Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2001/14

e-JEMMi edisi No. 14 Vol. 4/2001 (10-4-2001)

--------------------------------------------------------------------
Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi)      April 2001, Vol.4 No.14
--------------------------------------------------------------------

SEKILAS ISI:

  o [Editorial]
  o [Kesaksian Misi]      : Paskah Terindah dalam Hidupku
  o [Profil/Sumber Misi]  : Easter at Gospelcom, Easter Balloons,
                            A Better Easter Tradition, SermonsNet,
                            ICW dan e-BinaAnak Edisi khusus PASKAH,
                            Sumber-sumber PASKAH yang lain
  o [Doa Bagi Misi Dunia] : Papua Nugini, Thailand, Mongolia
  o [Doa Bagi Indonesia]  : Persiapan dan perayaan Paskah
  o [Doa Bagi Suku]       : Suku Loloan (Bali)
  o [Surat Anda]          : Operation World
  o [URLs Edisi Ini]

*************************************************************************
Anda diijinkan mengutip/meng-copy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari
   e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
   mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai
penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks.
*************************************************************************

** EDITORIAL **

   Salam Sejahtera!

            "...Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit.
                Sama seperti yang telah dikatakan-Nya..."
        < http://www.bit.net.id/SABDA-Web/Mat/T_Mat28.htm 28:6 >

   Ayat yang menyatakan tentang fakta kebangkitan Yesus. Fakta yang
   memberikan jaminan kepastian bahwa Yesus adalah Allah dan
   kepercayaan kita kepada-Nya tidaklah sia-sia.

   Kiranya sukacita PASKAH tahun ini akan menambah semangat kita untuk
   semakin giat mengabarkan berita sukacita tentang kebangkitan-Nya
   dan Kasih-Nya kepada setiap orang yang belum mengenal-Nya.

   Segenap Redaksi e-JEMMi mengucapkan, "Selamat PASKAH"

   Staf Redaksi

----------------------------------------------------------------------
** KESAKSIAN MISI **

                      PASKAH TERINDAH DALAM HIDUPKU
                      =============================
                            (oleh Eddie Ogan)

   Aku tidak akan pernah melupakan PASKAH tahun 1946. Saat itu, aku
   masih berumur 14 tahun, adikku Ocy berumur 12 tahun dan kakakku
   Darlene 16 tahun. Kami tinggal bersama Mama. Meskipun hidup kami pas-
   pasan, kami berempat tahu apa yang kami lakukan. Papaku meninggal 5
   tahun sebelumnya, meninggalkan Mama seorang diri dengan 7 anak yang
   masih sekolah. Pada tahun 1946 itu, kakak-kakakku perempuan telah
   menikah dan kakak-kakakku yang laki-laki sudah meninggalkan rumah.

   Sebulan sebelum PASKAH, pendeta di gereja kami mengumumkan bahwa
   akan ada persembahan khusus PASKAH yang akan diberikan kepada sebuah
   keluarga miskin. Dia meminta jemaatnya, tentu termasuk kami berempat,
   untuk menghemat uang dan menyisihkannya untuk persembahan.
   Sesampainya di rumah, kami berempat mendiskusikan tentang apa yang
   bisa kami perbuat. Kami memutuskan untuk membeli 50 pound kentang
   untuk persediaan makanan selama 1 bulan. Ini berarti menghemat uang
   belanja kami sebesar  dan dapat kami sisihkan untuk persembahan
   PASKAH itu.

   Lalu kami berpikir, apabila kami menggunakan lampu sehemat mungkin
   dan tidak mendengarkan radio, kami juga dapat menghemat bayaran
   listrik untuk bulan itu. Darlene akan bekerja membersihkan rumah dan
   halaman orang lain sebanyak mungkin bulan itu, lalu Ocy dan aku
   menjadi pengasuh anak (baby-sitter) bagi sebanyak mungkin keluarga
   yang kami dapat temui. Untuk setiap 15 sen uang, kami dapat membeli
   beberapa gulung benang katun yang cukup untuk membuat 3 buah
   gantungan pot, lalu dijual seharga  per biji. Dari penjualan
   gantungan pot itu, kami menghasilkan uang sebanyak .

   Bulan itu merupakan bulan terbaik yang kami alami. Setiap hari kami
   menghitung berapa jumlah uang yang dapat kami sisihkan. Setiap malam,
   dalam kegelapan, kami membicarakan tentang keluarga miskin yang akan
   menikmati persembahan uang dari gereja. Ada sekitar 80 jemaat yang
   beribadah di gereja kami, jadi kami membayangkan berapapun jumlah
   uang yang kami persembahkan, total persembahan dari seluruh jemaat
   pastilah 20 kali lebih besar dari jumlah uang yang dapat kami
   persembahkan. Selain itu, setiap Minggu Pendeta selalu mengingatkan
   jemaatnya tentang persembahan PASKAH tersebut.

   Sehari sebelum PASKAH, Ocy dan aku pergi ke toko bahan makanan untuk
   menukarkan seluruh uang koin kami dan manajer toko itu memberi kami
   uang kertas  sejumlah 3 lembar dan selembar . Kami berlarian
   sepanjang jalan menuju rumah untuk menunjukkan lembaran-lembaran uang
   kertas itu pada Mama dan Darlene. Kami belum pernah memiliki uang
   sebanyak itu sebelumnya. Malam itu kami berempat sangat bersukacita
   sehingga sulit bagi kami untuk memejamkan mata. Kami bahkan tidak
   peduli bahwa kami tidak punya baju baru untuk PASKAH; yang penting
   kami akan mempersembahkan uang jerih payah kami sebanyak  sebagai
   persembahan PASKAH. Kami sungguh tidak sabar menunggu untuk segera
   sampai di gereja!

   Hujan mewarnai hari Minggu PASKAH pagi itu. Kami tidak memiliki
   payung padahal jarak gereja dengan rumah kami lebih dari 1 mil. Tapi
   hal itu tidak menjadi masalah bagi kami berempat. Ketika sampai di
   gereja sekujur badan kami basah kuyub. Darlene memanfaatkan potongan
   kardus bekas untuk menutupi sepatu usangnya yang mulai menganga. Tapi
   karena hujan, kardus itu hancur dan kakinya menjadi basah. Meskipun
   begitu, kami berempat duduk di gereja dengan perasaan sangat bangga.

   Kami duduk di barisan kedua dari depan. Aku mendengar beberapa
   remaja membicarakan tentang anak-anak keluarga Smith yang memakai
   baju-baju lama. Tapi walaupun aku memandang remaja-remaja itu
   berpakaian baju-baju baru, namun aku tetap merasa kaya. Ketika waktu
   persembahan tiba, Mama memasukkan , dan masing-masing kami
   memasukkan . Saat berjalan pulang seusai ibadah, kami terus
   bernyanyi. Saat makan siang, Mama memberi kejutan. Dia telah membeli
   selusin telur dan kami boleh menikmati telur-telur PASKAH kami dengan
   kentang-kentang goreng!

   Saat menjelang sore, kami lihat Pak Pendeta berkunjung ke rumah
   kami. Mama membukakan pintu dan berbicara dengannya sebentar. Lalu,
   Mama masuk kembali ke rumah dengan sebuah amplop di tangannya. Kami
   bertanya apakah isi amplop itu, tapi Mama tidak memberi jawaban.
   Mama membuka amplop itu dan didalamnya terdapat sejumlah uang, 3
   lembar uang , selembar uang , dan 17 lembar uang . Mama
   memasukkan kembali uang itu ke dalam amplop. Tak sepatah katapun
   diucapkannya, kami hanya terpekur memandangi lantai. Perasaan kami
   yang semula seperti seorang milioner, kini terhempas menjadi seperti
   orang papa yang sangat miskin.

   Selama ini kami telah hidup sebagai anak-anak yang bahagia dan kami
   sering merasa kasihan dengan anak-anak yang tidak memiliki orang tua
   seperti kami, atau yang tidak mempunyai rumah yang penuh dengan
   saudara laki-laki dan perempuan serta sering dikunjungi anak-anak
   lain. Walaupun kami tidak memiliki cukup sendok dan garpu untuk
   masing-masing kami, namun justru menjadi sesuatu yang menyenangkan
   untuk berharap siapa yang akan mendapat garpu atau sendok yang
   lengkap malam itu. Dua pisau makan yang kami punyai harus kami pakai
   secara bergiliran.

   Aku tahu bahwa keluargaku tidak memiliki banyak barang seperti yang
   dimiliki keluarga lain, tetapi aku tidak pernah berpikir bahwa kami
   adalah keluarga miskin. Tapi, PASKAH tahun itu sungguh menyadarkan
   kami bahwa ternyata kami termasuk keluarga yang paling miskin di
   gereja kami.

   Aku sangat tidak suka dikatakan miskin. Tapi ketika aku melihat baju
   dan sepatu yang kupakai, hal ini membuatku merasa tidak lagi ingin
   pergi ke gereja. Setiap jemaat pastilah sudah tahu bahwa kami adalah
   keluarga miskin! Aku juga berpikir tentang sekolah. Saat itu aku ada
   di SMA kelas 1 dan meraih ranking 1 di antara 100 murid yang ada.
   Tapi apakah teman-teman di sekolah juga mengetahui bahwa aku termasuk
   orang miskin? Ingin rasanya aku memutuskan untuk keluar dari sekolah
   karena toh aku telah menyelesaikan SMP dan telah memenuhi batas
   wajib belajar yang ditentukan aturan hukum yang berlaku saat itu.

   Kami duduk dan diam sepanjang sisa hari Minggu itu. Ketika hari
   menjadi gelap, kami semua langsung pergi tidur. Sepanjang minggu itu
   kami bertiga pergi ke sekolah dan langsung pulang ke rumah. Tidak ada
   selera untuk bercanda dan berbicara sama sekali. Ketika hari Sabtu
   tiba, Mama menanyakan apa yang ingin kami lakukan dengan uang
   persembahan itu. Apa yang kira-kira akan dilakukan orang miskin bila
   mendapatkan uang? Kami tidak tahu, karena selama ini kami tidak
   pernah merasa bahwa kami orang miskin....

   Kami bertiga sebenarnya tidak ingin pergi ke gereja hari Minggu itu,
   tapi Mama berkata bahwa kami harus tetap beribadah. Meskipun matahari
   bersinar cerah, tapi kami sama sekali tidak berbicara sepanjang
   perjalanan ke gereja. Mama mulai menyanyikan sebuah pujian, tapi tak
   satupun dari kami yang turut menyanyi dan Mama hanya menyanyikan satu
   bait saja. Ada seorang misionaris yang datang berkotbah di gereja
   kami Minggu itu. Dia menceritakan tentang bagaimana gereja-gereja di
   Afrika dibangun dengan menggunakan batu bata yang dikeringkan dengan
   tenaga matahari dan gereja-gereja itu masih membutuhkan uang untuk
   membuat atap-atap gereja. Misionaris ini mengatakan bahwa uang
   sebesar 0 akan cukup untuk membuat atap gereja mereka. Pendeta
   gereja kami menghimbau, "Dapatkah kita memberi persembahan untuk
   menolong orang-orang di Afrika untuk membangun atap gereja mereka di
   sana?"

   Kami saling berpandangan dan untuk pertama kalinya sepanjang minggu
   itu, kami tersenyum. Mama dengan cepat mengambil amplop uang dari
   dompetnya. Dia memberikannya pada Darlene, lalu Darlene memberikannya
   padaku, dan langsung kuberikan ke Ocy, dan Ocy meletakkannya di
   kantong persembahan. Ketika persembahan itu dihitung, majelis
   mengumumkan bahwa jumlah semua persembahan yang terkumpul adalah
   "0 lebih sedikit". Misionaris itu sungguh bersuka cita. Dia tidak
   menyangka akan mendapat persembahan yang begitu besar dari gereja
   yang kecil ini. Misionaris itu berkata, "Pasti ada orang-orang kaya
   di gereja ini."

   Perkataan itu menyentuh kami! Kamilah yang mempersembahkan  dari
   total persembahan "0 lebih sedikit" tadi! Bukankah misionaris itu
   yang mengatakan bahwa kami kaya? Sejak saat itu, aku tidak pernah
   merasa miskin lagi. Aku selalu ingat betapa kayanya aku karena
   memiliki Yesus dalam hidupku.

   Kiriman dari David G.

----------------------------------------------------------------------
** PROFIL/SUMBER MISI **

 Easter at Gospelcom
==>     http://www.gospelcom.net/features/easter.shtml
   Saat berkunjung ke "Easter at Gospelcom", anda dapat menjumpai
   segudang artikel dan sumber-sumber PASKAH yang disediakan oleh
   beragam aliansi pelayanan yang tergabung dalam Gospelcom, yaitu
   ACTS International, American Tract Society, Bethany House Publishers,
   Bible Prayer Fellowship, FaithFacts, InterVarsity Press, Kregel
   Publications, NavPress, RBC Ministries, the late Dr. Richard C.
   Halverson, Ron Hutchcraft Ministries, The Illustrated Word dan
   Christian History Institute.

 Easter Balloons
==>     http://justthinkingpages.tripod.com/easter_balloon.html
   Balon penginjilan merupakan ide unik untuk anak-anak dan gereja dalam
   rangka merayakan sukacita PASKAH. Balon-balon ini akan menjadi sarana
   untuk mengabarkan Injil yang ditujukan bagi keluarga-keluarga lain
   yang belum mengenal Kristus yang ada di lingkungan di mana gereja
   berada. Melalui pesta balon ini, anda dapat mengikatkan ayat-
   ayat Alkitab yang bercerita tentang kebangkitan Yesus di setiap
   balon. Selain itu cantumkan juga nama gereja dan alamatnya agar
   mereka dapat menemukan gereja anda. Pesta ini dapat dimulai dengan
   sebuah ibadah PASKAH di dalam gedung gereja lalu ibadah diakhiri
   dengan pelepasan balon-balon tersebut ke udara di halaman gereja.
   Informasi dan instruksi selengkapnya dari aktivitas ini dapat anda
   simak langsung dari alamat Situs Web Easter Baloons di atas.

 A Better Easter Tradition
==>     http://ourworld.compuserve.com/homepages/Brad_Haugaard/easter.htm
   Dalam Situs ini, anda dapat menjumpai berbagai hasil kreatif untuk
   menggambarkan dan menceritakan arti PASKAH kepada anak-anak.

 SermonsNet
==>     http://www.sermonsnet.com/  (SermonsNet)
==>     http://www.sermonsnet.com/Data/Special/Easter.doc
         (Free Easter sermon -- (Microsoft Word format)
   Jika anda sedang mencari ide-ide khotbah baru, maka anda dapat
   berkunjung ke Situs SermonsNet. Situs ini menyediakan contoh-contoh
   khotbah, dan bila tertarik maka anda dapat berlangganan newsletter-
   nya. Dalam rangka memperingati PASKAH, SermonsNet menyediakan sebuah
   kotbah PASKAH yang berjudul "Proofs of the Resurrection" yang dapat
   di-download secara gratis.

 ICW Edisi khusus PASKAH (No. 98) dan e-BinaAnak Edisi Paskah (25,26,27)
==>     <subscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org>
==>     <subscribe-i-kan-ICW@xc.org>
==>     http://www.sabda.org/icw/ 01-098.htm
   ICW edisi khusus PASKAH ini menyediakan banyak informasi seputar
   sumber informasi PASKAH yang berisi renungan/artikel/cerita/musik
   PASKAH, dll. baik yang berbahasa Indonesia maupun Inggris. Juga
   ada banyak Tip/Trik, dan informasi lain seputar Paskah di muat
   dalam edisi-edisi e-BinaAnak terakhir. Selamat nikmati :)
   [Jika anda belum/ingin mendapatkan edisi ini, segera kirim email ke
   < endah@sabda.org >, dan kami akan mengirimnya ke alamat anda.]

 Beberapa sumber PASKAH yang lain:

   Joyful Heart
   ==>   http://joyfulheart.com/easter/
   Easter in Cyberspace: A Christian Perspective
   ==>   http://www.njwebworks.com/easter
   A Holy Easter
   ==>   http://www.rockies.net/~spirit/sermons/easterpage.html
   Christianity Today
   ==>   http://www.christianitytoday.com/holidays/easter/
   Billy Graham Evangelistic Association
   ==>   http://www.billygraham.org/easter/

Sumber: INTERNET FOR CHRISTIANS Edisi Maret dan April 2001

----------------------------------------------------------------------
** DOA BAGI MISI DUNIA **

 P A P U A  N U G I N I
   Baru-baru ini telah dibuat sebuah alat baru yang dapat digunakan
   untuk menolong proses penginjilan dan pemuridan di Papua Nugini.
   Beberapa staf JAARS, organisasi penerbangan dari Wycliffe Bible
   Translators, dan lembaga lain bersama-sama melayani sebuah wilayah
   yang dihuni oleh suku Alekano. Mereka membantu menerjemahkan Alkitab
   ke dalam bahasa Alekano yang sangat menolong pembuatan video "Lukas".
   Menceritakan Injil melalui audio visual seperti ini memberikan dampak
   yang sangat besar, karena suku Alekano belum pernah menyaksikan hal
   itu sebelumnya. Tim pelayanan di sana percaya bahwa Allah memakai
   video tersebut, bahkan tidak hanya untuk penginjilan, karena video
   ini juga menjadi alat untuk mengajarkan tentang Alkitab. Tim ini
   yakin bahwa video tersebut akan dilihat banyak orang karena fasilitas
   listrik sudah ada di setiap desa dan banyak orang sudah mempunyai
   video player.
   Sumber: WHAT IN THE WORLD...is God doing? April 2001
   * Bersyukur untuk tim yang dengan setia melayani suku Alekano dan
     juga bersyukur untuk proses penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa
     Alekano.
   * Doakan agar cara baru itu dapat digunakan untuk menjangkau lebih
     banyak lagi suku Alekano yang belum mengenal Injil.

 T H A I L A N D
   Masih ingatkah anda tentang pelayanan kesehatan yang kami bahas
   dalam beberapa edisi yang lalu. Salah satu dari lembaga kesehatan
   itu, Medical Ambassadors International (MAI), telah berhasil membuka
   pintu untuk mengabarkan Injil di Thailand. Seorang perwakilan dari
   MAI yang baru saja pulang dari Thailand menceritakan bahwa MAI telah
   memulai sebuah program Community Health Evangelism. Program ini
   sangat menolong para pemimpin Kristen lokal dan fleksibilitas
   program ini merupakan bagian dari strategi yang mereka gunakan untuk
   melayani beberapa kelompok terabaikan dan suku-suku pedalaman.
   Program ini sangat mendukung pelayanan yang sebelumnya telah
   dilakukan oleh para pemimpin Kristen lokal di Thailand. Baik mereka
   yang sedang menolong di bidang pertanian, pendidikan kesehatan, dan
   pengembangan ekonomi, atau mereka yang sekaligus menggunakan
   kesempatan itu untuk menceritakan cerita-cerita Alkitab. Semua orang
   Thailand itu -- baik kelompok suku, penganut animisme, Muslim,
   dsb.-- sangat terbuka untuk mendengarkan cerita-cerita Injil.
   Sumber: NEWSBRIEF--2001-03-02
   * Bersyukur untuk setiap hati yang terbuka untuk menerima taburan
     benih-benih Injil.
   * Doakan agar benih-benih itu tumbuh dan mereka dapat menjadi murid-
     murid Kristus.
   * Berdoa juga untuk MAI, para pemimpin Kristen lokal, dan lembaga-
     lembaga lain yang ikut melayani di Thailand, agar mereka dapat
     melakukan tugas pelayanan mereka sebaik-baiknya.

 M O N G O L I A
   Angin kencang dan badai salju tidak dapat menghalangi sebuah tim,
   yang terdiri atas penduduk Mongolia yang telah percaya pada Yesus,
   untuk mengabarkan Injil ke wilayah-wilayah terpencil di negara
   Mongolia. Allah yang setia telah menarik banyak orang datang kepada
   Kristus melalui pelayanan mereka yang telah menempuh perjalanan
   sepanjang 3000 mil. Ketika baterai mobil yang dikendarai tim itu
   membeku sesampainya di wilayah pertambangan, sekelompok pria berhenti
   untuk membantu tim itu. Pada saat truk itu bisa dijalankan, 3 orang
   dari sekelompok pria tadi bersedia menerima Kristus dalam hidupnya.
   Di desa lain, sebuah keluarga yang terdiri dari 4 orang juga menerima
   Kristus. Demikian juga di desa berikutnya, sepasang orang yang sudah
   cukup umur menerima Yesus dan dibaptis. Di desa yang lain lagi, 8
   remaja juga minta untuk dibaptis.
   Sumber: NEWSBRIEF--2001-03-02
   * Bersyukur pada Tuhan karena telah membuka hati orang-orang
     Mongolia tersebut untuk menerima kebenaran Injil.
   * Doakan agar mereka dapat menjadi saksi-saksi Kristus di desa
     mereka masing-masing dan mengajak penduduk desa datang kepada
     Kristus.

----------------------------------------------------------------------
** DOA BAGI INDONESIA **

   Persiapan dan perayaan Paskah
   -----------------------------
   * Doakanlah untuk persiapan perayaan PASKAH yang dilakukan oleh semua
     gereja di Indonesia.
   * Berdoa agar PASKAH tahun ini dapat menggugah dan mendorong semangat
     umat Tuhan untuk memberikan kesaksian tentang Yesus yang bangkit
     dan menang dari kematian!
   * Doakan supaya PASKAH tahun ini menjadi langkah awal dimulainya
     gerakan doa di berbagai kota sehingga setiap kota dapat mengalami
     pertobatan dan lawatan Tuhan.
   * Doakan untuk keamanan menjelang dan selama PASKAH agar tidak
     terjadi hal-hal yang memperuncing ketegangan.

----------------------------------------------------------------------
** DOA BAGI SUKU **

 SUKU LOLOAN (Bali)
   -----------
   Rumpun                       : Bali
   Jumlah Penduduk              : 15.000
   Kristen yang diketahui       : 0
   Persentase Kristen           : 0%
   Alkitab                      : Belum
   Film Yesus                   : Belum
   Radio                        : Belum

   Suku ini terutama tinggal di daerah kab. Jembrana, Bali dan berdiam
   di beberapa desa seperti desa Pengembangan, Tegal Badeng Islam,
   Cupel Tukadaya, Banyubiru, Tuwed, Candi kusuma, Sumber Sari, Kelatan
   dan beberapa desa lainnya. Suku Loloan, sebagian besar beragama
   Islam dan tinggal di tengah masyarakat Bali yang mayoritas beragama
   Hindu Dharma. Masyarakat Loloan merupakan keturunan pendatang dari
   Sulawesi, Kalimantan dan sebagian dari Malaysia.

   POKOK DOA :
   ---------
   1. Berdoa agar gereja-gereja di Bali dapat memberi pelayanan bagi
      suku ini. Doakan juga untuk orang/gereja/yayasan Kristen lain yang
      memiliki hati yang penuh belas kasihan kepada suku Loloan dan
      mengirim utusan Injil untuk bersedia melayani suku ini.

   2. Berdoa untuk sejumlah murid Kristus (pendatang) yang tinggal di
      Kab. Jembrana dan sekitarnya supaya mereka menjadi garam dan
      terang di tengah-tengah orang Loloan.

   3. Berdoa agar Tuhan melembutkan hati orang Loloan agar hati mereka
      terbuka dan mau menerima Injil.

   4. Berdoa agar kuasa kegelapan yang ada pada suku ini dipatahkan
      dalam nama Tuhan Yesus, sehingga mereka yang masih terbelenggu
      dapat dibebaskan dan mengalami hidup baru.

   5. Berdoa agar ada literatur/Alkitab dan pelayanan radio yang
      dapat diterjemahkan dan disebarkan kepada suku ini sehingga
      mereka dapat mempelajari berita Injil.

                                                  Sumber: CD-ROM SABDA

----------------------------------------------------------------------
** SURAT ANDA **

   Dari: W&E J. <immanuel@>
   >Dear e-JEMMi,
   >Salam sejahtera dalam nama TUHAN Yesus Kristus.
   >Buku Operation World sedang ditulis kembali. Patrick Johnstone
   >minta didoakan. Rencana diprint 300 000 - 400 000 exemplar.
   >Sudah terdaftar 237 negara. Diperkirakan akan diterbitkan pada
   >bulan September 2001. Dukung terus proyek ini dalam doa!
   >Teriring salam dan doa kami
   >W&E

   Redaksi:
   Bagian dari Buku Operation World karya Patrick Johnstone telah
   diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dengan judul "Doakanlah
   Asia". e-JEMMi telah menampilkan beberapa profil negara (Asia)
   dari buku itu setiap bulannya. Doakan untuk penulisan edisi
   terbaru dari buku ini sehingga dapat diluncurkan sesuai waktu
   yang direncanakan.
   * Doakan juga ada yang ingin berkomitmen untuk mendukung proyek
     tersebut DAN proses penerjemahannya ke dalam bahasa Indonesia.

----------------------------------------------------------------------
** URLS Edisi Ini **

* FridayFax                  http://www.egroups.com/groups/FridayFax/
* IFC                   http://www.gospelcom.net/ifc/newsletter.shtml
* WHAT IN THE WORLD...  http://www.cmd.org.nz/what


_____________________________ DISCLAIMER _____________________________
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak.
Copyright(c) 2001 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
______________________________________________________________________
Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan:
Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>,
atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org>
Staf Redaksi: Rudy Kurniadi, Natalia Endah S., Tabita Rini Utami, dkk.
______________________________________________________________________
Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll):  http://www.sabda.org/misi/
Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk Arsip ...                     http://www.sabda.org/misi/e-jemmi/
______________________________________________________________________

                  "Jesus is Risen! He is Risen indeed!"


_I-KAN_________________________________________________________e-MISI_
 'Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata:
 "Siapakah yang akan Kuutus,  dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" 
  Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"'                 (Yesaya 6:8)

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org