Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2000/43

e-JEMMi edisi No. 43 Vol. 3/2000 (20-11-2000)

--------------------------------------------------------------------
Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi)  November 2000, Vol.3 No.043
--------------------------------------------------------------------

SEKILAS ISI:
   o [Editorial]
   o [Mengenal Suku]       : Suku Dayak
   o [Cerita Misi]         : "Penghapusan Dosa" Suku Dayak
   o [Doa Bagi Misi Dunia] : Belorussia, Myanmar, Kanada
   o [Sumber Misi]         : Publicity For 30 Days Muslim Prayer Focus,
                             Global Prayer Digest,
                             World Prayer Map,
                             Pray With Christ,
                             Ten Major Prayer Innovations
   o [Dari Meja Redaksi]   : Lembaga Pelayanan Awam JNM
   o [Surat Anda]          : Suku Dayak, Tanggapan Film Yesus
   o [URLs Edisi Ini]

*************************************************************************
Anda diijinkan mengutip/meng-copy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari
    e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
    mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai
penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks.
*************************************************************************

** EDITORIAL **

   Salam Damai dalam Kristus.

   Kerinduan akan Allah yang sejati telah ditempatkan Allah dalam hati
   setiap orang siapa pun mereka, baik mereka yang percaya kepada Tuhan
   atau pun mereka yang tidak percaya kepada Tuhan, baik mereka yang
   hidup di kota atau pun mereka yang hidup di tempat-tempat terpencil di
   pedalaman.

   Tapi, bagaimana orang-orang yang hidup di tempat terpencil itu dapat
   mendengar tentang Injil Keselamatan, kalau tidak ada yang
   menceritakannya kepada mereka? Simak cerita tentang suku Dayak yang
   kami sajikan dalam kolom "Cerita Misi". Upacara "perahu penanggung
   dosa" yang ada dalam budaya Dayak ternyata telah menjadi jembatan
   untuk menolong suku terpencil itu mengenal Tuhan Yesus Kristus, yaitu
   "Penanggung Dosa yang Sejati" kepada orang-orang Dayak.

   Demikianlah Allah memiliki cara-cara sendiri yang istimewa untuk
   menyatakan diriNya kepada orang-orang yang dipanggilNya, baik untuk
   mereka yang tinggal di negara maju, maupun di pedalaman terpencil.
   Sekarang pertanyaannya, siapakah yang mau diutus Allah untuk menjadi
   alat di mana Allah akan menyibakkan kebenaranNya kepada mereka yang
   masih belum terjangkau? Jika Allah memanggil anda, bersediakah anda?

   Selamat Melayani.

   Staf Redaksi

--------------------------------------------------------------------
** MENGENAL SUKU **

 SUKU DAYAK LAWANGAN (Kalimantan Tengah)
   -------------------
   Populasi                                     : 100.000 jiwa
   Bahasa                                       : Dayak Lawangan
   Anggota Gereja                               : 50 (0,05%)
   Alkitab dalam bahasa Dayak Lawangan          : Tidak Ada
   Film Yesus dalam bahasa Dayak Lawangan       : Tidak Ada
   Siaran radio pelayanan dalam bahasa Lawangan : Tidak Ada

       Suku Dayak Lawangan atau Luangan adalah sekelompok masyarakat
   yang bermukim di Kalimantan Tengah. Kata Lawangan berasal dari kata
   lobang. Ini memberi petunjuk bahwa nenek moyang orang Lawangan
   dahulu tinggal di gua-gua di kaki gunung yang bernama Gunung Luang.
   Orang Lawangan berdiam pada tujuh kecamatan yang termasuk wilayah
   Kabupaten Barito Selatan (Kecamatan Dusun Tengah dan Pematang
   Karau) dan Barito Utara (Kecamatan Gunung Purei, Montalat, Gunung
   Timang, Teweh, Timur dan Teweh Tengah). Suku Dayak Lawangan terbagi
   atas 7 suku kecil yang mendiami dusun-dusun Tabalong, sepanjang
   anak-anak sungai Mahakam dan meliputi beberapa bagian yang
   bergunung-gunung, yaitu di sebelah timur sungai Barito dan
   merupakan deretan Pegunungan Maratus Bebaris.
       Mata pencaharian orang Lawangan adalah berburu, meramu,
   perikanan, bercocok tanam, peternakan, kerajinan dan sekarang
   banyak yang berdagang. Mereka juga mengusahakan perkebunan karet
   dan kopi. Tanah yang berbukit-bukit membuat orang Dayak Lawangan
   biasa berjalan kaki berjam-jam untuk mencapai lahan pertanian
   mereka. Orang Dayak Lawangan bermukim di tengah-tengah daratan
   selain di tepi sungai. Secara keseluruhan, sistem pengetahuan orang
   Dayak dikaitkan dengan kepercayaan akan roh. Demikian juga hasil-
   hasil seni dan budaya mereka berhubungan dengan kepercayaan mereka.
       Secara umum, orang Dayak pedalaman menganut animisme dan
   agama Kristen, sedangkan yang di daerah pantai menganut agama
   Islam. Orang Dayak Lawangan umumnya beragama Kaharingan.
       Mobilitas penduduk yang meningkat dan terjadinya kontak dengan
   dunia luar, membawa perubahan-perubahan yang cukup berarti dalam
   kehidupan, adat istiadat dan pandangan hidup orang Lawangan. Mereka
   tidak lagi bersikap tertutup, malahan semakin terbuka terhadap
   pendatang. Hal ini mempengaruhi juga sistem pencaharian mereka.
   Orang Lawangan membutuhkan pendidikan dan bekal ketrampilan
   yang memadai untuk menghadapi pelbagai perubahan yang muncul serta
   untuk mengatasi kebodohan, keterbelakangan dan kemiskinan.

   Pokok Doa:
   1. Berdoa agar Tuhan yang empunya tuaian membangkitkan gerejaNya
      untuk bersatu dan bekerjasama, menyediakan pekerja: pendoa
      syafaat, penerjemah Alkitab, kaum profesional, penabur dan
      penuai untuk menolong orang Dayak mengenal Kristus, Sang Juru
      Selamat.

   2. Berdoa juga bagi adanya lembaga & gereja yang digerakkan oleh
      Tuhan dan yayasan sosial untuk mengadopsi suku Dayak Lawangan.
      Dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak untuk meningkatkan
      kesejahteraan hidup suku ini agar mereka tidak lagi tertinggal.

                                            Sumber: CD-ROM SABDA/LINK
                                                  <order-CD@sabda.org>
---------------------------------------------------------------------
** CERITA MISI **

   Berikut ini adalah salah satu kisah tentang Suku Dayak berdasarkan
   wawancara dengan Elmer Warkentin dan Clara Lima, utusan Injil untuk
   Suku Dayak.

                     "PENGHAPUSAN DOSA" SUKU DAYAK

        Para tua-tua suku Dayak berdiri berkelompok sambil menonton
   beberapa orang pengrajin yang sedang melakukan pekerjaan tahap
   terakhir pada sebuah perahu kecil. Setelah selesai, para pengrajin
   itu menyerahkan perahu itu kepada tua-tua, yang dengan hati-hati
   menggotongnya ke pinggir sebuah sungai di dekat desa mereka, Desa
   Anik. Sementara seluruh penduduk desa melangkah maju untuk menonton
   dari jarak yang lebih dekat, salah seorang tua-tua memilih dua ekor
   ayam dari kawanan ayam di desa itu. Setelah memeriksa dengan seksama
   bahwa kedua ayam itu sehat, disembelihnya seekor dan darahnya
   dipercik-percikkan di sepanjang tepi sungai. Ayam yang seekor lagi
   dalam keadaan hidup ditambatkan pada salah satu ujung geladak perahu
   kecil itu, dan diberi segenggam padi supaya tetap jinak.
       Kemudian seorang lain datang membawa sebuah lentera yang
   diikatnya pada ujung yang lain dari geladak perahu itu, lalu lentera
   itu dinyalakannya. Setelah itu, setiap penduduk desa menghampiri
   perahu itu dan secara bergantian meletakkan sesuatu yang tak dapat
   dilihat mata, ditengah-tengah geladak, di antara lentera yang
   menyala dan ayam yang hidup itu. Coba tanyakanlah kepada seorang
   Dayak tentang apa yang telah diletakkannya itu, maka ia akan
   menjawab, "Dosaku!"
       Setelah penduduk Anik meletakkan "dosanya" masing-masing di
   perahu kecil itu, para tua-tua desa dengan hati-hati mengangkat
   perahu itu dari tanah lalu mereka turun ke dalam sungai. Kemudian
   perahu itu dilepaskan sehingga terbawa arus sungai. Sementara perahu
   itu hanyut ke arah muara, para penonton di tepi sungai makin tegang.
   Demikian juga para tua-tua yang berdiri di tengah sungai sampai dada
   mereka terendan air; mereka hampir-hampir tidak berani bernafas!
   Kalau perahu itu terbalik padahal masih terlihat oleh mereka, maka
   penduduk Anik akan hidup penuh kegelisahan sampai upacara seperti
   ini pada tahun berikutnya. Tetapi kalau perahu kecil itu menghilang
   di sebuah tikungan sungai, seluruh hadirin akan mengangkat tangan
   mereka ke arah langit dan berteriak, "Selamat!"
       Namun, perahu penanggung dosa suku Dayak pasti tidak dapat
   sungguh-sungguh menghapus dosa. Makna yang terkandung adalah: perahu
   penanggung dosa mewujudkan beberapa pengertian yang sah. Manusia
   perlu dosanya dihapuskan! Penghapusan dosa tidak hanya memerlukan
   kematian suatu pribadi yang murni, tetapi juga kehadiran suatu
   pribadi yang hidup. Cahaya kebenaran (yang dilambangkan oleh
   lentera yang menyala itu) merupakan prasyarat yang diharuskan bagi
   penghapusan dosa!
      Siapakah yang akan mengira bahwa suku Dayak - yang dahulu
   ditakuti sebagai suku pengayau itu - ternyata sebelumnya sudah
   memiliki konsep-konsep yang mengandung kebenaran Alkitabiah yang
   begitu kuat pengaruhnya? Kabar baik bahwa Kristus menjadi Penanggung
   Dosa umat manusia merupakan salah satu pokok utama dari Injil.
   Kristus yang sama, yang menghapuskan dosa kita, juga menanamkan roh
   yang baru dalam diri kita supaya kita jangan berulang-ulang jatuh
   kembali ke dalam kesalahan-kesalahan yang sama. ... Kita telah
   dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan Tubuh
   Yesus Kristus" (Ibrani 10:3-10)
               < http://www.bit.net.id/SABDA-Web/Ibr/T_Ibr10.htm 10:3 >

   Diambil dan dikutip dari buku:
   * Judul    : Kerinduan akan Allah yang Sejati
                (Eternity in Their Hearts)
   * Penulis  : Don Richardson
   * Penerbit : Kalam Hidup
   * Halaman  : 172 - 175

---------------------------------------------------------------------
** DOA BAGI MISI DUNIA **

 B E L O R U S S I A
    Victor N. adalah seorang profesor pada suatu universitas dan
    direktur dari suatu perusahaan elektronik terbesar di Minsk. Ada
    seorang wanita sederhana yang bekerja membersihkan ruangannya dan
    wanita ini suka menceritakan tentang Yesus. Victor berkata, "Dia
    selalu menceritakan tentang Yesus pada setiap orang yang
    dijumpainya, namun saya selalu menghindar bila diajak bicara. Yang
    membuat saya jengkel, banyak orang lebih memperhatikan dia daripada
    saya -- padahal dia hanya seorang petugas kebersihan, dan saya
    seorang yang sukses serta berpendidikan!" Tetapi keangkuhan Victor
    merupakan kelemahannya. "Suatu hari, saya mendengarkan wanita itu
    berdiskusi tentang Kekristenan dengan beberapa teman saya, dan saya
    berusaha menolongnya, karena saya pikir dia tidak dapat memberikan
    argumen. Tapi dia malah mengajak saya untuk masuk Kristen dan
    memberi saya sebuah Alkitab PB. Saya mulai membaca kitab PB itu dan
    menemukan bahwa kekristenan bukanlah hal yang sederhana bagi orang-
    orang yang tidak berpendidikan. Saya bertanya pada wanita itu,
    "Apakah kamu kenal orang-orang Kristen lain yang dapat saya ajak
    bicara tentang Alkitab?" Dia segera mengatur suatu kelompok
    pertemuan dan akhirnya saya dapat mengenal Yesus dalam kelompok
    tersebut. Segera sesudah Victor mengenal Kristus secara pribadi,
    dia dan beberapa orang Kristen lainnya memulai satu gereja yang
    tujuan utamanya adalah menjangkau orang-orang 'berpendidikan' yang
    belum mengenal Yesus. Setahun sejak didirikannya gereja itu, jemaat
    bertumbuh menjadi sekitar 118 orang. Victor saat ini adalah
    pemimpin dari "Bible League" di negaranya, Jerman.
    Sumber: German Bible League, FRIDAYFAX, 29 Sept, 2000

 M Y A N M A R
    "Ini seperti sore yang biasa di desa Myanmar, dan seorang polisi
    setempat muncul untuk mencari Pendeta Mxxxx. Dengan cepat dan tanpa
    banyak pertanyaan, pendeta Mxxxx ditangkap dan diikat. Lalu dia
    dipukuli tanpa ampun di depan istri dan anaknya yang baru berumur 2
    tahun," demikian laporan dari "Gospel for Asia". Setelah itu, dia
    ditinggalkan semalaman di depan rumah kepala desa, masih dalam
    keadaan terikat, dan keesokan paginya dia baru dibawa ke penjara.
    "Allah berbicara padaku di masa sulit ini," kata pendeta Mxxxx. "Ia
    mengingatkan saya tentang penderitaan Kristus di kayu salib untuk
    menanggung dosa saya. Lalu saya memutuskan untuk tidak akan pernah
    berhenti mengabarkan Injil selama hidup saya." Selama di penjara,
    pendeta Mxxxx menceritakan tentang Yesus pada para penjaga penjara
    dan tahanan lainnya, karena mereka ingin tahu, mengapa dia
    dimasukkan ke penjara. Jemaatnya terus mendoakan keselamatan Pdt.
    Mxxxx. Akhirnya Pdt. Mxxxx dibebaskan dan dia mulai mengabarkan
    Injil dengan semangat yang luar biasa, karena kemuliaan Allah ada
    dalam dirinya. Sebanyak 23 orang menerima keselamatan dan ibadah
    gereja diadakan hampir setiap hari dalam seminggu karena ruangan
    gereja terlalu kecil. Membaca Alkitab dan mendoakan jiwa-jiwa yang
    terhilang menjadi prioritas utama hariannya. Dia dan jemaat Kristen
    lainnya masih merupakan minoritas di desanya, sehingga banyak
    mengalami perlawanan. Tetapi menurut Pdt. Mxxxx, hal itu bukan
    menjadi masalah bagi mereka.
    Sumber: FRIDAYFAX, 27 Okt 2000

 K A N A D A
    Menurut laporan dari majalah "Church Planting Canada", tak ada
    satupun yang dapat menghalangi denominasi-denominasi Kanada dalam
    mendorong ribuan orang awam untuk memulai dan memimpin sebuah
    gereja rumah tangga yang beranggotakan sekitar 20 orang di rumah
    mereka masing-masing. "Foursquare Gospel Church" merupakan
    denominasi Kanada pertama yang telah menunjuk para koordinator
    nasional untuk merintis gereja-gereja di rumah penduduk. Kursus-
    kursus Alpha merupakan inkubator paling kuat bagi gereja-gereja
    rumah di wilayah Barat. "Di penghujung akhir sebuah kursus Alpha,
    sebuah kelompok akan dengan mudah dapat mendirikan sebuah gereja
    rumah tangga. Gerakan perintisan gereja nasional "Outreach Canada"
    telah membuat sumber jaringan informal, salah satu tujuannya
    adalah menolong terciptanya jaringan-jaringan gereja rumah tangga
    agar dapat terus berkembang.
    Sumber: Church Planting Canada 4th Quarter 2000

---------------------------------------------------------------------
** SUMBER MISI **

    Di bawah ini adalah beberapa sumber misi yang berhubungan dengan
    doa:

 PUBLICITY FOR 30 DAYS MUSLIM PRAYER FOCUS
==>  http://www.hfe.org/prayer/ramadan/30days.htm
==>  http://www.ywam.org/prayer/30daysmuslim.html
==>  http://www.cmd.org.nz/30days.html
    Telah tersedia buklet doa '30 Days Muslim Prayer Focus' (tanggal
    27 Nov sampai 26 Des 2000).
    Sumber: CMDNet WEEKLY UPDATE September 3rd, 2000
    [Cat. Red.: Bagi anda yang menginginkan buklet doa tersebut dalam
     bahasa Indonesia, silakan mengirim email ke <endah@sabda.org>.]

 GLOBAL PRAYER DIGEST
==>  http://www.cmd.org.nz/gpd.html
    * Edisi October 2000
      Pokok Doa: suku Sindhis di Pakistan (yang beragam, tersebar dan
                 belum mengenal Injil sama sekali).
    * Edisi November 2000
      Pokok Doa: suku Badui yang tinggal di wilayah padang gurun seluas
                 3000 mil mulai dari Yordan sampai ke Morocco.

 WORLD PRAYER MAP
==>  http://www.everyhomeforchrist.com.au
    "Every Home for Christ" saat ini telah mendistribusikan "World
    Prayer Map". Selain menolong anda untuk mengatur strategi doa,
    bahan yang menarik ini juga memiliki daftar 233 negara di dunia
    lengkap dengan populasi dan persentasi penduduk yang menyatakan
    dirinya Kristen dan daftar para pemimpinnya. Sejumlah 62 negara
    di wilayah "Jendela 10/40" juga diidentifikasi secara terpisah.
    Semua informasi negara-negara tersebut disusun dengan rapi sehingga
    dapat dijadikan bahan pokok doa bulanan.
    Sumber: CMDNet WEEKLY UPDATE October 8, 2000

 TEN MAJOR PRAYER INNOVATIONS
==>  http://www.globalharvest.org
    "The 10 Major Prayer Innovations of the 1990s" karya C. Peter
    Wagner merupakan salah satu artikel dalam PrayerLink edisi
    Agustus - September 2000 dimana Wagner juga memberikan 'top ten
    prayer milestone events of the 1990s'.

 PRAY WITH CHRIST ... AND TRANSFORM YOUR SITUATION
==>  http://www.gospelcom.net/bpf/
    Bible Prayer Fellowship: Praying with Christ, merupakan sebuah
    pelayanan Web baru, yang menjajagi tentang trasformasi doa dalam
    kehidupan sehari-hari dan dalam menjalin hubungan. Situs Web ini
    memberikan contoh tentang bagaimana pernikahan dan gereja
    diperbarui setelah meminta Kristus untuk mengaturnya. Editor Situs
    Web ini adalah Oliver Price, penulis dari buku yang berjudul "The
    Power of Praying Together: Experiencing Christ Actively in Charge".
    Sumber: INTERNET FOR CHRISTIANS, October 23, 2000 / Issue 121

----------------------------------------------------------------------
** Dari Meja Redaksi **

   Berikut ini adalah sharing dari penerima CD-ROM "Make-A-Difference"

   Dari: adiprasetyo <adiprasetyo@>
   Subject: CD-Rom
   >Yth. Staf MISI.
   >Syalom,
   >Sudah sejak lama saya memiliki kerinduan untuk melayani Tuhan,
   >salah satu jalan berhasil kami tempuh yaitu dengan mendirikan
   >Lembaga Pelayanan Awam JNM yang saat ini beranggotakan lebih dari
   >,100 saudara di seluruh pelosok tanah air. Saya ingin melayani
   >'lebih' untuk Tuhan dengan terjun kepada pelayanan (e-) Misi yang
   >bila memang Tuhan sudah pilih saya untuk melayani, maka saya akan
   >menerima 'panggilan' ini dengan baik. Dan itulah ternyata
   >kerinduan saya sampai saat ini. O.K, baiklah kami atas nama JNM,
   >mengucapkan terima kasih atas kesediannya mengirimkan CD-ROM E-Misi
   >agar kami bisa mengetahui lebih lanjut akan pelayanan Misi.
   >Tuhan Memberkati.
   >Teriring salam dan doa
   >Adi Prasetyo

   Kepada Pak Adi:
    Maju terus dalam melayani Tuhan melalui JNM. Jika anda berkenan
    silakan membagikan berkat dari pelayanan JNM, siapa tahu juga
    bisa menjadi berkat bagi pembaca e-JEMMi yang lain. Kiriman anda
    kami tunggu. Selamat melayani dan mengembangkan pelayanan JNM!

   Kepada Pembaca:
    Sungguh merupakan suatu suka cita bila banyak orang memiliki
    kerinduan untuk melayani Tuhan dalam banyak bidang. Bagaimana
    dengan anda saat ini? Jika anda belum terjun dalam pelayanan,
    rindukah anda untuk dipakai Tuhan memenangkan jiwa-jiwa yang
    terhilang? Mulailah dengan berdoa. Biarlah hati kita dibentuk
    lebih dahulu agar siap menerima panggilanNya. Dengan motivasi
    yang benar, pada saat yang tepat dan dengan cara yang benar
    Tuhan akan menunjukkan kehendakNya pada anda, lambat atau cepat.

----------------------------------------------------------------------
** Surat Anda **

   Dari: "Rika Bahari" <biigatsu@>
   >Mohon informasi ...
   >Apakah pada artikel "mengenal suku" pernah ditampilkan dari suku
   >Dayak? Kalo udah...saya minta tolong untuk dikirim ke japri kepada
   >saya karena saya ingin mengetahui secara lebih mendalam.
   >Terima kasih.
   >Salam
   >Rika

   Redaksi:
   Puji Tuhan, karena kerinduan anda untuk mengenal Suku Dayak dijawab
   oleh Tuhan. Dalam kolom "Mengenal Suku" e-JEMMi edisi 43 ini anda
   diajak untuk mengenal dan berdoa bagi Suku Dayak. Juga, sebuah artikel
   menarik dari Don Richardson tentang suku Dayak dapat anda baca di
   "Cerita Misi". Harapan kami edisi ini dapat memberi tambahan wawasan.
   Selamat berdoa dan melayani.
   -------

   Berikut ini merupakan tanggapan terhadap surat sdr. Yaser Tampai
   tentang bagaimana mendapatkan informasi tentang pemutaran film MISI
   dari kolom SURAT ANDA pada edisi y.l.:

   Dari: "Agus P." <agnin@>
   Subject: Pemutaran film misi
   >Setahu saya yang biasa memutar film misi dan film Yesus adalah
   >Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia (LPMI). Coba kontak LPMI
   >setempat, tampaknya hampir di semua kota ada perwakilannya.
   >Kalau diperlukan saya bisa memberikan alamat kontaknya.
   >Salam, Agus P

   Dari: "NATBatam-Erna R" <natbatam@>
   Subject:  Info Film Misi untuk sdr.Yaser
   >Untuk pelayanan pemutaran film dapat menghubungi YPI Nafiri Allah
   >Terakhir (NAT) berikut juga informasi tentang film misi yang
   >anda perlukan (koleksi film lebih dari 1000 judul dengan beragam
   >klasifikasi termasuk film misi). YPI NAT adalah pelayanan bersifat
   >interdenominasi dan berpusat di Surabaya. Atau kalau anda tinggal
   >di daerah, anda bisa menghubungi perwakilan-perwakilan yang ada di
   >wilayah anda. Kami ada dibeberapa kota: Batam, Medan, Manado,
   >Palangkaraya, Balikpapan, Bandung, Jakarta. Untuk informasi lengkap
   >tentang aktifitas pelayanan, sejarah, visi dan misi pelayanan
   >ini, alamat berikut juga bisa anda kunjungi:
==>     http://nat.mitra.net.id
   >Demikian informasinya. Semoga bisa membantu.
   >Tuhan memberkati.

   Redaksi:
   Wah.. terima kasih banyak untuk saudara Agus dan Erna atas tambahan
   informasinya. Kami yakin informasi ini sangat menolong bagi sdr.
   Yaser dan pembaca e-JEMMi yang ingin melakukan pemutaran film Misi
   di gereja masing-masing. Ada lagi yang tahu informasi yang lain?

----------------------------------------------------------------------
** URLS Edisi Ini **

* FridayFax                  http://www.egroups.com/groups/FridayFax/
* IFC                   http://www.gospelcom.net/ifc/newsletter.shtml
* Nafiri Allah Terakhir (NAT)                 http://nat.mitra.net.id
* Outreach Canada        http://www.outreach.ca/cpc/housechurches.htm


_____________________________ DISCLAIMER _____________________________
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak.
Copyright(c) 2000 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
______________________________________________________________________
Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan:
Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>,
atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org>
Staf Redaksi: Rudy Kurniadi, Natalia Endah S., Tabita Rini Utami, dkk.
______________________________________________________________________
Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll):  http://www.sabda.org/misi/
Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk Arsip ...                     http://www.sabda.org/misi/e-jemmi/
______________________________________________________________________

               "Don't pray for the persecution to stop.
   Pray that the church will stand strong in the face of persecution."


_I-KAN_________________________________________________________e-MISI_
 'Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata:
 "Siapakah yang akan Kuutus,  dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" 
  Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"'                 (Yesaya 6:8)

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org