Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/1999/2

e-JEMMi edisi No. 2 Vol. 2/1999 (14-1-1999)

----------------------------------------------------------------------
Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi)        Vol.2 No.2 Januari 1999
----------------------------------------------------------------------
SEKILAS ISI:
o [SEPUTAR MISI]       - Etiopia, Jerman
o [GEREJA TERANIAYA]   - Sudan
o [BERPERAN DALAM DOA] - Kongo
o [BADAN/SUMBER MISI]  - Penyembahan dan Kesenian Etnis,
                         Kalender Doa
----------------------------------------------------------------------

Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org

____________________
=== SEPUTAR MISI ===

E T I O P I A
Sepuluh orang misionaris dari Etiopia, yang merupakan misionaris2
pertama dari negara Afrika yang mengunjungi Asia, berkunjung selama
tiga bulan dari desa ke desa memberitakan Injil di India. Dengan
berjalan berpasangan, para misionaris Etiopia ini telah menyaksikan
lebih dari 1.300 orang berdoa untuk menerima Kristus. Mereka juga
membantu gereja-gereja memulai pelayanan kepada kaum wanita dan
anak-anak muda. Selain itu mereka juga mendirikan kelas-kelas
pemuridan. Terpujilah Tuhan atas respon terhadap Injil dari
orang-orang India dan untuk visi misi dari orang-orang percaya di
Etiopia. Berdoalah agar Tuhan membangkitkan lebih banyak orang-orang
Etiopia untuk pelayanan dalam ladang misi.
Sumber: Advance Newsletter - Edisi Desember 1998

J E R M A N
** Doa yang menyembuhkan **
Johannes Stener telah menjadi pecandu obat bius selama 20 tahun, dan
sekarang ia telah berada di pusat rehabilitasi Wiesenhof selama
satu tahun. Pusat rehabilitasi ini adalah bagian dari Freien
Christlichen Jugendgemeinschaft (Persekutuan Pemuda dari denominasi 
Kristen Bebas) yang didirikan oleh penginjil Walter Heidenreich.
"Seminggu sekali kami mengadakan pertandingan sepak bola", kata
Johannes. Dalam salah satu pertandingan tersebut, jari Johaness patah.
Jari ini di balut dalam gips selama 6 minggu. Setelah 3 minggu, para
dokter mendapati bahwa jari ini telah tumbuh tersambung dengan salah,
dan kaerna itu harus dioperasi sekali lagi. Operasi ini akan
dilakukan esok hari, tetapi Johannes minta diundur. Keesokan harinya,
ia tetap harus masuk ke rumah sakit untuk mempersiapkan operasi yang
akan dilakukan beberapa hari kemudian. Ketika ia tiba di rumah sakit,
ia "merasa tertekan" dan kemudian berdoa kepada Yesus.
Hari berikutnya, dokter membuka pembalut gipsnya untuk melakukan
x-ray. Setelah di x-ray ia di suruh kembali ke kamarnya. Sementara
itu dokter yang menangani dan empat dokter lainnya sedang memeriksa
hasil x-ray. Mereka melihat suatu hal yang tidak mungkin terjadi di
hadapan mata mereka: jari tersebut telah tumbuh menyatu dengan
normal. Dokter yang menjadi pimpinan hampir tidak bisa mempercayai
kejadian ini, "Ini suatu keajaiban!" katanya. Johannes mengatakan
"Tuhan mendengar doa saya dan menyembuhkan jari saya".
Sumber: Johannes Stener in FCJG, Der Weg, fax (+49)-2351-21387
dari Friday Fax - Edisi 8 Jan 99.

________________________
=== GEREJA TERANIAYA ===

S U D A N
Pemerintah Islam mungkin mencetuskan kembali Penyaliban
Pdt. Hillary Boma and Pdt. Lina Tujano diancam untuk dihukum mati
dengan cara di salib. Mereka tengah di adili dan disiksa oleh
National Islamic Front. Pendeta-pendeta ini dituduh mendalangi
hampir selusin peledakan bom disekitar Khartoum pada tanggal 30 Juni
dalam rangka mengacaukan perayaan resmi untuk memperingati kudeta
yang menjatuhkan pemerintahan sebelumnya pada tahun 1989. Jika
terbukti, mereka dan 18 orang terdakwa lainnya akan dijatuhi hukuman
salib, menurut peraturan Islam abad pertengahan yang dipakai sebagai
sistem hukum di Sudan.
Pengadilan pendeta-pendeta ini yang sesungghnya adalah pengadilan
militer, diadakan di markas besar angkatan bersenjata dan tertutup
bagi wartawan dan diplomat asing. Pengadilan ini telah di kecam oleh
kelompok-kelompok HAM Internasional sebagai suatu sandiwara yang
disusun berdasarkan rekaman video dari pengakuan mereka yang
kemungkinan didapat melalui siksaan. Siaran televisi nasional
menayangkan video dimana Boma, 57 tahun, mengakui perbuatannya. Para
uskup gereja mengatakan secara sembunyi2 bahwa Boma telah berbuat
demikian karena dijanjikan penyiksaan atas Tujano, rekan kerjanya, 
akan dihentikan jika ia mengaku. Ketika para pengacara akhirnya
diijinkan untuk menemui para terdakwa, sesaat sebelum pengadilan,
mereka melaporkan bahwa semua terdakwa telah disiksa dan semua
keculai satu orang menyatakan diri tidak bersalah.

Sebagai satu-satunya denominasi terbesar di bawah pemerintahan negara
yang sebagian besar dari 32 juta penduduknya beragama Islam ini,
gereja Katolik dengan teguh telah menentang usaha-usaha dari
pemerintah untuk mengislamkan semua penduduknya. Karena itu
denominasi inipun telah merasakan akibatnya. Para pastor melaporkan
bahwa mereka senantiasa distop dan diinterogasi oleh polisi rahasia
hampir setiap bulan. Suatu hal yang terus menerus terjadi secara
rutin adalah penggusuran dengan memakai bulldoser yang dijaga oleh
truk2 yang penuh tentara - 30 kali dalam waktu 8 tahun terakhir -
akan tempat2 ibadah dan sekolah2.
Sumber: The Washington Post, via <religious-liberty@XC.Org>,
dipublikasikan kembali oleh Brigada Mission Mobilizers Newsbrief - 
Edisi Desember 1998.
Catatan Editor: Di dunia barat, penyaliban telah dihapus oleh Kaisar
Roma Konstantin (377 AD).

__________________________
=== BERPERAN DALAM DOA ===

K O N G O
Lima puluh orang yang berkumpul untuk berdoa bersama bagi perdamaian
telah dibantai oleh grup pemberontak pada tanggal 14 Nopember yang
lalu di sebuah gereja di Mindouli, Kongo. Termasuk di antara mereka
yang terbunuh adalah enam pendeta dan beberapa wanita dan anak-anak.

* Berdoalah kepada Tuhan agar pengorbanan jiwa mereka tidak menjadi
  sia-sia, dan agar kuasa Roh Kudus bekerja diseluruh Kongo.
* Berdoa untuk keselamatan para pemberontak yang melakukan kekejaman
  ini.
* Lanjutkan doa-doa untuk perdamaina yang tengah dipanjatkan oleh
  kelompok ini ketika mereka dibunuh.
Sumber: Advance Newsletter - Edisi Desember 1998

_________________________
=== BADAN/SUMBER MISI ===

P E N Y E M B A H A N   D A N   K E S E N I A N   E T N I S
"Ethnic Worhsip and Arts Focus" adalah suatu buletin baru dari Grace
Weibe <gracew@idmail.com>. Grace mengharapkan, "newsletter ini bisa
dipublikasikan secara tetap pada masa yang akan datang, dan menjadi
sarana informasi baru mengenai peristiwa-peristiwa, orang-orang,
topik mengenai pendayagunaan musik-musik dan kesenian etnis dalam
penyebaran Injil di antara orang-orang yang belum percaya, terutama
mereka yang ada di negara (I) slam. Kami juga mau memuat artikel
untuk menghimbau para pembaca untuk menjalankan amanat agung Firman
Tuhan dengan teguh, sebagai pemusik atau artis. Kami juga akan memuat
cuplikan artikel dan cerita-cerita mengenai bagaimana Tuhan
memakai musik dan kesenian etnis di negara (I). Newsletter (buletin)
ini juga memuat sumber informasi yang akan membantu anda, pokok-pokok
doa, tawaran kesempatan pelayanan untuk anda gumulkan, lokasi-lokasi
situs WEB yang relevan, pelatihan (training), dll." Kedengarannya
sangat menarik dan bermanfaat. Kalau anda tertarik silahkan hubungi
Grace Weibe di alamat di atas. Grace membatasi penerimaan anggota
pada mereka yang tinggal di luar negara-negara (I) saja.

K A L E N D E R   D O A
Kalender Doa untuk Tibet untuk tahun 1999 telah tersedia 'on-line' di
internet, atas usaha dari Proyek Kaleb (Caleb Project). Situs WEB di
bawah ini menyajikan permohonan doa yang baru untuk setiap hari,
yang didampingi dengan kalender bulanan dan foto dari negara
tersebut. Lihatlah kalender ini di:
< http://www.calebproject.org/tibcal/tibcal.cgi >. 

Integrated Resources menyediakan kalender yang lain yang berupa
kalender dinding dengan fokus pada 40 Kota Gerbang di Tiongkok. Untuk
informasi cara mendapatkan kalender ini, kirimkan email anda ke:
<eastasia@telebyte.net> or telepon 800-729-4351 (jika anda berada 
di USA).
Sumber: Advance Newsletter - Edisi Januari 99

___________________________
=== URL/LINK Edisi ini: ===

    mailto: Grace Weibe <gracew@idmail.com>
    mailto: <eastasia@telebyte.net>
    < http://www.calebproject.org/tibcal/tibcal.cgi >. 

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Bahan-bahan disadur dengan izin dari:
1) FRIDAYFax (DAWN - Eropa),            < http://www.cmd.org.nz/ >
   CMDNet Update (Center for Mission Direction - Selandia Baru)
2) Advance Newsletter (Brigada)        < http://www.brigada.org/ >,
3) Religion Today                < http://www.religiontoday.com/ >,
4) SIMNOW (Society for International Ministries - Australia) 
                                           < http://www.sim.org/ >

Sumber-sumber misi lain di Internet bisa anda dapatkan di:
                   < http://www.sabda.org/Sumber/Sumber.htm Misi >


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Masalah, pertanyaan, tanggapan dan kontribusi bahan dapat dikirimkan 
ke: Rudy Kurniadi <kurry@iname.com>, atau 
    Staf e-MISI <owner-i-kan-misi@xc.org>


_I-KAN__________________________________________________________e-MISI_
 'Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata:
 "Siapakah yang akan Kuutus,  dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" 
  Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"'                 (Yesaya 6:8)

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org