Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/1999/9 |
|
e-JEMMi edisi No. 9 Vol. 2/1999 (5-3-1999) |
|
---------------------------------------------------------------------- Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Maret 1999 Vol.2 No.9 ---------------------------------------------------------------------- SEKILAS ISI: o [SEPUTAR MISI] - Rusia, Anonim, USA o [GEREJA TERANIAYA] - Sri Langka, Ambon o [BADAN/SUMBER MISI] - Network for Strategic Missions, Pelatihan Transisi Pendeta dan Waktu Doa ---------------------------------------------------------------------- Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org ____________________ === SEPUTAR MISI === R U S I A Suatu tim pengurus Kristen di Rusia mendapat izin untuk mengklaim segudang Alkitab yang disita oleh pemerintah 60 tahun yang lalu pada masa Josef Stalin. Ketika anggota tim ini sedang memuat Alkitab-alkitab ini ke atas sebuah truk, mereka mendapati seorang anak muda sedang menangis di pojok gudang tersebut. Anak muda ini yang telah bersikap kasar terhadap para anggota tim itu, adalah seorang mahasiswa yang agnostik (percaya Tuhan tidak bisa dikenal). Di tangannya, ia sedang memegang satu Alkitab di mana terdapat tanda tangan neneknya. ** Puji Tuhan atas diketemukannya dan pemberian izin memiliki kembali segudang Alkitab ini. ** Berdoalah agar kuasa Firman Tuhan menyentuh hati lebih banyak orang dan membawa mereka kepada Kristus. Kiranya nama Tuhan dimuliakan di Rusia. Sumber: Advance Newsletter - Edisi 8.1.1999 A N O N I M Beberapa tenaga kerja asing yang telah menjadi Kristen di sebuah negara merasa terbeban untuk kembali ke negara asal mereka, di mana kaum ekstrimis sangat membenci usaha penginjilan yang dilakukan oleh orang Kristen. Mereka memutuskan untuk kembali ke negara asalnya untuk menceritakan mengenai Kristus kepada kelompok-kelompok orang yang sulit diinjili di negara mereka. Salah seorang yang mereka injili berkata "kami masih belum menemukan Allah (dari pemberitaanmu)". Namun, 65 orang lainnya mengambil keputusan untuk menerima Kristus. ** Bersyukurlah atas para tenaga kerja asing yang bersedia kembali ke negaranya, dan atas jalan yang dibukakan kepada kelompok orang ini yang sulit diinjili. ** Mohon agar Tuhan membangkitkan lebih banyak penduduk asing yang mau kembali ke negara asalnya untuk bersaksi akan Kristus. ** Berdoalah agar kelompok orang percaya yang baru ini bisa menjadi motor penggerak bagi gerakan Roh Kudus yang luar biasa di daerah ini. Sumber: Advance Newsletter - Edisi 8.1.1999 U S A Para aktivis homoseks di San Francisco, California (USA), mengadakan boikot terhadap United Airlines. Tindakan ini disebabkan karena perusahaan penerbangan tersebut menolak keputusan dari kota SF tahun 1997 untuk memberi fasilitas yang sama bagi pegawai yang memiliki "pasangan domestik" seperti kepada pegawai yang bersuami/istri. Selama 18 bulan, lebih dari 1.700 perusahaan di San Francisco telah menjalani kebijakan tersebut kepada para pegawainya. Akibatnya United Airlines maju ke pengadilan Federal untuk membebaskan perusahaan ini dari peraturan tersebut. Puji Tuhan untuk perusahaan ini yang menolak untuk tunduk kepada para aktifis dan penguasa homoseks. Kiranya Tuhan membuka mata dan menyadarkan Amerika atas dosa ini. Sumber: Advance Newsletter - Edisi 8.1.1999 ________________________ === GEREJA TERANIAYA === S R I L A N G K A Penganiayaan terus berlanjut terhadap Calvary Prayer Centre yang berada dia Udugampola, Sri Langka. Massa menyerbu sebuah gereja pada tanggal 1 Januari lalu dan mengamcam untuk membunuh sang pendeta, Newton Wijesingh. Saat ini biksu-biksu Budha yang tinggal bersebelahan dengan gedung gereja, mengarahkan pengeras suara mereka menghadap ke gereja pada saat kebaktian berlangsung dan mengalahkan kerasnya suara dengan bacaan doa-doa mereka. Sang pendeta terus menerus di ganggu oleh kaum ekstrimis Budha. Aparat keamanan masih belum mengambil tindakan untuk menjamin keamanan jemaat. ** Berdoalah agar Tuhan menguatkan para anggota jemaat dan menjadikan mereka saksi-saksi yang berani dan efektif bagi kuasa keselamatan yang dari Tuhan. ** Mohonlah agar Tuhan memberi damai dan ketabahan bagi pendeta Wijesingh dan keluarganya. Kiranya kasih dan kedaulatan Tuhan saja yang memelihara mereka. ** Berdoalah agar Tuhan menyentuh hati kaum ekstrimis dan biksu-biksu Budha dan membawa mereka kepada Kristus. Sumber: Advance Newsletter - Edisi 14.2.1999 A M B O N Tidak perlu diceritakan lagi, tentunya kita semua tahu apa yang terjadi di Ambon akhir-akhir ini melalui berbagai media. 'Perselisihan' antar agama dan bagaimana pihak pemerintah menangani situasi di sana sangat memprihatinkan dan telah menarik perhatian berbagai pihak dari manca negara. Banyak orang percaya dari berbagai negara yang rindu untuk mendoakan saudara-saudara seiman mereka di Ambon secara khusus. Namun rupanya apa yang terjadi terhadap mereka kurang mendapat liputan. Sekiranya ada yang bisa menolong saudara-saudara kita di manca negara untuk berdoa lebih baik bagi Ambon, silahkan mengirimkan ke <Indo_prayerconcern@bigfoot.com>, berita-berita yang berasal dari sumber yang bisa dipercaya dalam bahasa Inggris, mengenai penderitaan/penganiayaan anak-anak Tuhan di Ambon (atau tempat2 lainnya). ** Kiranya saudara-saudara kita seiman menyadari dengan jelas identitas mereka sebagai anak-anak Tuhan yang berpengharapan. ** Mohon kepada Tuhan agar 'laskar Kristus' di Ambon diberi kekuatan menghadapi ujian demi ujian atas iman mereka. Mohon agar Tuhan memberi keteguhan iman dalam menghadapi penganiayaan. ** Biarlah kesaksian iman mereka tidak menjadi percuma, melainkan bisa menyentuh hati orang non-Kristen dan menyadarkan para penganiaya akan kebesaran Allah mereka. _________________________ === BADAN/SUMBER MISI === N E T W O R K F O R S T R A T E G I C M I S S I O N S Justin Long yang semula menangani jurnal "Reality Check" dari Global Evangelisation Movement, kini telah pindah ke Network for Strategic Missions. NSM bertujuan untuk menjadi mata rantai penghubung antara gereja lokal, beserta sumber daya dan belas kasihannya, dengan orang-orang yang belum terjangkau Injil di Jendela 10/40. Network ini telah berjalan dan sebuah jurnal elektronik dikirimkan setiap minggu. Jurnal yang diberi nama "The Straight Line" (Garis lurus) ini diedit sendiri oleh pendiri dan direktur dari NSM, yaitu Eric Watt. Jika anda ingin berlangganan, silahkan mengirim email kosong (tanpa subject dan text di body) ke: <subscribe-nsm-announce@xc.org>. Sumber: CMD Net - Edisi 21.2.1999 P E L A T I H A N T R A N S I S I "Transition Training" (pelatihan transisi) adalah program orientasi pra-lapangan yang disusun oleh Mission Interlink di Australia. Transition Training di- rancang untuk meningkatkan pengetahuan Alkitab dan refleksi misiologi dari para peserta dengan mengembangkan kemampuan mereka untuk mengadakan perubahan transisi secara praktis ke lingkungan budaya yang berbeda. Jadwal dimulainya kursus yang berikut adalah 18 Juni s/d 9 Juli 1999, di Sydney. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Rosalind Gooden <rgooden@abms.org.au> Sumber: CMD Net - Edisi 21.2.1999 P E N D E T A D A N W A K T U D O A Sebuah berita menarik dari "Agencia Latinoamericana y Caribena de Communicacion" (ALC) <alc+@amauta.rep.net.pe> minggu ini adalah mengenai waktu doa dari pendeta-pendeta. Dengan mengutip data dari suatu riset yang diadakan oleh C. Peter Wagner belum lama ini, ALC mencatat bahwa pendeta-pendeta di Amerika (US) menggunakan 22 menit setiap hari untuk berdoa, dibandingkan dengan 23 menit sehari yang dilakukan oleh pendeta-pendeta dari Australia, 30 menit sehari di Selandia Baru, 44 menit di Jepang, dan 90 menit sehari di Korea. Tidak ada data dari Latin Amerika dan Eropa. Mungkin kita perlu mengadakan riset mengenai berapa banyak waktu yang dipakai pendeta untuk membaca berita-berita mengenai misi. :-) Sumber: CMD Net - Edisi 7.2.1999 ___________________________ === URL/LINK Edisi ini: === mailto: <Indo_prayerconcern@bigfoot.com> mailto: NSM <subscribe-nsm-announce@xc.org> mailto: Rosalind Gooden <rgooden@abms.org.au> mailto: ALC <alc+@amauta.rep.net.pe> ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Bahan-bahan disadur dengan izin dari: 1) FRIDAYFax (DAWN - Eropa), < http://www.cmd.org.nz/ > CMDNet Update (Center for Mission Direction - Selandia Baru) 2) Advance Newsletter (Brigada) < http://www.brigada.org/ >, 3) Religion Today < http://www.religiontoday.com/ >, 4) SIMNOW (Society for International Ministries - Australia) < http://www.sim.org/ > Sumber-sumber misi lain di Internet bisa anda dapatkan di: < http://www.sabda.org/Sumber/Sumber.htm Misi > ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Masalah, pertanyaan, tanggapan dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke: Rudy Kurniadi <kurry@iname.com>, atau Staf e-MISI <owner-i-kan-misi@xc.org> _I-KAN_________________________________________________________e-MISI_ 'Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"' (Yesaya 6:8)
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |