dan secara brutal memukuli mereka dengan potongan kayu yang bisa mereka temukan di dekatnya. Para korban memohon mereka untuk berhenti, memegangi kaki pelaku sambil berteriak, "Tolong! Tolong hentikan!"
Namun, mereka tidak mau mendengarkan. Mereka terus memukuli orang-orang percaya ini sampai mereka puas. Setelah puas, mereka meninggalkan korbannya dengan luka parah pada tubuh mereka. Lima orang percaya ini selamat, tetapi dengan banyak luka, memar, dan bengkak.
Terlepas dari rasa sakit luar biasa yang mereka alami, orang-orang percaya itu bangkit, saling membantu untuk bisa bersama-sama berjalan ke seminar karena tidak ingin melewatkan sesuatu yang sangat mereka nanti-nantikan pagi itu. Mereka tidak bisa duduk terlalu lama, juga tidak bisa berdiri terlalu lama. Mencoba tidur dengan semua memar mereka sangatlah sulit. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat mereka untuk mengikuti seminar.
"Saya butuh ajaran dari seminar ini dan doa dari saudara-saudara di seminar ini. Jadi, meskipun saya terluka, saya ikut seminar. Saya telah mengampuni para penganiaya atas apa yang telah mereka lakukan. Saya berdoa semoga Tuhan mengampuni mereka dan memberi tahu mereka kebenaran-Nya," kata Monotoj.
Para pelaku mengancam korban untuk tidak menceritakan masalah ini kepada orang lain dan tidak mengunggah masalah tersebut di Facebook atau media sosial apa pun. Jika mereka melakukannya, itu akan memperburuk situasi mereka, tetapi orang-orang percaya ini tidak takut. Monotoj menambahkan bahwa dia masih belum bisa bergerak dengan baik, tidak bisa berjalan dengan baik, bahkan tidak bisa tidur nyenyak. Mereka minum obat dan butuh waktu untuk pulih.
Mereka meminta agar orang percaya di segala tempat berdoa bagi kesembuhan mereka.
|
Misi Ini Masih Berlanjut
Tantangan dan penganiayaan masih dialami oleh gereja-gereja di Indonesia. Kebutuhan Tubuh Kristus di Indonesia pun masih begitu besar dan terkadang luput dari perhatian kita. SALT Indonesia berupaya sebaik mungkin untuk memperlengkapi dan menyalurkan berkat dari saudara-saudari dalam Kristus se-Indonesia agar kita saling membantu dan menopang, sehingga gereja teraniaya boleh terus dikuatkan.
Adapun kebutuhan pada tahun 2022 ini adalah:
Alkitab Kontekstual
10.000 eksemplar
@ Rp125.000
|
Program Pemuridan
500 murid
@ Rp1.000.000 / tahun
|
Bantuan Relief
1.500 kepala keluarga
@ Rp350.000
|
Tidak ada bantuan yang terlalu kecil atau terlalu besar. Jika Anda ingin mendukung pelayanan kami dalam melayani Tubuh Kristus yang teraniaya dan perlu dibantu, silakan gunakan kode QRis yang tersedia atau ke nomor rekening kami: BRI 019-301-000-968-308 a.n. Yayasan Satu Lentera Indonesia
Anda pun dapat mengirimkan cek Anda ke kantor kami di: SALT INDONESIA Jl. Iskandar Muda no. 30C - Kby. Lama, Jakarta Selatan Email: saltindonesia@specss.live WA: 0851-6282-5152
Terima kasih atas kontribusi Anda. Tuhan Yesus Memberkati.
|
|
|
|