Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2008/8 |
|
e-JEMMi edisi No. 08 Vol. 11/2008 (19-2-2008)
|
|
Februari 2008, Vol.11 No.8 ______________________________ e-JEMMi _____________________________ (Jurnal Elektronik Mingguan Misi) ______________________________________________________________________ SEKILAS ISI EDITORIAL ARTIKEL MISI : Karakteristik Dasar Seorang Misionaris SUMBER MISI : The Bible Site DOA BAGI MISI DUNIA: Amerika Serikat, Zambia DOA BAGI INDONESIA : Pemeliharaan Allah di Tengah Cuaca dan Kondisi yang Tidak Menentu ______________________________________________________________________ GOD CALLS HIS CHILDREN TO UNITY NOT CONFIRMITY ______________________________________________________________________ EDITORIAL Shalom, Dalam Matius 4:18-22, ada kisah yang cukup menarik untuk direnungkan, yaitu mengenai "Yesus memanggil murid-murid yang pertama". Ada hal yang unik karena Yesus justru memilih para murid yang berprofesi sebagai nelayan sebagai murid-murid-Nya, yang secara ekonomi, pendidikan, dan status sosial dianggap kurang memadai. Apakah tidak ada orang lain yang lebih pantas untuk mendapatkan tugas dan tanggung jawab tersebut? Jawabannya tentu saja ada, karena masih banyak orang lain yang mungkin secara pengetahuan dan kemampuan melebihi para murid-murid Yesus tersebut. Tapi sekali lagi, mengapa Yesus justru memilih murid-murid pertama-Nya yang berprofesi sebagai nelayan? Apa kelebihan mereka? Untuk mengetahui jawabannya, dalam edisi e-JEMMi minggu ini kami menyajikan sebuah artikel yang dapat membuka wawasan kita tentang pentingnya memiliki karakteristik seorang pelayan Tuhan. Profesi nelayan memang bukan profesi yang lebih baik atau lebih buruk dari profesi yang lainnya, namun ada hal-hal yang bisa kita pelajari, yang sangat berguna untuk menolong kita belajar bagaimana menjadi pelayan Tuhan sesuai dengan yang Ia inginkan. Selamat menyimak, Tuhan Yesus memberkati. Pimpinan Redaksi e-JEMMi, Novita Yuniarti ____________________________________________________________________ ARTIKEL MISI KARAKTERISTIK DASAR SEORANG MISIONARIS ====================================== "... Orang-orang yang dikehendaki-Nya dan merekapun datang kepada-Nya. Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan." (Markus 3:13-16) Panggilan Yesus kepada para murid yang pertama sangat jelas. Mereka dipanggil dan ditetapkan menjadi rasul ("apostle" berasal dari kata "apostello" yang berarti utusan). Mereka dipanggil dengan tiga tujuan (Markus 3:14), yaitu: 1. Untuk menyertai Yesus. Belajar dari hidup dan pengajaran-Nya sehingga mengerti hati-Nya, kasih-Nya untuk dunia ini, dan strategi-Nya dalam pelayanan. Menyertai Dia untuk mengenal kehendak-Nya, mengetahui apa yang menjadi kehendak-Nya untuk dilakukan, dan mana yang bukan kehendak-Nya untuk tidak kita lakukan. Ini tujuan pertama Yesus memanggil murid-murid-Nya, bukan untuk pelayanan terlebih dahulu. Karena di hadapan Tuhan, yang penting adalah "siapa kita" dan bukan "apa yang kita kerjakan". 2. Untuk memberitakan Injil. Setelah kita mengenal Dia, mengenal kehendak-Nya, dan siap menaati kehendak-Nya, barulah tugas itu diberikan kepada kita. 3. Diperlengkapi-Nya dengan kuasa untuk kebutuhan pelayanan itu. Kedua belas orang yang dipanggil ini adalah orang-orang yang sederhana dan biasa. Puji Tuhan! Ia memanggil orang-orang sederhana dan biasa seperti kita. Tuhan bisa bekerja melalui orang sederhana dan biasa untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang luar biasa dengan cara dan metode yang tidak kaku pula. Kita hanyalah alat-Nya, saluran berkat-Nya. Belajar Tentang Karakteristik Nelayan ------------------------------------- Dari kedua belas murid yang adalah orang-orang sederhana dan biasa itu, paling tidak tujuh dari antara mereka adalah nelayan. Mengapa bukan petani, pedagang, atau tukang kayu? Mengapa sebagian besar dari mereka adalah nelayan? Tentu kita tidak tahu dengan pasti rencana Allah di balik semua itu. Akan tetapi, kita bisa belajar dari ciri-ciri latar belakang pekerjaan mereka. Menurut hemat saya, pembentukan karakter dan rohani dalam satu tim tergantung dari karakter sebagian besar anggota tim yang ada, karena pergaulan menjadi salah satu faktor penentu dalam pembentukan karakter kita. Konsep "God uses ordinary people" (Allah memakai orang sederhana dan biasa) sering disalahartikan oleh beberapa orang Kristen dalam pekerjaan Tuhan. Sebagaimana juga keselamatan yang diberikan dengan cuma-cuma (Roma 6:23), sering orang Kristen menganggap bahwa keselamatan itu adalah anugerah murahan (cheap grace). Sebenarnya, karena begitu mahalnya keselamatan itu sehingga tidak ada seorang pun yang bisa membayarnya kecuali darah Yesus Kristus, wujud pengorbanan-Nya di kayu salib, maka keselamatan itu diberikan cuma-cuma kepada kita. Walaupun Tuhan memilih orang-orang sederhana dan biasa, Tuhan tidak sembarangan memilih orang atau asal comot dari pinggir jalan. Menarik sekali kalau kita memerhatikan karakteristik nelayan. Nelayan di berbagai tempat di dunia ini, secara umum, memiliki karakteristik-karakteristik dasar yang juga diperlukan oleh seorang "penjala manusia". Karakteristik tersebut antara lain: * Nelayan memiliki fokus yang jelas. Apa pun yang dilakukan, nelayan selalu berpikir bagaimana caranya mendapat ikan. Tidur mimpi ikan, berjalan memikirkan ikan. Ikan, ikan, dan ikan. Seorang murid Kristus tulen selalu "berfokus pada jiwa-jiwa terhilang untuk diselamatkan" dalam hal apa pun yang dilakukannya, dalam cara, dan profesi apa pun dalam kehidupannya. * Nelayan terbiasa hidup sederhana. Seorang pemenang jiwa yang pergi ke "medan pertempuran" tidak bisa membawa barang-barang yang tidak diperlukan dalam "peperangan". Orang yang biasa hidup sederhana akan terbiasa menghadapi penderitaan dan masa krisis. Dalam peperangan rohani, yang kita perlukan adalah bekal-bekal rohani dan jasmani seperlunya. Sering kali, apa yang kita punyai bukannya menjadi bekal, tetapi menjadi beban yang membuat kita mudah terkalahkan. * Nelayan adalah orang yang rajin. Pada waktu dipanggil, Simon dan Andreas sedang bekerja menebarkan jala di danau (Matius 4:19). Yakobus dan Yohanes juga sedang membereskan jalanya bersama ayah mereka, Zebedeus (Matius 4:21). Untuk mendapatkan hasil kerja yang memuaskan, Tuhan selalu memakai orang-orang yang rajin bekerja keras, berinisiatif, dan kreatif dalam pekerjaan-Nya. Tuhan tidak akan memakai orang yang malas. Tidak ada tempat bagi orang malas dalam kerajaan-Nya, karena orang malas memunyai banyak alasan dan melakukan hal-hal yang bukannya membangun, melainkan meresahkan banyak orang. "Si pemalas berkata: `Ada singa di luar, aku akan dibunuh di tengah jalan.`" (Amsal 22:13) Karena itu, "Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak." (Amsal 6:6) Dunia mulai letih mendengar khotbah, mereka menantikan bukti nyata dari kasih dengan tindakan kita, tangan yang sedia kotor dan keringat yang dicurahkan, bahkan air mata dan darah dalam kerja keras di ladang-Nya. Bagi orang yang rajin bekerja di ladang Tuhan, tidak ada waktu untuk mengganggu orang lain, tetapi menjadi berkat bagi orang lain. * Nelayan adalah orang yang sabar. Memenangkan jiwa harus sabar. Nelayan kadang kala harus menanti berjam-jam di tengah danau atau laut untuk mendapatkan hasil. Sabar adalah buah roh, ciri pertama dan terakhir dari definisi kasih (1 Korintus 13:4,7). Sering kali, pekerjaan kita memerlukan waktu yang lama untuk melihat hasil yang kasat mata. Kesabaran menolong kita dalam menghadapi tantangan dan penderitaan. Apalagi di masa krisis, bahkan ketika krisis moral berakibat serangan terhadap orang percaya yang lain. "Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota." (Amsal 16:32) * Nelayan adalah orang yang berani dalam tugas dan profesinya. Dalam gelapnya malam atau di tengah-tengah gelombang laut dan badai, nelayan pergi melaut menghadapi risiko bahaya. Perlu keberanian dalam melakukan tugas-Nya. Berani mengatakan kebenaran, berani bertindak benar dalam kebenaran-Nya walau ada harga yang harus dibayar. Yohanes Pembaptis dipenggal kepalanya karena menyatakan kebenaran, Tuhan Yesus selalu disalah mengerti dan dibenci orang yang tidak menyukai kebenaran-Nya. Roh Kudus memberikan keberanian kepada kita dan bukan roh ketakutan (2 Timotius 1:7). * Nelayan tidak bisa melihat ikan di dalam air, tapi beriman akan menangkap ikan yang tidak kelihatan itu. "Orang benar akan hidup oleh iman" (Roma 1:17). Beriman kepada Tuhan berarti memertaruhkan seantero kehidupan kita kepada-Nya. Berserah dan percaya total kepada-Nya. Rasa aman dan damai sejahtera akan menyertai jika kita dapat senantiasa memercayakan hidup dan pelayanan kita kepada-Nya. Sekarang dan masa depan kita. Kita akan gelisah dan resah jika kita berusaha untuk mengatur diri sendiri menurut kekuatan kita sendiri. Apalagi dalam masa-masa sulit yang kita tidak mengerti ke mana arah jalan hidup ini. Dia memegang hari esok, Dia tahu apa yang akan terjadi dan akan membawa kita ke sana. * Nelayan suka bekerja sama dalam melakukan pekerjaannya. Saling membantu dan melayani demi tujuan profesi mendapatkan ikan. Penjala manusia harus suka bekerja sama untuk mencapai tujuan akhir yang penting, yaitu jiwa-jiwa yang dimenangkan ke dalam Kerajaan Terang-Nya. Bukannya membangun kerajaan-kerajaan kecil sendiri-sendiri, tapi bersama membangun Kerajaan Allah. * Nelayan adalah orang yang mencintai dan setia kepada profesinya. Sekalipun pekerjaan itu berat, tapi tidak ada jam kerja tertentu yang mengikat. Kadang melaut pada malam hari dan terkadang melaut dan bekerja pada siang hari. Dalam situasi yang berat pun dia tetap setia. Itu semua dilakukan karena kecintaan dan kesetiaannya terhadap profesinya. Orang yang hebat mudah ditemui. Orang yang fasih lidah dan kaya mudah ditemui. Tetapi, sulit menemukan orang yang setia, seperti kata Alkitab: "Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?" (Amsal 20:6) Seorang tukang roti jatuh dengan kereta roti yang dikayuhnya ke dalam selokan besar. Orang-orang yang melihat, berlarian mendapatkannya dan bertanya, "Ada apa, Pak? Ada apa?" Dalam kesakitan karena tertimpa gerobak, tukang roti ini menjawab, "Ada roti tawar, ada roti manis, roti cokelat ...." Seorang bapak menyeletuk, "Bukan, maksud kami ada apa, Pak?" Tukang roti menjawab lagi sambil merintih kesakitan, "Oh, ada roti keju, ada roti pisang ...." Ini hanya cerita yang belum tentu terjadi, tetapi ini menunjukkan bahwa tukang roti itu setia kepada profesinya dalam keadaan apa pun. Dalam musibah dan kesulitan apa pun, seyogianyalah kita meneruskan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepada kita. "Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah." (Kisah Para Rasul 20:24) Beberapa karakteristik dari nelayan ini paling tidak adalah gambaran karakter dasar yang diperlukan untuk menjadi utusan Injil. Di samping itu, tentu Tuhan akan terus memperlengkapinya dengan kuasa dan perlengkapan lain yang diperlukan untuk bekerja di ladang Tuhan. Tanpa karakteristik-karakteristik seperti digambarkan di atas, pekerjaan misi hanya akan menjadi misi-misian. Diambil dari : Judul buku : Hati Misi Judul artikel: Karakteristik Dasar Seorang Misionaris Penulis : Bagus Surjantoro Penerbit : Yayasan Andi, Yogyakarta 2006 Halaman : 131 -- 140 ______________________________________________________________________ SUMBER MISI THE BIBLE SITE ===> http://www.thebiblesite.org/AboutUs.php Walaupun namanya "The Bible Site", situs ini bukan situs yang menampilkan Alkitab. Situs The Bible Site merupakan perwujudan usaha penjangkauan yang dilakukan Open Doors dan dipelopori oleh Brother Andrew. Melalui situs ini, pengunjung dapat mengenal lebih dekat organisasi misi nondenominasi Open Doors internasional yang didirikan pada 1955 oleh seorang Belanda yang bernama Brother Andrew. Nama Brother Andrew dikenal sebagai penulis buku autobiografi "God`s Smuggler" yang masuk dalam jajaran buku misi paling laris. Open Doors merupakan organisasi yang tiada duanya bagi gereja-gereja teraniaya, satu-satunya yang memiliki ratusan staf di seluruh dunia yang mengimplementasikan proyek-proyek di 45 negara. Open Doors kini menjalankan program-program penjangkauan yang komprehensif di negara-negara di mana orang-orang Kristen menderita karena iman mereka pada Yesus Kristus. Kunjungi situsnya untuk mendapatkan informasi lebih banyak mengenai The Bible Site. ______________________________________________________________________ DOA BAGI MISI DUNIA A M E R I K A S E R I K A T Ada hubungan antara pelayanan, penerjemahan Alkitab, siswa-siswi pelajar, dan celana jeans (simbol busana santai). Earl Garland adalah pimpinan Northeast Christian Academy di Kingwood, Texas. Dia berkata, "Ini adalah tahun ketiga bagi para siswanya untuk menyelenggarakan program Denim Dollar Days bagi WordWinds International." Para pelajar akan mendapat hak istimewa dengan tidak memakai seragam sekolah saat mereka memberi satu dolar atau lebih. Hal itu dilakukan untuk memberi mereka kesempatan berpakaian santai saat sekolah dan sebagai gantinya, mereka mendukung pelayanan misi. "Kami mengumpulkan uang untuk dana menerjemahkan, khususnya untuk penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa Tembe." Mereka memulainya dengan mengundang pembicara dari organisasi misi untuk menjelaskan tentang pelayanan misi yang mereka lakukan. Sejauh ini, mereka telah mengumpulkan sekitar 1.500 dolar Amerika untuk penerjemahan Alkitab dalam bahasa Brasil. Garland mengatakan, meski menerjemahkan Alkitab bukanlah satu-satunya proyek misi mereka, namun WordWinds adalah bagian dari rencana jangka panjang. "Hal ini dilakukan agar para pelajar tidak hanya memikirkan lingkungan diri mereka sendiri saja. Kami memberikan informasi mengenai pelayanan misi kepada masyarakat dan para siswa, dan itu membuat mereka memberikan sumbangsih yang lebih baik atas apa pun yang pelayanan misi lakukan." Diterjemahkan dari: Mission News, Desember 2007 Selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/10652 Pokok doa --------- * Doakan untuk setiap anak muda dan siswa di Amerika Serikat, agar memiliki kepedulian terhadap pelayanan misi dan mau terlibat dalam mendukung pelayanan misi, baik dalam dana, daya, maupun doa. * Berdoalah untuk WordWinds yang memiliki proyek penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa Tembe di Brasil. Mintalah agar Tuhan memberi hikmat dan pencerahan kepada para tim selama mengerjakan proyek tersebut sehingga dapat selesai dengan baik sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. * Berdoa untuk masyarakat Tembe di Brasil agar mereka segera dapat memiliki dan membaca Alkitab dalam bahasa yang mereka kuasai. Biarlah Firman Tuhan boleh menjadi pelita bagi hidup mereka. Z A M B I A Pada 2008, Every Orphan`s Hope akan menjangkau seratus ribu anak-anak dengan Injil. Sejak Januari sampai September, setiap gereja dari total lima ratus gereja yang bekerja sama dengan EOH akan mengidentifikasi dua ratus anak yatim piatu yang terkena AIDS untuk menjalin hubungan dengan mereka. Gary Schneider menjelaskan alasannya. "Gereja-gereja tahu di mana anak-anak itu tinggal, mereka tahu riwayat hidup mereka, mereka telah bertemu mereka, dan menjalin hubungan dengan mereka. Tetapi saat Orphan Sunday, hari Minggu pertama bulan Oktober 2008, anak-anak akan di undang ke gereja di mana mereka akan diinjili secara pribadi dengan menggunakan gelang `Good News`." Kampanye ini telah memasuki tahun kelima, Schneider mengatakan bahwa tujuan dari hal ini adalah "untuk meneguhkan iman mereka". Lebih dari itu, hal ini akan benar-benar menghubungkan gereja dengan anak-anak sehingga tercipta kemungkinan akan adanya pertumbuhan hubungan dan pemuridan dalam Yesus Kristus Tuhan. Mereka memerlukan pertolongan Anda. Untuk setiap gelang yang dibeli secara online, Every Orphan`s Hope akan menyumbangkan sebuah gelang untuk sebuah gereja di Zambia. Diterjemahkan dari: Mission News, Desember 2007 Selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/10656 Pokok doa --------- * Doakan Every Orphan`s Hope yang akan menjangkau seratus ribu anak-anak dengan Injil. Mintalah agar Tuhan memberkati dan menumbuhkan pelayanan mereka sehingga semakin banyak anak-anak yang akan dimenangkan bagi Kerajaan Allah. * Doakan juga gereja-gereja di Zambia yang terlibat dalam penjangkauan anak-anak yatim piatu yang terkena AIDS, supaya setiap gereja dapat melayani dan memuridkan mereka untuk semakin mengenal Kristus. Doakan agar jumlah mereka semakin bertambah dan setiap anak dapat menjadi teladan dan berkat bagi teman-teman mereka yang belum terjangkau oleh Injil. * Berdoalah agar semakin banyak pengunjung situs yang ikut ambil bagian berbagi beban menjangkau dan melayani anak-anak yang belum percaya di Zambia. ______________________________________________________________________ DOA BAGI INDONESIA PEMELIHARAAN ALLAH DI TENGAH CUACA DAN KONDISI YANG TIDAK MENENTU ================================================================= Perubahan cuaca yang terjadi sejak akhir tahun 2007 hingga saat ini sangat tidak menentu. Selain banyaknya bencana alam yang menimpa bangsa Indonesia, terjadi juga berbagai wabah penyakit yang cukup meresahkan hampir di semua lapisan masyarakat, baik anak-anak ataupun orang tua. Berbagai penyakit tersebut memiliki gejala-gejala yang bervariasi, seperti sakit kepala, menggigil, demam, muntaber, dll.. Mari satukan hati berdoa bagi masyarakat di sekitar kita, termasuk keluarga kita masing-masing, karena banyak dari mereka yang mengalami kekuatiran. Sebagai orang percaya, mari kita serahkan kekuatiran kita kepada Tuhan. Pemeliharaan Tuhan adalah sempurna atas kita dan apa pun yang terjadi, semua atas izin Dia. Pokok Doa --------- 1. Berdoa untuk pemeliharaan Tuhan bagi bangsa Indonesia. Dengan dimulai dari masyarakat di sekitar kita, mari kita mohonkan agar Tuhan menyatakan kasih-Nya melalui pemeliharaan atas kesehatan kita masing-masing, khususnya di tengah cuaca yang kurang bersahabat ini. 2. Doakan agar setiap gereja Tuhan memiliki kepedulian untuk membantu mereka yang saat ini sedang mengalami kesulitan, baik mereka yang baru saja mengalami bencana banjir atau pun mereka yang membutuhkan pelayanan kesehatan dan bantuan-bantuan lain. 3. Terkadang Tuhan mengizinkan keadaan yang sulit terjadi atas bangsa ini untuk membuka "pintu" bagi Injilnya. Doakan gereja Tuhan agar dapat menggunakan kesempatan yang ada supaya dapat menjadi berkat dan kesaksian yang hidup bagi orang-orang yang berada di sekitar mereka. 4. Doakan juga untuk pemerintah agar dapat mengambil tindakan yang tepat guna membantu masyarakat yang saat ini sedang mengalami kesulitan. Doakan untuk puskesmas-puskesmas yang melayani kesehatan masyarakat, kiranya Tuhan menolong mereka untuk melakukan tugasnya dengan sebaik mungkin. 5. Berdoa untuk masyarakat yang saat ini sedang sakit dan kondisi keuangan mereka tidak memungkinkan untuk berobat ke rumah sakit, agar Tuhan membuka jalan dan menggerakkan hati orang yang lebih mampu agar bersedia memberikan bantuan kepada mereka. 6. Doakan untuk yayasan-yayasan sosial Kristen yang bergerak dalam bidang kesehatan masyarakat, kiranya mereka boleh ambil bagian menjadi berkat bagi masyarakat yang membutuhkan dengan memberikan pelayanan sejujur dan sebaik mungkin. ______________________________________________________________________ Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: tidak untuk tujuan komersial dan harus mencantumkan SUMBER ASLI bahan yang diambil dan nama e-JEMMi sebagai penerbit elektroniknya. ______________________________________________________________________ Staf Redaksi: Novita Yuniarti, Yulia Oeniyati, dan Dian Pradana Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak. Copyright(c) 2008 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Kontak Redaksi : < jemmi(at)sabda.org > Untuk berlangganan : < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org > Untuk berhenti : < unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org > Untuk pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-misi(at)hub.xc.org > ______________________________________________________________________ Situs e-MISI dan e-JEMMi : http://misi.sabda.org/ Arsip e-JEMMi : http://www.sabda.org/publikasi/misi/ Situs YLSA : http://www.ylsa.org/ Situs SABDA Katalog : http://katalog.sabda.org/ ______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |