Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2003/34

e-JEMMi edisi No. 34 Vol. 6/2003 (27-8-2003)

D.L. Moody dan Pelayan Misi

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*
Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi)     Agustus 2003, Vol.6 No.34
*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*
SEKILAS ISI:

 o [Editorial]
 o [Tokoh Misi]         : D.L. Moody
 o [Profil/Sumber Misi] : Bible League, Globalreach
 o [Doa Bagi Misi Dunia]: Myanmar, Kenya, Yunani
 o [Doa Bagi Indonesia] : "Konsultasi Kasih yang Peduli Nasional"
 o [Surat Anda]         : Seminar tentang Ladang Misi
 o [URLs Edisi Ini]

***********************************************************************
Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari
 e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
 mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai
penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks.
***********************************************************************

~~ EDITORIAL ~~

  Salam sejahtera.

  Seorang tokoh misi yang namanya sudah tidak asing bagi kita semua,
  Dwight L. Moody, akan menjadi sorotan kita minggu ini. Beliau
  terkenal karena pelayanan penginjilannya melalui khotbah-khotbah
  yang sangat mengesankan. Melalui kotbah-khotbah yang disampaikannya
  itulah banyak orang telah memenangkan bagi Kerajaan Allah. Hal ini
  mengingatkan kita untuk berdoa bagi pelayanan Kebaktian Kebangunan
  Rohani (KKR) yang sampai saat ini masih dilakukan oleh banyak gereja
  dan hamba Tuhan di Indonesia. Kiranya melalui kotbah-kotbah yang
  disampaikan dalam KKR tersebut benih Firman Tuhan ditaburkan di hati-
  hati manusia yang sedang mencari Kedamaian dan Kebenaran yang
  sejati. Doakan terutama bagi para pengkotbah agar Tuhan memakai
  mereka untuk menjadi alat untuk memenangkan jiwa bagi Tuhan.

  Sumber Misi edisi minggu ini akan menampilkan dua situs misi yang
  bisa memberi referensi tentang bagaimana melakukan pelayanan misi,
  khususnya bagi para petobat baru yang membutuhkan pelayanan
  pelatihan dan pemuridan agar mereka terus bertumbuh dan dapat
  memenangkan jiwa bagi orang lain. Selain itu kesaksian-kesaksian
  dari negara Myamar, Kenya dan Yunani akan mendorong kita untuk
  berdoa bagi pelayanan misi di sana. Silakan simak pokok-pokok doa
  dalam edisi ini dan teruslah berdoa bagi pekerjaan Tuhan di
  Indonesia dan di seluruh dunia.

  Selamat melayani!

  Redaksi e-JEMMi

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ TOKOH MISI ~~

                             D.L. MOODY
                             ==========

  Dwight L. Moody dilahirkan di Northfield, Massachusetts, pada
  tanggal 5 February 1837 dari pasangan Edwin Moody dan Betsey Holtom.
  Ayahnya bekerja sebagai seorang tukang batu. Ayahnya meninggal saat
  Moody masih kecil dan keluarga ini mulai hidup dalam keadaan serba
  kekurangan. Sejak itu ibunya bekerja keras membanting tulang untuk
  membesarkan anak-anaknya.

  Masa kecil Moody dilalui sebagaimana anak-anak kecil lain di
  tempatnya. Ia bersekolah, dan pada musim panas ia bekerja untuk
  menggembalakan lembu tetangganya dengan upah satu sen sehari. Moody
  merupakan anak yang periang dan humoris, tapi juga terkadang nakal
  dan menjadi pengacau di kelasnya. Sampai suatu saat Moody berhadapan
  dengan gurunya yang menegur perbuatan Moody dengan kasih. Teguran
  itu membuat Moody menyadari kesalahannya.

  Moody kecil tidak terlalu berminat terhadap masalah agama, tetapi
  ibunya, Betsey, selalu tekun mengajar anak-anaknya untuk berdoa dan
  menepati janji. Pada masa kecilnya tidak ada tanda atau peristiwa
  yang menunjukkan bahwa Moody akan dapat berbuat sedemikian
  mengagumkan dalam pelayanan misi di kemudian hari.

  Saat beranjak dewasa ia pindah ke Boston untuk bekerja di perusahaan
  sepatu pamannya sebagai pelayan toko. Ia memiliki cita-cita untuk
  menjadi pengusaha yang sukses dan mulai belajar seluk beluk
  perusahaan. Di kota inilah ia mulai mengalami pertumbuhan rohani
  ketika berjemaat di Gereja Mount Vernon. Pada tanggal 20 September
  1856 Moody pindah ke Chicago untuk mencari penghidupan yang lebih
  baik dan untuk mengikuti bimbingan Allah. Pekerjaannya tidak jauh
  beda dengan pekerjaan sebelumnya yakni di toko sepatu. Ia suka
  sekali bersosialisasi dengan orang-orang baru terutama orang-orang
  yang merantau.

  Moody pun memulai pelayanannya dengan membagi-bagikan brosur dan
  selebaran serta mengajak orang-orang untuk menghadiri kebaktian
  gereja. Ia juga membuka Sekolah Minggu dengan tujuan untuk
  menyelamatkan anak-anak di bagian kota yang buruk. Banyak anak nakal
  yang semula menentangnya diajaknya bergabung dan mereka menuruti
  ajakannya dan bertobat. Pekerjaannya pun juga semakin membaik.

  Moody mulai berkonsentrasi penuh dalam melayani Tuhan. Pada tahun
  1860 ia mengambil keputusan untuk meninggalkan bisnisnya. Ia mulai
  mengadakan kebaktian-kebaktian minggu malam untuk anak-anak dan
  bergabung dengan Young Men's Christian Association (YMCA) di
  Chicago. Pelayanannya pun semakin berkembang dan untuk menampung
  kebaktian orang-orang yang dilayaninya ia mendirikan Illinois Street
  Church.

  Pada masa perang saudara meletus, Moody juga terjun memberitakan
  Injil ke kemah-kemah prajurit dan mengadakan kebaktian-kebaktian.
  Sampai-sampai ada resimen yang disebut resimen YMCA karena terdiri
  dari orang-orang Kristen yang taat.

  Pelayanannya ke Inggris dimulai pada tahun 1867 dan ia mengunjungi
  beberapa tempat di sana serta Irlandia. Di tempat inilah Moody
  bertemu dengan seorang pendeta muda bernama Harry Moorehouse yang
  meminta Moody agar diijinkan untuk berkhotbah di gerejanya di
  Chicago. Awalnya Moody menilai bahwa pemuda tersebut belum cakap
  dalam berkhotbah tapi pada akhirnya ia mengijinkan Harry untuk
  berkhotbah di gerejanya. Ternyata tidak seperti yang dipikirkannya
  Harry mampu membawakan khotbahnya dengan sangat mengesankan selama
  tujuh hari berturut-turut dari pasal yang sama Yohanes 3:16 dengan
  pewahyuan yang selalu baru. Hal ini mengubah cara Moody berkhotbah
  dan dia semakin rajin menyelidiki Alkitab.

  Dalam pelayanannya banyak orang yang membantu Moody, termasuk Ira D.
  Sankey seorang yang memiliki talenta dalam menyanyi, yang tadinya
  sudah bekerja sebagai pegawai negeri di bidang pajak. Kemudian ia
  diajak Moody untuk full time sebagai pemimpin pujian dalam
  pelayanannya. Sankey meminta waktu untuk berpikir dan akhirnya
  menerima tawaran tersebut. Bersama-sama mereka menjadi pasangan yang
  luar biasa dalam mengabarkan Injil.

  Tanggal 8 Oktober 1871 terjadi kebakaran besar di Chicago. Illinois
  Street Church dan Farewell Hall tempat Moody melayani selama
  bertahun-tahun turut terbakar. Namun Moody tidak putus asa. Ia
  segera mencari dukungan dari berbagai pihak untuk menolong para
  korban kebakaran dan gerejanya. Bantuan pun segera mengalir dari
  berbagai pihak, usahanya tidak sia-sia karena 2,5 bulan kemudian
  didirikan bangunan sementara yang letaknya tak jauh dari bangunan
  terdahulu dan dinamakan North Side Tabernacle. Semakin banyak orang
  datang ke kebaktian yang diadakannya di tempat tersebut.

  Tahun 1873-1875, D.L. Moody kembali mengunjungi Inggris, dan
  mengunjungi kota-kota yang ada di sana. Di setiap tempat yang ia
  kunjungi beratus-ratus orang bertobat dan diselamatkan. Banyak surat
  kabar merekam peristiwa kebaktian yang dipimpin oleh D.L. Moody. Ia
  juga selalu melibatkan hamba-hamba Tuhan lokal dari berbagai aliran
  untuk membantu pelayanannya.

  Khotbahnya yang terakhir adalah di Kansas, Missouri, di gedung
  Convention Hall yang berkapasitas 15.000 orang. Ia berkhotbah dari
  Lukas 14:16-24 tentang perumpamaan orang-orang yang berdalih.
  Setelah itu Moody jatuh sakit dan tidak bisa melanjutkan
  pelayanannya. Kemudian ia pulang kembali ke kotanya Northfield untuk
  beristirahat. Di kotanya inilah Moody menghembuskan nafasnya yang
  terakhir dengan membawa kedamaian surgawi pada tanggal 22 Desember
  1899. Dia menorehkan kenangan manis bagi keluarganya dan setiap
  orang yang pernah dilayaninya.

  Riwayat singkat D.L. Moody dirumuskan sebagai berikut:
     "Pada suatu hari saudara akan membaca di surat kabar, bahwa
     D.L. Moody dari East Northfield meninggal dunia. Kabar itu
     bohong. Pada saat ini saya akan lebih bahagia daripada
     sekarang. Saya pindak ke alam baka saja; pindah dari bumi ke
     rumah yang kekal, suatu tubuh yang tahan maut, yang tak dapat
     dinodai oleh dosa, suatu tubuh yang serupa dengan tubuh-Nya
     yang mulia itu. Saya dilahirkan secara jasmani pada tahun
     1837. Saya dilahirkan secara rohani pada tahun 1855. Yang
     dilahirkan secara jasmani boleh mati. Yang diperanakkan
     secara rohani akan hidup selama-lamanya."

  Diringkas dari sumber:
  Judul Buku: Riwayat Hidup D.L. Moody
  Penulis   : AP. Fitt
  Penerbit  : Christian Literature Crusade, Surabaya
  URL       : http://www.sabda.org/misi/tokoh_isi.php?id=7

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~

 BIBLE LEAGUE
==>	http://www.gospelcom.net/bibleleague/persecuted/pca/index.php
==>	http://www.gospelcom.net/bibleleague/
  "The Rock of Refuge," adalah program terbaru gereja teraniaya dari
  Bible League, yang akan diluncurkan pada bulan September 2003.
  Program ini diluncurkan untuk menyongsong International Day of
  Prayer for the Persecuted Church (Hari Doa Internasional untuk
  Gereja-gereja Teraniaya) pada tanggal 9 November 2003. Beberapa
  program gratis juga tersedia -- "My Grace is Sufficient" dan "Fan
  into Flame." Kunjungi Situs Bible League ini untuk mendapatkan
  informasi selengkapnya, khususnya sumber-sumber tentang gereja
  teraniaya di seluruh dunia.

  Selain itu, Situs Bible League juga menyediakan berita-berita
  terbaru seputar pelayanannya, laporan-laporan pelayanan, dan
  kesaksian. The Bible League telah melatih ribuan orang di berbagai
  negara untuk melakukan penginjilan dan pemuridan melalui melalui
  "Filipus Project" (Proyek Filipus). Untuk melengkapi pelayanannya,
  The Bible League yang telah menerbitkan Alkitab dalam ratusan bahasa
  ini, juga menjadi sarana dalam menyediakan pelatihan perintisan
  gereja di wilayah-wilayah terabaikan di seluruh dunia.

 GLOBALREACH
==>	http://www.globalreach.org/       [Globalreach]
==>	http://www.globaluniversity.edu/  [Global University]
  Global University's Center bagian Penginjilan dan Pemurdian
  menghadirkan Globalreach, satu situs yang menyediakan bahan
  penginjilan dan pemuridan secara gratis di seluruh dunia.
  Globalreach pada awalnya menyediakan materi-materi tersebut dalam
  bahasa Inggris, Mandarin, Perancis, dan Spanyol. Bahasa Mandarin
  Tradisional dan Bengali akan segera ditambahkan. Kursus ini sudah
  digunakan di 178 negara dan telah diterjemahkan dalam 150 bahasa.
  Para netters bisa menemukan "Discover God," "Discover Christian
  Life"  dan "Discover Christian Service". Kursus tersedia dalam
  bentuk audio, video, atau format interaktif online; kursus versi
  cetak juga tersedia dalam format PDF. Organisasi dan individu dapat
  menggunakan materi-materi kursus ini dan diharapkan dapat
  mengirimkan feedback ke Globalreach agar bisa diketahui bagaimana
  materi-materi itu digunakan.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~

 M Y A N M A R
  Seorang misionaris dari Myanmar (Burma) sangat terkejut saat
  menemukan sekelompok kecil orang Kristen di suatu daerah yang
  melarang adanya agama Kristen di negara tersebut. Mereka mengenal
  Kristus melalui pelayanan penginjilan dari sebuah radio lokal di
  Myanmar. Daerah tempat tinggal mereka sangat tertutup bagi
  penginjilan. Menurut pemimpin kelompok misi di Myanmar, "Daerah ini
  tidak mungkin dapat tersentuh oleh penginjilan yang dilakukan oleh
  misionaris lokal atau bahkan oleh penginjilan keliling yang
  dilakukan secara terbuka. Itulah sebabnya saya percaya mengapa Tuhan
  menggunakan radio." Kelompok misi di Myanmar ini menyajikan program
  siaran radio harian tentang penginjilan yang menjangkau ribuan orang
  di Myanmar. Ketika melihat kedatangan misionaris ini, sekelompok
  kecil orang percaya baru ini sangat senang karena akhirnya bisa
  bertemu dengan seseorang yang dapat memuridkan dan mengajar mereka.
  Kelompok kecil ini telah bertemu secara sembunyi-sembunyi dan tanpa
  bimbingan dari orang Kristen yang sudah dewasa. Mereka meminta
  dengan sangat kepada misionaris tersebut agar bersedia mengunjungi
  mereka kembali sesering mungkin. Para pekerja tambahan direncanakan
  akan datang menolong para petobat baru ini dengan mengadakan
  persekutuan dan pengajaran, pelayanan pengobatan bagi penderita
  lepra dan orang- orang miskin, menyediakan makanan dan penginjilan
  bagi anak-anak. Misionaris bersama dengan kelompok misi yang ada di
  Myanmar akan mendistribusikan lebih banyak radio ke tempat-tempat
  strategis dimana seorang kontak akan bertanggung jawab saat siaran
  penginjilan ditayangkan. Kelompok misi ini akan mulai memindahkan
  para petobat baru ke tempat lain yang "lebih aman" untuk mengikuti
  latihan kepemimpinan dan kemudian mengirim mereka kembali ke
  lingkungannya semula.
  Sumber: Missions Insider, July 3, 2003
  * Naikkan syukur karena program penginjilan melalui radio bisa
    menjangkau wilayah-wilayah terpencil di negara-negara yang
    tertutup bagi Injil. Doakan misionaris nasional yang saat ini ada
    di wilayah-wilayah tersebut, agar senantiasa diberi hikmat dan
    kekuatan dari Tuhan.
  * Berdoa bagi proses pemuridan dan latihan kepemimpinan untuk
    petobat baru. Berdoa supaya Allah mempersiapkan hati mereka
    menjadi saksi-saksi Kristus yang sejati saat kembali ke wilayahnya
    masing-masing.

 K E N Y A
  Ini merupakan cerita tentang pelestarian identitas suatu budaya.
  Bagi "The Seed Company", bekerja di Kenya wilayah barat daya di
  antara Suku Suba adalah untuk menjaga agar suku ini tetap ada. Ada
  banyak pola pikir yang menjadi tantangan bagi tim penerjemah
  Alkitab. "Beberapa suku yang ada di sekitar mereka memandang rendah
  Suku Suba karena tidak memiliki Alkitab, dan suku-suku tersebut
  menganggapnya sebagai suku terbelakang karena Allah belum pernah
  berbicara kepada Suku Suba. Orang-orang Suku Suba itu sendiri
  menerima begitu saja pendapat ini, dan mereka benar-benar merasa
  malu hanya karena mereka tidak memiliki Alkitab. Sejak saat itu,
  tujuh kitab dalam Alkitab telah diterjemahkan bagi Suku Suba. Dari
  situlah kemudian terbentuk suatu gereja yang berkembang bersama
  dengan masyarakat yang holistik. "Saat ini Suku Suba menjadi partner
  dari suatu sekolah yang tugas utamanya adalah menolong anak-anak
  yang menjadi yatim piatu karena AIDS, dengan memberikan dorongan
  semangat dan pendidikan yang baik serta makanan bergizi untuk
  mematahkan siklus penyakit dan kemiskinan di wilayah itu.
  Sumber: What In The World, July 31, 2003
  * Bersyukur atas 7 kitab dalam Alkitab yang telah diterjemahkan
    dalam bahasa Suba. Doakan agar seluruh kitab dalam Alkitab bisa
    segera diterjemahkan ke dalam bahasa Suba.
  * Berdoa untuk orang-orang Suku Suba yang sudah mengenal Yesus
    supaya mereka bisa menjadi saksi bagi orang-orang di sekitarnya
    dan semakin terlibat aktif dalam pelayanan di sekolah bagi anak-
    anak yatim piatu korban penyakit AIDS.

 Y U N A N I
  Para penginjil sedang bersiap-siap menyongsong Olimpiade 2004 di
  Athena, Yunani. Mereka da di sana bukan untuk memenangkan medali,
  melainkan untuk memenangkan hati dan jiwa. Perwakilan dari AMG
  International (Advancing The Ministries Of The Gospel
  International), mengatakan bahwa di bulan Oktober "More Than Gold
  Outreach" mensponsori suatu acara di Athena untuk mempersiapkan
  keikutsertaan para atlet dalam pertandingan tersebut. "Kami sedang
  mengantisipasi masuknya 800 delegasi yang akan masuk ke Atena dan
  berasal kurang lebih dari 215 negara yang merencanakan outreach --
  tidak hanya yang dari Yunani tetapi juga dari negara-negara di
  seluruh dunia, yang menggunakan tema-tema olahraga untuk melakukan
  penginjilan pada saat Olimpiade berlangsung." Perwakilan ini juga
  mengatakan bahwa pelayanan ini sekarang sedang mempersiapkan materi
  baru yang ditujukan khususnya bagi para atlet. "Kami akan
  menerbitkan Perjanjian Baru edisi khusus dimana sampulnya bertemakan
  Olimpiade Yunani disertai dengan kesaksian-kesaksian yang akan
  dibagikan kepada para atlet dan pengunjung.
  Sumber: Mission Network News, July 21, 2003
  * Berdoa untuk mendukung pelayanan AMG International agar bisa
    diijinkan mengakses kompleks olahraga yang menjadi tempat tinggal
    para atlet, pekerja, dan pemimpin tim dari berbagai negara selama
    pesta olah raga Olimpiade berlangsung.
  * Doakan agar setiap rencana program penginjilan yang direncanakan
    AMG International dapat terealisasi dan nantinya dapat dipakai
    untuk memberitakan Kabar Baik bagi para atlet dan timnya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ DOA BAGI INDONESIA ~~

 "Konsultasi Kasih yang Peduli Nasional"
  ---------------------------------------
  "dari segala bangsa, dan suku dan kaum dan bahasa ...." (Wahyu 7:9)

  Persekutuan Jaringan Riset Nasional (PJRN) akan menyelenggarakan:
              "Konsultasi Kasih yang Peduli Nasional", 15 - 19 September 2003

       Informasi selengkapnya bisa diperoleh dengan menghubungi:
          Sdr. Ria, Telp. (021)-45843235; Fax. (021)-45843242

  Konsultasi ini diselenggarakan bagi para pemimpin sinode, gembala
  sidang, pemimpin organisasi, departemen/komisi Misi, dan seluruh
  hamba Tuhan yang terbeban untuk pelayanan misi dan penginjilan.
  Dalam konsultasi ini akan dibahas antara lain tentang:
  - gerakan perintisan jemaat
  - bagaimana memobilisasi, melatih, dan mengutus jemaat awam
    melakukan perintisan jemaat.

  * Doakan panitia dalam mempersiapkan segala sesuatunya demi
    kesuksesan pelaksanaan "Konsultasi Kasih yang Peduli Nasional"
    tersebut. Berdoa untuk persiapan akomodasi, tempat pertemuan, dsb.
    yang diperlukan untuk mendukung kelancaran acara. Juga, kesehatian
    panitia dalam melakukan persiapan ini.

  * Berdoa agar Allah mempersiapkan hati para calon peserta untuk
    membicarakan dan belajar bersama tentang perintisan jemaat supaya
    nantinya bisa dibagikan kepada jemaat ketika peserta kembali ke
    tempat pelayanan masing-masing.

  * Doakan untuk lima pembicara yang telah dihubungi agar Allah
    memberikan hikmat kepada mereka saat mempersiapkan materi yang
    akan disampaikan dalam "Konsultasi Kasih yang Peduli Nasional".

  * Doakan tindak lanjut "Konsultasi Kasih yang Peduli Nasional"
    dalam lingkup nasional, regional, lokal (sekota) maupun personal.
    Berdoa agar para peserta seminar dapat melihat jelas rencana dan
    kehendak Tuhan bagi kota/wilayahnya.

  * Berdoa supaya melalui acara ini, Allah menempatkan kerinduan yang
    besar di hati semua peserta untuk menjadi perintis-perintis gereja
    di wilayahnya masing-masing.

  * Doakan agar acara ini memberi bekal yang cukup bagi peserta agar
    dapat memobilisasi, melatih, dan mengutus jemaat awam dalam
    melakukan perintisan jemaat.

  * Berdoa supaya melalui "Konsultasi Kasih yang Peduli Nasional" bisa
    terjalin kerja sama di antara gereja, organisasi pelayanan, dan
    kaum profesional, khususnya dalam hal meningkatkan pelayanan misi
    dan penginjilan di Indonesia.

  [Sumber diedit dari:
   Brosur "Konsultasi Kasih yang Peduli Nasional", PJRN]

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ SURAT ANDA ~~

  Dari: "Aina - Sinar Kumala"
  >Shalom,
  >Dengan ini kami informasikan mengenai Seminar tentang Ladang Misi.
  >Tema   : "Andai INDONESIA Tahu ... Hati BAPA bagi Bangsaku"
  >Tanggal: SABTU, 6 SEPTEMBER 2003 - jam 08.30 - 17.30
  >         Wisma "Pantekosta", Jl. Danau Agung Raya No. 1 - Sunter
  >Pembicara: 1. Ev. Ade Sugeng Wiguno
  >, 2. Pdt. Daniel Alexander
  >, 3. Ibu Ev. Fanny Bastiam
  >Keterangan lebih lanjut: Aina Kusumo <aina_k@cbn.net.id>
  >Thanks, Aina

  Redaksi:
  Terima kasih atas kiriman informasinya. Surat ini kiranya dapat
  ditanggapi sebagai pengumuman untuk semua pembaca e-JEMMi. Apabila
  Anda berminat untuk menghadirinya, silakan kontak langsung Sdr. Aina
  untuk mengetahui informasi selengkapnya. Bagi yang hadir pada acara
  tersebut, jangan lupa membagikan berkatnya bagi rekan-rekan lain
  yang tidak dapat hadir. Silakan kirim berkat kesaksian Anda ke
  Redaksi e-JEMMi. Kami tunggu ya ...

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ URLS Edisi Ini ~~

* AMG International          http://amg.gospelcom.net/amg/Default.asp/
* Mission Network News              http://www.missionnetworknews.org/
* What in the World                        http://www.cmd.org.nz/what/


_____________________________ DISCLAIMER ____________________________
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak.
Copyright(c) 2003 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
______________________________________________________________________
Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat Anda kirimkan:
Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>,
atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org>
Staf Redaksi: Natalia Endah S., Ratri, Yanto, dkk.
______________________________________________________________________
Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi              http://www.sabda.org/misi/
Untuk Arsip e-JEMMi               http://www.sabda.org/publikasi/misi/
______________________________________________________________________

    "Tidak ada keadaan seburuk apapun yang dapat menghalangi kita
                  untuk menyatakan kebaikan Tuhan."

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org